-
Orang Mandar Orang Laut: Kebudayaan Bahari Mandar Mengarungi Gelombang Perubahan Zaman – Muhammad Ridwan Alimuddin
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, TravelingPenerbit: Ombak Tahun Terbit: 2013 Tebal: 183 halaman ISBN: 978-602-2581-06-2Kondisi: BaruBanyak orang yang tinggal di luar Sulawesi bagian selatan menganggap pelaut ulung dari kawasan itu adalah ‘orang Bugis’. Namun, menurut Christian Pelras, penulis buku The Bugis, pelaut ulung di kawasan itu adalah orang Mandar.Dalam buku ini, penulis membeberkan pengamatannya terhadap tiga karya cipta kebudayaan bahari Mandar yang biasanya diangkat sebagai ciri keulungan mereka sebagai pelaut, yakni: perahu layar (sande’), menangkap telur ikan terbang (motangnga), dan rumpon (roppong).Disusun sebagai catatan perjalanan, penulis memperlihatkan bahwa ketiga ciri itu kini sudah ditinggalkan oleh nelayan Mandar. Tapi, perubahan ini bukan mencerminkan pudarnya keulungan Mandar di laut. Keulungan bahari orang Mandar sebenarnya bukan terletak pada karya ciptanya, melainkan daya cipta mereka untuk terus-menerus menyusuaikan diri terhadap gelombang perubahan zaman.Rp 60.000,00 -
Backpacking Hemat ke Australia – Elok Dyah Messwati
BUKU, Non-Fiksi, TravelingPenerbit: Backpacker Dunia Tahun Terbit: 2009 Tebal: xii + 208 halaman ISBN: 978-602-9572-50-6Kondisi: New Old StockBACKPACKING KE AUSTRALIA MAHAL!!!Begitulah sebagian besar pendapat backpackers di Indonesia.Ya, seperti negara-negara maju pada umumnya, maka Australia tidak bisa disebut sebagai negara murah untuk didatangi. Namun, ada cara untuk berhemat, untuk lebih memperkaya pengalaman, mewarnai perjalanan, yakni tinggal di rumah masyarakat lokal.Dengan demikian kita bisa berhemat biaya akomodasi, mulai dari belasan hingga puluhan juta rupiah tergantung pada lamanya kita tinggal atau berkeliling Australia. Caranya? Hospitality exchange. Sebuah kabar baik untuk backpacker Indonesia yang ingin menjelajah dunia.Rp 50.000,00 -
Ziarah Arsitektural Katedral St. Petrus Bandung
Arsitektur, BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan Desain, TravelingEditor: Abang Wirnawan dan Johannes Widodo Tim Kreatif & Editorial: Budi Aksana, Ira Indrawati, Nani Lestari, Rijen Tjandra, Yenny Gunawan Penerbit: Bhumi Preanger Studio Tahun Terbit: 2001 Tebal: 57 halaman ISBN: 979-96191-0-6Kondisi: New Old StockBuku ini adalah langkah awal dari sekumpulan insan yang berlatar-belakang pendidikan arsitektur untuk memulai tradisi penulisan tentang berbagai karya arsitektur yang telah kita kenal selama ini. Dengan menggunakan judul 'ziarah arsitektural' buku ini memang tidak berambisi menjadi buku ilmiah tentang arsitektur melainkan sekedar upaya penyampaian pengalaman dan pengetahuan tentang karya arsitektur sejauh informasi yang dapat dijangkau. Dengan demikian buku ini akan selalu terbuka terhadap berbagai informasi baru yang belum terungkap, dan siap untuk dilengkapi di masa mendatang.Melalui ziarah arsitektural yang ringkas tentang Katedral St. Petrus Bandung ini, diharapkan dapat memperkaya apresiasi kita perihal objek tersebut. Dalam jangka waktu yang relatif singkat, kami telah memperoleh pengalaman yang tak ternilai, yang kami yakini sudah pantas untuk disampaikan kepada masyarakat luas. Kami percaya bahwa ungkapan yang kami sampaikan baru sebagian kecil dari peluang ziarah yang lebih luas, dan langkah berikutnya terbuka bagi siapapun yang ingin masuk ke dalam penjelajahan ini.Selamat berziarah.Rp 45.000,00 -
Dari Sergai ke Kefa: Kumpulan Reportase Geliat Hidup Rakyat
