-
Orang-orang Malang – Fyodor Dostoevsky
BUKU, FiksiKondisi: Baru Penerbit: Oak ISBN: 9786027253612 "Baiklah, biar aku katakan padamu, aku sangsikan kemasyhurankku akan lebih tinggi dari yang kucapai sekarang ini," tulis Dostoevsky kepada adiknya, Mikhail, bulan November 1985. Orang-orang Malang, novelnya yang pertama, baru diterbitkan bulan Januari berikutnya, tetapi masyarakat St. Petersburg sudah ramai membicarakan bakat sastra yang baru ini. Orang-orang pertama yang dipinjami naskahnya tidak berhenti membaca sebelum mereka menamatkannya pada pukul empat pagi, kemudian bergegas ingin bertemu dengan penulisnya. Air mata berlelehan di pipi mereka, mereka memeluk dan menyelamatinya sebagai "Gogol yang baru". Penulis berusia dua puluh empat itu tidak mampu berkata-kata dan merasa rikuh. Tidak lama kemudian Vissarion Belinsky, kritikus sastra paling berpengaruh waktu itu, juga ikut memujinya. Bisakah Dostoevsky sendiri –Belinsky bertanya– mengerti besar nilai dari dari apa yang sudah ditulisnya itu? "Orang-orang Malang menunjukkan Dostoevsky yang masih muda itu membuat debut yang dipengaruh oleh apa yang sudah berlangsung dalam budaya Rusia, tetapi pada waktu yang sama memberikan syarat yang menggoda terhadap lahirnya seorang seniman yang akan memiliki pengaruh besar terhadap apa yang kemudian datang mengikutinya di seluruh dunia sastra." – Hugh Aplin, Penerjemah adikarya sastra Rusia.Rp 85.000,00 -
Sang Pengoceh – Mario Vargas Llosa
BUKU, FiksiKondisi: Baru Tahun Terbit: 2016 Penerjemah: Ronny Agustinus Jumlah Halaman: 374 Penerbit: Penerbit OAK ISBN: 978-602-72536-8-1 Llosa lewat El Hablador, barangkali adalah karya yang paling banyak menimbulkan perdebatan. Puluhan buku dan kajian ilmiah telah ditulis untuk mengurai dan menafsirkan novel tentang benturan antara ekspansi modernitas dan pertahanan hidup masyarakat adat dan pencarian jati diri pribadi, masyarakat, dan arti minoritas dalam sebuah bangsa-bangsa ini. “Beberapa tahun lalu, saat pertama kali membaca novel menakjubkan Mario Vargas Llosa El Habrador, seketika saya merasa berpapasan lagi dengan rongrongan perbandingan; karena yang terlintas seketika di depan mata saya adalah Tetralogi Buru karya maestro Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, dan dalam rentang yang lebih panjang dibarengi oleh novel-novel Spanyol besar karya pahlawan nasionalis Filipina, Jose Rizal […] Mahakarya nasionalis Amerika/Latin/Spanyol/Peru.” – Benedict Anderson, “El Malhaldado Pais”, The Spectre of Comparisons (1998) “Apa yang dilakukan Hassan Fathy dalam arsitektur, […], Mario Vargas Llosa dalam novel El Habrador, misalnya, menyentakkan kita bahwa keangkuhan ilmiah tidak benar.” – Nirwan Dewanto, Pidato Kongres Kebudayaan 1991 “Intelek, etik, dan artistic, semuanya sekaligus dan brilian adanya. Bagi saya, inilah buku Vargas Llosa yang paling menarik.” – Ursula K. Le Guin, The New York Times Book Review “Memikat dan menggugah pikiran… Jalinan rumit komentar politik dengan gaya naratif.” – Minneapolis Star-TribuneRp 90.000,00 -
Sastra Ritual: Wawacan Batara Kala, Wawacan Sulanjana
BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-Fiksi, Sastra SundaPenerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2016 Tebal: 104 halaman ISBN: 978-979-419-442-3 Kondisi: Baru Beberapa upaya penyelamatan karya sastra lama — baik lisan maupun tulisan — terutama yang masih tersebar di masyarakat, di antaranya melalui inventarisasi, penelitian, dan pengkajian; serta hasilnya dapat dimanfaatkan dalam kehidupan masa kini. Wawacan Batara Kala (WBK) dan Wawacan Sulanjana (WS) karya sastra lama yang pada zaman dahulu dikenal dalam kehidupan masyarakat Sunda. Karya sastra yang pada awalnya berupa sastra lisan ini memiliki fungsi khusus untuk ritual dalam kehidupan masyarakat Sunda. WBK berfungsi sebagai sarana upacara ngaruat (penolak malapetaka) dan WS sebagai sarana upacara pemuliaan (penanaman) padi. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama yang dianut masyarakat Sunda, fungsi serta peran WBK dan WS semakin pudar dan nyaris punah; tentu suatu saat akan punah tak berbekas karena kedua ritual tersebut sudah tidak dilakukan lagi. Teks WBK dan WS yang berbahasa Sunda itu, dapat dijadikan bahan penyusunan kamus bahasa Sunda dan penelitian perkembangan bahasa Sunda. Adapun keritualan WBK dan WS, baik yang tersirat maupun yang tersurat dapat dijadikan bahan penelitian tentang adat-istiadat, kepercayaan, dan nilai sosial budaya masyarakat Sunda masa lalu.Rp 36.000,00 -
Perempuan Jawa – Titi Surti Nastiti
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Tahun terbit : 2016 Ukuran : 14,5 x 21 cm Halaman : 448 hlm Berat : 630gr Penerbit: Pustaka Jaya Buku ini merupakan rekonstruksi tentang kedudukan dan peranan perempuan dalam masyarakat Jawa abad VII-XV berdasarkan data tekstual (prasasti, sumber asing, naskah) dan data tekstual (area, figurin, relief). Dalam telaahnya, Titi Surti Nastiti, melihat adanya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan hampir di seluruh aspek kehidiipan, meliputi bidang politik, sosial, ekonomi, hukum, dan seni. Dalam kesetaraan, kedudukan dan peranan perempuan bisa lebih tinggi maupun lebih rendah dari laki-laki. Demikian pula kedudukan dan peranan laki-laki bisa lebih tinggi maupun lebih rendah dari perempuan. Kesetaraan itu pula yang membuat perempuan pada masa Jawa Kuna bisa bergerak di ranah domestik sekaligus ranah publik.Rp 140.000,00 -
Muhammad Ali – Thomas Hauser
BUKU, Non-FiksiKondisi: Baru Penerbit: Mizan Hanya sedikit tokoh dunia yang bisa menggerakkan penikmat olahraga dan masyarakat secara luas seperti Muhammad Ali. Banyak juga yang mencoba menafsirkan kembali pengaruh dan warisannya ke dalam tulisan. Kini, Muhammad Ali: A Tribute to the Greatest memberikan kesempatan bagi kita untuk mengapresiasi secara mendalam kebenaran di balik sosok ini—sekaligus memahami Ali dan cara-cara yang ia gunakan untuk menafsirkan kembali pandangan dunia mengenai sosoknya yang penuh kontroversi. Lewat buku ini, Thomas Hauser, penulis buku laris versi The New York Times yang mendapatkan kepercayaan penuh dari Ali untuk menuliskan biografinya, memberikan sudut pandang terbaru tentang kehidupan sang petinju legendaris. Berdasarkan kedekatan personal, wawancara dengan kawan-kawan dekat dan orang-orang yang sezaman dengan Ali, serta laporan jurnalistik mengenai tinju yang mutakhir selama beberapa dekade, Hauser mengeksplorasi Ali secara terperinci, baik di dalam maupun di luar ring tinju. Muhammad Ali: A Tribute to the Greatest menguliti perubahan ini untuk mengungkapkan sosok Ali yang sebenarnya. Sosok yang penuh cinta kasih, menjunjung tinggi perdamaian, kebanggaannya akan Islam dan persamaan hak manusia, hingga responsnya terhadap dunia sekitar yang membenci sekaligus mencintainya.Rp 79.000,00 -
Dari Suatu Masa Dari Suatu Tempat – Asrul Sani
