Visual Thief – Vol. 11 – Art Book of Resatio Adi Putra
Rp 400.000,00
Design and Art Direction: Resatio Adi Putra
Typefaces: Surfing Capital and Futura
Printed on Coronado Paper and Acrylic Sheet
Self Published, 2016
Condition: New
Resatio cuts encylopedias and put them back together.
Twelve fuzzy, intricate, and otherworldly prints to treasure.
SKU: RES001-BTJ Categories: BUKU, Seni dan Desain
Additional information
Weight | 0.7 kg |
---|---|
Dimensions | 11 x 16 x 3 cm |
Jiwa-Jiwa Mati – Nikolai Gogol
BUKU, Fiksi Penulis: Nikolai Vasilievich Gogol
ISBN: 978-979-461-836-3
Dimensi: 13x18 cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: Book Paper
Berat: 400 gram
Jumlah Halaman: iv+550 halaman
Tahun Terbit: 2013
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor IndonesiaJiwa-jiwa menggambarkan akal licik pegawai yang ambisius guna memperoleh keuntungan dari hasil manipulasi dan korupsi. Sindiran yang terbungkus rapi dalam humor, bagaikan pisau bedah yang menyayat borok nafsu tamak manusia serakah, tapi penyampaiannya mengundang bius senyum pembaca.
Rp 85.000,00Antologi Cerpen Indonesia-Malaysia
BUKU, Fiksi Kondisi: Baru
ISBN: 978-979-461-860-8
Dimensi: 13 x 18,5 cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: Book Paper
Berat: 280g
Jumlah Halaman: xxviii+302p
Tahun Terbit: 2013
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Antologi Cerpen Indonesia-Malaysia ini menghimpunkan karya penulis serta menampilkan kepelbagaian tema daripada latar belakang yang pelbagai. Perjuangan, jati diri bangsa, kecintaan kepada tanah air, sejarah dan kehidupan manusiawi diangkat dan dicernakan dengan cara yang tersendiri. Setiap penulis memiliki gaya penyampaian yang berbeza untuk berkongsi pengalaman dan sudut pandangan. Semuanya ini akan menjadi perakam sejarah dan zaman. Khalayak pembaca antara kedua-dua Negara boleh mempelajari hal tentang sebuah dunia Nusantara yang dipisahkan oleh sempadan politik, tetapi bahasa dan manusianya masih tetap sama.
Rp 75.000,00100 Kata – Any F Yahya, Hotma Juniarti, et. al.
BUKU, Fiksi Kondisi: Baru
Format: Soft Cover
ISBN13: 9789791790314
Tanggal Terbit: 11 April 2009
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Antipasti
Dimensi: 140 mm x 205 mm
Setiap cerita yang ditulis dalam buku ini tidak lebih dari 100 kata. Ternyata pekerjaan ini bukan sesuatu yang mudah. Semua cerita harus tersusun rapi dan menarik dari awal sampai akhir dalam kemasan 100 kata saja. Rasanya belum pernah ada buku yang menawarkan konsep seperti ini. Cerita-cerita ini pernah dimuat dalam Blog 100 Kata.
Rp 34.000,00Kota-Kota di Sumatra : Enam Kisah Kewarganegaraan dan Demokrasi – Hikmat Budiman
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Penulis: Sudiarto, Indriani Widiastuti, Radjimo Sastro Wijono, Muhammad Subhi, Kristina Viri, Firdaus
Editor: Hikmat Budiman
Penerbit: The Interseksi Foundation dan Hivos
Tahun Terbit: 2012
Tebal: 536 halaman
ISBN: 978-979-9999-23-8Kondisi: Old StockBuku ini adalah seri pertama dari rangkaian narasi-narasi kecil yang ditulis setelah para sarjana yang dikirimkan oleh the Interseksi Foundation kembali dari lapangan, dalam program "sarjana Indonesia menulis Indonesia". Dalam jangka panjang Interseksi membayangkan yang akan terbit bukan hanya naskah-naskah yang berpretensi akademis, tapi juga prosa-prosa atau tuturan visual yang mampu menghadirkan kisah-kisah yang lebih punya jiwa dan punya tenaga. Untuk kepentingan pengelolaan program, Interseksi menetapkan pembilahan zona yang sangat sederhana, yakni membagi geografi Indonesia ke dalam 6 (enam) area kerja: Sumatra, Jawa-Madura, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua. Pada tahap pertama Interseksi memulainya dari beberapa kota kecil di Sumatra,Keenam kota yang menjadi lokasi penelitian ini dipilih berdasarkan pada beberapa patokan sederhana pula: pertama, ia bukan kota besar atau ibukota provinsi; kedua, secara kumulatif keenam kota yang dipilih harus merupakan kombinasi antara kota yang sekaligus mewakili bentuk administratif pemerintahan dan kota dalam pengertian kawasan urban yang kebetulan menjadi ibukota sebuah kabupaten; ketiga, ukuran fisik kota adalah justru yang secara tepat tergambarkan dalam istilah yang sekarang sudah tidak dipakai lagi, yakni kotamadya, yang berarti kota berukuran menengah.Secara umum tema yang didiskusikan semua tulisan dalam buku ini adalah tentang dinamik kehidupan kolektif warga di masing-masing kota selama era demokratisasi dan otonomi daerah setelah kita lepas dari belenggu otoritarianisme. Terminologi yang digunakan adalah kewarganegaraan (citizenship), tapi ia tidak hanya dipahami dalam pengertian kewarganegaraan formal, dan bukan pula soal administrasi kependudukan belaka, melainkan lebih pada persoalan bagaimana kelompok-kelompok sosial yang ada pada satu konteks spasial tertentu secara bersama-sama mengembangkan dan memelihara kehidupan kolektif di dalam sebuah ruang yang mau atau tidak mau harus dibagi (shared space) antar-sesama warga di luar puak, nagari, agama, dan etnisnya masing-masing.
Rp 130.000,00