-
[Buku+CD] Reka Alam: Praktik Seni Visual dan Isu Lingkungan di Indonesia (Dari Mooi Indië Hingga Reformasi)
BUKU, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan DesainPenerbit: IVAA, didukung Hivos Tahun Terbit: 2011 Tebal: 144 halaman ISBN: 978-979-99045-4-6 Kondisi: Baru Seri Buku Katalog Data IVAA merupakan terbitan buku saku yang dilengkapi CD bersifat interaktif, dan mempunyai tautan langsung ke situs atau online archive IVAA. Seri tersebut dimaksudkan pertama-tama lebih sebagai buku saku yang diharapkan dapat memancing inspirasi pembacanya – tidak saja untuk mengeksplorasinya lebih lanjut berkaitan dengan tema-tema yang diangkat, juga melengkapinya pelan-pelan. Buku katalog data IVAA ini menggelar data yang dirangkai dan dikumpulkan dari peristiwa-peristiwa seni visual di Indonesi. Dikurasi dari database IVAA sebagai produk pengetahuan dari kerja dokumentasi IVAA selama ini untuk pengembangan wacana pengetahuan masyarakat kontemporer. Buku saku ini dimaksudkan untuk ikut membangun bahan, medium, dan wacana seni rupa dan perkembangan masyarakat bagi dunia pendidikan dan eksperimentasi praktik seni rupa di masa yang akan datang. Arsip seni visual dipahami sebagai media membaca dan alat pembacaan perkembangan masyarakat. Perjalanan dan perkembangan dunia seni rupa (kontemporer) Indonesia sesungguhnya telah melahirkan berbagai produksi pengetahuan yang dihasilkan dari perputaran dan pergulatan karya seni rupa maupun proses berkarya, jalan hidup seniman maupun komunitas seni, ruang peristiwa seni maupun ruang kehidupan sehari-hari. Perkembangan dunia seni visual Indonesia – “sekecil apapun peranan”nya dalam kehidupan bersama – tidak bisa dikatakan lahir dan berada dalam ruang kosong. Karya seni, proses berkarya, seniman, komunitas seni, peristiwa seni dan pengalaman seni selalu berada dalam konteks masyarakatnya. Dan karena itu, sesungguhnya estetika – sebuah kata kunci yang menjadi jantung dari keberadaan seni visual – sebuah kata kunci yang menjadi jantung dari keberadaan seni visual – selalu berada dalam ruang sosialnya. Penilaian karya, peristiwa maupun proses seni rupa yang didasarkan pada dikotomi baik buruk, mahal murah, berhasil gagal, indah jelek, ataupun penilaian seperti politik-apolitis, dan lain sebagainya akan selalu hadir berbareng dengan pengabaian atas penilaian tersebut. Estetika merupakan kelenturan yang bisa hadir dari mana saja, hadir dari situasi ataupun konteks yang beraneka ragam. Katalog kecil ini bukan berangkat dari perdebatan estetika beserta penilaian-penilaiannya, tetapi dari bagaimana pernyataan, strategi dan eksperimentasi (estetik) dipraktikkan. Tujuannya lebih pada urgensi untuk menemukan strategi visual yang dengan tepat menggambarkan keterlibatan dan posisi seni visual dalam keadaan sekarang dan sebagai inspirasi masa yang akan datang. – Yoshi Fajar Kresno Murti * DAFTAR ISI: PENGANTAR IVAA I. LINGKUNGAN: CARA PANDANG, ALAM DAN VISUALISASI II. POLITICS OF SEEING: MEMANDANG BANGSA, MEMBANGSAKAN LINGKUNGAN a. Mooi Indië b. Persagi c. Realisme Sosial: Kemerdekaan (Revolusi 1945) Belum Selesai III. BERSIH LINGKUNGAN. LINGKUNGAN BERSIH ORDE BARU a. Militerisme Lingkungan b. Suara-suara (Penyadaran) Lingkungan MEMBACA JEJAK LANGKAH SENIRUPAWAN MENUJU LINGKUNGAN IV. TRANSNASIONALISME DAN LINGKUNGAN a. Kamuflase Hijau b. Peringatan Hari Lingkungan Hidup V. URBANISASI: LINGKUNGAN URBAN a. Kota dalam Lukisan b. Bekerja dengan Kota MEMBAYANGKAN JAKARTA VI. ISU LINGKUNGAN SEBAGAI KERJA BERSAMA DAN KOMUNITAS SENI RUPA DAN MUATAN LINGKUNGANRp 120.000,00 -
[Buku+CD] Kolektif Kreatif: Dinamika Seni Rupa dalam Perkembangan Kerja Bersama Gagasan dan Ekonomi (Kreatif), (1938-2011)
BUKU, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan DesainPenerbit: IVAA, didukung Hivos Tahun Terbit: 2012 Tebal: 136 halaman ISBN: 978-979-99045-4-6 Kondisi: Baru Seri Buku Katalog Data IVAA merupakan terbitan buku saku yang dilengkapi CD bersifat interaktif, dan mempunyai tautan langsung ke situs atau online archive IVAA. Seri tersebut dimaksudkan pertama-tama lebih sebagai buku saku yang diharapkan dapat memancing inspirasi pembacanya – tidak saja untuk mengeksplorasinya lebih lanjut berkaitan dengan tema-tema yang diangkat, juga melengkapinya pelan-pelan. Buku katalog data IVAA ini menggelar data yang dirangkai dan dikumpulkan dari peristiwa-peristiwa seni visual di Indonesi. Dikurasi dari database IVAA sebagai produk pengetahuan dari kerja dokumentasi IVAA selama ini untuk pengembangan wacana pengetahuan masyarakat kontemporer. Buku saku ini dimaksudkan untuk ikut membangun bahan, medium, dan wacana seni rupa dan perkembangan masyarakat bagi dunia pendidikan dan eksperimentasi praktik seni rupa di masa yang akan datang. Arsip seni visual dipahami sebagai media membaca dan alat pembacaan perkembangan masyarakat. Perjalanan dan perkembangan dunia seni rupa (kontemporer) Indonesia sesungguhnya telah melahirkan berbagai produksi pengetahuan yang dihasilkan dari perputaran dan pergulatan karya seni rupa maupun proses berkarya, jalan hidup seniman maupun komunitas seni, ruang peristiwa seni maupun ruang kehidupan sehari-hari. Perkembangan dunia seni visual Indonesia – “sekecil apapun peranan”nya dalam kehidupan bersama – tidak bisa dikatakan lahir dan berada dalam ruang kosong. Karya seni, proses berkarya, seniman, komunitas seni, peristiwa seni dan pengalaman seni selalu berada dalam konteks masyarakatnya. Dan karena itu, sesungguhnya estetika – sebuah kata kunci yang menjadi jantung dari keberadaan seni visual – sebuah kata kunci yang menjadi jantung dari keberadaan seni visual – selalu berada dalam ruang sosialnya. Penilaian karya, peristiwa maupun proses seni rupa yang didasarkan pada dikotomi baik buruk, mahal murah, berhasil gagal, indah jelek, ataupun penilaian seperti politik-apolitis, dan lain sebagainya akan selalu hadir berbareng dengan pengabaian atas penilaian tersebut. Estetika merupakan kelenturan yang bisa hadir dari mana saja, hadir dari situasi ataupun konteks yang beraneka ragam. Katalog kecil ini bukan berangkat dari perdebatan estetika beserta penilaian-penilaiannya, tetapi dari bagaimana pernyataan, strategi dan eksperimentasi (estetik) dipraktikkan. Tujuannya lebih pada urgensi untuk menemukan strategi visual yang dengan tepat menggambarkan keterlibatan dan posisi seni visual dalam keadaan sekarang dan sebagai inspirasi masa yang akan datang. – Yoshi Fajar Kresno Murti * DAFTAR ISI: I. SENI RUPA, KERJA BERSAMA DAN PERJUANGAN POSISI a. Dalam Gelora Lingkaran Pemimpin Nasional(isme) b. Dalam Keluarga Sanggar Institusi Nasional(isme) II. AKADEMI SENI DAN KOMODITI KARYA SENI a. Dalam Arus Pendidikan (Formal) Seni Rupa b. Dalam Jaringan Pasar III. RUANG ALTERNATIF - Politik dan Puitik Ruang Seni: Sebuah Sejarah Singkat IV. (TEKNOLOGI) MEDIA, DESAIN DAN JARINGAN - Design It Yourself, SurabayaRp 120.000,00 -
Jean-Michel Basquiat: Raja Seni Jalanan – Drajat T. Jatmiko
