PELUNCURAN ALBUM
Rayhan The Daydreamers – Alam Raya (2015)
Sabtu, 21 November 2015
Kineruku, Jl. Hegarmanah 52, Bandung
Pukul 14:00-17:00 WIB. Gratis.
Rayhan The Daydreamers terbentuk atas inisiasi seorang Rayhan Sudrajat (guitar & vocal), musisi independen asal Bandung, yang dalam salah satu masa transisi kehidupannya merasa perlu sesuatu yang baru dalam memaknai musik. Dalam pencariannya ia bertemu dengan Arbi Wardani (drum), Adhitya Isnandya (bass), Reza Fauzi (guitar), dan Khansa Anastya (vocal). Formasi yang awalnya bernama panggung Rayhan Sudrajat ini sempat bertahan hingga awal tahun 2015, sebelum akhirnya Reza berpisah dengan mereka. Dengan formasi tinggal berempat, mereka kemudian sepakat menamakan diri Rayhan The Daydreamers, dan sempat merekam beberapa nomor alternative-rock serta ambient.
Seiring berjalannya waktu, konsep bermusik mereka juga berkembang ke ranah pop etnik. Perjalanan spiritual Rayhan Sudrajat memasuki pedalaman Kalimantan pada akhir 2014 dan berbaur dengan penduduk setempat menghasilkan kolaborasi dengan Syaer Sua, seorang seniman dari Kalimantan Tengah. Bermula dari liukan syahdu suling tradisional Dayak Ngaju yang dimainkan spontan oleh Syaer Sua dan langsung direkam oleh Rayhan, hasil field recording di Kalimantan Tengah tersebut kemudian dibawa Rayhan ke studio di Jawa Barat, dan direspons dengan peralatan modern menjadi satu komposisi berjudul “Palangka Raya Hadurut”. Menyimak komposisi pembuka album ini terasa seperti melewati mozaik-mozaik: gambaran hutan belantara tropis yang dulunya hijau dan kini hancur, terbakar dan terbengkalai akibat ulah tangan-tangan manusia. Sementara “Alam Raya”, komposisi yang menjadi judul album ini, menjadi perekat yang menggabungkan semua materi yang referensi musikalnya terbentang dari beragam genre (indie rock, ambient, world music, bahkan postrock) hingga geografis (Jawa Barat, Kalimantan, juga Bali).
Album Alam Raya ini akan diluncurkan dalam serangkaian acara di Kineruku, mulai dari penampilan seni tarian Dayak oleh Sanggar Riak Renteng Tingang yang khusus didatangkan dari Kalimantan Tengah, listening session dan pemutaran videoklip, artist talk, hingga penampilan akustik dari Rayhan The Daydreamers. Juga ada diskusi tentang musik etnik dan hutan adat, bersama Mahir Takaka (staf khusus Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) dan Raka Ibrahim (pegiat Disorder Webzine), dengan moderator Muhammad Hilmi (dari Whiteboard Journal).
Silakan bawa extra cash untuk bisa membawa pulang album Rayhan The Daydreamers – Alam Raya (2015) dalam format CD maupun kaset. Juga tersedia merchandise spesial berupa t-shirt, juga paket box set edisi terbatas yang di dalamnya disertakan bibit-bibit dari beberapa tumbuhan.
Sampai jumpa di lokasi!
Salam,
Rayhan Sudrajat Music | Ripstore.Asia | Kineruku | Nanaba Records
> CD Rayhan and the Daydreamers dapat dibeli secara online di kineruku.com/store
* * *
* * *
“Rayhan The Daydreamers membawa pulang berbagai ide dan sumber bebunyian alami dari petualangannya di Jawa Barat, Bali hingga Dayak. Album Alam Raya seperti kumpulan eksperimentasi folk-pop dan langgam etnis kontemporer dalam bentuknya yang cukup arif. Karya ini menunjukkan bahwa untuk merayakan budaya anak negeri itu tidak musti dengan ‘menjual’ keindahan dan eksotika, melainkan hanya perlu menyerap nilai-nilai (tradisi) yang jujur dan menyampaikannya dalam lanskap yang lebih kreatif.” ~ Samack, Solid Rock
“Rayhan terlahir dengan talenta musikal yang luar biasa. Lewat album ini, ia memperlihatkannya melalui eksplorasi musikal yang tanpa batas mulai dari nuansa etnik Dayak, pop balada, hingga derau elektronik. Tak mudah untuk melekatkannya pada satu jenis musik tertentu. Kemampuan Rayhan dalam mengeksplorasi ‘kemistisan’ musik, membuat album ini sangat layak disimak.” ~ Idhar Resmadi, jurnalis