-
Jakarta 1960-an: Kenangan Semasa Mahasiswa – Firman Lubis
Biografi, BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Masup Jakarta Tahun Terbit: 2008 Tebal: 334 halaman ISBN: 978-979-3731-46-9Kondisi: BaruSetelah sukses dengan Jakarta 1950-an, melalui buku ini Firman Lubis kembali mengisahkan kesaksiannya ihwal Jakarta 1960-an. Ia menyajikan keadaan dan komposisi penduduk yang makin beragam dengan rasisme yang muncul juga hilangnya penduduk ras kulit putih. Termasuk suasana lalu lintas dan alat transportasi lama, maupun yang baru, perubahan fisik kota oleh masifnya pembangunan jalan, gedung dan monumen serta perubahan gaya hidup remaja juga orang tua kota besar Jakarta.Seperti umumnya mereka yang menulis periode 1960-an, ia juga membeberkan kisah zaman yang mendidih oleh api revolusi dan antineokolonialis, serta intrik-aksi politik zaman Demokrasi Terpimpin. Namun, perkisahan ini menjadi menarik karena ditampilkan sebagai sebuah kesaksian personal Firman sebagai pelaku sejarah yang saat itu adalah mahasiswa FKUI, disertai cerita kehidupan dunia pendidikan dan mahasiswa saat itu. Sebagaimana kehidupan anak SMA, mahasiswa memiliki kebiasaan dan kesenangannya: perpeloncoan, perkuliahan, mode pakaian, tempat jajan-makan, hiburan, rekreasi, film, musik, olahraga, dll; lengkap dengan foto sezaman yang akan memancing imajinasi historis setiap pembaca.Rp 60.000,00 -
Profil Etnik Jakarta – Lance Castles
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPengantar: Bondan Kanumoyoso Penerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2017 Tebal: xxxii + 112 halaman ISBN: 978-979-2572-94-0Kondisi: BaruDi antara berbagai karya ilmiah sejarah kota Jakarta karya Lance Castles ini berposisi istimewa. Artikel ini seringkali mendapat kritik dari masyarakat Betawi yang menjadi salah satu pokok bahasannya. Mereka mengkritik karena Castles menyatakan bahwa unsur utama yang membentuk etnis Betawi adalah para budak.Argumen Castles itu sendiri tidaklah akurat. Castles mendasarkan analisisnya pada data jumlah budak yang menetap di kota Batavia. Memang benar bahwa sampai dengan abad ke-18 jumlah budak di dalam kota Batavia lebih banyak daripada jumlah penduduk bebas. Namun, jika kita mengalihkan perhatian ke wilayah di luar tembok kota yang disebut Ommelanden akan didapat gambaran yang berbeda. Fakta-fakta dari Ommelanden membawa kita pada kesimpulan bahwa sangat mungkin orang Betawi telah muncul lebih cepat daripada yang diperkirakan Castles.Namun, karya Castles ini tetap menarik, terutama ihwal Jakarta dan proses "terjadinya orang Indonesia". la mengungkap dalam lingkup geografis yang saling berdekatan dan kontak sosial yang intensif telah mendorong penduduk Jakarta meninggalkan identitas etnis mereka dan membentuk identitas komunal yang baru. Penduduk Jakarta dengan identitas baru merupakan representasi dari orang Indonesia dalam arti yang sebenar- benarnya. "Di Jakarta," kata Castles, "Tuhan sedang membuat orang Indonesia!"Rp 60.000,00 -
