Easy Project “House Exhibitions” #2

Saturday, June 14th 2008
At Rumah Buku
Jl. Hegarmanah No. 52;Bandung

Exhibition Starts At:
11 AM – 10 PM
(One Day Exhibitions)

Featuring

ARIO NARENDRO
BUDI ADI NUGROHO
BATHSEBHA SATYAALANGGHYA
CEPY GUNAWAN
ENDIRA FJ
M HANIF BAY
DIDAN BAY
FARID RAKUN
FAUZY PRASETYA
HARRY CAHAYA
M.A RAHIM
NURI FATIMA
QOYIM
RIVA RAMANDA
SUMASTANIA WIDYANDARI
TISA GRANICIA
YADI YULIANSYAH

Opening And Closing Party
Start At : 4 pm – till end
With Performance By:

A STONE A
PEMUDAELECTRIC

About Easy Project
Easy project adalah sebuah pameran yang berangkat dari keinginan para senimannya untuk menawarkan sebuah format pameran yang berbeda dari pameran yang seringkali di adakan di galeri seni.
Mengapa dinamakan easy project?

Easy yang berarti mudah atau gampang adalah satu kata yang dipilih sebagai benang merah dari rentetan karya yang dibuat oleh para senimannya, karya yang dibuat berdasarkan ketertarikan personal masing-masing seniman, tidak ada tema khusus yang mengikat karya-karya tersebut, para seniman di bebaskan untuk berkarya selama dia sadar betul apa yang telah dia perbuat dan representasikan. Dalam prosesnya, pergesekan antar seniman sering kali terjadi, entah itu pembantaian dalam konsep, ide, maupun hasil akhir dari karyanya. Hal inilah yang menjadi menarik, karena di sini para seniman bisa terus berproses dan berkarya dengan keasyikannya masing-masing, dan juga mendapatkan masukan serta kritik dari seniman lainnya.

Format pameran yang diadakan di sebuah rumah pun menjadi salah satu tawaran yang memudahkan seniman dalam memamerkan karyanya, karena dalam situasi yang seperti ini, tidak ada birokrasi yang menyulitkan para seniman untuk berpameran. Aura ruang privat serta pendisplayan karya yang disesuaikan dengan ruang pamer serta suasana yang lebih santai kami tawarkan sebagai suasana yang berbeda dalam mengapresiasi seni. Kami berharap, agar audience dapat lebih akrab mengapresiasi karya. Perasaan canggung serta ketegangan dalam melihat serta mengapresiasi, sangat ingin kami hindari dalam pameran ini.

Karya- karya yang ditampilkan adalah karya yang berbasis dua dimensi ataupun karya tiga dimensi, baik karya yang telah selesai ataupun yang masih bersifat proses. Rumah Buku menjadi salah satu tempat yang kami pilih sebagai ruang pamer, karena format dari Rumah Buku kami rasa sesuai dengan konsep house exhibition kami. Sebuah rumah untuk kepentingan masyarakat umum, yang digarap dengan tidak melupakan unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah rumah, kehangatan, bersahabat, cozy, homey.

After the Event:

1-3. Sumastania Widyandari “Mencuri dari Nuri”
4. AstoneA
5. Bathsebha Satyaalangghya “Knotting the Bow”, Budi A. Nugroho “Don’t Judge a Painting by Its Canvas”
6. Bathsebha Satyaalangghya “Knotting the Bow”
7. Budi A. Nugroho “Don’t Judge a Painting by Its Canvas”
8. Didan Bay “Any Colour You Like” (Early Process)
9. Endira FJ “Space Silencer #1, Space Silencer #2”
10-11. Riva Ramanda “Easily Untitled”
12-13. Nuri Fatima “Nests for Birds”
14-15. Harry Cahaya “It’s Hard to be Easy”
16. Cepy Gunawan “Imagine”, M. Hanif Bay “Alles Ist Verdoren, Alles Ist Nicht Verdoren”
17. Cepy Gunawan “Imagine”
18. M. Hanif Bay “Alles Ist Verloren, Alles Ist Nicht Verloren”
19. Ario Narendro “See It and Feel It”
20. Qoyim “Nafas”
21. M. Ali Rahim “Tiga Belas Kata Warna Putih Pada Kertas Hitam Dalam Bingkai Hitam di Dinding” (Tribute to Kosuth & Huebler)
22. Farid Rakun “o8_0404-o417”
23-24. Fauzy Prasetya “Pagar Makan Tanaman”
25-26. Tisa Granicia “Fantasizing My Paranoia”