Please select a page for the Contact Slideout in Theme Options > Header Options

Cerita Silat

Filters

Showing all 9 products

View 24/48/All

Filter by price

9 products

  • Buku - Meteor Melintas di Padang Gembala (2)

    Meteor Melintas di Padang Gembala – Gan KH (Buku I, II, dan III)

    , ,
    Penerbit: Wastu Lanas Grafika Tahun Terbit: 2009Kondisi: New Old StocksGan K.H (Gan Kok Hwie), adalah saudara kandung penerjemah cersil kenamaan Gan K.L. (Gan Kok Liang), lahir di Kutoarjo (kota kecil di selatan Jawa Tengah) tahun 1940. Pindah ke Semarang tahun 1949 sampai sekarang. Pertama kali menulis dengan judul "Pusaka Dalam Kuburan" tahun 1963 dengan memakai nama samaran Siao Djie. Selanjutnya memakai nama Gan K.H., selama membantu dan menerbitkan buku di Pantja Satya. Setelah buku-bukunya diterbitkan oleh penerbit Jakarta sekitar tahun 1072, memakai nama Gan K.H.
    Rp 210.000,00
  • Buku - Merry Hero
    Buku - Merry Hero

    Merry Hero: Pendekar Riang – Tjan ID.

    , ,
    Penerbit: Wastu Lanas Grafika Pengarang: Gu Long Penyadur: Tjan ID Tahun Terbit: 2006 Tebal: 783 halamanKondisi: New Old StockKisah tentang persahabatan antara empat orang yang baru bertemu. Empat orang dengan rahasianya masing-masing.*"Aku hanya mengherankan sesuatu," kata Kwik Taylok sambil menghela nafas panjang."Soal apa?""Sekalipun aku belum bergerak dalam dunia persilatan, tapi seringkali mendengar cerita tentang orang-orang gagah di dalam dunia persilatan, tapi herannya belum pernah kudengar kalau orang-orang itu pernah menjumpai kesulitan uang?"Sesudah tertawa getir, lanjutnya: "Orang-orang itu sepertinya setiap saat bisa memperoleh uang yang banyak dan menghambur-hamburkan seenak hatinya sendiri, padahal mereka tidak bekerja apa-apa, memangnya uang itu bisa jatuh dari atas langit?"Yan Jit berpikir sebentar, lalu sahutnya: "Di kemudian hari, bila ada orang yang menceritakan kisah kita, sudah barang tentu mereka pun tak akan bercerita kalau kita pernah murung karena kesulitan uang.""Kenapa?""Sebab si pengarang cerita biasanya mengira orang lain tak suka mendengarkan kisah semacam ini."
    Rp 125.000,00
  • Buku - Jari Menjentik, Guntur Menghentak
    Buku - Jari Menjentik, Guntur Menghentak

    Jari Menjentik Guntur Menghentak (Buku I, II, dan III) – Tjan ID

    , ,
    Penerbit: Wastu Lanas GrafikaKondisi: BaruTjan Ing Djioe telah menerjemahkan lebih dari 90 judul cerita silat. Jumlah yang mengukuhkannya sebagai penerjemah terbesar setelah O.K.T. (Oey Kim Tiang). Karya terjemahan pertamanya adalah Tujuh Pusaka Rimba (Tiancan Qiding) yang terbit pada tahun 1969. Tujuh belas tahun kemudian, di tahun 1986 ia menerbitkan Darah Pahlawan (Ludingji karya Jin Yong) dan meninggalkan daunia terjemahan. Bahasa terjemahannya sederhana dan lugas, sedang penguasaan bahasa Indonesianya yang jauh lebih baik daripada para pendahulunya membuat terjemahannya lebih dekat dengan pembaca generasi muda.Lahir dari keluarga peranakan di Semarang pada tahun 1949, ia pernah duduk di Zhonghua Gongxue sampai kelas 4, ketika sekolah itu ditutup. Untunglah bahwa ibunya seorang guru, sehingga penguasaan bahasa Cinanya tetap dikembangkan, apalagi ia sendiri gemar membaca cerita silat dalam bahasa aslinya. Ketika ia masih duduk di Fakultas Sospol Universitas DIponegoro, Semarang, ia mulai terjun dalam dunia penerjemahan, salah satu sebab ia tak menyelesaikan kuliahnya!Sesudah 'pensiun' hampir dua puluh tahun, di tahun 2005 ia kembali menerjemahkan cersil, terdorong keinginannya untuk mengangkat kembali popularitas cerita silat di tanah air bersama-sama Masyarakat Tjerita Silat. Selain menerjemahkan karya-karya baru, ia juga melakukan revisi pada naskah-naskahnya yang lama untuk diterbitkan kembali di sela-sela kesibukannya sebagai pengusaha peternakan ayam.
    Rp 290.000,00
  • Buku - Dua Musuh Turunan
    Buku - Dua Musuh Turunan

