Please select a page for the Contact Slideout in Theme Options > Header Options

/staff picks:/ Kehidupan dan Kesenggangan

/staff picks:/ Kehidupan dan Kesenggangan
02/02/2018 admin

Salah satu pertanyaan tersulit dalam hidup, yang mungkin senantiasa hinggap selama kita hidup barangkali adalah, “Apa arti hidup selain untuk bertahan hidup?”

Saat menghadapi pertanyaan sulit, ada dua hal dapat kita lakukan: 1) Melakukan segala sesuatu untuk menjawab pertanyaan itu, atau 2) Melakukan segala sesuatu untuk menghindari menjawab pertanyaan itu. Nah, bisa dibilang yang dilakukan tim penulis buku ensiklopedia khazanah pengetahuan bagi anak-anak, Kehidupan dan Kesenggangan (Tira Pustaka Jakarta, 1978) ini adalah.. keduanya. Buku itu tidak blak-blakan mendikte makna hidup kepada pembacanya, tetapi memuat berbagai kegiatan yang bisa dilakukan anak-anak ketika dia tidak sedang sekolah, makan, maupun tidur. Kegiatan itu antara lain: menggambar, bermain dan mendengarkan musik, berlari, berenang, berteman, hingga merapikan kamar.

Sekalipun buku ini sesekali menawarkan jawaban yang tidak kita setujui (“Halo ‘berlari’ dan ‘Merapikan Kamar’!”), sulit merasa jemu ketika menyimak Kehidupan dan Kesenggangan, karena ilustrasi buku ini merupakan kombinasi permainan antara foto, gambar anak-anak, serta lukisan seniman terkenal. Dan menakjubkan juga bahwa buku ensiklopedia anak rupanya bisa sefilosofis dan seindah itu. Jika kita penasaran siapa gerangan penyusun teks dan tata letak Kehidupan dan Kesenggangan, kita bisa membuka halaman copyright dan menjumpai ternyata di sana ada nama: Mitsumasa Anno. Dia adalah seorang penulis dan ilustrator dari Jepang yang dianugerahi Hans Christian Andersen Medal pada 1984. Medali sama juga pernah dianugerahkan kepada Quentin Blake dan Maurice Sendak, kesemuanya untuk kontribusi mereka terhadap bacaan anak-anak.

Buku ini ada di koleksi perpustakaan Kineruku.

[Andika Budiman]

 

Comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Subscribe