-
-
-
-
Kokokan Mencari Arumbawangi – Cyntha Hariadi
BUKU, FiksiPenerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2020Kondisi : BaruSeorang anak dikirim dari langit, dibawa oleh kokokan, dan dijatuhkan ke kebun bawang merah milik Nanamama. Anak itu kotor sekali, tapi sangat lucu. Kakaputu yang melihatnya langsung sayang dan membawanya pulang. Nanamama memberinya nama Arumbawangi. Sejak itu hidup mereka bertiga penuh kegembiraan, sampai suatu ketika datanglah seorang pengusaha hendak mendirikan hotel di tengah sawah. Saat seluruh warga desa sepakat untuk menjual lahan, hanya Nanamama yang bergeming. Tanah adalah denyut nadi bagi Nanamama. Walau keserakahan manusia kadang lebih berkuasa dari akal sehat, Nanamama bersama Kakaputu dan Arumbawangi dengan gagah berani mempertahankan tanah mereka.CYNTHA HARIADI adalah penulis buku puisi Ibu Mendulang Anak Berlari, finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2016, dan kumpulan cerpen Manifesto Flora, finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018. Kokokan Mencari Arumbawangi adalah novel pertamanya. Ia menulisnya dengan membayangkan sedang menuturkannya kepada anaknya setiap malam sebelum tidur.Rp 110.000,00 -
Cerita, Bualan, Kebenaran – Mahfud Ikhwan
BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-FiksiPenerbit: Tanda Baca Tahun Terbit: 2020 Jumlah Halaman: 144Kondisi: Baru“Seperti Warto Kemplung yang bercerita untuk mendapatkan rokok dan kopi, dan sedikit perhatian, saya rasa tujuan saya menulis tak jauh-jauh amat dari hal macam itu.”Dalam buku ini, Mahfud Ikhwan membagikan proses yang membentuk kepenulisannya. Dari bagaimana khazanah budaya pop berkarakter Orde Baru dan mengerjakan skripsi tentang karya Kuntowijoyo membentuk caranya menulis cerpen dan novel; bagaimana kesadaran akan konteks membuatnya kesulitan menulis novel populer; hingga bagaimana ia menjumpai jebakan-jebakan klasik dalam menggambarkan desa dan kampung halaman.Rp 60.000,00 -
Usaha Menulis Silsilah Bacaan – Eka Kurniawan
BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Circa Jumlah Halaman: xiv+346Kondisi: BaruSeseorang bisa sadar membaca karya-karya tertentu dan mengabaikan karya-karya lain. Kadangkala bersifat acak dan tanpa sadar, tergantung bagaimana ia memperoleh akses terhadap bacaan, maupun bias-bias pra-keputusan membaca. Orang bisa dengan sadar membaca lebih banyak karya penulis-penulis minoritas (baik secara genre, orientasi sek, etnik, bahasa, dan lainnya), tapi tetap tanpa sadar dibentuk oleh apa yang disediakan toko buku atau industri buku terjemahan, jika sang pembaca kebetulan hanya menguasai bahasa ibunya. Tulisan-tulisan di buku ini, juga buku sebelumnya (Senyap yang Lebih Nyaring, 2018), merupakan hamparan terbuka sejarah kesusastraan personal saya, yang dibentuk oleh pilihan bacaan secara sadar dan tanpa sadar. Tulisan-tulisan tersebut secara langsung menggambarkan cara pandang saya terhadap sejarah kesuastraan (dan pada akhirnya terhadap Sejarah dengan “S” besar, sejarah yang lebih luas). Bisa juga dilihat sebagai usaha kecil untuk mencatat… Semacam usaha menulis silsilah bacaan. Di titik tertentu mungkin kita berkerabat; di titik lain, siapa tahu, leluhur bacaan kita saling menikam.Rp 105.000,00 -
Pasfoto Sang Iblis: Bunga Rampai Esai Kebudayaan, Karikatur, Puisi, dan lain-lain (1966-1990) – Sanento Yuliman
