Hari ini Kineruku kedatangan musisi dan penulis Reda Gaudiamo. Kebetulan Reda penulis kesukaan Andika, salah satu officer Kineruku. Andika pertama kali membaca buku karya Reda, Bisik-Bisik, ketika Andika masih kelas 3 SMA. Buku itu isinya percakapan semua. Andika kagum, karena percakapan biasa yang diceritakan kembali dengan jujur apa adanya ternyata bisa terasa istimewa. Andika ingin bisa menulis seperti Reda.
Belasan tahun kemudian, Reda dan Andika ketemu, kenalan, dan berkesempatan ngobrol. Kali ini, Reda bercerita tentang perpustakaan yang kerap dikunjunginya semasa masih kuliah. “Waktu itu, saya kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Perpustakaannya ber-AC, koleksi bukunya banyak yang digunakan untuk perkuliahan. Banyak orang yang baca dan perlu pinjam buku di sana. Tapi, seringkali buku yang lagi dibutuhkan malah nggak kelihatan. Padahal seharusnya buku itu ada! Suatu hari kami butuh buku untuk mata kuliah bahasa Indonesia, nggak ketemu. Judulnya juga nggak ada di catatan peminjaman. Waktu itu anak Sastra Prancis kuliah Bahasa Indonesia bersama anak Antropologi. Petugas perpustakaan minta kami mencari bukunya di antara anak-anak Antropologi. Ternyata ketemu! Rupanya si anak Antropologi menyogok tukang sapu perpustakaan dengan sebatang rokok supaya bisa gampang pinjam buku itu.”
“Waktu kecil, saya malah mengubah ruang tamu di rumah saya menjadi perpustakaan,” kata Reda. “Saya taruh buku-buku di kusen jendela. Supaya nggak jatuh, di depannya saya pasangi tali. Begitu saya pulang sekolah, saya mengumumkan, ‘Perpustakaan buka!’ Saya senang membaca komik wayang purwa, yang saya beli dengan patungan bersama teman saya. Dia beli yang nomornya ganjil, saya beli yang genap. Begitu dia pindah, cerita komiknya nggak bisa saya baca lagi dengan lengkap.”
Kadang-kadang beberapa buku dan lagu yang dulu disukai, saat ini tidak lagi menyentuh kita dengan cara yang sama. Namun, ada juga buku dan lagu yang senantiasa segar, karena setiap kali kembali disimak, ada saja hal yang dulu tidak disadari. Sampai sekarang, Reda merupakan penulis kesukaan Andika.