Empat Aku: Sekumpulan Kisah – Yudhi Herwibowo
BUKU, FiksiPenerbit: Marjin Kiri Tebal: vi + 165 halaman ISBN 978-979-1260-87-9Kondisi: BaruSebuah kampung rampok yang makin lama makin menyeramkan bahkan bagi para rampok penghuninya sendiri. Sebuah desa yang sumber airnya dikuras perusahaan air kemasan, dan kini mengharapkan kedatangan seorang pahlawan dengan jejak air. Sebuah dendam dan sebuah permintaan maaf yang menghantui generasi. Kapak batu yang ternyata tidak dibuat dengan kesungguhan dan batu terbaik. Para pencerita yang terlupakan. Seorang kasir karaoke, tukang becak, pelukis dan pemilik galeri, pencuri dan penyair berandalan. Aneka tokoh bisa Anda temui dalam kisah-kisah Yudhi Herwibowo yang akan membuat pembaca merenung ini.Meski kerap menempatkan fiksinya di lanskap-lanskap yang terasa asing tak dikenal, Yudhi Herwibowo—salah satu penulis muda Indonesia paling produktif saat ini—setia memakai imajinasinya untuk mengomentari dan merefleksikan situasi riil yang mudah kita temui di dunia kita sendiri sehari-hari.Rp 57.000,00 -
The Leader Who Had No Title: Seni Memimpin Tanpa Jabatan – Robin Sharma
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Bentang Pustaka Tebal: 276 halaman ISBN 978-602-291-506-5Kondisi: BaruBerbeda dengan buku kepemimpinan pada umumnya, Sharma membius kita semua melalui cerita seorang penjaga toko buku bernama Blake Davis yang merasa hidupnya kering dan datar. Baginya, pekerjaan hanya jalan untuk membayar tagihan daripada sarana untuk unjuk kemampuan terbaik. Hingga suatu hari, muncul keajaiban pada rutinitas hariannya yang luar biasa membosankan. Ia mendapatkan teman kerja baru berusia 77 tahun yang telah berkali-kali menyandang gelar Employee of the Year. Selama 50 tahun masa kerjanya, pria tua ini menolak berbagai promosi jabatan yang ditawarkan kepadanya. Posisi Vice President sekali pun!Rp 79.000,00 -
Sang Petinju – Reinhard Kleist
BUKU, Fiksi, KOMIKPenerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2015 Tebal: 208 halaman ISBN: 978-602-0320-37-3Kondisi: BaruPolandia, 1941.Pada usia enam belas tahun, Harry Haft ditawan di kamp konsentrasi Auschwitz. Ketika dipaksa bertinju melawan para penghuni lain untuk hiburan perwira-perwira SS, Haft menunjukkan kekuatan dan keberanian luar biasa, juga semangat untuk bertahan hidup.Saat tentara Sovyet datang pada April 1945, ia nekat melarikan diri dari Nazi. Setelah tinggal beberapa lama di Polandia yang hancur setelah perang, Haft bermigrasi ke Amerika Serikat dan menjadi petinju profesional, tak terkalahkan sampai menghadapi juara kelas berat Rocky Marciano pada 1949.Dalam Sang Petinju, Reinhard Kleist mengungkapkan sisi lain Harry Haft yang keras: pria yang berjuang melupakan masa lalunya yang bahagia.Rp 88.000,00 -
CD Jamie Aditya Graham – lmnopop!
