Michael Haneke, Austria, 1997. Color, 108 min, French with English subtitle.
Dalam salah satu karya terbaiknya yang paling kontroversial, Michael Haneke kembali menghadirkan kritik keras atas kehidupan manusia yang serba materialistis. Sosok-sosok pengkritik ini hadir secara gamblang dalam diri dua tokoh utama’‘pembunuh’, yang tanpa belas kasihan dan rasa takut, menyerang rumah-rumah peristirahatan para kaya-raya dan memporakporandakannya secara semena-mena. Dalam film ini dapat kita saksikan betapa rasa takut dan benci para korban yang tak berdaya, bercampuk aduk layaknya segelas kopi manis yang dihidangkan dengan bumbu-bumbu permainan yang sangat ironis dan tidak lucu—meski judulnya adalah Funny Games.
Dengan shot-shot simpel yang realis dan sangat dekat dengan keseharian kita, sutradara Michael Haneke berhasil menebar rasa teror kepada pemirsa dalam kadar ramuan yang cukup untuk membuat kita diam-diam berdoa semoga hal sama tidak terjadi di ruang tengah rumah kita. Pilihannya untuk mengambil gambar–gambar statis, nyaris tanpa musik latar (kecuali di awal film, ketika musik klasik Mozart dan Handel tiba-tiba berubah jadi musik metal bising John Zorn), juga dialog-dialog cerdas tapi dingin dan sarkastik, memaksa penonton terfokus pada derita sang korban, dan mau tak mau kita bersimpati. Tapi rupanya rasa simpati penonton tak berarti apa-apa. Kelihatan sekali Haneke tak punya sedikit pun rasa belas kasihan. Penonton dibuatnya jatuh terpelanting, terinjak-injak, lalu hanyut tak tertolong di tengah lautan depresi: membuat Funny Games terasa begitu menekan dan menghibur di saat yang bersamaan.
Siapkan mental Anda. Dan tanggalkan pengharapan. Karena toh pengharapan hanya akan menghasilkan penyesalan. [AD/BW]
Trailer:
Comment (1)
penasaran dengan hollywood’s remake nya,,,kaya gimana yah??naomi watts gitu loh