BUKU, FiksiKondisi: Baru Penerbit: Pustaka Jaya ISBN: 978-979-419-449-3 Buku kumpulan cerpen Asrul Sani yang pertama, dan diterbitkan pertama kali oleh Pustaka Jaya tahun 1972. Dalam buku ini dimuatkan sepuluh buah cerpen, di antaranya yang telah terkenal berjudul "Bola Lampu" dan "Sahabat Saya Cordiaz" (kedua cerpen ini dimuat oleh H.B. Jassin dalam bunga rampai Gema Tanah Air, (1948), "Dari Suatu Masa, Dari Suatu Tempat" dan lain- lain. Menurut Ajip Rosidi, sahabat dekatnya, cerpen-cerpen Asrul Sani mencerminkan betapa halus perasaannya kepada manusia; melukiskan kehidupan dan sifat-sifat manusia yang hanya menyebabkan kemalangan dan penderitaannya sendiri. Selain itu, buku ini juga menyindir kehidupan masyarakat yang kaku dan orang- orang yang berwatak suka kepada belenggu aturan yang dibuatnya sendiri.Rp 38.500,00 -
Ruba’iyat – Umar Khayyam
BUKU, FiksiKondisi: Baru ISBN 978-979-419-357-0 Pustaka Jaya 2009, 136 hlm. Hingga kini masyarakat sastera masih mengenang Umar Khayyam (1048-1123 M), ahli matematika dan astronomi sekaligus penyair dan ahli pikir. Tak kunjung habisnya pesona memancar dari karya pujangga Iran zaman pertengahan ini, terutama yang berbentuk rubayat atau kuatren, yakni sajak yang terdiri atas empat larik. Dalam istilah Mehdi Aminrazavi, ahli filsafat dan agama dari Amerika Serikat, rubayat Umar Khayyam adalah anggur kearifan (wine of wisdom). Tidak mengherankan jika karya sastera ini mempesona banyak kalangan, tak terkecuali para penulis besar seperti Arthur Conan Doyle, Ezra Pound, Mark Twain, Raplh Waldo Emerson, dan T.S. Eliot. Ruba'iyat karya Umar Khayyam digubah dalam bahasa Persia. Sejak abad ke-19 timbul upaya untuk menerjemahkan karya ini ke dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman. Edward Fitzgerald (1809-1883) menginggriskan karya ini dengan judul Ruba'iyat of Omar Khayyam. Karya terjemahan ini pertama kali terbit pada 1859 dan sejak itu menjadi sangat terkenal. Masyarakat sastera Indonesia sendiri patut berterima kasih kepada mendian Hartojo Andangdjaja yang berhasil mengindonesiakan rubayat Umar Khayyam berdasarkan terjemahan Inggris dari Edward Fitzgerald. Hartojo sendiri adalah salah seorang penyair Indonesia terkemuka yang juga menerjemahkan sejumlah karya sastra lainnya, Buku Ruba'iyat Umar Khayyam ini adalah salah satu peninggalannya yang penting dibaca.Rp 40.000,00 -
Angkatan 66 – H.B. Jassin
BUKU, Fiksi, Kajian Sastra / Bahasa, Non-Fiksi, PuisiKondisi: Baru Penerbit: PUSTAKA JAYA Jumlah hal: 599 Format: Hard Cover Identifikasi angkatan 66 mengindikasikan keterlibatan kesusastraan dalam denyut hidup bangsa, tidak hanya sebatas lingkup kebudayaan, tetapi juga mencakup situasi politik, sosial, an ekonomi menjelang kejatuhan presiden Soekarno. Karya-karya mereka merefleksikan keadaan masyarakat Indonesia selama dasawarsa yang sarat prahara. Karya-karya prosa dan puisi yang terbit selama 1960-an ini diseleksi dan dihimpun sebagai bunga rampai dengan kata pengantar kritis dari H.B. Jasin. Tak pelak lagi, buku ini bukan sekedar dokumentasi karya sastra, tetapi juga dokumentasi sosial yang lebih artikulatif ketimbang arsip statistik yang dingin, formal dan steril.Rp 180.000,00 -
Sastera dan Budaya – Ajip Rosidi
BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-FiksiKondisi: Baru Penerbit: Pustaka Jaya Tulisan yang terhimpun dalam kumpulan karangan ini cukup beragam dan tidak semuanya tentang sastera dan bahasa Indonesia, karena beberapa karangan membahas sastera dengan bahasa daerah. Ada dua hal yang menjadi bahan pembahasan karangan ini dan karenanya bisa dikatakan merupakan dua tema pokok yang mewarnai suatu tema (dalam dua bagian) yang menyatukan kumpulan karangan menjadi satu kesatuan yang utuh yaitu persoalan sastera dan bahasa Indonesia yang merupakan suatu tema dan suatu tema lebih besar yaitu tempat dan peranan sastera dan bahasa dalam pembinaan kebudayaan nasional. Dari tulisan-tulisannya mengenai sastera dan bahasa daerah serta hubungannya dengan sastera dan bahasa nasional, Saudara Ajip Rosidi termasuk orang yang melihat keduanya itu sebagai komplementer, saling mengisi, bukan sebagai dua hal yang saling bersaingan atau bertentangan. Ini merupakan suatu pendirian yang realistik dan menunjukkan kepercayaan pada hari depan perkembangan bahasa Indonesia yang wajar. –Prof. Dr. Mochtar KusumaatmadjaRp 108.000,00 -
Prajurit Schweik – Jaroslav Hasek
BUKU, FiksiKondisi: Baru Penerbit: Pustaka Jaya ISBN: 978-979-419-106-4 Jaroslav Hasek, pengarang Cekoslovakia ini, dilahirkan di Praha pada tahun 1883, dan anak seorang guru matematika. Ia pernah bekerja sebagai juru tulis bank, tetapi pekerjaan itu ditinggalkannya karena ia ingin mengikuti kegemarannya bertualang dan cara hidup yang eksentrik. Ia berkemauan keras menjadi penulis dan cita-citanya itu menghasilkan 16 jilid kumpulan cerita pendek yang terbit sebelum pecah Perang Dunia I. Pada masa Perang Dunia I ia masuk angkatan perang Austria. Di front timur ia tertangkap dan ditahan beberapa tahun di dalam barak tahanan. Sehabis perang, ia kembali ke Praha dan menulis Prajurit Schweik yang dapat mengobarkan semangat patriotisme bagi bangsanya dan menyuguhkan gaya satire yang memukau seluruh Eropa. Ia meninggal pada tahun 1923 di Lipnice. Prajurit Schweik secara satiris dan humoristis mengisahkan tokoh seorang prajurit yang tampak eksentrik, bodoh, dan tak berdisiplin tetapi penuh ketulusan dan kejujuran.Rp 70.000,00 -
Setanggi Timur – Amir Hamzah
BUKU, Fiksi, PuisiKondisi: Baru Penerbit: Pustaka Jaya ISBN: 978-979-419-403-4 Amir Hamzah adalah penyair yang lembut. Lirik-liriknya selalu menyuarakan kesyahduan hati dengan pilihan kata yang kaya sekaligus menuntut kesungguhan para pengagumnya untuk mencari asal kata-kata yang dia gunakan. Pembendaharaan kosakata yang luar biasa dapat dimaklumi apabila kita baca Setanggi Timur. Di sini sang penyair menerjemahkan karya klasik para penyair besar dari Jazirah Arab, India, Cina, Jepang, dan Turki. Selain itu dia memaparkan dasar kesusastraan klasik Indonesia sampai kesusasteraan Indonesia baru dengan gaya prosanya yang khas lemah lembut dan telaten.Rp 30.000,00 -
Bakat Menggonggong – Dea Anugrah
BUKU, FiksiKondisi: Baru Penerbit: Buku Mojok ISBN: 9786021318386 "Rik, temanku, adalah penulis yang bagus dan manusia yang baik tetapi tolol. Ia adalah penulis yang bagus dan manusia yang baik tetapi tolol dan akhirnya mati karena paru-parunya berair. Ia adalah penulis yang bagus dan manusia yang baik tetapi tolol dan akhirnya mati karena paru-parunya berair, dua tahun lebih cepat daripada perkiraanku. Ia adalah penulis yang bagus dan manusia yang baik tetapi tolol dan akhirnya mati karena paru-parunya berair, dua tahun lebih cepat daripada perkiraanku, tanpa pernah dipedulikan orang." dari Kisah Sedih Kontemporer (XXIV) Dalam kumpulan cerita pendek pertamanya ini, Dea Anugrah mempekerjakan seorang juru kisah yang cerewet, sok tahu, sinis, dan kadang tak patut dipercaya. Sang narator membingkai pelbagai momen dalam hidup, mulai dari masalah rumah tangga hingga situasi hidup-mati dalam perang, dan mengizinkan pembaca ikut menyaksikannya. Ada kesan bahwa ia menggunakan bermacam-macam teknik penceritaan hanya untuk menyenangkan dirinya sendiri. Ia tidak berusaha kelewat keras buat menjerat pembaca, namun karena itu suaranya justru jadi memikat.Rp 48.000,00 -