CD, MUSIKLabel: demajors Rilis: 2019 Genre: PopKondisi: BaruTrack List: 1. Better With U 2. Watchin' Us 3. Tuesday 4. Eastern Promise 5. Tickin'*https://www.youtube.com/watch?v=_ndTXVpaC_wRp 40.000,00 -
CD LoxShitt – Burned
CD, MUSIKLabel: demajors Rilis:2019 Genre: MetalKondisi: Baru1. Psycho Silent 2. Struggle For Dignity 3. Depresi Jiwa 4. Dying With Sins 5. Altar Hedonisme 6. Drowning In Your Blood 7. Nafsu Membunuh 8. Tuhanku Telah Terbakar Api 9. Negeri Pendosa*https://www.youtube.com/watch?v=qm_7kUY-U1MRp 40.000,00 -
CD Jason Ranti – Sekilas Info
CD, MUSIKLabel: demajors Rilis: 2019 Genre: Blues Rating: 18+ Bimbingan Orang TuaKondisi: BaruDaftar lagu: 1. seorang ayah rela disodomi waria demi membeli susu anak 2. lgpgw 3. bapak bos 4. laginya begini, nadanya begitu 5. kafir 6. serpihan lendir kobra, blues lendir 7. dua ratus dua belas, hadiah 8. penawar rasa ngambek 9. judul tak diperlukan 10. iman cadangan 11. sekilas info 12. tak selamanya blues itu blues*https://www.youtube.com/watch?v=Oj_XXzdqV3kRp 55.000,00 -
House of Tales: Kisah tentang Cinta dan Keabadian – Jostein Gaarder
BUKU, FiksiPenerbit: Mizan Tebal: 168 halaman ISBN: 978-602-441-096-4Kondisi: BaruPada hari pertama kuliah di Universitas Oslo, Albert memperhatikan seorang gadis di depan mesin kopi. Gadis itu, Eirin, balas memperhatikan Albert. Mereka pun saling jatuh cinta. Pertemuan berikutnya menghantarkan mereka ke Rumah Dongeng, rumah terpencil yang semakin menegaskan perasaan cinta di antara mereka.Tiga puluh tujuh tahun kemudian, ketika Eirin berada di sebuah kongres biologi di Melbourne, Albert menerima pesan menyeramkan dari mantan kekasihnya, Marianne. Pesan itu sangat mengguncang hidup Albert, hingga dia memutuskan untuk menyepi ke Rumah Dongeng dan menenangkan diri. Di sini, Albert memberi dirinya batas waktu 24 jam untuk menulis tentang kehidupannya bersama Eirin. Setelah itu, Albert harus membuat keputusan terpenting dalam hidupnya.Rp 55.000,00 -
Kaca Benggala: Perkembangan Habitat Manusia di Indonesia – Tjuk Kuswartojo
Arsitektur, BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Ukara Lawang Buana Tahun Terbit: 2019 Tebal: xiv + 250 halaman ISBN: 978-602-53834-0-3Kondisi: Baru"Kaca Benggala adalah cermin besar, yang dalam kisah Ramayana dimiliki oleh Rahwana yang digunakan oleh putera Hanoman untuk memantulkan kembali sorotan mata mematikan anak Dasamuka yang menjadi musuhnya. Kaca Benggala menjadi tameng sekaligus menjadi alat untuk menyerang balik lawannya sehingga lawannya gugur oleh pantulan sorot matanya sendiri. Dalam Babad Mataram, Kaca Benggala diartikan cermin keburukan oleh pembuat cerita, yaitu kelakuan, perbuatan, kejadian yang tidak boleh ditiru atau diulang kembali. Sedang Kaca Benggala yang dimaksud di sini adalah alat untuk membantu telaah, untuk melihat paras, tubuh bahkan gerak yang tidak bisa dilihat oleh diri sendiri dengan cara biasa. Dengan berkaca dapat dikenali apa yang harus dikoreksi atau diperbaiki. Walaupun demikian perlu juga dipahami bahwa gambaran cermin bukan keadaan sebenarnya. Karena meskipun cermin memperlihatkan kondisi dan situasi dengan jelas, tetapi pasti ada distorsi dan ada yang tidak tampak."Distorsi itu terjadi karena apa yang tampak di kiri sebetulnya di kanan, dan cermin tidak dapat memperlihatkan apa yang ada di belakang. Bagaimanapun apa yang tampak di cermin dapat digunakan untuk melakukan suatu perbaikan