Esai, BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan DesainPenerbit: Gang KabelKondisi: BaruUpaya penerbitan buku Sanento Yuliman ini tidak terlepas dari bunga rampai yang baru saja terbit pada awal tahun, Estetika yang Merabunkan: Bunga Rampai Esai dan Kritik Seni Rupa (1969-1992) oleh Dewan Kesenian Jakarta dan Gang Kabel (Januari, 2020).Buku ini menampilkan horison pemikiran Sanento Yuliman yang lebih luas, tentang budaya demokrasi, ideologi, tradisi kesenian/kesenian tradisi, perempuan dalam perkembangan seni rupa Indonesia, gaya hidup hingga budaya pop.Rp 125.000,00 -
Parade Hantu Siang Bolong – Titah AW
BUKU, Jurnalistik, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Warning Books Tahun Terbit: 2020 ISBN: 9786239330484 Tebal: 268 halamanKondisi: BaruParade Hantu Siang Bolong: Kumpulan Reportase Jurnalistik Menyoal Soal Mitos dan Lokalitas. Perhatian pada detail merupakan salah satu jurus yang diajarkan banyak sekolah jurnalisme, serta diulang-ulang pada materi pelatihan menulis (berita). Tapi, nyatanya, tak semua produk jurnalistik berhasil menangkap detail secara piawai. Sebab, sebelum sampai ke sana, ada satu prasyarat yang tampaknya harus dikuasai terlebih dulu oleh seorang jurnalis. Hal itu adalah kepekaan.Kepekaan Titah menjadi pembeda utama, sehingga laporan tentang pentas seni tradisi menikahkan bongkahan batu, tarian memanggil roh halus di Banyumas, atau cerita soal desa di Yogyakarta yang dihuni oleh hanya tujuh keluarga, memiliki daya gedor lebih buat pembaca. Bukan sekadar karena bahan dasar cerita "dari sononya" sudah menarik. Tidak. Percayalah, di tangan jurnalis yang belum mengasah kepekaan, cerita-cerita di atas hanya akan mengejar aspek sensasional, serta justru tidak menangkap pergolakan batin mereka yang menjadi subjek ceritanya.Rp 75.000,00 -
Era Emas Film Indonesia 1998-2019: Memoar Garin Nugroho
Biografi, Film, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Warning Books Tahun Terbit: 2020 Tebal: 233 halaman ISBN: 9786239330439Kondisi: BaruMEMBACA memoar dari seorang maestro bernama Garin Nugroho itu ibarat kita diajak masuk ke mesin waktu, dan menjelajahi momen-momen penting dalam film dan perfilman secara personal. Seperti Marty McFly yang diajak keliling menembus waktu oleh Emmet "Doc" Brown di film trilogi Back to the Future dan menapaktilasi situs-situs yang punya cerita pribadi di masa lalu, tapi tetap terkait langsung dengan sejarah sinema global dan nasional.Ini adalah semacam otobiografi "plus plus". Sebuah catatan perjalanan hidup tapi uniknya dengan mengarungi dan menjelajahi sejarah film dan perfilman Indonesia, lengkap dengan jiwa zamannya, atau sebaliknya: analisa populer seputar film dan perfilman dilakukan melalui pendekatan pengalaman dan nostalgia yang personal. Pengalaman hidup pribadi yang kaya juga ingatan yang kuat dan kedekatan dengan subjek menjadi modal utama untuk melakukan berbagai pemetaan dan mencakup berbagai aspek dari perfilman.Mas Garin tidak hanya melihat film sebagai teks, tapi juga konteks.Rp 85.000,00 -
-
-
-
-
Gerbang Agama-Agama Nusantara – Rusmin Tumanggor
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPengantar: Parsudi Suparlan Penerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2017 Ketebalan Buku: 428 halaman ISBN: 978-602-9402-85-8Kondisi: BaruBuku ini merupakan kajian antropologi mendalam perihal agama dan kesehatan masyarakat Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Barus memang sudah sejak dulu terkenal dengan kapurnya, kapur barus, yang bisa digunakan untuk mengawetkan jenazah. Alhasil, kapurnya itu telah menjadi komoditas utama yang diperdagangkan. Sesuai dengan judulnya, yakni Gerbang Agama-Agama Nusantara, Barus yang terletak di pantai barat Sumatra menjadi salahsatu tempat yang sering dikunjungi oleh para pedagang