Hard Candy | David Slade, 2005

Saya mengenal dan terpukau oleh akting Ellen Page di film Juno (2007)  Setelah itu, saya mulai menonton hampir semua film dia sesudahnya, seperti Smart People (2008), Whip It (2009), dan Inception (2010). Lalu saya mencoba mencari referensi film-film dia sebelum tahun 2007, dan secara tak sengaja menemukan Hard Candy (2005) di koleksi rental film perpustakaan Kineruku.

Judul Hard Candy sendiri amat eye-catching bagi saya, dan baru saya ketahui bahwa ‘hard candy’ adalah sebuah istilah slang paedofilia yang berarti ‘gadis di bawah umur’. Alkisah, seorang pria 32 tahun, Jeff, fotografer lajang mapan yang hobi chatting dan flirting di dunia maya, suatu hari merencanakan untuk menjebak korban baru, seorang gadis remaja 14 tahun bernama Hayley. Tak lama kemudian, Hayley pun langsung diboyong ke rumah pria ini. Dimulai dengan obrolan ringan, tak terasa obrolan mulai menjurus ke hal-hal serius. Hayley meminta difoto oleh Jeff, tapi di saat melakukan aksinya Jeff malah jatuh pingsan. Ternyata minumannya sudah dicampur obat oleh Hayley. Jeff diikat, dan mulailah aksi pembalasan dendam yang sudah direncanakan dengan matang oleh Hayley a la seorang psikopat. “Nothing is yours when you invited a teenaged girl into your home…” ujar Hayley. Karakter Ellen Page di sini jelas lebih menantang ketimbang sewaktu di Juno, apalagi diimbangi juga dengan kualitas akting yang amat baik oleh Patrick Wilson.

Cerita film ini sederhana, dan hampir di sepanjang durasi hanya ada dua tokoh, berlangsung di satu rumah saja. Meski film ini dikategorikan ‘R’, tidak ada penggambaran adegan seksual ataupun kekerasan yang ditampilkan berlebihan. Kekuatannya adalah cara meramu kata-kata dan tekanan psikologis yang memberikan nuansa ketegangan dan ketakutan yang mencekam. Sedikit mengingatkan saya pada suasana di film Misery (1990) meski motifnya berbeda.

Fakta mengerikan bagi perempuan, orang tua, ataupun remaja yang dipaparkan di film ini amat nyata: sudah, sedang, dan akan semakin banyak terjadi di sekeliling kita, apalagi dengan makin maraknya kencan online. Mengapa seorang gadis remaja bisa melakukan ini? Apa yg melatarbelakangi semua ini? Mengapa pula harus pria ini? Twist-twist tak terduga telah menanti. Tonton habis film David Slade ini, dan temukan jawabannya.

[Ridwan Susanto]

Hard Candy
David Slade, 2005
104  menit, DVD with English/Indonesian subtitle