BINCANG BUKU:
Mengirim Mixtape ke Lubang Tikus
Kineruku, Jl. Hegarmanah 52, Bandung
Sabtu, 10 Februari 2018, pukul 13:00 – 15:00 WIB
Bersama:
Rizaldy Yusuf (penulis buku Mengirim Mixtape ke Lubang Tikus)
Budi Warsito (pustakawan Kineruku)
Moderator:
Andika Budiman
__
“Aku tak terlalu suka pada orang-orang yang hidupnya terisi kejadian istimewa macam melawan perampok, keluar masuk retakan waktu, atau memelihara anjing jelmaan kakek buyutnya.” (Rizaldy Yusuf, di cerpen “Pelajaran Membenci Kucing”, halaman 24)
Barangkali persediaan kesabaran kita tidak cukup, saat menyimak sebuah cerita dari awal sampai akhir. Untuk satu dan lain alasan, sesekali kita juga memilih tidak menceritakan apa yang sesungguhnya hinggap di pikiran dan perasaan.
Namun pada kesempatan lain, kita menjumpai cerita yang mampu menyita perhatian. Cerita yang masuk ke dalam diri kita, dan tetap tinggal di sana. Sebaliknya, pernah juga kita mendapati kata-kata keluar sendiri dari dalam diri kita tanpa bisa dikendalikan.
Sabtu ini, 10 Februari 2018, Kineruku akan kedatangan Rizaldy Yusuf, penulis kumpulan cerpen Mengirim Mixtape ke Lubang Tikus (Arkara Press, 2017). Buku itu tidak berisi kejadian-kejadian istimewa macam melawan perampok, keluar masuk retakan waktu, atau memelihara anjing jelmaan kakek buyut. Yang ada malah cerita tentang hal-hal tidak spesial seperti kucing, sehari di tempat kerja, sampai sebuah mixtape yang barangkali tidak akan didengar manusia—mulai dari lagu terbising Lou Reed hingga hits Utha Likumahuwa. Akan tetapi ada sesuatu yang membuat ceritanya layak disimak sampai selesai.
Dalam obrolan santai yang bermula dari buku Mengirim Mixtape ke Lubang Tikus, kami akan mengajakmu mempertanyakan, mengapa sejumlah hal, istimewa maupun tidak istimewa, memang perlu disimak dan diceritakan?
Sampai jumpa akhir pekan ini di Kineruku.
__
Acara ini terselenggara berkat kerjasama penerbit Arkara Press dan Kineruku. Buku Mengirim Mixtape ke Lubang Tikus (Arkara Press, 2017, 110 halaman) bisa didapatkan di Kineruku, Rp 45.000.