Dunia Sophie – Jostein Gaarder
BUKU, Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaISBN: 9789794335741 Penerbit: Mizan Kategori: Filosofi Sophie, seorang pelajar sekolah menengah berusia empat belas tahu. Suatu hari sepulang sekolah, dia mendapat sebuah surat misterius yang hanya berisikan satu pertanyaan: "Siapa kamu?" Belum habis keheranannya, pada hari yang sama dia mendapat surat lain yang bertanya: "Dari manakah datangnya dunia?" Seakan tersentak dari rutinitas hidup sehari-hari, surat-surat itu mempuat Sophie mulai mempertanyakan soal-soal mendasar yang tak pernah dipikirkannya selama ini. Dia mulai belajar filsafat.Rp 135.000,00 -
Max Havelaar – Multatuli
BUKU, FiksiKondisi: Baru Penerbit: Qanita Max Havelaar, ditulis oleh Eduard Douwes Dekker, mantan asisten Lebak, Banten, abad 19. Douwes Dekker terusik nuraninya melihat penerapan sistem tanam paksa pemerintah Belanda yang menindas bumiputra. Dengan nama pena Multatuli, yang berarti aku menderita, dia mengisahkan kekejaman sistem tanam paksa yang menyebabkan ribuan pribumi kelaparan, miskin dan menderita. Diperas oleh kolonial Belanda dan pejabat pribumi korup yang sibuk memperkaya diri. Hasilnya, Belanda menerapkan Politik Etik dengan mendidik kaum pribumi elit, sebagai usaha membayar utang mereka pada pribumi. Tragis, lucu dan humanis, Max Havelaar, salah satu karya klasik yang mendunia. Pramoedya Ananta Toer menyebutnya sebagai buku yang membunuh kolonialisme. Kemunculannya menggemparkan dan mengusik nurani. Diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan diadaptasi dalam berbagai film dan drama, gaung kisah Max Havelaar masih menyentuh pembaca hingga kini.Rp 85.000,00 -
Stanza dan Blues – W. S. Rendra
BUKU, Fiksi, PuisiKondisi: Baru ISBN: 0019029799 Penerbit: Bentang Pustaka Nama Rendra sudah menjadi semacam mitos dalam ranah sastra Indonesia. Gebrakannya dalam kemunculan puisi-puisi baladanya, atau teater "mini kata"-nya, atau puisi-puisi pamfletnya seakan menjadi penanda kegairahan dunia sastra di Indonesia. Sebagai seorang penyair, Rendra juga dikenal memiliki keunikan dala mengolah filsafa, agama, dan dunia mistik ke dalam sajak-sajaknya. Dengan keangunan seekor burung merak, dia bergerak dari satu tepian ke tepian lainnya. Buku ini menyangkup sajak-sajak terbaik Rendra sehingga pembaca bisa dengan mudah menemukan sajak yang dikenal luas. Pembaca juga akan mendapati jejak kreativitas Rendra di dalamnya.Rp 44.000,00 -
Sedang Tuhan Pun Cemburu – Emha Ainun Nadjib
BUKU, Esai, Non-FiksiKondisi: Baru ISBN: 9786022910794 Penerbit: Bentang Pustaka Jumlah Halaman: 456 Salah satu bakat paling besar dalam diri manusia memang menjadi binatang: makhluk tingkat ketiga sesudah benda dan tetumbuhan. Binatang plus akal adalah kita. Binatang plus akal plus tataran-tataran lain dari spiritualisme adalah kesempurnaan yang seyogyanya diperjuangkan oleh manusia. Akan tetapi, binatang nampaknya lebih beruntung dibanding manusia. Dunia dan nilai mereka sudah niscaya dari awal sampai akhir. Sedang dunia manusia, suka menjebak diri dengan kebebasan yang dimilikinya atau yang ia peroleh dari Tuhannya. Manusia merasa bebas untuk memilih, termasuk memilih bunuh diri atau melenyapkan standar-standarnya terhadap nilai kemanusiaan. Esai-esai yang ditulis oleh Emha Ainun Nadjib dalam buku ini, merefleksikan betapa panjang pertanyaannya atas hidup. Emha tak hanya melihat pola interaksi antara manusia dengan Tuhan yang semakin mengabur, tetapi juga semakin tersingkirnya manusia dari strata-strata sosial yang mereka bentuk sendiri.Rp 99.000,00 -
The 100-Year Old Man Who Climbed Out of the Window – Jonas Jonasson
BUKU, FiksiPenerbit: Bentang Pustaka Jumlah Halaman: 512 ISBN: 978-602-291-500-3 Kondisi: Baru Allan Karlsson hanya punya waktu satu jam sebelum pesta ulang tahunnya yang keseratus dimulai. Wali Kota akan hadir. Pers akan meliput. Seluruh penghuni Rumah Lansia juga ikut merayakannya. Namun ternyata, justru yang berulangtahunlah yang tidak berniat datang ke pesta itu. Melompat lewat jendela kamarnya, Allan memutuskan untuk kabur. Dimulailah sebuah perjalanan luar biasa yang penuh dengan kegilaan. Siapa sangka, petualangannya itu menjadi pintu yang akan mengungkap kehidupan Allan sebelumnya. Sebuah kehidupan di mana tanpa terduga Allan memainkan peran kunci di balik berbagai peristiwa penting pada abad kedua puluh. Membantu menciptakan bom atom, berteman dengan Presiden Amerika dan tiran Rusia, bahkan membuat pemimpin komunis Tiongkok berutang budi padanya! Siapa, sih, Allan sebenarnya?Rp 89.000,00 -
Seekor Bebek yang Mati di Pinggir Kali – Puthut EA
BUKU, FiksiKondisi: Baru Penerbit: Mojok ISBN: 9786021318263 Adalah kumpulan cerpen Puthut EA. Buku ini berisi cerpen-cerpen memesona dari fragmentasi; gempa bumi yang meluluhlantakkan tanah, rumah-rumah dan hubungan-hubungan keluarga. Peristiwa-peristiwa politik berakhir seiring lenyapnya desa-desa dan orang-orang secara misterius. Anak-anak ditinggalkan dan harus bertahan hidup sendiri di usia dini. Kekerasan juga masih hadir di sana, tersembunyi, namun tiba-tiba bisa begitu saja terlihat, muncul di tengah-tengah kehidupan sehari-hari. Cerpen-cerpen indah dan menarik ini sangat puitis, detail, dan merakyat, menyuguhkan kepada pembaca sebuah kenyataan hidup yang sebenarnya. Di sana, misteri bercampur seperti resep masakan.Rp 48.000,00 -
Dari Twitwar ke Twitwar – Arman Dhani
BUKU, Esai, Non-FiksiKondisi: Baru Penerbit: Buku Mojok "Buku ini merupakan hasil pemikiran manusia medioker di tengah manusia-manusia medioker lain. Bedanya, saya menulis sementara yang lain hanya bisa berkomentar dan bicara." –Arman Dhani Arman Dhani serupa mesin kata-kata. Nyaris tidak ada fenomena yang tak luput dari bidikannnya. Ia menulis sangat cepat. Berita baru keluar, Arman Dhani sudah nongol seperti jin yang terperangkap dalam botol. Gosok sedikit, Dhani keluar dengan tulisan barunya. Berantem dengan siapa saja di twitter dan facebook, perang di blog, nulis liputan, bikin meme sembari nyengir kuda. Ratusan tulisannya tersebar di seluruh penjuru media. Ganas, kritis dan satire. Tak jarang tulisannya menjadi pedang bermata dua yang menyerang balik dan melukai dirinya. Tapi bukan Arman Dhani namanya kalau tidak tahan banting. Postur tubuhnya yang empuk membuat dia siap dibanting sekeras apapun tanpa merasa sakit. Ia bangun, keluar dari botol membawa tulisan barunya. Inilah buku yang berisi tulisan terbaik dan terpilih Arman Dhani. Buku pertama dalam karier menulisnya, ditunggu-tunggu para pembaca, ditunggu-tunggu para calon mertua.Rp 68.000,00 -
Belajar Mencintai Kambing (Kumpulan Cerpen) – Mahfud Ikhwan
