Please select a page for the Contact Slideout in Theme Options > Header Options

The Beckett Trilogy | Molloy (1951), Malone Dies (1956), The Unnameable (1959)

The Beckett Trilogy | Molloy (1951), Malone Dies (1956), The Unnameable (1959)
04/02/2009

Samuel Beckett’s Trilogy: Molloy, Malone Dies, The Unnameable

Karya trilogi Beckett—masing-masing berjudul: Molloy, Malone Dies, dan The Unnameable—tak jarang dielu-elukan sebagai novel-novel terbaik abad ke-20. Di dalam buku-buku tersebut Beckett dengan rapi menelanjangi cerita hingga esensinya, dengan diksi dan kalimat yang begitu lugas dan sederhana. Beckett sangat piawai dalam mengolah kata dan cerita sehingga mampu mengungkapkan sederet sisi hitam kehidupan tanpa membuatnya terlalu menekan. Melalui situasi-situasi yang absurd dan gaya penceritaan ‘aku’ yang terkesan egois namun jujur kita diajak tertawa (bahkan terbahak-bahak) menyaksikan dan merenungi perasaan ketidakbergunaan dalam hidup.

Molloy bisa dikatakan buku yang ‘termudah’ karena semua peristiwa di dalamnya dapat dianggap realistis dan masuk dalam akal, walau kadang perubahan latar cerita yang berganti-ganti membuat kita merasa sedikit ‘tersesat’. Sementara atmosfer dalam buku Malone Dies sedikit lebih kelam (sesuai dengan judulnya) namun sekaligus terasa menggelikan dengan caranya sendiri. Dan The Unnameable (tak jarang diplesetkan menjadi The Unreadable), paling sarat akan gaya khas penulisan Beckett. Di dalam judul ini hampir tak ada penggambaran yang jelas akan kejadian-kejadian maupun karakter-karakternya, dan deskripsi yang ia tuturkan terus bergerak tanpa sempat memberikan kita waktu untuk mengamati.

Ketiga novel di atas adalah karya pemikiran seorang jenius dalam bentuknya yang paling murni. Kesederhanaan kalimatnya yang seakan tanpa disengaja berhasil menyampaikan emosi secara menyeluruh. Novel-novel itu jelas bukan dari jenis konvensional dengan cerita jelas dan mudah dimengerti, melainkan jenis novel-novel eksentrik, penuh kejutan, justru ketika gaya penulisannya jujur, dan karena itu, sangat indah. [AD]

(Foto di atas adalah rumah Samuel Beckett, difoto oleh Larry Lund. Diambil dari sini.)

Kineruku juga mengoleksi karya-karya Samuel Becket lainnya, di antaranya: Endgame And Act Without Words / Murphy / Collected Plays Of Samuel Beckett / Company / Disjecta / Dream Of Fair Of Middling Women / Endgame / Ill Seen Ill Said / Molloy / More Pricks Than Kicks / The Complete Short Prose / Waiting For Godot / Six Residua / Trilogy: Molloy, Malone Dies, The Unnamable / How It Is / Krapp’s Last Tape & Embers / The Unnamable / Watt / Number / Mercier and Camier

Comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Subscribe