Biografi, BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan DesainPenerbit: Phosphene Art Book Tahun Terbit: 2019 Tebal: 233 halaman ISBN: 978-602-5374-62-3 Kondisi: Baru Jean-Michel Basquiat (1960-1988) mengawali kariernya sebagai seniman jalanan kota New York. Di usia remaja, dia telah berhasil menguasai pasar seni global, sekaligus menjadi salah satu legenda gerakan neo-ekspresionisme di negeri Abang Sam. Kiprah kesenimanannya menempuh lika-liku yang cukup panjang. Dia tumbuh ketika perbudakan dan rasisme diolok-olok. Hingga kemudian menjadi sosok yang cukup populer di kalangan seniman jalanan, hingga para elit dan kurator seni papan atas. Namun tragis, hidupnya berakhir di usia 27 tahun karena overdosis heroin. Basquiat berasal dari keluarga keturunan Haiti-Puerto Rico. Sejak kanak-kanak, bakat melukisnya sudah mulai terlihat. Karyanya banyak memuat kritik mengenai isu perbudakan, ketimpangan sosial, dan diskriminasi terhadap ras kulit hitam. Berkat kepiawaiannya dalam bergaul, dia berteman akrab dengan sejumlah seniman kenamaan Amerika seperti Keith Haring, Kenny Schraf, hingga kampiun pop art, Andy Warhol. Hampir separuh usia Basquiat digunakan untuk melukis, maka tak heran jika sepanjang hidupnya, dia telah menghasilkan lebih dari seribu karya. Buku ini menceritakan perjalanan hidup Jean-Michel Basquiat. Mulai dari silsilah keluarga, kehidupan pribadinya, perjuangannya untuk bertahan hidup di jalanan, hingga transformasinya menjadi seorang superstar. Obsesinya untuk dikenal banyak orang telah menempatkan Jean-Michel Basquiat menjadi salah satu seniman penting kelas dunia.Rp 65.000,00 -
Folders: 10 Tahun Dokumentasi Yayasan Seni Cemeti (Dwibahasa: Indonesia dan Inggris)
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan DesainPenulis: Nuraini Juliastuti dan Yuli Andari Merdikaningtyas Penerbit: IVAA dan Hivos Tahun Terbit: 2007 Tebal: 160 halaman ISBN: 978-979-99045-3-9 Kondisi: New Old Stock Yayasan Seni Cemeti berfungsi sebagai mediator antara masa lalu dan situasi kontemporer, sebagai upaya kritis terhadap mistifikasi masa lalu dan pengharapan berlebihan pada masa depan. Ide pendirian Yayasan Seni Cemeti terbentuk di teras rumah bergaya Jawa kolonial di salah satu sudut benteng Kraton Yogyakarta. Saya ingat waktu itu sore hari, tujuh orang berkumpul rata-rata masih berusia tiga puluhan-untuk membentuk sebuah lembaga yang bertujuan melakukan pengumpulan data dan aktivitas seni di Indonesia. Saya tidak tahu apakah karena terlalu banyak teh dan kopi yang kami minum pada saat itu, atau karena sebab lain, pertemuan singkat itu berujung pada kesepakatan segera membentuk sebuah lembaga. Sebuah lembaga yang berfungsi untuk melakukan kerja pengumpulan data dan penyebaran informasi tentang situasi seni di Indonesia, dan di Yogyakarta khususnya. - Agung KurniawanRp 60.000,00 -
Jejak: Seni dan Pernak-Pernik Dunia Nyata – Kumpulan Esai Peserta Lokakarya Penulisan dan Pengarsipan Seni Rupa IVAA 2017
BUKU, Esai, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan DesainPenerbit: IVAA ISBN: 978-602-70003-6-7 Kondisi: Baru Sebagian besar esai di buku ini menghadirkan kemewahan akademik tanpa mengurangi ketajaman berpikir. Tebaran teori dihadirkan sebagai penuntun sekaligus pembatas agar pembahasan tidak melebar. Artinya, para penulis lebih memilih menggali lebih dalam. Sebagian besar esai di buku ini tak terpengaruh pada hiruk pikuk seni rupa dengan kebesaran-kebesaran peristiwa yang melingkupinya. Justru masuk lebih intim dalam karya dan personal seniman. Sebab peristiwa hanyalah efek dari keduanya. Itulah dua alasan yang saya ajukan untuk menjawab pertanyaan anda, "Kenapa saya harus membaca buku ini?" - Fairuzul MumtazRp 75.000,00 -
Semesta Perayaan: Jogja Kemrungsung – Kumpulan Esai Peserta Lokakarya #2 Penulisan dan Pengarsipan IVAA
BUKU, Esai, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan DesainPenulis: Aik Vela Pratisca, Ajeng Anggrahita, Anne Shakka, Istifadah Nur Rahma, Nadia Maya Ardiani, Nurina Susanti, Rendra Agusta Penerbit: IVAA dan Ford Foundation ISBN: 978-602-70013-9-8 Kondisi: Baru Tulisan yang terhimpun di buku ini cukup menunjukkan bahwa masing-masing dari kita telah merasakan kehadiran rezim percepatan pembangunan yang muncul di keseharian kita. Dari titik ini, sesungguhnya kita bisa melanjutkan pembahasan di sekitar asumsi bahwa ritme batin manusia, yang juga merupakan ritme sosial masyarakat, merupakan elemen yang juga politis. Harapannya, catatan dan asumsi awal yang terhimpun di buku ini bisa dilanjutkan melalui penelitian yang memperkuat argumentasi kita, bahwa Jogja yang selow adalah mitos!Rp 35.000,00 -
Mengapa Sebelas Lawan Sebelas? (dan serba-serbi sejarah sepak bola lainnya) – Luciano Wernicke
BUKUPenerjemah: Mahir Pradana (dari bahasa Spanyol) Penerbit: Marjin Kiri Tebal: x + 175 halaman ISBN: 978-979-1260-91-6 Kondisi: Baru Mengapa tim sepak bola beranggotakan sebelas pemain? Siapa penyusun aturannya? Sejak kapan ada wasit? Dan sejak kapan wasit memakai peluit? Siapa penemu adu penalti? Samakah dengan penemu kartu merah? Siapa wasit yang mengartu merah dirinya sendiri? Cerita-cerita menarik dan jarang diketahui dari sejarah panjang sepak bola, dikumpulkan melalui riset cermat penulis olahraga kenamaan Argentina, Luciano Wernicke.Rp 62.000,00 -
Sitor Situmorang: Biografi Pendek 1924-2014 – JJ Rizal
Biografi, BUKU, Non-FiksiPenerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2014 Tebal: x + 186 halaman ISBN: 978-602-9402-64-3 kondisi: Baru Sitor Situmorang (1924-2014) adalah tokoh yang kompleks. Ia salah satu penyair Indonesia terkuat, penulis cerpen yang karyanya harus diperhitungkan bagi siapa saja yang hendak membuat kumpulan cerpen terbaik duia, tokoh film (karena darinya lahir cerita film Darah dan Doa yang jadi tonggak pertama film Indonesia), dan eseis kebudayaan yang buah pikirannya memberikan sumbangan penting bagi pencerahan serta pembaruan dalam alam kebudayaan Indonesia. Selain itu, ia juga seorang penulis naskah drama, jurnalis, penerjemah, sejarawan sekaligus antropolog Batak.Rp 100.000,00 -
Menguak Duniaku: Kisah Sejati Transseksual – R. Prie Prawirakusumah & Ramadhan KH
Biografi, BUKU, Non-FiksiPenerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2005 Tebal: v + 605 halaman ISBN: 979-3731-04-4 Kondisi: Baru Bagaimana rasanya menjadi seorang lelaki yang terjebak di dalam tubuh perempuan? Lantas bagaimana masyarakat meresponsnya? Kisah ini mengungkap pengalaman langsung dari seorang trans beserta cara dia menghadapi norma dan nilai di masyarakat yang telah mapan.Rp 55.000,00 -
Julia’s Jihad – Julia Suryakusuma
BUKU, Esai, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPengantar: Meidyatama Suryodiningrat, Endy Bayuni Penerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit:2013 Tebal: xxxviii + 526 halaman Bahasa: Inggris ISBN: 978-602-9402-27-8 Kondisi: Baru Does the proliferation of jilbabs (headscarves) in Indonesia since 1998 mean the nation has gone hardline? How did democracy happen in Indonesia, which has the largest population of Muslims in the world, and will it stick? Is the term ‘Muslim feminist’ an oxymoron? Do Muslims even like sex? Julia’s Jihad provides the answer to these questions and much, much more: how the nation struggles to maintain the ‘unity in diversity’ of its 300 ethnic groups; how it practices ‘political cannibalism’ to deal with to its human rights problems; how environmentally we ‘burn our own house down’, and a whole lot of the other weird and wacky things that make Indonesia the fascinating bundle of contradictions it is. * "Buku ini merupakan kumpulan esai pemikiran Julia selama 8 tahun yang pernah dimuat di The Jakarta Post dan majalah Tempo edisi bahasa Inggris. Tulisan Julia terasa tajam dan segar saat mengupas kompleksitas permasalahan di negeri ini. Mulai dari identitas wanita muslim, gerakan sosial, kebijakan publik, tradisi, kapitalisasi agama, hingga hak asasi manusia. Anda juga akan tersenyum-senyum sendiri saat menemukan selipan humor yang satir di dalam bahasan yang serius. Pas untuk Anda yang mencari bacaan alternatif dan menawarkan sudut pandang berbeda." – Femina.co.id "Julia is not just a critical feminist, but also a true humanist. She moves us to sincerely respect our fellow human beings and the plurality of culture and religion as certainties, and even sources of peace." – Musdah Mulia "Julia’s Jihad is jihad in fourth gear in the struggle for openness, rationality, humanity and, naturally, woman—all spiced with a big dose of humor and wit that shakes up the reader. Reading Julia, you keep on laughing until you suddenly realize that what she is writing about is not funny but very, very serious." – Frans Magnis SusenoRp 125.000,00 -
