Di Bawah Lapisan Es
(Unter Eis)
Karya Falk Richter
Sutradara Wawan Sofwan
Sebuah teater multimedia persembahan:
Mainteater – Kineruku
didukung oleh:
Goethe-Institut Indonesien
Kelola
HIVOS
Selasar Sunaryo Art Space
Indonesia Menggugat
Balai Bahasa Bandung
Naskah “Unter Eis” dari Falk Richter yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul “Di Bawah Lapisan Es” oleh Heliana Sinaga, adalah potret kisah seorang manusia yang ‘terjebak’ dalam modernitas lengkap dengan segala konflik inter dan intrapersonalnya.
Paul Niemand, konsultan ekonomi sukses yang di akhir kariernya menyadari bahwa kesepian adalah karibnya. Dia telah melewati puncak kariernya sebagai konsultan, tetapi mau tak mau tetap harus melewati persaingan yang keras dengan konsultan-konsultan yang lebih muda, segar, energis, produktif, efisien, dan berdaya saing tinggi, seperti terlihat dalam dialog-dialognya. Dunia mereka dijejali dengan nilai-nilai yang berorientasi pada tugas, dinamika, dan pelayanan. Namun sayangnya, karakter-karakter positif khas dunia industri tersebut pada sisi lain bisa dilihat juga sebagai sebuah kebuasan dalam bertahan hidup.
Pementasan ini menyikapi fenomena suatu masa ketika sistem perekonomian kapitalisme didewakan oleh pemimpin-pemimpin ekonomi. Mereka mengadu ide dan pemikiran demi menyedot konsumen masuk ke dalam dunia kapitalisme sebagai pionir unggul dalam kehidupan perekonomian dunia; sedangkan di sisi lain, substansi kapitalisme hanya memiliki kulit luar yang menguntungkan tetapi tidak di dalamnya.
Jadwal Pementasan:
Bandung
Jumat, 15 Mei 2009, Pukul 19:30 WIB di Selasar Sunaryo Art Space
Selasa-Rabu, 19-20 Mei 2009, Pukul 19.30 WIB di GK Rumentang Siang
HTM Rp 20.000.
Informasi:
Mainteater (Zhu Khie, 0819 1033 4417 dan 0813 9528 1713), Selasar Sunaryo Art Space (Arum, 0813 2000 9997), GK Rumentang Siang (Selvi, 0857 2194 7986).