dari negeri lain, seperti pedagang dari Cina dan Arab. Selain itu pelabuhan yang ada di Barus juga acapkali digunakan untuk transit. Akibatnya, terjadilah kontak sosial dan budaya antara masyarakat Barus dengan para pedagang dari seantero negeri.Kemudian buku ini juga memaparkan kehidupan masyarakat Barus sebelum dan setelah datangnya agama-agama di tanah Batak, pandangan hidup mereka, konsepsi mereka tentang kesehatan dan penyakit, beserta para penyembuh “datu” dengan ramuan tradisional. Kajian ini menjadi penting karena kita bisa menelusuri bagaimana awalnya persentuhan budaya lokal dengan luar, yang nantinya akan memiliki pengaruh kepada agama-agama yang mereka anut. Selanjutnya hal itu pula yang menjadi cikal bakal menyebarnya agama-agama ke Nusantara ini.Terlebih kajian ini juga bisa memberikan sebuah gambaran mengenai sistem pengobatan tradisional yang hidup dan dihidupi oleh masyarakat Barus melalui cara-cara mereka dalam meracik ramuan-ramuan tradisional. Ramuan-ramuan tradisional mereka gunakan sebagai obat dan biasanya ramuan itu terdiri dari tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat, salahsatu organ tubuh dari hewan, dan benda-benda lainnya yang dianggap memiliki nilai kesakralan yang tinggi.*"Saya memandang tulisan ini bermanfaat bagi masyarakat ilmuan, khususnya mahasiswa yang menaruh minat pada kajian antropologi maupun kajian teologi bahkan kajian kesehatan masyarakat tertentu. Dari sini mereka akan dapat melihat bagaimana suatu perilaku dalam aktivitas kehidupan terikat dengan kebudayaan serta kepercayaan masyararakat, termasuk dalam bidang kesehatan."– Parsudi SuparlanRp 150.000,00 -
Karya Lengkap Abdullah Bin Muhammad Al-Misri – Monique Zaini-Lajoubert
BUKU, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: EFEO, Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2008 Ketebalan Buku: 431 halaman ISBN: 979-8816-13-5Kondisi: Baru“Adalah kamu orang Jawa seperti binatang bari-bari yang di dalam buah ara, pada sangkanya tiada yang terlebih lagi besarnya dan luasnya daripada lobang buah ara itu pada masa belum lagi dilihatnya di dunia ini, demikian itulah kamu… Tidakkah lu lihat gua seorang diri dapat memerintah orang berpuluh ribu laksa? Seperti kerbau lu sekalian, gua suruh pikul kayu batu daripada akal gua terlebih besar daripada lu segala orang yang bodoh.” Demikianlah kata Maarschalk Deandels kepada para priyayi Jawa, setidaknya menurut seahibul hikayat Abdullah al-Misri.Terkesan congkak dan kasar memang. Daendels membuktikan kepintarannya, dia membangun jalan lintas Jawa yang terkenal, dia mengembangkan ekonomi Pulau Jawa, dia membuat berbagai reformasi. Tetapi kesombongannya tidak terkendali. Ketika dia minta digelarkan “Tuan Susuhunan Kangjeng Kangsinuhun Mangkurat Mangkubuwana”, maka kemurkaan para Wali Songo mengakibatkan kejatuhannya.*Abdullah al-Misri adalah pengarang Indonesia yang sudah terlupakan, padahal karangannya orisil dan menarik. Inilah karya sastra yang hadir untuk membicarakan konteks awal abad ke-19 di Nusantara-Indonesia.Rp 35.000,00 -
Jawa Tempo Doeloe – James R. Rush