Atheis – Achdiat K. Mihardja
BUKU, FiksiPenerbit: Balai Pustaka ISBN: 979-407-185-4 Kondisi: Baru "Setidaknya sejak 4.000 tahun silam, Tuhan merupakan tema penting dalam sejarah kesadaran manusia, dalam upaya menemukan Tuhan yang benar-benar bermakna dan relevan bagi kehidupan mereka. Mengisahkan pergulatan batin anak manusia tentang Tuhan, novel Atheis memberikan aspek-aspek menantang tentang tema ini, yang cukup peka hampir sepanjang kesadaran manusia, termasuk di Indonesia." - Jamal D. Rahman * "Keberhasilan Atheis terletak pada hampir semua unsurnya yang begitu menonjol. Latar alam yang terjadi di daerah Pasundan, dengan berbagai tradisi keagamaannya, sangat mendukung perkembangan watak tokoh utamanya, Hasan. Cerita ini justru diawali dengan akhir riwayat hidup tokoh utamanya, menyerupai cerita berbingkai, hanya dalam struktur yang agak berbeda. Unsur lain yang tak kalah penting adalah penggunaan sekaligus tiga pencerita. Wajarlah sampai sekarang novel ini masih terus dibaca dan dibicarakan." - Maman S MahayanaRp 69.000,00 -
Ego dan Id – Sigmund Freud
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Tanda Baca Tahun Terbit: 2018 Tebal: 104 halaman ISBN: 978-602-52260-1-4 Kondisi: Baru Pada tahun 1923, dalam buku ini, Freud menyusun implikasi-implikasi penting dari teori struktural pikiran yang pertama kali dia ketengahkan tiga tahun sebelumnya dalam Beyond the Pleasure Principle. Ego dan Id memiliki kedudukan penting dalam karya Freud setelahnya. Buku ini menyoroti Ego sebagai bagian esensial dari manusia dan bagaimana ia dipengaruhi oleh Id, Super-ego, dan dunia luar.Rp 65.000,00 -
Kenang-kenangan Hidup – HAMKA (Buku I & II)
Biografi, BUKU, Non-FiksiPenerbit: Balai Pustaka ISBN Buku I: 978-602-2600-50-3 ISBN Buku II: 978-602-2600-51-0 Kondisi: Baru Buku I membabarkan serangkaian panjang kisah masa kanak-kanak yang penuh kenakalan dan petualangan khas di tengah keelokan alam dan budaya Minangkabau, kehidupan anak-anak di surau penuh gurau di sela dan setelah mengaji Alquran dan Alhadits serta berbagai kitab atau berlagu barzanzi, juga riwayat persentuhannya dengan sastra serta berbagai bacaan dari Eropa semasa remaja. Penjelajahannya ke tanah Jawa dalam rangka mencari ilmu turut andil dalam pembentukan pengetahuan dan karakternya, hingga kemudian bertolak ke tanah suci Mekkah dalam masa pendewasaannya, kemudian sekelumit peristiwa menuju upacara pernikahannya yang dilangsungkan pada 1929. Buku II mengisahkan kiprah HAMKA sejak mula masuk ke lingkungan sastra Indonesia dengan menjadi pengarang. Baginya jalan seni merupakan hal penting yang tidak dapat diabaikan di dalam kehidupan, "Kebangunan seni dengan sendirinya bertali dengan kebangunan budi."Rp 97.000,00 -
Rumah Mati di Siberia – F.M. Destojewski
BUKU, FiksiPenerjemah: M. Radjab Penerbit: Balai Pustaka Tahun Terbit: 2002 (Cetakan Kedua. Pertama kali diterbitkan pada 1949.) Tebal: vii + 326 halaman ISBN: 979-666-658-8 Kondisi: New Old Stock Rantai-rantai itu pun jatuhlah. Saya pungut rantai itu dari tanah. Saya ingin memegangnya dan memandanginya untuk penghabisan kali. Takjub saya melihatnya bertahun-tahun dan baru sebentar ini ia masih mengikat kaki dan membatasi kemerdekaan badan dan jiwa saya.Rp 92.000,00 -
Esai Tentang Pembebasan – Herbert Marcuse
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerjemah: Praksi Pradipta Penerbit: Tanda Baca Tahun Terbit: 2019 Tebal: 133 halaman Kondisi: Baru Dalam masyarakat makmur, kapitalisme datang dengan sendirinya. Dua dorongan utama dinamikanya--eskalasi produksi komoditas dan eksplotasi yang produktif--menyertai dan menyerap ke dalam semua dimensi ruang publik dan privat. Sumber daya material dan intelektual yang tersedia (potensi pembebasan) telah berkembang jauh melebihi Penguasa yang ada, sehingga hanyalah peningkatan sistematis dalam pembuangan, penghancuran, dan pengaturan yang mampu menjaga sistem tetap berjalan.Rp 60.000,00 -
Antarkota Antarpuisi – Beni Satryo
BUKU, PuisiPenerbit: baNANA Tahun Terbit: 2019 ISBN: 978-979-2079-66-2 Kondisi: Baru Aku bertamu ke kuburan ayah. Memohon doa restu. "Kemarin kemiskinan datang ke rumah," kataku. "Ia melamar ibu."Rp 45.000,00 -
Azab dan Sengsara – Merari Siregar
BUKU, FiksiPenerbit: Balai Pustaka Tahun Terbit: 2011 (Cetakan ke-32. Pertama kali diterbitkan pada 1936) Tebal: xviii + 188 halaman ISBN: 978-979-4071-68-7 Kondisi: New Old Stock "Karya sastrawan Merari Siregar (1896-1940) ini merupakan roman pertama Indonesia yang diterbitkan Balai Pustaka pada tahun 1920, yang mempermasalahkan hal kawin paksa dalam adat Minangkabau, sebuah tema penggarapan yang akan bertahan sekitar dua dasawarsa lamanya. "Plot yang disusun pengarang melibatkan interaksi kehidupan anak laki-laki dan perempuan dari dua keluarga, yaitu Baginda Diatas dan Sutan Baringin, kedua-duanya bangsawan kaya, berlangsung di daerah Sipirok, Padang dan Medan, Sumatera Utara, dengan berbagai konflik dan komplikasi tak putus-putusnya." - Taufiq IsmailRp 81.000,00 -
Bandung Pop Darlings: Catatan Dua Dekade Skena Indie Pop Bandung (1995-2015) – Irfanpopish
BUKU, Musik, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: EA Books Tahun Terbit: 2019 Tebal: 434 halaman ISBN: 978-623-91089-1-5 Kondisi: Baru Indies dengan pengaruh besar Britpop menemui surut setelah pasang sejak 1995 sampai 1999. Memasuki milenium ketiga, indie pop menjadi salah satu referensi baru di kancah musik. Masuk melalui internet dan orang-orang yang pernah tinggal di luar negeri, indie pop menjadi pilihan lain bagi mereka yang berniat mencari jejak Britpop. Indie pop juga menghadirkan episode baru dari perkembangan skena indie di Bandung. Bandung Pop Darlings bercerita tentang dinamika yang mengikuti kelahiran dan perkembangan skena indie pop di Bandung. Tentang kutub A dan B yang sejatinya harus tetap ada, berjalan beriringan meski kadang menimbulkan gesekan. Menciptakan harmoni agar skena tetap berkembang dengan ragam pilihan.Rp 125.000,00 -
Gayo: Masyarakat dan Kebudayaannya Awal Abad ke-20 – C. Snouck Hurgronje
