Salah satu penulis yang paling banyak dibicarakan saat ini adalah Yusi Avianto Pareanom, pria kelahiran Semarang yang kini bermukim di Depok. Cerita-cerita fiksinya boleh saja kita curigai sebagai kisah nyata saking ‘real’-nya mereka bergulir, toh hidup memang kerap lebih ganjil ketimbang fiksi, dan semua itu menggelinding lancar sambil tetap menjejak bumi. Cara berceritanya yang begitu meyakinkan bisa membuatmu terbuai, dan mungkin bertanya-tanya bagaimana bisa kisah seabsurd sekaligus semembumi itu malah efektif menyentuh sanubari pembacanya, membuatmu merinding bahkan tepat setelah terpingkal-pingkal sakit perut, atau tiba-tiba menangis sedih tanpa kamu sadari.
Novel dongengnya, Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi (2016), memenangkan sebuah penghargaan kesusastraan, dan masuk ke dalam daftar prosa pilihan sebuah majalah terkemuka. Kumpulan cerpen pertamanya, Rumah Kopi Singa Tertawa (2011) diterbitkan ulang dengan wajah baru tahun ini, bersamaan dengan terbitnya karya terbaru, kumpulan cerpen Muslihat Musang Emas (2017).
Barangkali kamu akan terkesan dengan kelihaiannya menulis kisah-kisah yang sulit ditebak, bahkan ketika ia membuatmu merasa sebagai tokoh utamanya. Meski dikecoh berkali-kali, kamu akan tetap bahagia. Ia menggambarkan berbagai peristiwa dan detail perasaan yang juga kamu kenali, tapi boleh jadi lebih jelas daripada yang kamu bisa lakukan. Ia merangkai kata dan perumpamaan yang tak terbayangkan olehmu. Ceritanya penuh siasat, juga muslihat. Bahkan ketika tulisannya tidak neko-neko pun, itu juga menyenangkan. Setelah berbagai muslihat itu dilucuti, yang masih tinggal adalah emosi menggetarkan, dan itu sudah cukup menjadi alasanmu untuk membaca karya-karyanya.
Atau, jangan-jangan itu juga muslihat?
___
Ketiga buku tersebut tersedia di Kineruku, di tautan berikut ini:
Rumah Kopi Singa Tertawa Rp 50.000,-
Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi Rp 87.000,-
Muslihat Musang Emas Rp 68.000,-
Telp/SMS: 0878-2428-1152 ::: email: kineruku(at)gmail(dot)com
>> BACA JUGA: Wawancara pada tahun 2013 dengan Yusi Avianto Pareanom di tautan ini.