Please select a page for the Contact Slideout in Theme Options > Header Options

The Picture of Dorian Gray | Oscar Wilde

The Picture of Dorian Gray | Oscar Wilde
20/06/2008

Oscar Wilde bisa dibilang tokoh paling terkenal dalam dunia literatur Inggris era Victoria. Ini terbukti dari begitu kentaranya pengaruh dia pada film dan musik Inggris di era pop-modern ini, bahkan hingga kini namanya diserukan sebagai pelopor dan martir bagi seni. Bagi orang Inggris, Wilde melambangkan kebebasan, juga pemberontakan terhadap aturan-aturan masyarakat yang kaku.

Wilde tidak melihat segala sesuatu sebagai benar/salah. Baginya, segala hal di dunia ini hanya terbagi menjadi dua: indah dan tidak indah. Sebuah seni tidak bisa dinilai dari segi moralitasnya. Filosofi inilah yang meresap dalam novel ciptaannya: The Picture of Dorian Gray. Dan itu juga yang menjadikan novel tersebut sangat kontroversial pada jamannya, dan dianggap berbahaya untuk masyarakat (karena mempromosikan hedonisme dan homoseksualitas).

Novel ini bercerita tentang Dorian Gray, seorang pemuda yang karena ketampanannya dipuja banyak orang. Suatu ketika, temannya Basil Howard—seorang seniman—melukis dirinya dan memberikan lukisan itu sebagai kenang-kenangan. Bersamaan dengan itu, teman Basil, Henry Wotton, yang tertarik pada ketampanan dan kepolosan Dorian. Ia lalu mengajari Dorian untuk menikmati masa mudanya: hidup secara bebas dan tanpa batas.

Terpengaruh Henry Wotton, Dorian mulai berharap ia bisa muda dan tampan selamanya. Entah bagaimana, harapan tersebut terkabulkan. Dorian menyadari bahwa wajahnya dalam lukisan itu semakin lama semakin bertambah tua, sedangkan penampilannya sendiri tidak berubah sedikit pun; dan bahwa seburuk apapun tindakannya, lukisan itulah yang akan menanggung dosa perbuatannya tersebut. Namun lama-kelamaan, Dorian menyadari bahwa jiwanya mulai berubah dimakan waktu dan dunia, sama seperti lukisan itu….

Yang menjadikan novel ini klasik adalah kemahiran Wilde dalam merangkai bahasa. The Picture of Dorian Gray dipenuhi oleh epigram dan quotes yang indah tak terlupakan. Humor dalam novel ini menunjukkan keunikan Oscar Wilde dalam berbahasa. Ia mampu mengejutkan pembaca dan di saat yang bersamaan mempengaruhi kita dengan kejeniusannya. [Indra Permadi]

 

Comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Subscribe