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerjemah: Hatta Hasan Aman Asnah Penerbit: Balai Pustaka Tahun Terbit: 1996 Tebal: xxiv + 294 halaman ISBN: 979-407-988-x Kondisi: New Old Stock Sampai masa terakhir ini, data tentang Tanah Gayo masih sangat sedikit dan itu pun belumlah dapat dipercaya. Sebenarnya banyak kesempatan terluang, di mana-mana di daerah pesisir Aceh bisa kita jumpai orang-orang Gayo, dan pasti apabila diberikan sedikit imbalan uang, mereka akan bersedia memberikan keterangan tentang daerahnya. Mengapa hal ini tidak dilakukan, alasannya karena adanya tekanan-tekanan yang sejak 1986 dan akhirnya pada 1898 barulah politik bertahan ini ditinggalkan. Dalam semester kedua tahun 1900, di Desa Purumeue di dekat Meulaboh, saya berjumpa dengan seorang Gayo berasal dari Isak bernama Nyak Putih; potretnya kita cantumkan di halaman buku ini. Anak muda ini berintelijensi tinggi, cukup mengenal dan mengetahui sebagian besar dari Tanah Gayo, bahkan dapat menuturkan dengan baik keadaan lingkungannya. Ajudan Gubernur Aceh, Kapten P.J. Spruijt memindahkannya ke dalam satu bentuk peta darurat, dan selanjutnya dari Nyak Putih yang mahir berbahasa Aceh inilah saya banyak mendapat keterangan dan penjelasan yang amat berharga tentang bahasa dan penduduk Tanah Gayo sendiri. Sesudah itu, selama saya berada di daerah Blang Pidie, saya selalu mengambil kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang Gayo dari Gayo Lues untuk mempelajari banyak hal tentang Tanah Gayo. Sejak itu pulalah selama saya berada di sekitar pesisir Aceh, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menemui orang-orang Gayo, yang datang dari berbagai pelosok Tanah Gayo, yang kadang-kadang di antaranya sampai beberapa hari saya wawacarai guna menambah wawasan saya mengenai penduduk negeri ini.Rp 88.000,00 -
Layar Terkembang – St. Takdir Alisjahbana
BUKU, FiksiPenerbit: Balai Pustaka ISBN: 979-407-065-3 Kondisi: Baru Selagi Maria dan Yusuf menjalin percintaan yang manis, Tuti bergelut dengan dirinya sendiri: apakah ia akan menikah dengan orang yang tidak dicintainya hanya karena usianya semakin bertambah? Atau tetap memegang prinsip: lebih baik tidak menikah daripada mendapatkan suami yang tidak sepandangan dan sepemahaman.Rp 88.000,00 -
Dragonfly and Damselfly – Ratna Kusuma Halim
Anak, BUKU, FiksiPenerbit: Rosda Tahun Terbit: 2015 Tebal: 28 halaman Bahasa: Inggris ISBN: 978-979-692-688-6 Kondisi: Baru Dragonfly was a strong and fast flyer. With that special skill of his, he was sure no predators could ever be a threat for him. He wouldn't even listen to his best friend, who had tried to warn him. Until a shocking moment in a waterlily pond happened to him and changed his life. Would Damselfly, his best friend that he once underestimated, forgive him?Rp 90.000,00 -
Aki – Idrus
BUKU, FiksiPenerbit: Balai Pustaka Tahun Terbit: 2011 (Cetakan Kedua Belas. Pertama kali diterbitkan pada 1944.) Tebal: xviii + 84 halaman ISBN: 979-666-183-7 Kondisi: New Old Stock Aki umurnya 29 tahun, tapi kelihatannya seperti ia sudah berumur 42 tahun. Hal yang semacam ini sering kita jumpai pada orang laki-laki yang waktu mudanya dihabiskan dengan perempuan jahat. Tapi tidak demikian halnya dengan Aki. Penyakit menimpanya sejak sudah lama juga dan tiba-tiba ia sudah seperti orang tua. Kalau ia berjalan, kedua kakinya membengkok di pertengahan dan merupakan satu nol besar, seakan-akan badannya yang kurus kering itu masih juga keberatan bagi kedua kakinya. Punggungnya sudah bongkok dan jika ia kebetulan tidak pakai baju, kelihatan tulang punggung itu membikin sudut 165 derajat. Tidak, Aki sendiri sudah merasa. Lama-lama begitu tentu tidak mungkin. Tiada berapa lama lagi, tali yang sudah genting itu tentu akan putus.Rp 50.000,00 -
Supernova: Akar – Dee
BUKU, FiksiPenerbit: Truedee Books Tahun Terbit: 2002 Tebal: xiv + 210 halaman ISBN: 979-96257-2-6 Kondisi: New Old Stock Kuraih simpul mati bandanaku, menguraikannya perlahan, mengangkatnya hati-hati. Dan kusambut kesiap sunyi. Reaksi semua manusia kala pertama mereka melihatku tanpa penutup kepala. Mereka diam karena meragu ... Adakah anak bernama Bodhi, yang mencuci setengah tubuhnya cuma untuk bercerita, bersila sempurna dengan tasbih kayu di tangan kiri, adalah manusia? Sekalipun ia berkata-kata seperti mereka. Bernapas dengan paru-paru. Berjalan di atas dua kaki. Dan sering nongkrong di warung si Gombel ...Rp 60.000,00 -
Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh – Dee
BUKU, FiksiPenerbit: Truedee Book Tahun Terbit: 2001 Tebal: xii + 231 halaman ISBN: 979-96257-0-X Kondisi: New Old Stock Selamat Datang. Apa yang hendak disampaikan di Supernova bukan sesuatu yang mudah dipahami. Kita berusaha merangkum sejarah miliaran tahun. Kita berusaha mendeteksi gerak-gerik sesuatu yang kecepatannya melebihi cahaya. Kita berusaha memuat apa yang hanya bisa dijangkau abstraksi bernama "iman" ke dalam sel-sel otak kita yang usang. Tapi, jangan terlalu cepat berkecil hati. * TENTANG PENULIS Dewi Lestari, atau Dee, lahir di Bandung, 20 Januari 1976. Lebih dulu dikenal sebagai Sarjana Ilmu Politik dari jurusan Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Dengan modal suara alto yang ia pikir merdu, Dee lantas mencoba-coba menjadi penyanyi, dan akhirnya bergabung dengan grup vokal "Rida, Sita, Dewi". Dara berzodiak Aquarius yang menggemari masakan Indonesia, tidak suka saos tomat, segan dengan kecoak, serta menyukai warna biru dan hitam ini ternyata juga hobi membaca. Supernova adalah buku pertamanya. Sebelum itu, Dee amat rajin menulis untuk dirinya sendiri, keluarga, dan teman-teman. Plus, beberapa lirik lagu puitis yang cenderung kurang komersil. Sampai hari ini, Dee masih berdomisili di kota kelahirannya, dan mulai berani menghadapi kecoak tanpa bantuan orang lain atau obat serangga.Rp 45.000,00 -
Different Seasons – Stephen King
BUKU, FiksiPenerbit: Noura Books Tebal: 772 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-385-326-7 Kondisi: Baru Dari salah seorang penulis cerita terhebat sepanjang masa, Stephen King. Different Seasons menyuguhkan empat novella menakjubkan. Rita Hayworth dan Penebusan Shawshank, mengisahkan seorang narapidana yang dijebloskan ke penjara secara tidak adil dan berupaya melakukan pembalasan dendam yang ganjil dan mengejutkan. Murid Cerdas, tentang seorang remaja laki-laki yang terobsesi kepada kehidupan masa lalu yang kelam dan kejam dari seorang pria tua di kotanya. Mayat, menceritakan petualangan empat remaja mencari remaja lain yang telah menghilang dan menghebohkan kota. Metode Bernapas, mengenai seorang wanita hamil yang harus menghadapi kengerian di luar nalar manusia demi melahirkan anaknya. Seperti biasa, ketegangan kisah-kisah Stephen King membuat kita tidak bisa lagi memandang dunia dengan cara yang sama.Rp 149.000,00 -
Laki-laki Bernama Klaus Klump – Gonçalo M. Tavares
BUKU, FiksiPenerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2019 Jumlah Halaman: xxvi + 158 halaman ISBN: 978-602-433-723-9 Kondisi: Baru Seorang Laki-laki Bernama Klaus Klump adalah karya penulis Portugis, Gonçalo Manuel Tavares, berlatar belakang masa perang. Tidak disebutkan di mana, atau kapan terjadinya kisah ini, Tavares hanya memberikan detail tentang kematian, tank, dan peluru. Tentang pria dan wanita di kota yang terkepung, para prajurit memasuki rumah-rumah dan memperkosa wanita yang tinggal di sana, munculah perlawanan, yang mengakibatkan perang. Tavares menggambarkan pengalaman kemanusiaan yang dialami ribuan orang pada masa itu. Klaus Klump, tokoh utamanya, berasal dari keluarga kaya dan terpandang. Dengan pecahnya perang ia terpaksa mengubah hidupnya secara radikal. Dari seorang penerbit buku, ia menjadi tentara. Buku-buku yang ia terbitkan itu bagaikan bom kecil yang dia luncurkan melawan ekonomi, politik. Dia tahu bahwa untuk bertahan hidup dalam perang, yang terbaik adalah tetap netral, menjadi pengecut, namun ia memilih untuk melawan. Transformasi yang terjadi dalam kehidupannya erat hubungannya dengan dua orang wanita yang dekat dengannya, yaitu Yohana dan Herthe. Tapi suatu kekuatan besarlah yang membatalkan takdirnya. Kisah Klaus Klump adalah protret kehidupan di zaman perang yang bertutur tentang cara orang bertahan hidup, kemenangan atas kemunafikan dan keinginan untuk melupakan seperti pedang bermata dua.Rp 75.000,00 -