sendiri. Artinya Kaca Benggala adalah juga alat untuk introspeksi. Dapat digunakan untuk memperbaiki rias, pemasangan aksesoris sampai hal yang lebih mendasar seperti gerak tubuh. Bahkan juga dapat digunakan untuk mewaspadai keadaan yang di belakang, seperti telaah yang dilakukan melalui kaca spion. Kajian ini diumpamakan Kaca Benggala dengan maksud dapat merefleksikan kondisi dan situasi lebih jauh dan lebih luas daripada kaca spion atau cermin rias. Diharapkan telaah ini dapat menjadi inspirasi dan menghantar pada pemahaman yang jauh lebih mendalam. Selanjutnya setiap bagian yang ditelaah dapat diperiksa dengan surya kanta, sehingga dapat memberi pemahaman yang lebih baik lagi atas habitat Indonesia."Apa yang akan ditelaah dalam buku ini adalah perkembangan permukiman dan perkotaan dari sejak hadirnya permukiman di wilayah yang sekarang, di Indonesia. Melalui Kaca Benggala ini dicoba ditelaah bagaimana permukiman dengan batu besar hadir pada masa sebelum ada catatan sejarah dan masih bisa bertahan sampai saat ini, sampai pada kota yang didominasi bangunan menara pada abad ke-21. Artinya, suatu gambaran dengan jangkauan waktu lebih dari 2000 tahun. Tidak semua hal dapat digambarkan dalam Kaca Benggala ini, dan karenanya buku ini harus dianggap sebagai penghantar. Meskipun demikian, diharapkan muatan pengetahuan yang dikandungnya dapat memberi inspirasi bagi pembangunan pranata negara yang lebih utuh dan lebih kokoh untuk menata habitat Indonesia."- Tjuk KuswartojoRp 250.000,00 -
Mencari Emas – Jean-Marie Gustave Le Clézio
BUKU, FiksiPenerjemah: Ida Sundari Husen Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2013 Tebal: xiii + 445 halaman ISBN: 978-979-461-842-4Kondisi: BaruAlexis masih berusia delapan tahun ketika ia bersama adiknya Laure menyaksikan ayahnya bangkrut dan bersamaan itu berkembang pula sebuah mimpi “gila”-nya: menemukan emas yang disembunyikan bajak laut di Pulau Rodrigues. Setelah menginjak usia dewasa, ia meninggalkan Pulau Mauritius dengan menumpang kapal Zeta untuk mencari harta karun itu. Pencarian yang penuh khayalan, keputusasaan. Hanyalah cinta tanpa suara dari gadis penduduk asli (Manaf), Ouma, yang merintang Alexis dari rasa kesepian.Lalu meletuslah perang dunia yang dilewatinya di Prancis (dalam pasukan Inggris). Pada tahun 1922, ia kembali ke Pulau Mauritius dan bergabung lagi dengan Laure serta menyaksikan Mam, ibunya, meninggal. Selanjutnya ia hidup menutup diri di Mananava. Namun, Ouma melepaskan diri dan lenyap.Ternyata Alexis memerlukan tiga puluh tahun untuk memahami bahwa harta karun itu hanya ada jauh di dalam dirinya sendiri, dalam cinta dan cinta akan kehidupan, dalam keindahan dunia.Rp 50.000,00 -
Memancing: Sepilihan Karya Jurnalistik Ernest Hemingway
BUKU, Jurnalistik, Non-FiksiPenerjemah: An Ismanto Penerbit: Circa Tahun Terbit: 2018 Tebal: 86 halaman ISBN: 978-602-5264-51-1Kondisi: BaruSaat tidak menulis novel, Ernest Hemingway mengisi waktu dengan petualangan. Ia berburu hewan berukuran besar di Afrika, adu banteng di Spanyol, dan memancing di laut dalam di sekitar Florida dan Kuba.Buku ini adalah kumpulan laporan tentang salah satu hobinya, yaitu pengalaman memancing di beberapa tempat di dunia, mulai dari pedalaman Kanada di Amerika dan pedesaan Austria di Eropa hingga perairan laut dalam di sekitar Kuba.Walaupun ditulis sebagai laporan jurnalistik, pembaca dapat merasakan gaya bahasa efektif dan efisien yang biasa dijumpai dalam karya-karya prosa fiksi Hemingway.Rp 55.000,00 -