BUKU, FiksiKondisi: Stok Lama. Kertas menguning. Penerbit: Mojok ISBN: 9786021318232 Belajar Mencintai Kambing merupakan kumpulan cerpen pertama Mahfud Ikhwan. Di dalamnya termuat empat belas cerpen yang kebanyakan mengambil latar desa. Suatu kawasan yang diakui oleh penulisnya ingin ia tinggalkan tapi secara diam-diam justru sering didatanginya. Orang-orang dan kisah-kisah khas desa yang bersahaja. bahkan seringkali tidak masuk akal, dikisahkan secara apik dan tak berlebihan. Buku ini direkomendasikan untuk para penyuka sastra Indonesia dan Anda yang sedang belajar menulis cerpen.Rp 48.000,00 -
Melawat ke Timur: Menyusuri Semenanjung Raja-raja – Kardono Setyorakhmadi
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, TravelingKondisi: Baru Penerbit: Mojok ISBN: 978-602-1318-13-3 Kawasan Indonesia Timur mendapat banyak stereotip. Umumnya dianggap sebagai non Islam. Padahal, di kawasan itu, Islam tumbuh dan berkembang dengan segala kekhasannya. Juga jika merunut ke belakang, ada empat Kerajaan Islam besar yakni Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo. Melalui lawatan ke daerah-daerah yang mempunyai ikatan dengan Islam di Maluku dan Papua, Kardono Setyorakhmadi mendapati kenyataan yang jauh berbeda. Ia melihat keberadaan Islam justru tumbuh dan berkembang sangat kuat. Sama seperti di Jawa, Islam di Indonesia Timur juga mengalami proses pembumian dengan pengetahuan dan kearifan masyarakat setempat sehingga menimbulkan ragam keunikan. Di sana pula, ia menyaksikan tumbuh subur rasa saling menghargai, toleransi, dan belas kasih di antara pemeluk agama satu dan lainnya. Suatu praktik kehidupan beragama yang diidamkan terwujud. Buku ini penting bagi Anda yang mencintai Indonesia, dan masih punya harapan atas berlangsungnya keragaman di negeri ini.Rp 62.000,00 -
Perempuan Pala: Kumpulan Cerpen – Azhari
BUKU, FiksiKondisi: Baru Penerbit: Buku Mojok ISBN: 9786021318126 "Kisah-kisah fiksi Azhari menunjukan bahwa situasi abnormal, fakta sejarah yang sederhana dapat diceritakan sedemikian rupa yang menghantarkan penderitaan tak bisa lagi dikenali, meski tokoh-tokoh dalam ceritanya menanggung derita. Azhari menggambarkan satu keadaan politik tempat kekerasan itu tumbuh dan gagal membuahkan otoritas." –James T. Siegel, antropolog "Azhari menjadikan tulisan-tulisannya sebagai pemutus motif pemberitaan Aceh yang sensasional menjadi cerita-cerita yang layak diperhatikan." –Koran Tempo "Azhari acap kali menulis dalam selubung labirin, memanggil pembaca untuk memahami pergulatan manusia yang tak pernah bisa ditundukkan bahkan oleh kekuatan kolonial sekalipun." –The Huffington PostRp 38.000,00 -
Cinta Tak Pernah Tepat Waktu – Puthut EA
BUKU, FiksiKondisi: Baru Penerbit: Buku Mojok ISBN: 9786021318270 Novel ini berkisah tentang pergolakan pemikiran, goncangan batin, pencarian cinta, dan upaya untuk menyembuhkan diri dari penyakit yang diderita sang tokoh utama. Ia terus pergi dan melangkah, berharap semua luka yang dideritanya dapat kering oleh jarak yang tertempuh itu –di mana akhirnya sang tokoh menemukan dan merenungkan banyak hal. Sebuah kisah yang mengajak anda untuk membumi, bahwa hidup acapkali bukanlah soal apa yang anda inginkan, melainkan apa yang anda miliki. Sebuah novel yang memaklumkan bahwa pada akhirnya hidup ini sangat berharga, dan oleh karena itu layak untuk dijalani.Rp 78.000,00 -
Kesetrum Cinta – Sigit Susanto
BUKU, Esai, Non-FiksiKondisi: Baru Penerbit: Buku Mojok ISBN: 9786021318324 248 hlm, 13 x 20 cm Takdir membuat Sigit Susanto yang asli Kendal, Jawa Tengah, menikah dengan Claudia Beck, perempuan Swiss totok yang baru tiga kali berwisata ke Indonesia. Rupanya kawin tidak semata soal cinta, tetapi juga pertemuan dua budaya. Di sinilah petualangan keduanya untuk saling mengenal budaya satu sama lain dimulai. Buku ini menyajikan kisah-kisah humanis tentang gegar budaya dua insan yang beda negara. Cerita-cerita itu kadang mengocok perut, sesekali juga menyentuh hati. Disajikan dengan gurih oleh salah seorang pelopor penulisan catatan perjalanan lewat buku Menyusuri Lorong-Lorong Dunia.Rp 77.000,00 -
Tamasya Bola: Cinta, Gairah, dan Luka dalam Sepakbola (Kumpulan Esai) – Darmanto Simaepa
BUKU, Esai, Non-FiksiKondisi: Baru Penerbit: Buku Mojok ISBN: 978-602-1318-31-7 Cetakan Pertama, April 2016 384 hlm, 14 x 21 cm Mengapa Messi, yang jadi pusat idola dan impian jutaan anak seluruh dunia, bisa dianggap biasa saja? Bagaimana negara yang pernah melahirkan seorang fasis bisa begitu memesona tim sepakbolanya? Mengapa kita masih saja berharap kesebelasan nasional meraih puncak kejuaraan? Bagaimana industri sepakbola melahirkan sosok pelatih seperti Mourinho? Apa hubungan industri sepakbola dengan jaringan orang superkaya? Kisah-kisah di atas bersanding dengan narasi bola di pinggiran desa-desa di Jawa dan Sumatra maupun taman-taman kota di Australia dan Belanda. Dinantikan oleh para pengagumnya, sepilihan esai berkualitas dunia ini mengajak kita bertamasya menelusuri putaran bola dalam kompetisi global hingga laga remaja tingkat kampung; diperam lewat bahasa yang lumer dengan emosi berlimpah dan gairah menyala.Rp 85.000,00 -
Playing Cities, Making Sport – Andy Fuller
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru ISBN: 978-602-70286-3-0 Penerbit: Tan Kinira Books "My body became the main field of encountering Jakarta. Until I became a teenager, I experienced my body as roads with holes, muddy laneways, floods in the rainy season, noisy buses, the smoke from exhaust pipes, shouts from conductors, fires in urban kampungs, traffic jams and the threats of hell from varying religions. Every morning, my uncle would grab me by the nose and order me to pray at dawn. I would pray while my hurt still stung. My older brother would then take me to play badminton with him. He never realised I have never liked any kind of sport." –Afrizal Malna, Introduction. "Football is a story with no end. It's a game that brings us together. And our code –Australian Rules football– is a sport that reflects who we are, what we want to be and how we've created our place in the world. Ours is a game of wide and open spaces, of a playing field that included once local river red guns and she-oaks, with rules that at their heart are egalitarian; allowing for all sorts of body shapes and sizes, all sorts of skill sets and character traits. It's a game with its own idiom, its own forms of self-expression, its own heroes and villains and tragedies and ways of storystelling. We barrack, we belong, and that's all that need be said." –Dugald Jellie, Epilogue.Rp 50.000,00 -
Sejarah Filsafat Tiongkok – Budiono Kusumohamiodjojo