Matinya Seorang Mantan Menteri – Nawal El Saadawi
BUKU, FiksiPenerjemah : Lie Hua Kata Pengantar: Mochtar Lubis Penerbit: Yayasan Obor Indonesia ISBN: 9789794611456 Kondisi: Baru Dalam tangan ibunya, seorang menteri pemerintah melukiskan suatu pertemuan secara kebetulan dengan seorang pegawai bawahan, seorang perempuan, yang tidak merendahkan pandangan matanya di hadapan dirinya, tidak akan menyerah. Merusak dugaan-dugaannya sebelumnya tentang perilaku yang dapat diterima, maka insiden tersebut akhirnya menyebabkan kegagalannya, pemecatan, dan kematian seorang laki-laki. Cerita ini menggambarkan gema universal dari fakta-fakta masyarakat Arab untuk memproyeksikan persepsi yang berbeda mengenai politik seksual, emosi-emosi yang ditekan, makna kehidupan dan cinta.Rp 35.000,00 -
Deana Pada Suatu Ketika – Titie Said
BUKU, FiksiPenerbit: Pustaka Populer Obor Tahun Terbit: 2004 Tebal: 168 halaman ISBN: 979-461-489-0 Kondisi: Baru Deana berontak pada lingkungan sosial, pada pola budaya Indonesia, yang sering diskriminatif. Coba kalau lelaki yang kena penyakit, beban deritanya tak seberat dibanding penderita perempuan. Dianggap biasa kalau lelaki ketularan penyakit kelamin karena lelaki dianggap punya bakat poligami, suka jajan! Deana pernah jadi Putri Kampus, Putri Asia-Pasifik dan sederet gelar yang mengacu pada kecantikan dan kecerdasan. Bahkan setelah menikah pun ia masih meraih beberapa gelar seperti Istri Ayu, Wanita Berbusana Anggun, dan lain-lain. Namun kini, ia nyaris putus harapan karena tertular HIV dari transfusi darah yang ia jalani setelah mengalami kecelakaan mobil.Rp 22.000,00 -
Bookshelf Brief: A Quarterly Curated Story
Fiksi, ZINEPenulis: Griselda Puspa Bahasa: Inggris Tebal: 15 halaman Kondisi: Baru "It was easy for Mana to have nightmares. She watched Titanic back in the late '90s with her parents and dreamt she was drowning. She read a book about a thief caught by a dog, and she dreamt herself chased down by a dog, and lately, Mana had nightmares about silence." * Welcome to Bookshelf Brief, a quarterly curated story. Here you will find a short story or a narrative essay or a novel excerpt hand-picked by our staff. Our story began in 2018 when Bookshelf is first founded. Bookshelf is a growing place for readers aims to cultivate critical and creative minds. At first, Bookshelf is a book review offering critical thinking questions so readers can better digest their books. In 2019, we further expanded to Bookshelf world, an online publication at Medium, and Bookshelf Brief, a printed publication of a quarterly curated story. For this edition we bring you a story from our founder, Griselda Puspa, called "Eleven at Night". It is a reading that reminds us about self-love and true friendship. We hope that you enjoy it and share the joy of reading to others. Regards, Editor *Rp 25.000,00 -
Orphic Tales: A Novella – Griselda Sukmoro
BUKU, FiksiPenerbit: Self-Published via Penerbit Jejak, Make Your Own Mark Tahun Terbit: 2018 Tebal: 128 halaman Bahasa: Inggris ISBN: 978-602-474-065-8 Kondisi: Baru A scientist meets an alien race for the first time. A disabled boy runs with prosthetic legs. A polymath observes the creation of life through building a city. A mathematician connected to a stranded astronaut. Orphic Tales delivers to you the legendary tales about evolution, championship, creation, and survival.Rp 45.000,00 -
Kaleidoscope: Short Stories Collection – Griselda Puspa
BUKU, FiksiPenerbit: Self-Published via Penerbit Jejak, Make Your Own Mark Tahun Terbit: 2019 Tebal: 168 halaman Bahasa: Inggris ISBN: 978-602-474-732-9 Kondisi: Baru Our lives are brighter than it seems. They glow with their own lights, illuminating the horizon with our personal stories. Kaleidoscope is a collection of short stories written in 2006-2019 ranging from mystery, science fiction, human drama, humor, historical fiction, fairy tale, and fantasy.Rp 45.000,00 -
Lusifer! Lusifer! – Venerdi Handoyo
BUKU, FiksiPenerbit: POST Press Tahun Terbit: 2019 ISBN: 978-602-6030-45-0 Kondisi: Baru Malam itu banyak hal tak semestinya terjadi. Tetapi, apa boleh buat, Lusifer diyakini merasuki tubuh Mawarsaron, si gadis 16 tahun. Tidak ada pilihan lain: si Iblis Segala Iblis harus diusir. Empat belas anggota Barisan Pendoa berseru-seru, menengking, berbahasa roh, dipadu gaduh suara gitar, megusir semua kuasa kegelapan. Mawarsaron harus disucikan kembali, dengan cara apapun. Malam itu, dengan senjata kekuatan iman, perang melawan setan dikobarkan. Di tengah segala histeria itu, diam-diam, Markus Yonatan mengemban misi lain.Rp 60.000,00 -
Kepulauan Nusantara: Kisah Perjalanan, Kajian Manusia dan Alam – Alfred Russel Wallace
BUKU, Non-Fiksi, Sains, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2019 Tebal: xiii + 524 halaman ISBN: 978-602-9402-99-5 Kondisi: Baru Alfred Russel Wallace, Bapak Biogeografi Evolusi, lahir 8 Januari 1923 di Usk, Wales, Inggris. Ia dikenal sebagai seorang naturalis, penjelajah, pengembara, ahli antropologi dan biologi. Ia adalah salah satu penemu teori seleksi alam. Penjelajahannya di Nusantara menghasilkan sebuah garis imajiner pembagi flora dan fauna Indonesia, yang dikenal dengan nama Garis Wallacea. Selain itu, ia juga dikenal dengan “Efek Wallace”, sebuah kesimpulan tentang bagaimana seleksi alam dapat memberikan kontribusi pada keanekaragaman fauna. Wallace meninggal pada 7 November 1913 di Dorset, Inggris. * “Luar biasa sekali Anda kembali dalam keadaan selamat setelah berbagai risiko penyakit dan pelayaran jauh, terutama pelayaran ke dan dari Waigou yang begitu menarik. Dari semua kesan yang saya dapat dari buku Anda, yang begitu kuat membekas bagi saya adalah ketekunan Anda dalam ilmu pengetahuan. Sangat heroik. Dan saya begitu iri pada Anda, menemukan berbagai jenis kupu-kupu cantik, membuat saya merasa muda kembali ….” — Charles Darwin, penulis The Origin of Species “Alfred Russel Wallace adalah nama besar dalam jagat ilmu pengetahuan dunia. Tetapi melalui bukti-bukti, peninggalan Wallace dapat dengan nyata teraba dan dengan mudah teridentifikasi bahwa dia adalah bagian dari sejarah bangsa Indonesia. Sayangnya, Wallace dan karya besarnya The Malay Archipelago di Indonesia masih terlupakan. Di Ternate—tempat ia lama bekerja dan tempat sesungguhnya teori akbar mengenai evolusi lahir—sampai tahun lalu sama sekali bersih dari tanda-tanda yang mengingatkan adanya penemuan paling besar pada abad ke-19 itu. Sayang sekali.” — Sangkot Marzuki, Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Ketua Dewan Pengurus Yayasan Wallacea Indonesia “Seandainya Wallace bersama dalam pelayaran kami, ia tidak akan terkejut dengan jalanan yang padat atau hutan-hutan ini. Tapi ia akan sangat tercengang ketika melihat dari bibir perahu kecil kami ketika berlayar ke pelabuhan Ambon. Taman terumbu karang bawah laut yang digambarkannya begitu elok, kini hilang dan takkan kembali. Betapa Wallace akan sangat terpukul.” — Tim Severin, penulis The Spice Islands Voyage.Rp 180.000,00 -
Go Set a Watchman – Harper Lee