Hannah Arendt: Hidup sebagai Sebuah Narasi – Julia Kristeva
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Circa Tahun Terbit: 2019 Tebal: 108 halaman ISBN: 978-602-90087-5-8Kondisi: BaruArendt jelas salah satu di antara bintang-bintang intelektual paling gemilang abad 20. Dengan menulis buku berjudul The Human Condition dan Eichmann in Jerusalem, dia membabar filsafatnya dengan memusatkan perhatian pada kisah dan refleksi pribadi yang disemangati oleh kehidupan pribadinya yang luar biasa.Di sepanjang biografi ini, Kristeva membentangkan karya Arendt, menggunakan kehidupan Arendt untuk menerangi pemikiran Arendt. Selanjutnya Kristeva memeriksa bagaimana Arendt menggunakan narasi, bagaimana ia merenungkan Keyahudian dan anti-Semitisme, dan menguraikan filsafat politiknya. Kecerdasan Kristeva di buku ini ikut juga memastikan tempatnya di kanon perempuan genius itu bersama Arendt.Rp 50.000,00 -
Memoar Hadrianus – Marguerite Yourcenar
BUKU, FiksiPenerjemah: Apsanti Djokosujatno Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2007 Tebal: 385 halaman ISBN: 978-979-461-552-2Kondisi: BaruNovel ini membuka wawasan kita tentang zaman kegemilangan kekaisaran Romawi yang pernah menguasai separuh dunia: seluruh Eropa, ke Selatan sampai Afrika, ke Timur sampai Rusia.Di antara nama-nama besar kaisar Romawi yang agung seperti: Julius Caesar, Augustus, Alexander Konstantinus, Marcus Aurelius, di samping kaisar-kaisar 'gila' seperti Nero dan Caligula, terselip sosok kaisar Romawi yang cinta damai, rendah hati dan humanis, mencintai dan melestarikan seni dan budaya negara yang disinggahinya, yang memerintah di abad II Masehi: Kaisar Hadrianus (117-138 M).Kita mungkin belum terlalu mengenalnya, bahkan mungkin sama sekali belum pernah mendengar namanya, padahal ia merupakan salah satu kaisar penting yang telah membuat reformasi politik, sosial dan ekonomi, untuk menyelamatkan negaranya dari kehancuran akibat ekspansi [perluasan wilayah] yang tak ada hentinya.Lewat sentuhan sastrawan Prancis ternama, Marguerite Yourcenar, sosok kaisar Hadrianus ditampilkan kembali "dari dalam" lewat penelusuran teks-teks kuno dan tempat-tempat penting selama dua puluh empat tahun.Rp 55.000,00 -
Mademoiselle Fifi: Kumpulan Cerita Pendek Guy de Maupassant
BUKU, FiksiPenerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2004 Tebal: xviii + 362 halaman ISBN: 978-979-461-486-6Kondisi: BaruGuy de Maupassant (1850-1893) telah menulis sekitar 300 cerita pendek yang diterbitkan antara lain dalam kumpulan yang diberi judul La Maison Tellier (1881), Mademoiselle Fifi (1882), les Contes de la Becasse, Miss Harriet (1884). Banyak cerita pendeknya yang diterjemahkan ke berbagai bahasa di seluruh dunia.Sebagian cerita pendek dalam buku ini diambil dari kumpulan yang berjudul Boule de Suif (1880) yang juga mencantumkan antara lain cerpen Mademoiselle Fifi yang dijadikan judul kumpulan cerpen ini.Kekhasan Maupassant adalah kemampuan mengangkat masalah manusia yang sederhana menjadi menarik dan enak dibaca. Dalam kumpulan cerpen ini dapat dibaca selain kisah sederhana tentang kumis yang dikaitkan dengan kebanggaan menjadi orang Prancis, juga kisah-kisah yang mengungkapkan persahabatan, percintaan, kelemahan-kelemahan manusia, antara lain: pendendam, senang melihat penderitaan orang lain. Di samping itu, dalam Mademoiselle Fifi dan Tempat Timur no. 29 diceritakan partisipasi pekerja seks komersil dalam perjuangan melawan musuh negara. Cerpen Kalung, yang telah beberapa kali diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, mengisahkan nasib mengharukan dari seorang istri pegawai negeri masa itu.Setelah membaca cerita pendek Guy de Maupassant, sering kita terhenyak atau merenung, terkadang tertawa menertawakan kelemahan manusiaRp 43.000,00 -
