Please select a page for the Contact Slideout in Theme Options > Header Options

Mifune | Søren Kragh-Jacobsen, 1999

Mifune | Søren Kragh-Jacobsen, 1999
15/05/2008

Kehidupan Kresten (diperankan luar biasa oleh Anders Berthelsen), seorang pengusaha muda yang meniti karier cerah di Copenhagen tiba-tiba harus berubah drastis saat ia mendapat kabar kematian ayahnya, sehari setelah hari pernikahannya dengan anak si bos. Malu dengan kemiskinan dan cacat keluarganya, sang istri dilarang ikut serta pulang ke desa tempat dia dibesarkan. Maklum, kakak laki-lakinya adalah seorang idiot yang hidup dalam imajinasinya dengan para alien, dan mendiang ibunya mati secara misterius menggantung diri di tengah hutan. Demi mengatasi kekalangkabutannya, Kresten memasang iklan mencari pembantu rumah tangga, yang segera ditanggapi oleh seorang perempuan cantik jelita. Ketika Liva, demikian nama pembantu yang minggat dari profesinya sebagai pelacur kelas atas tersebut, mengajak adik laki-lakinya turut masuk ke dalam kehidupan mereka di desa, rahasia demi rahasia mulai terbongkar, dan drama penuh kekonyolan pun terjadi. Tidak seperti para pendahulunya, yakni The Celebration (Thomas Vinterberg) dan The Idiots (Lars von Trier) yang lebih menitikberatkan cerita pada kritik pedas atas kaum borjuasi, Mifune menyuguhkan kisah sederhana yang hangat tanpa harus jatuh ke dalam idiom dramatisasi murahan. Walau Søren Kragh-Jacobsen, sang sutradara yang berpengalaman dalam membuat film anak ini dengan jelas menokohkan para karakternya secara klise—pria plin plan yang bijaksana, pelacur berhati emas, berandalan yang insaf—namun dia berhasil menyorot detail-detail kecil kehidupan dengan pembingkaian gambar dan arahan akting yang luar biasa natural. Kesan alamiah ini tentu dihasilkan dengan batasan-batasan Vow of Chastity, seperti: “pengambilan gambar harus dilakukan di lokasi dan dengan kejadian (dalam akting) yang sebenar-benarnya”, dan “kamera harus hand-held”, meski secara teknis Kragh-Jacobsen melakukan sedikit kecurangan dengan penggunaan medium film yang secara visual memberikan efek lebih indah ketimbang medium video seperti film-film DOGME 95 sebelumnya. Secara konsep dan teknis Mifune memang tidak serevolusioner film-film DOGME 95 pendahulunya, namun cerita hangat dengan penuturan jujur dan ringan membuatnya terlalu bagus untuk dilewatkan oleh siapa pun yang percaya bahwa film, adalah obat ampuh pelipur lara. [AD]

MIFUNE (Dogme #3)
Søren Kragh-Jacobsen, Denmark/Sweden, 1999
98 min, Danish with English subtitle.

Di Kineruku tersedia juga beberapa film Dogme lainnya.

Comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Subscribe