BUKU, FiksiPenerjemah: Berliani Mantili Nugrahani Penerbit: Qanita Tebal: 288 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-1637-88-3 Kondisi: Baru Dua puluh tahun lalu, Jean Louise menyaksikan Atticus, sang Ayah, membela Negro di pengadilan Maycomb County. Kini, Jean Louise menyadari bahwa Maycomb dan sang Ayah, ternyata tak seperti yang dia kira selama ini dan dia pun bukan Scout yang polos lagi. Go Set a Watchman adalah naskah pertama yang diajukan Harper Lee kepada penerbit sebelum To Kill a Mockingbird, yang memenangi Pulitzer. Setelah 60 tahun dianggap hilang, naskah berharga ini ditemukan pada akhir 2014. Terbitnya Go Set a Watchman disambut animo luar biasa. Buku ini terjual lebih dari 1,1 juta kopi di minggu pertama, memuncaki daftar bestseller di Amerika selama 5 minggu berturut-turut dalam 1,5 bulan, dan mengalahkan penjualan Harry Potter serta 50 Shades of Grey. Go Set a Watchman, warisan berharga Harper Lee, penulis Amerika paling berpengaruh pada abad ke-20. * "Go Set a Watchman mempertanyakan beberapa hal penting yang justru disamarkan dalam To Kill a Mockingbird. Menghibur, lucu, tapi lugas dan jujur." - Ursula K. Le Guin, penulis The Earthsea CycleRp 74.000,00 -
Angsa Liar – Mori Ogai
BUKU, FiksiPenerjemah: Ribeka Ota Penerbit: Moooi Pustaka Tebal: iv + 156 halaman ISBN 978-623-90185-0-4 Kondisi: Baru “Walaupun aku bersikap malu-malu di depan tuanku, sebenarnya aku berani mengatakan apa saja asal aku mau. Tapi, kenapa aku tidak bisa menyapa Pak Okada?” Otama memperoleh harapan hidup yang baik saat berencana menikah dengan seorang polisi, yang ternyata sudah beristri dan kemudian membuangnya. Ibarat keluar dari mulut buaya dan masuk ke mulut harimau, Otama lepas dari si polisi untuk menjadi gundik seorang rentenir. Satu-satunya kebahagiaan yang ia miliki hanyalah fantasi tentang seorang mahasiswa tampan bernama Okada, yang sering lewat di depan rumahnya, dan tampaknya juga mengagumi Otama dari jauh.Rp 62.000,00 -
Batavia: Masyarakat Kolonial Abad XVII – Hendrik E. Niemeijer
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Masup Jakarta Tahun Terbit: 2012 Tebal: xiv + 450 halaman ISBN: 978-602-96256-8-4 Kondisi: Baru Bagaimana kota Batavia dibangun dan gaya hidup serta perilaku kehidupan masyarakat di dalam, serta di sekitarnya, pada abad ke-17? Ditulis oleh sejarawan Hendrik E. Niemeijer yang bertahun-tahun berkecimpung dalam lautan arsip VOC, buku ini adalah sebuah perkisahan yang luas juga terperinci tentang bagaimana orang-orang Belanda dalam waktu panjang secara gigih mengelola ragam etnis bangsa dengan aneka agama dan kepercayaan, serta perilaku dan gaya hidup penghuni Batavia dengan suatu sistem pengendalian sosial. Pergundikan, minuman keras, pelacuran, anak-anak terlantar, fakir miskin adalah beberapa masalah yang dianggap perlu dikendalikan, malah tak jarang untuk memaksakannya digunakan kekerasan, seperti pemaksaan mengikuti kursus agama kristen, hukuman rantai, penyambukan, dan gantung. Namun, isi buku ini tak melulu merupakan riwayat praktik sadis Kompeni menangani aneka pelanggaran dan melukiskan berbagai norma beserta penyimpangannya, melainkan terurai pula kisah derai tawa keceriaan di serambi rumah-rumah, di warung-warung minum atau selama berpiknik dengan perahu di sepanjang kanal-kanal dan menikmati pertunjukan seni di Batavia. Ini adalah buku suka duka dunia Batavia abad ke-17, sebuah gambaran lincah tentang kehidupan rakyat jelata di dalam kota lama yang sohor disebut Oud Batavia dan lama sudah dilupakan.Rp 180.000,00 -
Borderline of Freedom – Jovana Semiz
BUKU, FotografiPenerbit: Kamboja Press Tahun Terbit: 2019 Bahasa: Inggris Spesifikasi: Printed with black soy-based ink on certified paper. Edition of 100 Kondisi: Baru Novi Sad, my hometown and the second largest city in Serbia, is actually a great place for young people who want to improve themselves. The creative scene is not too big, so it is relatively easy for young artists to climb up the career ladder. Sadly, there have been less and less cultural happenings recently and people are not noticing. People in Novi Sad has slowly lost interest on the arts, and they adapt to the "art-less" state without even noticing. Maybe the cultural stuff gets more life in Belgrade, the largest city in Serbia, where people's life is more colorful and diverse. But life had been grayer anywhere in Serbia every day, I think. Everyday people take the street and protest. Everyone is burdened by a shared dissatisfaction after the political turmoil surrounding the split between Serbia and Montenegro. The students make the biggest chunk of angry people, planning to revolt and all of that. Many become obsessed with the idea of revolution and they dissed school and family to fight against the government. However, I, also a student, feel a strange detachment from the idea despite sharing the same dissatisfaction. Becoming an activists occupy a lot of time and money which I cannot afford. My family work hard to earn money and put me in college, and I have to live everyday without knowing if I can afford my daily bread tomorrow. In this circumstance I choose to survive with what I have although it does not even guarantee my security in the long run. If I look at my parents's old photos, I always think that they seem much happier in the past. Freedom was something they take for granted, freedom was not a rarity they had to look for, because they were content with the situation. If I listen to old people's stories of their younger days, I always think that the quality of life were so much better back then, and the people were more excited to face the day. "On the young, the world remains," was a line I often heard said by old people when I grew up. As a young adult, now I know what it means. The youth of today are constantly fighting for the better future while trying their best to enjoy living in the moment. Everyone fights for the unpredictable future, lost in the path forward, not knowing the direction of where we're going, while overcoming the overwhelming feeling that the world is going to run us over. Maybe we grow up faster than our parents did, but I am not sure if being mature earlier in life is the goal we are looking for. This loop of thinking has occupied my mind for too long and burn it crisp with boredom. Maybe the best solution is leaving Serbia. Serbia has a future, I am sure of it, but surviving here is not easy, and it saddens me ti feel that things won't change to the better in the near future.Rp 120.000,00 -
The Circling Song – Nawal El Saadawi
BUKU, FiksiPenerjemah: A. Rahman Zainuddin Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2009 Tebal: 184 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-461-707-6 Kondisi: Baru Hamida dan Hamido adalah saudara kembar yang tumbuh dari embrio tunggal di dalam satu rahim. Karena dipisahkan secara paksa, mereka menyusuri kota dalam lingkaran yang menggelapkan dalam sebuah harapan, hanya untuk menemukan saling kehilangan dan merasakan setiap waktu seakan-akan rasa itu baru pertama kali mereka rasakan. Perjalanan yang mereka tempuh sangat mengerikan dan benar-benar mengarah pada lingkaran korupsi dan brutalitas yang tidak putus-putusnya di kalangan pegawai pemerintah di negeri mereka. Pada suatu hari pakaian sekolah Hamida menjadi sempit. Hanya dengan bersusah payah ia dapat memasukkan tubuhnya ke dalam pakaian itu, terutama sekali dari arah depan, di atas perutnya. Melihat suatu kenyataan aneh yang belum pernah dilihat Hamida sebelumnya, mata ibunya terpaku melihat perutnya. Pandangan itu muram menakutkan yang menjadikan seluruh tubuhnya gemetar. Jari ibunya yang besar-besar itu mencengkam di sekitar tangan Hamida yang kurus itu. ‘Buka pakaian sekolahmu!’ Hamida patuh. Ia mengenakan gallabiyya dan bersandar ke dinding, sambil menemukan suatu tumpak cahaya mentari lalu duduk. Pada waktu senja, anak-anak laki-laki dan perempuan di lingkungannya akan berkumpul di sekelilingnya. Mereka akan berlarian ke jalan dan bermain petak umpat, atau main koboi-koboian, atau ‘ular sudah pergi, pergi’ atau ‘sebutir garam’, atau‘ Hamida mempunyai seorang bayi.’ Bagaimana dengan Hamido? Apa yang terjadi pada dirinya? Dengan suatu ketepatan dan intensitas hipnotis, Nawal El Saadawi menelusuri konflik-konflik seksualitas, kelas dalam masyarakat, gender, dan kekerasan yang dilakukan oleh pihak militer, semua ini begitu mendalam sampai ke lubuk jiwa. Ditulis dalam bentuk sinematik pada realisme magis, The Circling Song adalah novelnya yang sangat orisinil.Rp 40.000,00 -