Malaikat Pelindungku yang Menakjubkan – Kerstin Hermelink
BUKU, FiksiPenerjemah: Lilawati Kurnia Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2008 Tebal: 55 halaman ISBN: 978-979-461-674-1Kondisi: BaruPada hari ulang tahun Nelly ke-7 tiba-tiba hiasan berbagai binatang di atas kue ulang tahun, yang terbuat dari marsepen, tidak muncul. Mama Nelly hanya berbaring tidur tanpa memberikan ucapan selamat seperti biasanya, dan wajah Papa terlihat sangat sedih. Malam harinya, Nelly melihat Mama menangis. Dokter memberitahu Mama sakit kanker.*Malaikat Pelindungku yang Menakjubkan bercerita tentang bagaimana orangtua dan anak dapat menghadapi penyakit kanker melalui suatu petualangan yang diiringi semangat keberanian dan fantasi.*Kerstin Hermelink adalah seorang pakar psikologi dan ahli di bidang psikologi-onkologi di Klinik Penyakit Wanita Großhadern, pada Universitas Ludwig-Maximilian, di kota Munich. Ia memberikan konsultasi pada ibu-ibu yang menderita penyakit kanker. Di antara mereka, terdapat juga para ibu yang mempunyai anak masih kecil. Ia mempunyai pengalaman menulis dari pekerjaannya sebagai asisten sutradara di film-film nasional Jerman dan internasional, serta dari pengalamannya membacakan buku cerita untuk anak-anaknya.Rp 25.000,00 -
Dari Hari ke Hari – Mahbub Djunaidi
BUKU, FiksiPenerbit: DIVA Press Tahun Terbit: 2018 (Pertama kali terbit pada 1975) Tebal: 244 halaman Penghargaan: Pemenang Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta 1974 ISBN: 978-602-391-514-9Kondisi: Baru"Secara pribadi, saya tidak kenal Pak Mahbub Djunaidi. Sekali dua kali saja saya papasan dengannya di Jakarta. Tapi di banyak kesempatan saya mengaku santrinya beliau. Sebab, karya-karyanya banyak menempel di kepala saya. Dan novel Dari Hari ke Hari ini, salah satu karya Pak Mahbub yang saya baca berulang-ulang."— Ahmad Tohari"Novel ini menarik dan renyah, lantaran disajikan dengan cara penuh “kelakar”. Seorang anak tanggung memandang revolusi dengan kacamata yang polos sehingga peristiwa pertumpahan darah, tidak mengudarkan kengerian, melainkan justru menggelikan. Walaupun dalam beberapa hal sering muncul suara pengarangnya, secara keseluruhan novel ini terkesan meledek tokoh-tokoh politik yang lebih suka gontok-gontokan sendiri daripada mengurusi bangsa dan negaranya. Itulah kekhasan kritik model Mahbub Djunadi."— Maman S. Mahayana"Dengan terbitnya kembali karya yang sudah berusia 40 tahun ini tebersit secercah harapan semoga buku ini menjadi bacaan bermutu yang mampu merangsang kembali kesadaran sejarah perjuangan bangsa Indonesia bagi generasi masa kini."— Lukman Hakim Saifuddin"Dari Hari ke Hari adalah salah satu novel kesukaan saya. Mahbub sukses menceritakan sesuatu yang “besar” dengan mengalir tanpa. beban. Ia tidak berumit-rumit dengan fakta sejarah, melainkan asyik berkisah tentang kehidupan dan hal-hal kecil yang membuatnya layak dirayakan. Rasanya sampai saat ini belum ada pengarang Indonesia yang bisa bertutur selihai, sejenaka, dan selincah Mahbub."— Andina DwifatmaRp 65.000,00 -