    Dua Musuh Turunan (Buku I, II, dan III) – Peng Tjong Hiap Eng

    , ,
    Penerbit: Wastu Lanas Grafika ISBN: 979-3743-05-0Kondisi: BaruO.K.T. (Oey Kim Tiang) adalah penerjemah cerita silat yang paling produktif di Indonesia sampai sekarang. Ia lahir dalam keluarga peranakan Cina yang tinggal di kota Tangerang. Lahir tahun 1903, di kota itu pula ia meninggal tahun 1995. Mewariskan lebih dari seratus karya terjemahan yang dihasilkan selama ia berkarya lebih daripada 60 tahun.
    Rp 230.000,00
  • Komik Wisanggeni
    Komik Wisanggeni

    Komik Silat Wisang Geni – John Halmahera & Hendri S.

    , , ,
    Penerbit: Wastu Lanas Grafika Tahun Terbit: 2009 Tebal: iv + 72 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-8114-15-8Kondisi: Baru
    Rp 30.000,00
  • Sarang Perjudian
    Sarang Perjudian

    Sarang Perjudian: Empat Cerita Silat Pendek – Khu Lung

    , ,
    Diceritakan kembali oleh Tjan ID Penerbit: Wastu Lanas Grafika Tahun Terbit: 2008 Tebal: 174 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-3743-97-4Kondisi: BaruDalam dunia persilatan ada satu Sarang Perjudian yang misterius. Mereka menerima berbagai taruhan yang aneh-aneh, bahkan mau menerima barang taruhan bentuk apa pun. Taruhan pertama: Duel dua jago pedang. Taruhan kedua: Memperebutkan gigi serigala Taruhan ketiga: Memburu perampok Taruhan keempat: Mempertaruhkan diri sendiri
    Rp 40.000,00
  • Buku - Pedang Tuan Muda Ketiga
    Buku - Pedang Tuan Muda Ketiga

    Pedang Tuan Muda Ketiga – Tjan ID.

    , ,
    Penerbit: Wastu Lanas Grafika ISBN: 978-979-3743-66-2Kondisi: BaruSam Sauya (Tuan Muda Ketiga) dari keluarga Cia, Cia Siauhong, adalah jago pedang nomor satu di kolong langit.Tigabelas Jurus Pedang Perenggut Nyawa milik Yan Capsa terdiri dari 13 jurus, tapi 13 jurus itu masih belum cukup untuk mengalahkan Tuan Muda Ketiga dari keluarga Cia.Selama keduanya masih hidup, cepat atau lambat Cia Siauhong dan Yan Capsa pasti bertemu untuk menentukan, siapa jago pedang nomor satu.*"Seseorang di kala berada di saat menjelang kematiannya, apa yang biasanya dipikirkan?""Apa yang kau pikirkan ketika itu?""Jurus pedang itu, jurus pedang yang keempatbelas!"Seseorang apabila telah mengorbankan segenap kehidupannya untuk pedang, bagaimana mungkin di saat-saat menjelang kematiannya dapat memikirkan persoalan yang lain?*"Tigabelas Jurus Pedang Perenggut Nyawa itu sendiri tidak terlalu menakutkan, yang menakutkan justru jurus yang keempatbelas.""Aah, dari mana datangnya jurus yang keempatbelas?""Yang pasti jurus keempatbelas itu ada.""Maksudmu kecuali Tigabelas Jurus Ilmu Pedang Perenggut Nyawa-nya, masih terdapat pula jurus yang keempatbelas?"*Cia Ciangkwe menghela napas lebih berat lagi, katanya, "Ciongci menciptakan tulisan, setan dan malaikat menangis tersedu-sdu, kau menciptakan jurus pedang itu, setan dan malaikat pun seharusnya melelehkan pula air matanya!"Jurus pedang itu telah membocorkan rahasia langit dan kehilangan perintah langit.Perintah langit hanyalah kebajikan.Setelah terciptanya jurus pedang itu, semenjak detik itu, entah masih ada berapa banyak orang lagi yang bakal tewas di ujung pedang tersebut ...?*Benarkah Tuan Muda Ketiga dari keluarga Cia kalah oleh jurus ke-14 Yan Capsa? Atau ...?
    Rp 100.000,00
  • Buku - Wisanggeni 2
    Buku - Wisanggeni 2

