[Bundle] Rainha Boki Raja dan Calon Arang – Prosa Lirik oleh Toeti Heraty
Rp 150.000,00
Bundle ini terdiri dari dua buku:
I. RAINHA BOKI RAJA: RATU TERNATE ABAD KEENAMBELAS (Sixteenth Century Queen of Ternate)
Penerbit: Komunitas Bambu, bekerja sama dengan Lontar
Tahun Terbit: 2010
Tebal: xxiv + 160 halaman
Bahasa: Indonesia dan Inggris (terjemahan bahasa Inggris oleh John H. McGlynn)
ISBN: 979-3731-85-0
Kondisi: Baru
Rainha Boki Raja adalah sebutan Portugis untuk seorang Ratu Ternate yang dilupakan oleh sejarah, meskipun ia berperan dalam sejarah politik Maluku Utara pada paruh pertama abad ke-16. Toeti Heraty sebagai penyair menampilkan Sri Ratu Ternate yang riwayatnya disebut sebagai a sad story of a Moluccan Queen ini dengan cara yang khas dalam bentuk prosa lirik.
Toeti Heraty bertolak dari berbagai sumber, terutama dokumentasi Portugis dan tergambarkan bagaimana ia menghadapi dan mengarahkan Maluku Utara dari bahaya dan liku-liku kekuatan Portugis dan Spanyol, yang saling bersaing memperebutkan monopoli perdagangan rempah-rempah. Ditambah lagi dengan konflik persaingan antara empat kerajaan Tidore, Ternate, Bacan dan Jailolo serta intrik-intrik keluarga istana, di mana ia harus waspada menjaga keselamatan putera-puteranya.
Sesudah 1538, kekuatan-kekuatan dalam negeri dan Portugis menyingkirkannya dari kedaton, dan sejak 1548 sumber-sumber Portugis tidak pernah menyebutnya lagi, sebagai mantan Ratu yang ditahbiskan menjadi Katolik, pada kesultanan Islam yang tertua di Nusantara. Prosa lirik ini kekuatannya justru karena tidak menampilkan kejayaan, melainkan kisah tragedi yang menimpa seorang Ratu Ternate.
II. CALON ARANG: The Story of a Woman Sacrificed to Patriarchy
Penerbit: Saritaksu Editions dan Galeri Cemara 6
Tahun Terbit: 2006
Tebal: 69 halaman
Bahasa: Inggris
ISBN: 978-979-9697-59-2
Kondisi: Baru
“In 2000, Toeti Heraty, professor of philosophy at University of Indonesia, wrote Calon Arang, Kisah Perempuan Korban Patriarki, bringing Calon Arang to the contemporary scene: Women’s demonstrations against rising milk prices in Jakarta in February 1998, a few months before the fall of President Soeharto. Toeti was inspired by the work of photographer Rio Helmi who described Calon Arang as an old woman in sorrow. She tried to arouse readers with these words: “Do you know what it means to be a widow, what it means to be old? Try and ask — who can answer these questions?”
– Seno Joko Suyono & Kurie Suditomo, TEMPO, 13-19 June 2006
Additional information
Weight | 1.4 kg |
---|---|
Dimensions | 25.5 x 25.5 x 4 cm |
Reviews(0)
There are no reviews yet.