Tentang Manusia Indonesia – Toeti Heraty N. Roosseno
Rp 85.000,00
Kondisi: Baru
ISBN: 978-979-461-972-8
Dimensi: 14,5 x 21 cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: Book Paper
Berat: 250 gram
Jumlah Halaman: xviii + 256 halaman
Tahun Terbit: 2015
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Buku ini tentu dibayangi oleh ceramah Mochtar Lubis tahun 1977 di Taman Ismail Marzuki (Jakarta) yang telah diterbitkan sebagai buku (OBOR Tahun 2001). Selain itu, buku ini juga terinspirasi oleh buku Indonesia Etc,: Exploring The Improbable Nation yang ditulis oleh Elizabeth Pisani (Granta, 2004).
Additional information
Weight | 0.5 kg |
---|---|
Dimensions | 14 x 21 x 2 cm |
100 Kata – Any F Yahya, Hotma Juniarti, et. al.
BUKU, Fiksi Kondisi: Baru
Format: Soft Cover
ISBN13: 9789791790314
Tanggal Terbit: 11 April 2009
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Antipasti
Dimensi: 140 mm x 205 mm
Setiap cerita yang ditulis dalam buku ini tidak lebih dari 100 kata. Ternyata pekerjaan ini bukan sesuatu yang mudah. Semua cerita harus tersusun rapi dan menarik dari awal sampai akhir dalam kemasan 100 kata saja. Rasanya belum pernah ada buku yang menawarkan konsep seperti ini. Cerita-cerita ini pernah dimuat dalam Blog 100 Kata.
Rp 34.000,00Kota-Kota di Sumatra : Enam Kisah Kewarganegaraan dan Demokrasi – Hikmat Budiman
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Penulis: Sudiarto, Indriani Widiastuti, Radjimo Sastro Wijono, Muhammad Subhi, Kristina Viri, Firdaus
Editor: Hikmat Budiman
Penerbit: The Interseksi Foundation dan Hivos
Tahun Terbit: 2012
Tebal: 536 halaman
ISBN: 978-979-9999-23-8Kondisi: Old StockBuku ini adalah seri pertama dari rangkaian narasi-narasi kecil yang ditulis setelah para sarjana yang dikirimkan oleh the Interseksi Foundation kembali dari lapangan, dalam program "sarjana Indonesia menulis Indonesia". Dalam jangka panjang Interseksi membayangkan yang akan terbit bukan hanya naskah-naskah yang berpretensi akademis, tapi juga prosa-prosa atau tuturan visual yang mampu menghadirkan kisah-kisah yang lebih punya jiwa dan punya tenaga. Untuk kepentingan pengelolaan program, Interseksi menetapkan pembilahan zona yang sangat sederhana, yakni membagi geografi Indonesia ke dalam 6 (enam) area kerja: Sumatra, Jawa-Madura, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua. Pada tahap pertama Interseksi memulainya dari beberapa kota kecil di Sumatra,Keenam kota yang menjadi lokasi penelitian ini dipilih berdasarkan pada beberapa patokan sederhana pula: pertama, ia bukan kota besar atau ibukota provinsi; kedua, secara kumulatif keenam kota yang dipilih harus merupakan kombinasi antara kota yang sekaligus mewakili bentuk administratif pemerintahan dan kota dalam pengertian kawasan urban yang kebetulan menjadi ibukota sebuah kabupaten; ketiga, ukuran fisik kota adalah justru yang secara tepat tergambarkan dalam istilah yang sekarang sudah tidak dipakai lagi, yakni kotamadya, yang berarti kota berukuran menengah.Secara umum tema yang didiskusikan semua tulisan dalam buku ini adalah tentang dinamik kehidupan kolektif warga di masing-masing kota selama era demokratisasi dan otonomi daerah setelah kita lepas dari belenggu otoritarianisme. Terminologi yang digunakan adalah kewarganegaraan (citizenship), tapi ia tidak hanya dipahami dalam pengertian kewarganegaraan formal, dan bukan pula soal administrasi kependudukan belaka, melainkan lebih pada persoalan bagaimana kelompok-kelompok sosial yang ada pada satu konteks spasial tertentu secara bersama-sama mengembangkan dan memelihara kehidupan kolektif di dalam sebuah ruang yang mau atau tidak mau harus dibagi (shared space) antar-sesama warga di luar puak, nagari, agama, dan etnisnya masing-masing.