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Ukuran: 14 x 21 cm Tebal: xxxvi + 276 hlm Kategori: Filsafat Penerbit: Jalasutra ISBN: 978-602-8252-51-5 Rasanya tidak berlebihan jika pelajaran berharga yang bisa kita tarik dari sejarah filsafat Tiongkok adalah seni ketangguhan, bagaimana mereka jatuh-bangun mengatasi pelbagai kemelut politik dalam negeri (yang acap terjadi di sekujur tiga milenium sejarah Tiongkok) maupun kemelut internasional (terutama dengan Jepang 1932-1945), bencana alam, juga kelaparan hebat dan pelbagai krisis lainnya sedemikian rupa sehingga Tiongkok menampilkan suatu peradaban yang sinambung sampai masuk ke zaman postmodern dan seterusnya. Menarik pelajaran dari filsafat Tiongkok pastilah akan berguna bagi kita sendiri. Seperti tulis Jonathan Fenby: kita berkepentingan untuk mengetahui, dari mana datangnya RRT, sehingga mereka menjadi seperti sekarang ini. Disposisi itu juga sejalan dengan apa yang pernah dikatakan oleh Konfusius dalam Ln-yu XV.11: "Barang siapa hendak memahami masa depan, dia harus tahu masa lalu". Itu pasti bukan narasi gampang, tetapi justru karena tidak gampang, penulis amat bernafsu untuk membongkarnya: mulai kosmologi dan ideosinkretisme, Konfusianisme, Mohisme, Daoisme, Kaum Dialektik, Ajaran Yin-Yang, Kaum Legalis, Buddhisme Tiongkok, hingga Kang Youwei.Rp 56.000,00 -
Gunung Pi: Kisah-kisah Matematika Paling Asyik – Ricard Preston
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Penulis: Ricard Preston Tebal: 172 hlm Ukuran: 11 x 18 cm ISBN: 979-99986-4-6 Terbit: 2005 Balapan mendapatkan jumlah desimal pi terbanyak amat gila-gilaan. Gregory dan David Chudnovsky sedang membidik rekor dua milyar digit pi. Mereka mengejar jumlah itu dengan mesin superkomputer rakitan sendiri, hal ini dilakukan karena mereka tak punya uang untuk menggunakan "superkomputer" sebenarnya. Tapi mengapa beberapa matematikawan terhormat menganggap perjuangan Gregory dan David sia-sia?Rp 25.000,00 -
Simbol-simbol Dongeng Prancis – Ninuk Lustyantie
BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-FiksiKondisi: Baru Penerbit: Banana Jilid: Soft Cover Tahun Terbit: 2016 MANUSIA sudah mengenal tradisi bercerita jauh sebelum tulisan. Ada banyak jenis cerita tradisional, salah satunya dongeng. Dongeng sendiri sering dipahami sebagai cerita tidak nyata yang berisi kisah indah dan menakjubkan. Dongeng masih hidup di semua lapisan masyarakat. Dongeng digemari karena memuat nilai-nilai pendidikan yang bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Cinderella, Si Tudung Merah, Si Janggut Biru, dan Kucing Bersepatu Bot adalah sebagian dari dongeng-dongeng gemilang karya Charles Perrault, penulis Prancis yang hidup pada abad ke-17. Kita akrab dengan dongeng-dongeng itu, bahkan dengan pesan moralnya pula. Tapi, apa sebenarnya nilai-nilai moral yang ingin disampaikan Perrault? Dalam buku ini diungkap simbol-simbol dongeng Prancis atas dasar struktural dan semiotik. Pembaca diajak mengunjungi Prancis ratusan tahun silam, menelusuri kekayaan budayanya sekaligus mencermati simbol-simbol yang terdapat dalam teks verbal dan teks ikonis dalam dongeng-dongeng yang kaya makna tersebut."Rp 75.000,00 -
Semiotika dan Filsafat Wayang – Sri Teddy Rusdy
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi Baru ISBN 978-602-19954-9-5 Format Soft Cover Waktu Terbit 2015 Penerbit Yayasan Kertagama Jumlah Halaman 304 Seni pewayangan dan pedalangan banyak memuat berbagai ajaran moral, yang secara inheren berada di dalam cerita lakon, karakter tokoh wayang, sulukan wayang, dialog antartokoh wayang, tembang wayang, dan sebagainya. Maka etika dalam wayang sesungguhnya berkewajiban untuk meninjau, memahami, dan mengerti betul secara kritis dan mendasar tentang berbagai ajaran moral yang ada di dalam wayang. Selain menawarkan berbagai macam cabang seni, nilai moral dalam pergelaran wayang juga memberikan pencerahan kepada penontonnya tentang banyak hal ajaran kebijaksanaan untuk menuju ke arah kesempurnaan hidup. Buku ini memaparkan bahwa pergelaran wayang tidak hanya menampilkan hiburan lewat alunan suara swarawati, musik gamelan atau pun ketrampilan dalang menghidupkan boneka-boneka wayang, tetapi juga menawarkan nilai-nilai yang sangat berguna dalam kehidupan manusia. Tidak semua aspek etis dapat disampaikan, tetapi ada beberapa contoh yang dapat dikembangkan, misalnya tentang aspek nilai kepemimpinan, kepahlawanan, dan aspek nilai religiusitas.Rp 110.000,00 -
Perkotaan, Masalah Sosial – John Ingleson
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru ISBN 978-602-6402-29-2 Format Soft Cover Waktu Terbit 2013 Penerbit Komunitas Bambu Buku ini tidak saja menyajikan soal buruh dan perburuhan, namun juga dinamika perkotaan kolonial dengan segala persoalan-persoalan sosialnya, mulai dari Depresi Ekonomi hebat 1930-an, pengangguran di kalangan keturunan Eropa, prostitusi sampai kecemasan-kecemasan masyarakat. Semua itu merupakan bagian penting kehidupan di Hindia Belanda yang masih belum mendapat perhatian sejarawan. Lewat tulisannya ini, John Ingleson memulai upaya memberi sumbangan bagi kemunculan seri sejarah urban/perkotaan masa kolonial. Hasil penelitian Ingleson menunjukkan bahwa dinamika perkotaan di Jawa masa kolonial amat mempengaruhi cikal-bakal munculnya gerakan buruh yang militan. Terutama pasa soal buruh dan perburuhan Ingleson memberi gambaran yang kaya tentang pengaruh situasi kolonial terhadap kondisi mereka. Termasuk soal Depresi Ekonomi 1930-an yang mengguncang masyarakat kolonial dan akibat-akibatnya pada buruh, jaminan sosial bagi buruh dan perjuangan yang telah dilakukan oleh sarekat buruh. Dikupasnya kondisi buruh upahan di Jawa, proses timbulnya kesadaran perjuangan buruh dan sarekat buruh serta faktor-faktor di belakangnya. Ditelusurinya pula kegagalan gerakan buruh dan bencana akibatnya. Ternyata sejarah menunjukkan bahwa perjuangan buruh hanya berhasil bila dilakukan lewat kerjasama erat dan berkesinambungan dengan organisasi dan partai politik, di samping juga konsolidasi yang dilakukan di kalangan buruh itu sendiri. Adalah menarik usaha perbaikan yang dicita-citakan kaum buruh di abad metode juga caranya lebih lengkap dan profesional bila dibandingkan dengan masa kini. Karya yang bukan saja masih relevan bagi masalah-masalah buruh sekarang, tetapi juga sekali lagi menunjukkan keberhasilan Ingleson menempatkan kaum buruh masa kolonial di tempat yang lebih terhormat, bukan sebagai figuran, namun sebagai aktor sentral di panggung sejarah Indonesia yang selama ini terlupakan.Rp 130.000,00 -
Onze Ong; Onghokham dalam Kenangan – David Reeve, JJ Rizal & Wasmi Alhaziri