Mannequin – Agam Dwi Nurcahyo
BUKU, FotografiPenerbit: Kamboja Press Tahun Terbit: 2019 Book design & layout: Irfan Hendrian Bahasa: Inggris Kondisi: Baru Agam Dwi Nurcahyo, or usually known as Magafaka (read his short bio in the last page to know why people call him that), has contributed an alternative style in the photography scene through his controversial works over the years, regardless it being possibly interpreted as impressive, shocking, progressive, or even vulgar. In observing his photos, it leads audiences to unconsciously think that Agam is exploiting the body of his subjects. Agam's exploration in photography started from a long yet organic process. Agam graduated from the Fine Arts Department of Jakarta Art Institute and then challenged himself in a new and glamorous environment as a visual merchandiser for international brands and stayed in Bali. At that time, he began to discover photography, familiarised himself with property, make up, lighting, composition, angle, and talent. The fashion photography (or portrait, or even snapshot, depends on how you classify genres of photography if it exists) that he takes can be considered a complicated technique that tells stories as well as reflects life styles and contradicts moods through manipulation of photography on subject, location, and property. His conscience does not fully agree with the standardized rules. He still obsesses to deconstruct the border between fashion, art, and surprising values. Agam's experiment in photography become more intense when he came back to Jakarta and focused on his clothing line that he established in 2014. At that moment, Agam worked worked with talents, both female and male, as the models for his products. Instagram is the platform he chooses to sell his products and his photo gallery as well. In general, his motive is commercial, but Agam elaborates fashion photography into more fun. He does not become attached with regulated composition in photography. Sometimes he spontaneously uses properties available at the location. Photos taken by Agam look natural, effortless, and improvised. He is able to take photos in bedrooms, living rooms, backyards, kitchens, and even bathrooms. The most important thing for Agam is conversations between him and his subjects. Instead of directing his subjects, Agam puts himself as a good listener. Agam is interested in exploring the body. That started when he learned anatomy painting techniques when he was in art school. Distorted body is his main concern in elaborating anatomy. Through the body, he highlights figures, which according to him, tells a lot of stories. In short, the body tells the stories.Rp 150.000,00 -
Turtles All The Way Down – John Green
BUKU, FiksiPenerbit: Qanita Tebal: 344 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-402-115-3 Kondisi: Baru Aza tidak pernah bermimpi akan terlibat pengejaran seorang milyarder berhadiah seratus ribu dolar. Ini semua gara-gara Daisy, sahabatnya yang tidak kenal takut. Berdua, mereka mendekati Davis, putra sang miliarder. Aza berusaha keras menjadi gadis baik-baik, sahabat dan detektif yang baik, karena dia tidak ingin mengecewakan orang-orang terdekatnya. Namun, menjalani hidup saja sudah cukup sulit bagi Aza, karena setiap saat dia harus menghadapi satu musuh besar: benaknya sendiri.Rp 115.000,00 -
Ssst …, Rahasia! – Iwan Yuswandi
Anak, BUKUPenerbit: Pelangi Mizan Tahun Terbit: 2019 Tebal: 20 halaman, Hardcover, Board Book ISBN: 978-602-472-095-7 Kondisi: Baru Aku mempunyai tugas dari Pak Tani: menghalau burung-burung pemakan padi. Tapi, ada seekor burung yang tidak takut kepadaku. Jangan-jangan ia tahu rahasiaku!Rp 69.000,00 -
The Accidental Further Adventures of The 100-Year-Old Man – Jonas Jonasson
BUKU, FiksiPenerbit: Bentang Pustaka Tahun Terbit: 2018 Tebal: 512 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-2915-10-2 Kondisi: Baru Dilanda kejenuhan yang memuncak menjelang ulang tahun ke-101, Allan memutuskan bertamasya dengan balon udara. Doanya terkabul. Dia berakhir di Korea Utara sebagai ahli nuklir gadungan dan harus segera menyelamatkan diri sebelum kebohongannya terendus. Petualangan konyol ini pun dimulai, melibatkan para pemimpin dunia dari Presiden Trump, Kanselir Angela Merkel, hingga perusahaan peti jenazah “Mati Bermartabat AB” dan seorang pemuda neo-Nazi penuh dengki yang terobsesi dengan insiden memalukan dalam pemakaman kakaknya. Lantas, bagaimana akhir keruwetan ini? * Jonas Jonasson lahir pada 1961 di sebuah kota kecil bernama Växjö di Swedia. Ayahnya seorang supir ambulans dan ibunya perawat di rumah sakit. Setelah belajar bahasa di University of Gothenburg dia menjadi wartawan, yang awalnya bekerja untuk surat kabar regional Smålandposten kemudian Expressen. Beberapa tahun kemudian, dia mendirikan perusahaan konsultan media dan produksi televisi yang sukses bernama OTW, hingga memiliki 100 karyawan. Setelah lebih dari dua puluh tahun bekerja di media, televisi dan surat kabar, dia sangat lelah dan memutuskan untuk menjual semuanya dan pindah ke luar negeri. Dia pergi ke Desa Ponte Tresa di Swiss tempat dia tinggal selama tiga tahun bersama keluarganya. Selama masa inilah dia menyelesaikan novel yang telah ditulisnya selama beberapa tahun, The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared.Rp 99.000,00 -
Majalah “Stephen Hawking: A Mind Without Limit”
Biografi, Magazine, Non-FiksiPenerbit: Mizan Tebal: 96 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-441-101-5 Kondisi: Baru Pada usia 21 tahun, Hawking menghadapi vonis mati. Kendati dia tentu merasa putus asa, dia tidak pernah menyerah. Sikap positif Hawking dalam menjalani kehidupan adalah cerminan keunggulan semangat manusia menghadapi rintangan yang seolah-olah mustahil dilewati. Hawking seorang perfeksionis. Walaupun membutuhkan upaya sangat besar, dia ingin setiap kata dieja dengan sempurna, dan setiap tanda baca digunakan dengan benar. Alam Semesta pada awal Big Bang lebih kecil daripada sebuah atom, dan teori yang menjelaskan tentang itu adalah teori kuantum. * Stephen Hawking dengan kata-katanya sendiri: “Bukan Alam Semesta namanya, kalau ia tak menjadi rumah bagi orang-orang yang kau cintai.” “Tujuanku sederhana; sepenuhnya memahami Alam Semesta, mengapa ia ada dan apa hakikat keberadaannya.” “Aku ingin menunjukkan bahwa cacat fisik tidak menjadi penghalang asalkan manusia tidak cacat dalam semangat hidup.” “Ketika kau dihadapkan pada kemungkinan ajal yang kian dekat, kau menyadari bahwa hidup layak dijalani dan banyak hal yang masih ingin kau lakukan.”Rp 119.000,00 -
Moving Time – Martcellia Liunic & Binatang Press!