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2013 Jumlah Halaman: 458 ISBN: 9786029402230Kondisi: BaruBuku ini memuat sejumlah catatan penting bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih dari 600 tahun sejarah Pulau Jawa dalam arti luas. Pakar sejarah James Rush dari University State of Arizona di Amerika telah memilih dan merangkai kisah-kisah yang didedahkan mengenai Jawa oleh 35 pengelana Barat mulai dari masa-masa paling awal kontak bangsa Eropa dengan Jawa pada 1330-an sampai dengan pertengahan 1980-an sebagai sebuah cerita yang kaya warna.Meskipun tidak menceritakan sejarah Jawa secara runtun, buku ini memuat topik-topik yang mampu memperlihatkan bagaimana Jawa bertransformasi dari masa-masa kerajaan-kerajaan yang istananya digambarkan berlimpah emas kemudian jatuh menjadi jajahan Belanda, lantas berubah pada abad ke-20 menjadi pusat Indonesia.Melalui catatan-catatan bukan saja dari mereka yang sudah sohor sebagai tokoh yang lekat dengan Jawa, seperti Thomas Stamford Raffles, Alfred Russel Wallace, Augusta de Wit, Elizah Ruhamah Scidmore, S.J. Perelman, Frank dan Helen Schreider, V.S. Naipaul, tetapi juga dan banyak lagi yang ada di buku ini. Kisah mereka juga banyak bercerita tentang orang Barat itu sendiri dan tentang hubungan mereka yang berkembang dengan pusat peradaban dan kekuatan daerah di Asia Tenggara yang padat penduduk ini, serta dengan masyarakatnya.Rp 140.000,00 -
-
-
-
This Album Could Be Your Life: 50 Album Musik Terbaik Indonesia 1955-2015
Musik, BUKU, Non-FiksiPenulis: Harlan Boer, Idhar Resmadi, Wahyu Acum Nugroho, Samack, Taufiq Rahman Penerbit: Elevation Books Tahun Terbit: 2020 Jumlah Halaman: 328Kondisi: BaruSetelah hampir dua tahun, melewati proses penjurian, penulisan, riset arsip, riset rilisan fisik, pemotretan dan penyuntingan, akhirnya Elevation Books secara resmi mengedarkan buku This Album Could Be Your Life: 50 Album Musik Indonesia Terbaik 1955-2015.Buku ini bisa dikatakan yang pertama melakukan penilaian secara komprehensif terhadap album-album musik yang pernah dirilis selama 70 tahun sejarah industri musik populer di Indonesia, dari era label pribumi pertama Irama sampai Aksara.Rp 235.000,00 -
History of Punk: Budaya Tanding yang Tak Pernah Padam – Atolah R. Yafi
Musik, BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Vice Versa Books, 2020 ISBN: 9786239330408 Ketebalan: 126 hlm l Bookpaper Dimensi: 14x20 cm l SoftcoverKondisi: BaruPunk sebagai sebuah subkultur bisa dibilang sebagai satu gerakan yang tak bisa disepelekan, terutama pada tiga dekade di akhir abad ke-20.Ia adalah gabungan antara berbagai filosofi perlawanan dan juga musik yang cadas. Menyepelekannya sebagai sekadar gaya hidup anak muda yang ingin berbeda bisa jadi dosa besar bila kita abai pada berbagai konteks yang menaunginya.Tak bisa dipungkiri, pengaruh punk pada budaya pop mau pun keseharian kita tak bisa dianggap sebelah mata.Rp 60.000,00 -
John Lennon: You May Say I’m a Dreamer – Florentia Senojati
Musik, Biografi, BUKU, Non-FiksiPenerbit: Vice Versa, 2020 Kategori: Biografi/Musik ISBN: 9786025374692 Dimensi: 14x20 cm l Softcover Tebal: 161 hlm l BookpaperKondisi: BaruYou May Say I'm Dreamer berkisah tentang sebuah perjalanan hidup salah satu musisi paling berpengaruh di dunia, John Lennon. Dari kisah di masa kecil, bagaimana ia membentuk The Beatles, kisah cinta yang kontroversial, hingga bagaimana ia terlibat dengan dunia aktivisme. Lennon memang patut dipuja, tetapi dia bukanlah malaikat. Di buku ini juga menghadirkan sisi gelap Lennon, yang menunjukkan bahwa ia juga manusia biasa yang melakukan kesalahan. Membaca kisah hidup Lennon yang inspiratif sekaligus reflektif ini, bisa membantu kita memahami bagaimana dan apa alasan-alasan di balik lahirnya karya-karya fenomenal dari pendiri band yang paling populer sepanjang masa ini.Rp 60.000,00 -
-
CD Tashoora – Hamba Jaring Cahaya Hamba Bela Gelapnya
CD, MUSIKKondisi: BaruDaftar Lagu: 1. Agni 2. Terang 3. Nista 4. Distilasi 5. Tatap 6. Sabda 7. Ruang 8. Surya 9. Hitam*https://youtu.be/tRTqLiKmVBgRp 50.000,00