Esai Tentang Pembebasan – Herbert Marcuse
Rp 60.000,00
Penerjemah: Praksi Pradipta
Penerbit: Tanda Baca
Tahun Terbit: 2019
Tebal: 133 halaman
Kondisi: Baru
Dalam masyarakat makmur, kapitalisme datang dengan sendirinya. Dua dorongan utama dinamikanya–eskalasi produksi komoditas dan eksplotasi yang produktif–menyertai dan menyerap ke dalam semua dimensi ruang publik dan privat. Sumber daya material dan intelektual yang tersedia (potensi pembebasan) telah berkembang jauh melebihi Penguasa yang ada, sehingga hanyalah peningkatan sistematis dalam pembuangan, penghancuran, dan pengaturan yang mampu menjaga sistem tetap berjalan.
SKU: POJ003-BTJ Categories: BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya
Additional information
Weight | 0.3 kg |
---|---|
Dimensions | 13 x 20 x 1.5 cm |
Add a Review
Be the first to review “Esai Tentang Pembebasan – Herbert Marcuse” Cancel reply
Kota-Kota di Sumatra : Enam Kisah Kewarganegaraan dan Demokrasi – Hikmat Budiman
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Penulis: Sudiarto, Indriani Widiastuti, Radjimo Sastro Wijono, Muhammad Subhi, Kristina Viri, Firdaus
Editor: Hikmat Budiman
Penerbit: The Interseksi Foundation dan Hivos
Tahun Terbit: 2012
Tebal: 536 halaman
ISBN: 978-979-9999-23-8Kondisi: Old StockBuku ini adalah seri pertama dari rangkaian narasi-narasi kecil yang ditulis setelah para sarjana yang dikirimkan oleh the Interseksi Foundation kembali dari lapangan, dalam program "sarjana Indonesia menulis Indonesia". Dalam jangka panjang Interseksi membayangkan yang akan terbit bukan hanya naskah-naskah yang berpretensi akademis, tapi juga prosa-prosa atau tuturan visual yang mampu menghadirkan kisah-kisah yang lebih punya jiwa dan punya tenaga. Untuk kepentingan pengelolaan program, Interseksi menetapkan pembilahan zona yang sangat sederhana, yakni membagi geografi Indonesia ke dalam 6 (enam) area kerja: Sumatra, Jawa-Madura, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua. Pada tahap pertama Interseksi memulainya dari beberapa kota kecil di Sumatra,Keenam kota yang menjadi lokasi penelitian ini dipilih berdasarkan pada beberapa patokan sederhana pula: pertama, ia bukan kota besar atau ibukota provinsi; kedua, secara kumulatif keenam kota yang dipilih harus merupakan kombinasi antara kota yang sekaligus mewakili bentuk administratif pemerintahan dan kota dalam pengertian kawasan urban yang kebetulan menjadi ibukota sebuah kabupaten; ketiga, ukuran fisik kota adalah justru yang secara tepat tergambarkan dalam istilah yang sekarang sudah tidak dipakai lagi, yakni kotamadya, yang berarti kota berukuran menengah.Secara umum tema yang didiskusikan semua tulisan dalam buku ini adalah tentang dinamik kehidupan kolektif warga di masing-masing kota selama era demokratisasi dan otonomi daerah setelah kita lepas dari belenggu otoritarianisme. Terminologi yang digunakan adalah kewarganegaraan (citizenship), tapi ia tidak hanya dipahami dalam pengertian kewarganegaraan formal, dan bukan pula soal administrasi kependudukan belaka, melainkan lebih pada persoalan bagaimana kelompok-kelompok sosial yang ada pada satu konteks spasial tertentu secara bersama-sama mengembangkan dan memelihara kehidupan kolektif di dalam sebuah ruang yang mau atau tidak mau harus dibagi (shared space) antar-sesama warga di luar puak, nagari, agama, dan etnisnya masing-masing.