Anak, BUKU, FiksiPenerbit: Binatang Press! Tahun Terbit: 2018 Desain Buku: The 1984 Tebal: 26 halaman Bahasa: Inggris ISBN: 978-602-50951-1-5 Kondisi: Baru Move, move, move ... I wonder where to next.Rp 175.000,00 -
3 Tahun – Anton Chekov
BUKU, FiksiPenerjemah: Sapardi Djoko Damono Penerbit: Bentang Pustaka Tahun Terbit: 2017 Tebal: 164 halaman ISBN: 978-602-2914-26-6 Kondisi: Baru Jatuh cinta kepada Yulia, Alexei tak mau lama-lama menunggu melamarnya. Yulia sendiri, meski tak tebersit cinta sedikit pun, merasa sayang jika harus melewatkan lamaran pria kaya ini. Dan, pernikahan tanpa cinta itu pun berjalan tertatih di tahun-tahun pertama. Mereka berdua berusaha menumbuhkan cinta, meskipun tidak mudah mengingat berbagai hal besar terjadi di sekeliling mereka. 3 Tahun adalah novel yang ditulis Anton Chekov pada 1885. Novel ini menyoroti perkembangan masyarakat Rusia pada masa itu, yang diwarnai kemunculan kelas pedagang dan pemilik pabrik dan kelas pekerja.Rp 44.000,00 -
The Puppeteer – Jostein Gaarder
BUKU, FiksiPenerbit: Mizan Tahun Terbit: 2017 Tebal: 352 Halaman ISBN : 978-602-4410-24-7 Kondisi: Baru Jakop Jacobsen namanya. Pria biasa dengan kehidupan yang biasa-biasa saja. Teman terdekatnya adalah Pelle Skrindo, bajak laut yang suka datang dan pergi sesukanya. Hobinya adalah menghadiri pemakaman, dan sahabat pena tersayangnya adalah Agnes. Kepada Agnes, dia mengisahkan berbagai pemakaman yang dia ikuti, juga kesan-kesan tentang keluarga para almarhum. Jakop hidup sendiri. Dia senang berbagi kisah. Sayang, dia hanya punya Pelle sebagai teman berbagi. Tetapi, Pelle lebih sering membantahnya daripada mendengarkannya. Karena itu, Jakop suka menghadiri pemakaman, berbagi emosi sesaat dengan keluarga yang berduka, meski dia harus mengarang kebohongan tentang bagaimana dia mengenal para almarhum. Tapi akhirnya, dia ketemu batunya. Keberadaan Agnes pada saat dia menghadiri suatu pemakaman membuatnya tak lagi bisa mengarang kisah dusta. Demi mempertahankan koneksi dengan Agnes, Jakop harus menguak siapa dirinya sebenarnya. Sanggupkah Jakop?Rp 65.000,00 -
Kisah-Kisah Suri Teladan – Kumpulan Cerita Pendek Sabda Armandio
BUKU, FiksiPenerbit: Gambang Tahun Terbit: 2019 Tebal: vii + 161 halaman ISBN: 978-602-6776-78-5 Kondisi: Baru Mizraim diarak ke alun-alun. Pengadilan terbuka, seperti yang sering terjadi di desa itu, bukanlah tempat untuk membuktikan bahwa seseorang tidak bersalah melainkan sebuah usaha untuk mendesak seseorang mengaku. Di tiang gantung Mizraim berteriak-teriak bahwa ia tak bersalah; bahwa penduduk desa tak tahu berterimakasih. Ia menyebutkan jasa-jasanya di medan perang, menyebut nama teman-temannya yang mati, mengutuk betapa anak muda zaman sekarang tak menghargai jasa pahlawan yang membuat mereka bisa hidup tanpa ancaman. Mizraim baru diam saat tali menyentuh kulit lehernya. Ia menelan ludah. “Seperti dugaanku, kalian bersekongkol untuk membunuhku. Tapi, kenapa baru sekarang?” Orang yang Ingin Mati sebagai Pahlawan Ia mulai membuka kios setelah putus asa mencari kerja selama satu tahun pasca lulus SMA. Kemarau pencari kerja yang tekun, sebenarnya, selain itu ia rajin sembahyang dan selalu bangun saat mendengar adzan subuh. Sesungguhnya ia layak menuntut keadilan pada Tuhan atau memprotes ibunda tercinta mengapa ia dilahirkan ke dunia. Tetapi ia tidak melakukannya. Ia bukan orang yang mau berdebat dengan nasib. Kedua orangtuanya lalu menyarankan agar ia menikah saja, mereka percaya pernikahan akan membuka pintu rezeki. Meski Kemarau tak menolak ide itu, toh ia tetap belum menikah hingga detik ini. Bukan karena tak ada perempuan yang mau. Soal asmara, ia punya keyakinan sendiri. Jam SibukRp 55.000,00 -
[Bundle] Rainha Boki Raja dan Calon Arang – Prosa Lirik oleh Toeti Heraty
BUKU, Fiksi, PuisiBundle ini terdiri dari dua buku: I. RAINHA BOKI RAJA: RATU TERNATE ABAD KEENAMBELAS (Sixteenth Century Queen of Ternate) Penerbit: Komunitas Bambu, bekerja sama dengan Lontar Tahun Terbit: 2010 Tebal: xxiv + 160 halaman Bahasa: Indonesia dan Inggris (terjemahan bahasa Inggris oleh John H. McGlynn) ISBN: 979-3731-85-0 Kondisi: Baru Rainha Boki Raja adalah sebutan Portugis untuk seorang Ratu Ternate yang dilupakan oleh sejarah, meskipun ia berperan dalam sejarah politik Maluku Utara pada paruh pertama abad ke-16. Toeti Heraty sebagai penyair menampilkan Sri Ratu Ternate yang riwayatnya disebut sebagai a sad story of a Moluccan Queen ini dengan cara yang khas dalam bentuk prosa lirik. Toeti Heraty bertolak dari berbagai sumber, terutama dokumentasi Portugis dan tergambarkan bagaimana ia menghadapi dan mengarahkan Maluku Utara dari bahaya dan liku-liku kekuatan Portugis dan Spanyol, yang saling bersaing memperebutkan monopoli perdagangan rempah-rempah. Ditambah lagi dengan konflik persaingan antara empat kerajaan Tidore, Ternate, Bacan dan Jailolo serta intrik-intrik keluarga istana, di mana ia harus waspada menjaga keselamatan putera-puteranya. Sesudah 1538, kekuatan-kekuatan dalam negeri dan Portugis menyingkirkannya dari kedaton, dan sejak 1548 sumber-sumber Portugis tidak pernah menyebutnya lagi, sebagai mantan Ratu yang ditahbiskan menjadi Katolik, pada kesultanan Islam yang tertua di Nusantara. Prosa lirik ini kekuatannya justru karena tidak menampilkan kejayaan, melainkan kisah tragedi yang menimpa seorang Ratu Ternate. II. CALON ARANG: The Story of a Woman Sacrificed to Patriarchy Penerbit: Saritaksu Editions dan Galeri Cemara 6 Tahun Terbit: 2006 Tebal: 69 halaman Bahasa: Inggris ISBN: 978-979-9697-59-2 Kondisi: Baru "In 2000, Toeti Heraty, professor of philosophy at University of Indonesia, wrote Calon Arang, Kisah Perempuan Korban Patriarki, bringing Calon Arang to the contemporary scene: Women's demonstrations against rising milk prices in Jakarta in February 1998, a few months before the fall of President Soeharto. Toeti was inspired by the work of photographer Rio Helmi who described Calon Arang as an old woman in sorrow. She tried to arouse readers with these words: "Do you know what it means to be a widow, what it means to be old? Try and ask -- who can answer these questions?" - Seno Joko Suyono & Kurie Suditomo, TEMPO, 13-19 June 2006Rp 150.000,00