Ruang-ruang Rahasia – Farchan Noor Rachman
Rp 60.000,00
Penerbit: EA Books
Tahun Terbit: 2017
Tebal: xiv+176 halaman
ISBN: 978-602-50222-1-0
Kondisi: Baru
Dunia ini amat luas dan senantiasa berdinamika setiap waktu. Maka, selalu ada cerita baru dari berbagai tempat yang bisa mengisi penuh nurani dan pikiran manusia. Itulah kenapa Santo Agustinus menyabdakan bahwa orang yang tidak melakukan perjalanan, menyentuh sudut-sudut lain di bumi, adalah orang yang rugi.
Dikemas dengan bahasa yang mengalir dan kerap kali puitis, Farchan tidak saja memberi informasi tapi juga mengajak kita merenung; bahwa perjalanan apa pun, bertalian erat dengan aspek kehidupan manusia yang kita jalani sehari-hari.
SKU: EA016-BP Categories: BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, Traveling
Additional information
Weight | 0.4 kg |
---|---|
Dimensions | 14 x 20 x 2 cm |
Memahami Sejarah Konflik Aceh – MR. S.M. Amin
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
ISBN: 978-979-461-870-7
Dimensi: 14 x 21 cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: Book Paper
Berat: 220 g
Jumlah Halaman: xxvi + 186 halaman
Tahun Terbit: 2014
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor IndonesiaBuku Memahami Sejarah Konflik Aceh (dulunya terbitnya dengan jadul Atjeh Sepintas Lalu) berbicara tentang sebuah penggalan sejarah Aceh. Kalau kita melihat dengan kacamata sekarang, buku ini pun sebenarnya sudah menjadi bagian dari penggalan sejarah Aceh. Karenanya, nilainya sungguh tak terpermanai. Lebih tak terpermanai lagi ialah penerbitannya kembali. Dengan membacanya sekarang, kita akan lebih dapat memahami dan memaknai peristiwa-peristiwa yang terjadi di Aceh pada masa itu. Sehingga kita dapat mengerti perkembangan Aceh sekarang.Tentu saja, Aceh pada hari ini jauh berbeda keadaannya dibanding sekian puluh tahun yang lalu. Sekarang pertentangan antara pandangan agama dan sekuler sudah mencair dan terjembatani, sebab nilai-nilai agama sudah terakomodasi dalam system hukum aceh yang syariati. Generasi kini yang awam akan situasi masa lampau Aceh akan tercerahkan oleh paparan almarhum Mr. Amin yang bernama samaran "Insider".Bila ditelisik dari kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang diketengahkan "Insider" dalam Atjeh Sepintas Lalu sebenarnya adalah hadirnya pertarungan dua arus besar pemikiran yang ada dalam masyarakat Aceh yang sangat menonjol pada masa itu. Kedua arus besar tersebut adalah pemikiran-pemikiran yang masing-masingnya berdasarkan pada ajaran agama, dalam hal ini Islam, dan pandangan sekuler atau non-agama. Oleh karena masing-masing pemikiran itu ada pengikutnya, maka munculnya pengelompokan-pengelompokan tidaklah terhindarkan. Pada gilirannya, peluang bagi terjadinya konflik fisik sering pula menganga.Buku ini, demikian analisis Prof. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin, MA, menggambarkan situasi politik dan hukum di Aceh pada tahun 1945-1949. Sebagaimana yang dikemukakan sendiri oleh penulisnya dalam kata pendahuluan, buku ini menguraikan "terutama mengenai kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang menunjukkan keadaan yang tidak memuaskan". Kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa itu menyangkut keadaan umum, pemerintahan, kehakiman, pegawai negeri, dan kehidupan kepartaian.
