Please select a page for the Contact Slideout in Theme Options > Header Options

/diskusi/ SERUKU.07: Perihal Arsip Jazz Indonesia

/diskusi/ SERUKU.07: Perihal Arsip Jazz Indonesia
05/01/2016 admin

Seruku07-still

Bincang Sore
SERUKU.07: Perihal Arsip Jazz Indonesia
Sabtu, 9 Januari 2016

Bersama
pembicara: Alfred D. Ticoalu (Kepala Arsip Jazz Indonesia)
moderator: Ismail Reza (kolektor musik)

Kineruku
Jl. Hegarmanah 52, Bandung

Seperti banyak hal lainnya di Indonesia, pendokumentasian sejarah merupakan hal yang sangat memprihatinkan kondisinya. Demikian pula soal sejarah musik jazz di negeri ini. Sebagai sebuah musik yang memiliki akar di Nusantara sejak awal abad ke-20, jazz memiliki sejarah yang sangat kaya dengan perjalanan cukup panjang. Selayaknya pula perhatian yang diberikan kepadanya setara dengan berbagai karya seni lainnya. Hal ini yang akhirnya mendorong Alfred D. Ticoalu bertekad membentuk wadah untuk mulai mengubah situasi dan kondisi tersebut.

Arsip Jazz Indonesia (AJI) mulai digagas sejak tahun 1995, sebagai sarana untuk mengisi kekosongan pendokumentasian sejarah jazz di Indonesia secara menyeluruh. Pada awal dekade 2000-an, para penggerak AJI mulai secara lebih rinci dan akademis mengumpulkan berbagai dokumentasi musik jazz di Indonesia. Menimbang berbagai keperluan untuk memiliki sebuah perhimpunan yang resmi, AJI secara resmi pun dibentuk pada tahun 2010 sebagai wadah penyatu berbagai kegiatan yang ada. Sebagai sebuah lembaga nirlaba, tujuan utama Arsip Jazz Indonesia adalah untuk mengumpulkan, mendokumentasikan, melestarikan, dan mewartakan sejarah jazz di Indonesia.

Pada seri diskusi SERUKU kali ini, Kineruku mengundang Kepala Arsip Jazz Indonesia, Alfred D. Ticoalu, untuk hadir di Kineruku dan berbagi cerita di balik kegiatan dan peranan AJI. Bakal diputar pula berbagai lagu-lagu koleksi AJI yang boleh jadi sudah jarang ditemukan di tempat lain, dalam format piringan hitam (33/45rpm, EP/LP), plat gramofon (78rpm), kaset (cassette tape), file digital, dsb. Jika kita beruntung, selama diskusi kita bisa bersama-sama mendengarkan arsip-arsip langka seperti beberapa rekaman live (!) aksi panggung The Indonesian All Stars, karya-karya Harry Lim, Rob Pronk, Didi Pattirane, Tionghwa Jazz, Dick van der Capellen, Jass-band Orchest Soerabaia, Flimax Kwartet yang membantu perubahan peta jazz di Eropa, The Hawaiian Syncopators pimpinan Tjoh Sinsoe (1912-1974), dan nama-nama penting dari Indonesia (atau Hindia Belanda, atau katakanlah Nusantara) lainnya yang sayangnya belum banyak diketahui publik jazz masa kini.

Diskusi akan dimoderatori oleh Ismail Reza, seorang kolektor dan penikmat musik aneka genre. Silakan kawan-kawan hadir dan turut meramaikan!

 

Profil:
Alfred D. Ticoalu
Peneliti dan penulis musik, khususnya tentang jazz. Sedang mengerjakan buku tentang sejarah jazz di Indonesia, melintasi era 1900 sampai sekarang, yang direncanakan terbit dalam 3 jilid. Berangkat dari ribuan koleksi rekaman jazz dalam berbagai format—seperti piringan hitam, kaset, CD, dll.—dan berbagai bahan lainnya, ia membentuk dan mengepalai Arsip Jazz Indonesia (www.arsipjazzindonesia.org) sejak tahun 2010. Tulisan-tulisannya antara lain: Johnny Frigo, Jump Records (2009), Lindström in Dutch East Indies, The Lindström Project (2010), The Jazz Sides of Keynote Records, BJS (2011), Harry Lim: Pelopor Sejati Jazz di Indonesia dan Dunia, WartaJazz (2012), I Told Ya I Love Ya… The Journey of the Soft Winds Trio, The IAJRC Journal (2013-2014), Scott Hamilton – Swingin’ Young Scott, Progressive Records (2014), Butch Miles – Miles and Miles of Swing, Progressive Records (2015), Jazz di Indonesia dan Peranan Kaum Peranakan Tionghoa, Tionghoa dalam Keindonesiaan [Yayasan Nabil] (2016).

Ismail Reza
Menempuh pendidikan arsitek dan urban design di UNPAR dan ITB. Bekerja dan berkarya di Bandung, sebagian sebagai urban designer di Urbane Indonesia, sebagian lagi mengejar beragam keinginan yang bukan-bukan, serta secara penuh memuja avant-rock/experimental rock. Di era mailing list, sempat diangkat sebagai moderator milis progrock@yahoogroups.com serta rutin bikin onar di milis indojazz@yahoogroups.com. Sekitar tahun 1998-2002 sempat aktif pula di SineRupa Pirous bersama A.D. Pirous dan Ronny P. Tjandra.

Acara ini terselenggara berkat kerjasama:
Kineruku | Arsip Jazz Indonesia | SUBstore

> Lihat arsip seri SERUKU lainnya di tautan berikut ini.

Comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Subscribe