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, TravelingPenulis: Linda Fitria, Joffie DB, Annas Chairunnisa Latifah, Indri Moniaga, Maflahah, Haris Prabowo, Irene Aprilya Meok, Filisianus Richardus Vitor, Laras Olivia, Yepuni 'Jeffry' Giyai Penerbit: Perkumpulan TerasmitraKondisi: BaruMenulis cerita sudut-sudut wilayah Indonesia yang kaya budaya dan beragam kepada khalayak bukan perkara gampang. Tantangannya tidak sedikit. Prosesnya tentu panjang, dan melelahkan. Seseorang yang berniat menulis tentang sebuah tempat di Indonesia, setidaknya mesti melakukan perjalanan; berbincang dan tertawa bersama masyarakat di sana. Mendengarkan pengalaman warga menangkap perjuangan dan kepahitan hidup. Merasakan alam lingkungan di sekelilingnya. Lalu, tentu saja, menuliskannya dengan gaya bercerita. Mengalur seperti menyaksikan film. Mengalir seperti Anda mendengar penutur dongeng.Rp 80.000,00 -
Ruang-ruang Rahasia – Farchan Noor Rachman
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, TravelingPenerbit: EA Books Tahun Terbit: 2017 Tebal: xiv+176 halaman ISBN: 978-602-50222-1-0Kondisi: BaruDunia ini amat luas dan senantiasa berdinamika setiap waktu. Maka, selalu ada cerita baru dari berbagai tempat yang bisa mengisi penuh nurani dan pikiran manusia. Itulah kenapa Santo Agustinus menyabdakan bahwa orang yang tidak melakukan perjalanan, menyentuh sudut-sudut lain di bumi, adalah orang yang rugi.Dikemas dengan bahasa yang mengalir dan kerap kali puitis, Farchan tidak saja memberi informasi tapi juga mengajak kita merenung; bahwa perjalanan apa pun, bertalian erat dengan aspek kehidupan manusia yang kita jalani sehari-hari.Rp 60.000,00 -
Around the Corner – Volume 02: India – Andrea Reza
Fotografi, Seni dan Desain, Traveling, ZINEPenerbit: Binatang Press! Tebal: 36 halaman, dicetak menggunakan risografiKondisi: BaruThe state of Rajasthan, India: September 2015.The author still daydream about the butter chicken he had at Moti Mahal, Delhi, to this day.Rp 70.000,00 -
In Transit: 23 – Fransisca Angela
BUKU, Fotografi, TravelingPenerbit: Kamboja Press Tahun Terbit: 2018 Bahasa: Inggris Dicetak menggunakan risografiKondisi: BaruIn Transit: 23, shot over Fransisca Angela’s birthday week—when she extended her initial departure date to Jakarta—to embark on a journey of a lifetime exploring Amsterdam and Prague. This book is an attempt to document her journey; containing fragments of memories from people, places, and endless commute she hold dearly. In Transit: 23 is printed with blue and red soy-based inks on paper from responsible sources.*Fransisca Angela is a photographer based in Jakarta, Indonesia. Through photography, she strives to deliver stories in the form of simplicity and a real connection between people and their surroundings. She enjoys wandering to new places and taking photos with both her film and digital camera. Culture, people, and stories fascinate her. With her strength in combining both visual and storytelling elements through photography, her work has evolved into a bigger scale helping brands and organisations with projects that span from creative direction to content creation.Rp 120.000,00 -
Melawat ke Timur: Menyusuri Semenanjung Raja-raja – Kardono Setyorakhmadi
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, TravelingKondisi: Baru Penerbit: Mojok ISBN: 978-602-1318-13-3 Kawasan Indonesia Timur mendapat banyak stereotip. Umumnya dianggap sebagai non Islam. Padahal, di kawasan itu, Islam tumbuh dan berkembang dengan segala kekhasannya. Juga jika merunut ke belakang, ada empat Kerajaan Islam besar yakni Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo. Melalui lawatan ke daerah-daerah yang mempunyai ikatan dengan Islam di Maluku dan Papua, Kardono Setyorakhmadi mendapati kenyataan yang jauh berbeda. Ia melihat keberadaan Islam justru tumbuh dan berkembang sangat kuat. Sama seperti di Jawa, Islam di Indonesia Timur juga mengalami proses pembumian dengan pengetahuan dan kearifan masyarakat setempat sehingga menimbulkan ragam keunikan. Di sana pula, ia menyaksikan tumbuh subur rasa saling menghargai, toleransi, dan belas kasih di antara pemeluk agama satu dan lainnya. Suatu praktik kehidupan beragama yang diidamkan terwujud. Buku ini penting bagi Anda yang mencintai Indonesia, dan masih punya harapan atas berlangsungnya keragaman di negeri ini.Rp 62.000,00