    Wisang Geni 2 – John Halmahera

    , ,
    Penerbit: Wastu Lanas Grafika Rating: 18+ ISBN: 978-402-8114-27-1Kondisi: Baru“Bagaimana matinya?” Tanya Arjapura.“Dia mati terhormat, tuan. Tarung satu lawan satu.”Arjapura memukul meja. Empat kaki meja amblas ke dalam tanah. Permukaan meja pecah berantakan. Tanda kemarahan luar biasa. Terdengar geramnya macam harimau raksasa terluka.Suami isteri murid Yudistira merunduk dengan tubuh gemetar ketakutan, berkata lirih. “Maaf, tuan. Kami tidak campur tangan, guru Yudistira dan keluarganya juga tidak campur tangan, itu pertarungan dua pendekar. Tuan Wasudeva tarung secara ksatria dengan pendekar tanah Jawa. Kami semua berharap kemenangan di pihak tuan Wasudewa, tetapi apa hendak dikata, karma dewata menentukan putra tuan mati dalam tarung.”“Siapa namanya, laki-laki yang membunuh putraku?”“Wisang Geni.”*25 tahun yang lalu, Wisang Geni kecil lolos dari pembunuhan. Pembunuhan yang meminta korban kedua orang tuanya, dan kehancuran perguruan silat Lemah Tulis.Setelah dewasa dan cukup tangguh, mulailah Wisang Geni mencari satu per satu musuh yang menghancurkan perguruan Lemah Tulis yang membunuh kedua orang tuanya.Dalam pengelanaannya, Wisang Geni mendapat berbagai penemuan dan pengalaman aneh, yang membuat dirinya semakin sakti, dan bertemu dengan wanita-wanita yang kelak menjadi istri-istrinya.Tidak semua pertualangannya berjalan mulus, beberapa kali Wisang Geni hampir kehilangan nyawanya, kisah cintanya pun berliku, karena salah satu wanita yang dicintainya adalah bibi gurunya. Bahkan dalam suatu kejadian, Wisang Geni kehilangan ...
    Rp 60.000,00
  • Buku - Wisanggeni 1
    Buku - Wisanggeni 1

    Wisang Geni 1 – John Halmahera

    , ,
    Penerbit: Wastu Lanas Grafika Rating: 18 + ISBN: 978-602-8114-26-4Kondisi: Baru25 tahun yang lalu, Wisang Geni kecil lolos dari pembunuhan. Pembunuhan yang meminta korban kedua orang tuanya, dan kehancuran perguruan silat Lemah Tulis.Setelah dewasa dan cukup tangguh, mulailah Wisang Geni mencari satu per satu musuh yang menghancurkan perguruan Lemah Tulis, yang juga membunuh kedua orang tuanya.Dalam pengelanaannya, Wisang Geni mendapat berbagai penemuan dan pengalaman aneh, yang membuat dirinya semakin sakti, dan bertemu dengan wanita yang kelak menjadi istri-istrinya.Tidak semua petualangannya berjalan mulus, beberapa kali Wisang Geni hampir kehilangan nyawanya, kisah cintanya pun berliku, karena salah satu wanita yang dicintainya adalah bibi gurunya. Bahkan dalam suatu kejadian Wisang Geni kehilangan ....
    Rp 60.000,00
Subscribe