Rp 130.000,00Simbol-simbol Dongeng Prancis – Ninuk Lustyantie
BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-Fiksi Kondisi: Baru
Penerbit: Banana
Jilid: Soft Cover
Tahun Terbit: 2016
MANUSIA sudah mengenal tradisi bercerita jauh sebelum tulisan. Ada banyak jenis cerita tradisional, salah satunya dongeng. Dongeng sendiri sering dipahami sebagai cerita tidak nyata yang berisi kisah indah dan menakjubkan. Dongeng masih hidup di semua lapisan masyarakat. Dongeng digemari karena memuat nilai-nilai pendidikan yang bisa diterapkan dalam kehidupan nyata.
Cinderella, Si Tudung Merah, Si Janggut Biru, dan Kucing Bersepatu Bot adalah sebagian dari dongeng-dongeng gemilang karya Charles Perrault, penulis Prancis yang hidup pada abad ke-17. Kita akrab dengan dongeng-dongeng itu, bahkan dengan pesan moralnya pula. Tapi, apa sebenarnya nilai-nilai moral yang ingin disampaikan Perrault?
Dalam buku ini diungkap simbol-simbol dongeng Prancis atas dasar struktural dan semiotik. Pembaca diajak mengunjungi Prancis ratusan tahun silam, menelusuri kekayaan budayanya sekaligus mencermati simbol-simbol yang terdapat dalam teks verbal dan teks ikonis dalam dongeng-dongeng yang kaya makna tersebut."
Rp 75.000,00Memahami Sejarah Konflik Aceh – MR. S.M. Amin
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
ISBN: 978-979-461-870-7
Dimensi: 14 x 21 cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: Book Paper
Berat: 220 g
Jumlah Halaman: xxvi + 186 halaman
Tahun Terbit: 2014
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor IndonesiaBuku Memahami Sejarah Konflik Aceh (dulunya terbitnya dengan jadul Atjeh Sepintas Lalu) berbicara tentang sebuah penggalan sejarah Aceh. Kalau kita melihat dengan kacamata sekarang, buku ini pun sebenarnya sudah menjadi bagian dari penggalan sejarah Aceh. Karenanya, nilainya sungguh tak terpermanai. Lebih tak terpermanai lagi ialah penerbitannya kembali. Dengan membacanya sekarang, kita akan lebih dapat memahami dan memaknai peristiwa-peristiwa yang terjadi di Aceh pada masa itu. Sehingga kita dapat mengerti perkembangan Aceh sekarang.Tentu saja, Aceh pada hari ini jauh berbeda keadaannya dibanding sekian puluh tahun yang lalu. Sekarang pertentangan antara pandangan agama dan sekuler sudah mencair dan terjembatani, sebab nilai-nilai agama sudah terakomodasi dalam system hukum aceh yang syariati. Generasi kini yang awam akan situasi masa lampau Aceh akan tercerahkan oleh paparan almarhum Mr. Amin yang bernama samaran "Insider".Bila ditelisik dari kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang diketengahkan "Insider" dalam Atjeh Sepintas Lalu sebenarnya adalah hadirnya pertarungan dua arus besar pemikiran yang ada dalam masyarakat Aceh yang sangat menonjol pada masa itu. Kedua arus besar tersebut adalah pemikiran-pemikiran yang masing-masingnya berdasarkan pada ajaran agama, dalam hal ini Islam, dan pandangan sekuler atau non-agama. Oleh karena masing-masing pemikiran itu ada pengikutnya, maka munculnya pengelompokan-pengelompokan tidaklah terhindarkan. Pada gilirannya, peluang bagi terjadinya konflik fisik sering pula menganga.Buku ini, demikian analisis Prof. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin, MA, menggambarkan situasi politik dan hukum di Aceh pada tahun 1945-1949. Sebagaimana yang dikemukakan sendiri oleh penulisnya dalam kata pendahuluan, buku ini menguraikan "terutama mengenai kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang menunjukkan keadaan yang tidak memuaskan". Kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa itu menyangkut keadaan umum, pemerintahan, kehakiman, pegawai negeri, dan kehidupan kepartaian.
Rp 55.000,00