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN13: 9789793731186 Tanggal Terbit: Desember 2007 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Halaman: 374 Dimensi: 130 mm x 190 mm Onghokham, ia dapat seperangkat gelar: "sejarawan", "kolumnis", "intelektual publik", "koki", "penggila pesta", "antiquarian", "eksentrik". Terlahir sebagai Tionghoa peranakan yang "gila Belanda", kemudian menjadi Indonesia malih ke Jawa dan meninggal sebagai Tionghoa. Ia yang lahir pada 1 Mei 1933 hidup dalam berbagai pergolakan dari nasionalisme, perang kemerdekaan, modernisme, dan konflik ideologi-ideologi besar. Menghadapi dan mengalami perubahan politik sejak kolonialisme hingga era reformasi kini dan pemikiran pasca modernisme. Ong adalah "pohon sejarah" yang tumbuh dengan akar, dahan, ranting dan daun-daunnya yang kaya warna. Kekayaan warna hidup Onghokham itulah yang di dalam buku ini coba diperlihatkan oleh 52 sahabatnya dari dalam maupun luar negeri, yaitu: Adrian B. Lapian; Andi Achdian; Angus McIntyre; Anthony Reid; Asvi Warman Adam; Barbara Hatley; Barbara S. Harvey; Benedict Anderson; Benny Subianto; Charles A. Coppel; Christianto Wibisono; David Reeve; Dede Oetomo; Eka Budianta; Francesca Beddie; Frits J.E. Tan; Goenawan Mohamad; Hamish McDonald; Harold Crouch; Harry Tjan Silalahi; Heather Sutherland; Herwin Sumarda; Jacob Vredenbregt; Jakob Oetama; James T. Siegel; Jamie Mackie; JJ Rizal; Joel Rocamora; John McGlynn; Julia Suryakusuma; Kasijanto Sastrodinomo; Kevin Evans; Linawati Sidarto; Mary S. Heidhues; Mely G. Tan; Miriam Margolyes; Mohammad Iskandar; Mona Lohanda; Myra Sidharta; Paoke Hudyana & Jeffrey Hendra; Peter Sie; Pia Alisjahbana; Richard Chauvel; Roger Paget; Ruth McVey; Sidney Jones; Taufik Abdullah; Thee Kian Wie; Toeti Kakiailatu; Tony Pratt; Wasmi Alhaziri; Wilson; dan Yang SuwanRp 50.000,00 -
Ni Hoe Kong; Kapitein Tionghoa di Betawie dalem Taon 1740 – B. Hoetink
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN: 9791570620 ISBN13: 9789791570626 Tanggal Terbit: September 2007 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Halaman: 192 Dimensi: 115 mm x 175 mm Liem Koen Hian (Tokoh gerakan nasionalis tionghoa Indonesia pejuang persamaan hak dan keberagaman) menerjemahkan nya untuk membeberkan peristiwa itu dan bagaimana Nie Hoe Kong menjadi mangsa empuk korban kejahatan VOC. Sejumlah lithografi sejaman yang menjadi ilustrasi buku ini menguatkan imajinasi historis setiap pembaca untuk menghayati peristiwa tragis tiga setengah abad lalu itu.Rp 35.000,00 -
Samurai; Sejarah dan Perkembangannya – H. Paul Varley
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN: 9793731400 ISBN13: 9789793731407 Tanggal Terbit: 2008 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Halaman : 200 Dimensi: 130 mm x 190 mm Samurai adalah karya Paul Varley yang meskipun singkat tetapi mampu melacak jejak evolusi kaum samurai dari asal mulanya hingga ke masa modern. Varley menjelajah sejarah Jepang ribuan tahun yang lalu untuk menganalisa kedudukan kaum samurai sebagai institusi penting dan besar pengaruhnya dalam sejarah Jepang. Kaum samurai berkontribusi penting dalam membuat kekuasaan feodal dan tradisi militeristik Jepang. Bahkan ketika Jepang telah memasuki pintu zaman modern pada akhir abad ke-19 dan kaum samurai kehilangan kekuasaannya, spirit samurai terus hidup di antara masyarakat Jepang. Spirit samurai jadi way of life, perlambang kehormatan dan martabat. Terutama spirit itu terwujud dalam semangat kaum militer dan rakyat Jepang untuk menempuh "jalan samurai"- tradisi-budaya berani menghadapi maut-ketika terlibat dalam Perang Dunia II, seperti tercermin dalam semangat kamikaze. Dibantu oleh Ivan Morris, seorang penerjemah sastra Jepang,dan Nobuko Morris, seorang produser teater, karya Varley ini adalah ulasan menyeluruh yang tajam dan kritis mengenai samurai berdasar pada sumber sejarah, sastra dan lakon teater Jepang. Dengan 59 buah ilustrasi di dalamnya, gaya narasi sastra dalam buku ini akan semakin terasa gregetnya.Rp 45.000,00 -
Orang Cina, Bandar Tol, Candu dan Perang Jawa – Peter Carey
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN: 9793731192 ISBN13: 9789793731193 Tanggal Terbit: Maret 2008 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Halaman: 160 Dimensi: 130 mm x 190 mm "Sebuah buku penelitian yang kaya dan sangat menarik tentang hubungan orang keturunan Cina dan orang Jawa pada abad ke-19." - Goenawan Mohamad, Pendiri dan kolomnis majalah TEMPO "Analisis yang tajam sarat didukung oleh studi pustaka yang mengagumkan dari berbagai sumber-khususnya babad dan arsip berbahasa Belanda, Jawa dan Inggris-menjadikan studi Peter Carey ini salah satu acuan klasik dalam sejarah Jawa maupun sejarah orang Cina di Jawa/Indonesia." - Didi Kwartanada, Kandidat PhD di History Department-Asia Research Institute, National University of Singapure (NUS)Rp 80.000,00 -
Kehidupan Sosial di Batavia – Jean Gelman Taylor
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN13: 9789791570657 Tanggal Terbit: Mei 2009 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Halaman: 444 Dimensi: 140 mm x 210 mm Buku ini menggambarkan kehidupan sosial dan lebih banyak menyentuh aspek domestik keluarga-keluarga pembesar Hindia Timur pada abad 18. Bagaimana pentingnya pengaruh keluarga dan koneksi dalam mencapai kedudukan-kedudukan penting. Perkembangan budaya campuran juga merupakan pokok bahasan yang penting, sama pentingnya seperti pola pengasuhan pelayan dan budak Asia (Hindia) dalam membentuk budaya tersebut. Dalam Hal ini, perempuan menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan dalam pembentukkan budaya campuran di Batavia.Rp 90.000,00 -
Menimbang Sitor Situmorang – VS Naipaul, dkk
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN: 9793731621 ISBN13: 9789793731629 Tanggal Terbit: 15 Oktober 2009 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Halaman: 298 Dimensi: 140 mm x 210 mm Ketika bertemu dengan Sitor, saya belum memahami seluruh manusianya... Ia seorang penyair yang hadir sebagai penulis yang manusiawi dan suka merenung." - V.S. Naipaul, Penerima Penghargaan Nobel Sastra 2001 "Kita dapat membaca otobiografi Sitor sebagai renungan mengenai perkembangan bangsa Indonesia selama 70 tahun terakhir." - C.H. Watson, Emeritus Professor of Social Anthropology and Multi-cultural Studies, Kent University, InggrisRp 70.000,00 -
Politik Film di Hindia Belanda – M. Sarief Arief
BUKU, Film, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN: 9793731680 ISBN13: 9789793731681 Tanggal Terbit: 20 Januari 2010 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Halaman: 120 Dimensi: 140 mm x 210 mm Buku ini memberikan fakta-fakta menarik bagaimana pemerintah Hindia Belanda menjalankan politik film dengan cara mempertajam dan mengarahkan gunting sensornya secara serampangan, asal-asalan, tanpa aturan yang mengebiri film pada saat pertumbuhannya. Bahkan seorang anggota Komisi Sensor Film saat itu dapat melakukan penyensoran tanpa harus menunggu keluarnya surat perintah. Carut marut tersebut terjadi hanya lantaran rasa malu dan takut pemerintah terhadap pencitraan orang Barat yang akan terlihat buruk di mata Pribumi. Penulis bukan saja menyajikan dan menganalisis setiap peraturan dengan kritis, juga memberikan contoh-contohnya. Ia siap dengan kekayaan sumber-sumber sezaman. Diperkuat pula dengan wawancara para pelaku sejarah, termasuk dengan mantan pemain Dardanella, Tan Boen Seng. Sebab itu dapat memberikan pemahaman yang utuh mengenai latarbelakang politik film di Hindia Belanda dan cukup kuat sebagai bahan refleksi politik film masa kini, khususnya dalam hal kelayakan, sensor, pengguntingan, dan lain sebagainya.Rp 40.000,00 -