Rp 55.000,00Anthology of Short Stories from Indonesia-Malaysia-Singapore
BUKU, Fiksi Anthology of Short Stories from Indonesia- Malaysia-Singapore
Penulis: Azmah Nordin, Djenar Maesa Ayu, Seno Gumira Ajidarma, dkkISBN: 978-979-461-964-3
Dimensi: 13,5x18,5 cm
Jenis Cover: softcover
Jenis Kertas: book paper
Berat: 150 gram
Jumlah Halaman: xxviii+162
Penerbit: Institut Terjemahan & Buku Malaysia, Yayasan Pustaka Obor Indonesia, and National Arts Council SingaporeThe Indonesia-Malaysia-Singapore anthology, a collection of twelve short stories by writers from Malaysia, Indonesia, and Singapore, indicates that literature connects nations, transcending geopolitical boundaries. For this anthology, writers and compositions that typically represented each nation were selected. Malaysia is represented by Azmah Nordin, S.M Zakir, Sri Diah, and Zakaria Ali; Indonesia is represented by Djenar Maesa Ayu, Oka Rusmini, Seno Gumira Ajidarma, and Sulfixa Ariska; and Singapore is represented by Rama Kannabiran, Suchen Christine Lim, Suratman Markasan, and Wong Meng Voon.Their writings are unique, featuring not only local aspirations but also imparting universal values, Literature aligns quintessential truths, chronicles the inner voice, and emphasises aspirations. In the context of regional ties, literature has great capacity to bind relationships through a mutual understanding of culture and shared values.
Rp 85.000,00Kota-Kota di Sumatra : Enam Kisah Kewarganegaraan dan Demokrasi – Hikmat Budiman
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Penulis: Sudiarto, Indriani Widiastuti, Radjimo Sastro Wijono, Muhammad Subhi, Kristina Viri, Firdaus
Editor: Hikmat Budiman
Penerbit: The Interseksi Foundation dan Hivos
Tahun Terbit: 2012
Tebal: 536 halaman
ISBN: 978-979-9999-23-8Kondisi: Old StockBuku ini adalah seri pertama dari rangkaian narasi-narasi kecil yang ditulis setelah para sarjana yang dikirimkan oleh the Interseksi Foundation kembali dari lapangan, dalam program "sarjana Indonesia menulis Indonesia". Dalam jangka panjang Interseksi membayangkan yang akan terbit bukan hanya naskah-naskah yang berpretensi akademis, tapi juga prosa-prosa atau tuturan visual yang mampu menghadirkan kisah-kisah yang lebih punya jiwa dan punya tenaga. Untuk kepentingan pengelolaan program, Interseksi menetapkan pembilahan zona yang sangat sederhana, yakni membagi geografi Indonesia ke dalam 6 (enam) area kerja: Sumatra, Jawa-Madura, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua. Pada tahap pertama Interseksi memulainya dari beberapa kota kecil di Sumatra,Keenam kota yang menjadi lokasi penelitian ini dipilih berdasarkan pada beberapa patokan sederhana pula: pertama, ia bukan kota besar atau ibukota provinsi; kedua, secara kumulatif keenam kota yang dipilih harus merupakan kombinasi antara kota yang sekaligus mewakili bentuk administratif pemerintahan dan kota dalam pengertian kawasan urban yang kebetulan menjadi ibukota sebuah kabupaten; ketiga, ukuran fisik kota adalah justru yang secara tepat tergambarkan dalam istilah yang sekarang sudah tidak dipakai lagi, yakni kotamadya, yang berarti kota berukuran menengah.Secara umum tema yang didiskusikan semua tulisan dalam buku ini adalah tentang dinamik kehidupan kolektif warga di masing-masing kota selama era demokratisasi dan otonomi daerah setelah kita lepas dari belenggu otoritarianisme. Terminologi yang digunakan adalah kewarganegaraan (citizenship), tapi ia tidak hanya dipahami dalam pengertian kewarganegaraan formal, dan bukan pula soal administrasi kependudukan belaka, melainkan lebih pada persoalan bagaimana kelompok-kelompok sosial yang ada pada satu konteks spasial tertentu secara bersama-sama mengembangkan dan memelihara kehidupan kolektif di dalam sebuah ruang yang mau atau tidak mau harus dibagi (shared space) antar-sesama warga di luar puak, nagari, agama, dan etnisnya masing-masing.
Rp 130.000,00Virtual – Rob Shields
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
Cetakan I : September 2011
Ukuran : 14x21cm
Tebal : xx+272 halaman
ISBN : 978-602-8252-67-6Buku ini menelisik asal-usul dan sekian banyak pengertian kontemporer tentang virtual. Virtual merupakan konsep penting yang diperlukan untuk mengelola inovasi dan risiko. Nyata namun tak aktual, ideal namun tidak abstrak. Virtual telah menjadi salah satu prinsip pengaturan-kunci masyarakat kontemporer di wilayah publik dalam hal politik, bisnis, dan konsumsi, serta kehidupan pribadi kita.
Rp 53.000,00