Rp 130.000,00Gunung Pi: Kisah-kisah Matematika Paling Asyik – Ricard Preston
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
Penulis: Ricard Preston
Tebal: 172 hlm
Ukuran: 11 x 18 cm
ISBN: 979-99986-4-6
Terbit: 2005Balapan mendapatkan jumlah desimal pi terbanyak amat gila-gilaan. Gregory dan David Chudnovsky sedang membidik rekor dua milyar digit pi. Mereka mengejar jumlah itu dengan mesin superkomputer rakitan sendiri, hal ini dilakukan karena mereka tak punya uang untuk menggunakan "superkomputer" sebenarnya. Tapi mengapa beberapa matematikawan terhormat menganggap perjuangan Gregory dan David sia-sia?
Rp 25.000,00Jiwa-Jiwa Mati – Nikolai Gogol
BUKU, Fiksi Penulis: Nikolai Vasilievich Gogol
ISBN: 978-979-461-836-3
Dimensi: 13x18 cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: Book Paper
Berat: 400 gram
Jumlah Halaman: iv+550 halaman
Tahun Terbit: 2013
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor IndonesiaJiwa-jiwa menggambarkan akal licik pegawai yang ambisius guna memperoleh keuntungan dari hasil manipulasi dan korupsi. Sindiran yang terbungkus rapi dalam humor, bagaikan pisau bedah yang menyayat borok nafsu tamak manusia serakah, tapi penyampaiannya mengundang bius senyum pembaca.
Rp 85.000,00Memahami Sejarah Konflik Aceh – MR. S.M. Amin
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
ISBN: 978-979-461-870-7
Dimensi: 14 x 21 cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: Book Paper
Berat: 220 g
Jumlah Halaman: xxvi + 186 halaman
Tahun Terbit: 2014
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor IndonesiaBuku Memahami Sejarah Konflik Aceh (dulunya terbitnya dengan jadul Atjeh Sepintas Lalu) berbicara tentang sebuah penggalan sejarah Aceh. Kalau kita melihat dengan kacamata sekarang, buku ini pun sebenarnya sudah menjadi bagian dari penggalan sejarah Aceh. Karenanya, nilainya sungguh tak terpermanai. Lebih tak terpermanai lagi ialah penerbitannya kembali. Dengan membacanya sekarang, kita akan lebih dapat memahami dan memaknai peristiwa-peristiwa yang terjadi di Aceh pada masa itu. Sehingga kita dapat mengerti perkembangan Aceh sekarang.Tentu saja, Aceh pada hari ini jauh berbeda keadaannya dibanding sekian puluh tahun yang lalu. Sekarang pertentangan antara pandangan agama dan sekuler sudah mencair dan terjembatani, sebab nilai-nilai agama sudah terakomodasi dalam system hukum aceh yang syariati. Generasi kini yang awam akan situasi masa lampau Aceh akan tercerahkan oleh paparan almarhum Mr. Amin yang bernama samaran "Insider".Bila ditelisik dari kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang diketengahkan "Insider" dalam Atjeh Sepintas Lalu sebenarnya adalah hadirnya pertarungan dua arus besar pemikiran yang ada dalam masyarakat Aceh yang sangat menonjol pada masa itu. Kedua arus besar tersebut adalah pemikiran-pemikiran yang masing-masingnya berdasarkan pada ajaran agama, dalam hal ini Islam, dan pandangan sekuler atau non-agama. Oleh karena masing-masing pemikiran itu ada pengikutnya, maka munculnya pengelompokan-pengelompokan tidaklah terhindarkan. Pada gilirannya, peluang bagi terjadinya konflik fisik sering pula menganga.Buku ini, demikian analisis Prof. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin, MA, menggambarkan situasi politik dan hukum di Aceh pada tahun 1945-1949. Sebagaimana yang dikemukakan sendiri oleh penulisnya dalam kata pendahuluan, buku ini menguraikan "terutama mengenai kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang menunjukkan keadaan yang tidak memuaskan". Kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa itu menyangkut keadaan umum, pemerintahan, kehakiman, pegawai negeri, dan kehidupan kepartaian.
Rp 55.000,00
Reviews(0)
There are no reviews yet.