Gajah Mada; Biografi Politik – Agus Aris Munandar
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN: 9793731729 ISBN13: 9789793731728 Tanggal Terbit: 11 Maret 2010 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Halaman: 176 Dimensi: 140 mm x 210 mm Gajah Mada toko besar dan terkenal tetapi masih sangat gelap riwayat hidupnya. Bahkan keterangan mendasar ihwal Gajah Mada masih kabur: siapa sejatinya dan bagaimana akhir hayatnya? Apakah benar ia berasal dari kalangan penguasa Majapahit? Betulkah ia yang merancang pembunuhan Jayanegara melalui tangan Tanca sang tabib istana karena Raja Majapahit itu telah melanggar perundang-undangan kerajaan yang melarang menggauli isteri orang? Apakah Sumpah Palapa dan benarkah itu ide Gajah Mada? Siapakah sesungguhnya yang menjadi penyebab pecahnya Perang Bubat, benarkah itu skenario Gajah Mada untuk menakhlukan Sunda? Mana yang benar, Gajah Mada sebagai tokoh penyebab perpecahan dan perang saudara di Majapahit atau ia tokoh yang dirindukan kehadirannya sebagai kekuatan pemersatu? Banyak buku telah terbit tetapi inilah buku pertama yang mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan mengindahkan kaidah-kaidah ilmiah. Sebagai doktor arkeologi Agus Aris Munandar siap dengan berbagai sumber kajian ilmiah kontemporer yang diraciknya dengan pembacaan sejumlah prasasti dan naskah sastra kuno serta kisah panji. Hasilnya tak diragukan lagi, sebuah buku yang bukan saja mampu menjawab semua pertanyaan-pertanyaan tersebut, tetapi juga memiliki otoritas dan punya kekuatan karena mampu menghadirkan riwayat Gajah Mada secara serius, cermat, kaya dan berwarna.Rp 40.000,00 -
Singapura Tempo Doeloe – John Bastin
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN: 9793731966 ISBN13: 9789793731964 Tanggal Terbit: 3 Februari 2011 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Halaman: 360 Dimensi: 155 mm x 240 mm Sejak didirikan Sir Stamford Raffles pada 1819, Singapura segera menarik perhatian para pelancong. Kota itu dijadikan persinggahan sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke wilayah Asia yang lain. Banyak kesan istimewa dikisahkan para pengunjungnya. Dalam buku ini, John Bastin, pakar sejarah Asia Tenggara, telah memilih kisah-kisah terbaik dari pelbagai sumber yang mampu mengajak pembaca mengikuti perkembangan Singapura sejak didirikan sampai Jepang menduduki kota ini pada 1942.Rp 85.000,00 -
Sumatera Tempo Doeloe – Anthony Reid
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN: 979373194x ISBN13: 9789793731940 Tanggal Terbit: Desember 2010 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Halaman: 448 Dimensi: 155 mm x 240 mm Buku ini berisi dokumen vital bagi rekonstruksi sejarah Sumatera. Dipilih dan disusun oleh pakar sejarah Sumatera paling terkemuka, Anthony Reid, membuat kumpulan catatan perjalanan para penjelajah yang pernah menginjakkan kaki langsung ke tanah Sumatera ini menjadi sebuah perkisahan memukau tentang periode panjang sejarah Sumatera dari abad ke-9 sampai ke-20. Meskipun tidak menceritakan sejarah Sumatera secara runtun, buku ini mengelompokkan catatan-catatan perjalanan tersebut dalam topik-topik tertentu sehingga dapat diperoleh gambaran umum tentang perubahan sosial, budaya, agama maupun politik di Sumatera. Sebab itu buku dapat menjadi sejenis 'pengantar' yang dapat dipakai sebagai media paling cepat untuk memasuki ruh Sumatera. Namun, buku ini tidak hanya berisi uraian umum perihal kondisi Sumatera. Dimasukkan juga pengamatan atas seluk-beluk daerah yang dikunjungi maupun tingkah-polah masyarakatnya, sehingga memberikan warna tersendiri. Tak ayal pembaca buku ini akan menemukan banyak uraian yang tidak muncul dalam tulisan-tulisan sejarah yang sifatnya resmi, misalnya penggambaran Marco Polo yang menyangka menemukan unicorn di Sumatera. Lain lagi John Davis, petualang Inggris yang menggambarkan Sultan Alau'ddin Ri'ayat Syah dengan sangat karikatural sebagai sultan Aceh yang "Tidak melakukan apa pun sepanjang hari selain makan dan minum". Atau kesaksian-kesaksian yang bikin ketawa, seperti ketika Friedrich Schnitger menggambarkan permusuhannya dengan raja lokal gara-gara kesal profesinya sebagai antropolog dicemooh dengan julukan 'dokter batu'. Catatan yang dibuat Reid pada setiap kesaksian yang dipilih, bukan saja akan memudahkan setiap pembaca mengenali sosok si pemberi kesaksian, memahami konteks zaman ketika kesaksian dibuat, tetapi juga bagaimana menafsirkan ulang dan mencermati secara kritis kesaksian yang diberikan, sehingga pembaca tidak sekadar hanya bernostalgia ke Sumatera Tempo Doeloe.Rp 140.000,00 -
Bandung Awal Revolusi – John R.W. Smail
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN13: 9789791867122 Tanggal Terbit: Juni 2011 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Halaman: 234 Dimensi: 140 mm x 210 mm Bandung Awal Revolusi adalah penelitian pertama mengenai sejarah lokal dalam periode revolusi Indonesia. Kisahnya mengenai peristiwa-peristiwa di dalam dan sekitar kota Bandung selama periode Agustus 1945-Maret 1946 sangat menarik dan mengungkap berbagai aspek dalam sejarah revolusi Indonesia yang sampai sekarang hanya sedikit diperhatikan. Dalam Bandung Awal Revolusi kita akan menemukan cerita-cerita unik pada awal masa Revolusi di Bandung mulai dari rivalitas orang Sunda dan orang non-Sunda, "camat perjuangan" yang berambut panjang dan selalu berpakaian santai, hingga bungkusan-bungkusan dari daun yang dibawa berperang untuk menyimpan mayat-mayat prajurit Gurkha.Rp 50.000,00 -
Kebudayaan Indis – Djoko Soekiman
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN: 9793731974 ISBN13: 9789793731971 Tanggal Terbit: 26 Maret 2011 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Halaman: 200 Dimensi: 140 mm x 210 mm Mengambil periodisasi perkembangan kebudayaan Indonesia di Jawa pada abad ke-18 sampai pertengahan abad ke-20, buku ini mengulas rinci proses pembentukan kebudayaan yang khas, yaitu kebudayaan dan gaya hidup Indis. Dalam buku ini dibahas antara lain tentang bahasa Indis, pakaian, arsitektur, alat transportasi, hingga mata pencaharian kelompok masyarakat ini. Penulis memfokuskan pada perpaduan budaya Barat dan unsur-unsur budaya Timur, khususnya budaya Jawa.Rp 90.000,00 -
Sejarah Rempah: Dari Erotisme Sampai Imperialisme – Jack Turner (Edisi Baru)
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerjemah: Julia Absari Penerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2019 Tebal: xxxii + 416 hlm ISBN: 978-623-7357-01-8 Kondisi: Baru Rempah-rempah punya sejarah panjang dan fantastis. Jack Turner mencoba menuliskan rekam jejaknya dan melalui gaya narasi sastera yang jenaka, ia berhasil menyajikan suatu kisah yang luas dan sangat informatif. Turner mengangkat rentetan kesalahpahaman ihwal rempah-rempah yang terjadi di masa lalu dan menceritakan berbagai peristiwa secara detail serta kronologis yang terkait dengan pencarian dan penggunaannya. Rempah-rempah memberi pengaruh terhadap tokoh-tokoh penting sehingga dalam sejarah mereka akhirnya dikenal sebagai pengubah sejarah dunia, mulai Yesus Kristus, Ibnu Sina sampai gadis-gadis Spice Girls. Dari Firaun Ramses hingga Marco Polo, Christopher Columbus, dan Vasco da Gama. Ketika kawasan dunia terancam penyakit - seperti epidemi pes di Eropa pada abad ke-16 - rempah-rempah oleh dunia pengobatan dianggap mujarab sebagai penangkalnya. Terlebih menarik lagi adalah ketika Turner juga memaparkan kaitan rempah-rempah dan sejarah erotisme. Terkuaklah bagaimana kisah penggunaan rempah-rempah dalam praktik sexual magic yang bertujuan untuk meningkatkan gairah, keperkasaan, menggaet perempuan, dll. Praktik yang dimulai di Jazirah Arabia di antara para syeikh kemudian dicontoh secara besar-besaran di Benua Eropa. Mungkin terasa berlebihan jika membaca pada masa lalu rempah-rempah disebut sebagai "buah dari surga" atau "punya kekuatan sihir", tetapi cobalah percaya betapa nyata bagaimana rempah-rempah yang itu mengubah peta sejarah dunia.Rp 140.000,00 -
Jakarta, Sejarah 400 tahun – Susan Blackburn
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN: 6029625632 ISBN13: 9786029625639 Tanggal Terbit: Juni 2011 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Halaman : 416 Dimensi: 155 mm x 240 mm Buku ini segera dicekal pemerintah Orba ketika pertama kali terbit pada 1987. Orba tidak suka dengan cara Susan Blackburn (dulunya Susan Abeyasekere) mengkaji Jakarta. Susan dengan menelusuri sejarah Jakarta selama berabad-abad berhasil memaparkan suatu kontras. Ternyata sejak lama Jakarta hanya kota yang dibangun untuk memenuhi impian para penguasa, kaum aristokrasi uang. Jakarta bukan milik dan untuk kehidupan bersama Selama hampir 400 tahun, penguasa-penguasa Jakarta menginginkan kota ini menjadi semacam model kota harapan mereka sendiri. Belanda selama 1619-1949 berusaha menampilkan citra kota koloni kulit putih. Setelah Indonesia merdeka, Sukarno membangun Jakarta dengan monumen dan bangunan megah. Pemimpin besar revolusi ini berharap Jakarta sebagai ibukota menjadi kebanggaan nasional. Sementara pemerintah Orba membanjiri Jakarta dengan investasi asing demi mewujudkan mimpi kota pembangunan ekonomi.Rp 95.000,00 -
Apa Itu Sejarah? – E.H. Carr
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Penulis: E.H. Carr Penerbit: Komunitas Bambu Genre: Sejarah, Sosial & Budaya Cetakan: I, 2014 Ukuran: 21 x 14 cm Tebal: 236 halaman ISBN: 978-602-9402-54-4 Berat: 250 gr E.H. Carr dengan buku ini membuktikan bahwa dirinya tidak hanya sejarawan modern yang paling terkemuka, namun juga salah satu kontributor paling berharga dalam teori sejarah. Sejak pertama kali terbit, buku ini telah mendorong revolusi penulisan sejarah. Oleh sebab itu, di antara para sejarawan, bukunya dinobatkan sebagai salah satu buku paling berpengaruh terhadap penulisan sejarah. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan terus dicetak ulang karena digunakan sebagai acuan utama bukan saja untuk mereka yang belajar di jurusan sejarah, tetapi setiap orang yang ingin memahami apa itu sejarah. Selain membahas fakta sejarah, dalam buku ini Carr juga mengkaji peran dan hubungan masyarakat serta individu dalam sejarah, keterkaitan sejarah dengan ilmu juga moralitas, penyebab rasional dan penilaian moral dalam sejarah, serta membahas sejarah sebagai upaya memahami serta menyiasati masa kini dan masa depan melalui masa lalu. Carr juga mengajak untuk lebih memperluas wawasan mengenai sejarah. Ia tidak cukup puas hanya dengan menjawab pertanyaan 'apa', lebih jauh kita akan ditarik untuk menjawab pertanyaan lain, seperti 'mengapa' dan 'ke mana'.Rp 80.000,00 -
Candu Tempo Doeloe – James Rush
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN: 6029402102 ISBN13: 9786029402100 Tanggal Terbit: 25 Juni 2012 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Seluk beluk sejarah panjang penuh madu sekaligus racun dari candu tergambar dalam buku ini. Candu pernah mencengkram selama lebih 50 tahun Hindia Belanda, yaitu pada 1860 sampai 1910. Saat itu mengisap candu merupakan kebiasaan masyarakat yang menyebar luar di Jawa dan perdagangan candu mempunyai dampak mendalam di aspek ekonomi serta politik. Saking luasnya pemakai candu di Hindia Belanda, barang laknat tapi menggendutkan pundi-pundi keuntungan itu selain diproduksi sendiri juga diimpor dari mana saja dan dijual secara bebas seluas-luasnya di bawah monopoli pemerintah. James Rush menjelaskan cara kerja sistem pengedaran candu selama tahun-tahun emasnya itu dengan mengukur pencapaian sosial, ekonomi dan politik termasuk akibat mengerikan dari sistem monopoli dan perdagangan candu di dalam masyarakat koloni yang didominasi Belanda.Rp 95.000,00 -
Kalimantan Tempo Doeloe – Viktor T. King
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaKondisi: Baru Format: Soft Cover ISBN: 6029402331 ISBN13: 9786029402339 Tanggal Terbit: 29 Juli 2013 Bahasa: Indonesia Penerbit: Komunitas Bambu Sejarah lebih dari 500 tahun Kalimantan terangkum dalam buku ini. Meskipun tidak menceritakan sejarah Kalimantan secara runtun, tetapi berkat editornya, Victor T King yang sohor sebagai pakar sosiologi-sejarah, kisah-kisah kesaksian di dalam buku ini telah menjadi suatu dokumen vital yang mampu menggambarkan perubahan budaya, sosial, politik, ekonomi di pulau hutan hujan tropis itu. Dimulai dari kisah Antonio Pigafetta yang menulis pada abad ke-16 dan menjadi gambaran pertama serta terbaik mengenai Kesultanan Brunei, Daniel Beekman tentang Kesultanan Banjarmasin sampai dengan Eric Hansen yang bertualang mengelilingi hutan bersama suku Penan dengan berjalan kaki pada 1980-an. Buku ini menyajikan mengenai eksplorasi di wilayah Sungai Mahakam di Selatan Kalimantan dan sungai serta daerah aliran air di timur Kalimantan sampai ke daerah pesisirnya. Termasuk kisah perjalanan menaiki Gunung Kinabalu. Beragam suku penghuni asli Kalimantan diriwayatkan, meliputi suku Dayak Laut, Dayak Ot Danum, Suku Kenyah, Iban, Suku Penan dan termasuk mitos "Dayak berekor". Sorotan juga diberikan kepada kerajaan-kerajaan besar di Kalimantan, seperti Banjarmasin, Brunei dan Serawak serta perang antarsuku, perompakan, perampasan di pesisir Kalimantan. Terlebih menarik banyak sekali data karakteristik budaya terkait dengan arsitektur dan aneka upacara, mulai dari pengorbanan binatang, pemakaman, berbagai perhiasan yang mencolok, seperti tato, manik-manik, hiasan telinga, dan hiasan kepala dari bulu. Catatan yang dibuat Victor T. King pada setiap kesaksian yang dipilih, bukan saja akan memudahkan setiap pembaca mengenali sosok si pemberi kesaksian, memahami konteks zaman ketika kesaksian dibuat, tetapi juga bagaimana menafsirkan ulang dan mencermati secara kritis kesaksian yang diberikan, sehingga pembaca tidak sekadar hanya bernostalgia ke Kalimantan Tempo Doeloe.Rp 145.000,00