Sawerigading Datang dari Laut: Cerita-cerita Faisal Oddang
BUKU, FiksiPenerbit: Diva Press Tahun Terbit: 2019 Tebal: 192 halaman ISBN: 978-602-3916-65-8Kondisi: Baru"Dengan kalimat-kalimat pembuka yang menyentak dan kerap sureal, cerita-cerita di buku ini membuhul kepiawaian mendongeng Faisal Oddang dengan kepekaannya untuk menciptakan gambaran-gambaran yang seolah-olah berada di ambang antara dunia nyata dan tak nyata yang berlatar Sulawesi."- Ronny Agustinus"Sawerigading Datang dari Laut memikat bukan lantaran Faisal menulis Kisah tentang Yang Lain, yang selama bertahun-tahun keberadaan mereka ditumpas dalam senyap oleh negara (dan kadang kadang oleh masyarakat); yang informasi tentang mereka sedikit sekali diketahui; terkubur begitu dalam; tapi terutama karena cerita-cerita tersebut berhasil menularkan kegetiran dan kengerian, membuat siapa pun yang membaca akan terancam."- Azhari AiyubRp 68.000,00 -
Humor Jurnalistik – Mahbub Djunaidi
BUKU, Jurnalistik, Non-FiksiPenerbit: Ircisod Tahun Terbit: 2018 Tebal: 432 halaman ISBN: 978-602-7696-65-5Kondisi: BaruIbarat suatu pertunjukan, suasana segar dalam buku ini senantiasa terjaga dari satu adegan ke adegan berikutnya. Gaya khas Mahbub yang tajam sekaligus kocak menyemburatkan warna tersendiri dalam dunia jurnalistik Indonesia. Dalam buku ini, Mahbub meramu aneka masalah yang pahit dan serba muram-buram menjadi semacam bahan olok-olok. Mahbub memang kaya gagasan, dan itu telah berhasil diapungkannya ke atas melalui canda dan humor.Membaca buku ini, bibir kita pasti akan terus-menerus menyunggingkan senyum. Sementara itu, mata kita tak akan rela beranjak melepaskan halaman demi halaman. Pendek kata, buku yang semula merupakan rangkuman tulisan Mahbub di pelbagai media massa terkemuka di Indonesia ini menjanjikan suatu pesona yang akan memperkaya cakrawala batin kita. Tabik!*"Itulah Mahbub, yang dengan gaya tulisannya mampu mengubah tragedi menjadi komedi."— Fariz AlniezarRp 90.000,00 -
Yang Telah Tiada – James Joyce
BUKU, FiksiPenerjemah: Wawan Eko Yulianto Penerbit: Circa Tahun Terbit: 2019 Tebal: xx + 76 halaman ISBN: 978-602-5264-59-7Gabriel Conroy bersama istrinya, Gretta, menghadiri pesta Natal yang diselenggarakan bibi-bibinya. Dalam pesta itu Nona Ivors mengejeknya sebagai “Inggris Barat” dan Gabriel kemudian menyampaikan gagasan soal identitas dalam pidatonya di penghujung pesta. Setelah kembali ke hotel, Gabriel mengalami efifani dari kisah istrinya tentang cinta masa muda yang sebelumnya tak pernah diungkap.*“Novela yang sangat bagus tentang kelembutan dan hasrat, sekaligus juga tentang cinta yang berujung kecewa serta ekspektasi-ekspektasi pribadi dan karier yang gagal.”– Daniel R. SchwarzRp 40.000,00 -
Batu Matahari – Octavio Paz
BUKU, PuisiPenerjemah: Tia Setiadi Penerbit: Diva Press ISBN: 978-602-391-684-9Kondisi: Baruaku menelusuri jalan-jalan diriku di bawah matahari abadi, dan di sampingku kau berjalan bagai pohon, kau berjalan ibarat sungai, dan berkata kepadaku seperti aliran sungai, kau tumbuh umpama gandum di antara tanganku, kau berkelejatan penaka tupai di antara tanganku, kau terbang laksana seribu burung, dan tawamu bagaikan deru laut, kepalamu adalah sebutir bintang di antara tanganku, dunia menjelma hijau kembali saat kau tersenyum menyantap sebuah jerukRp 55.000,00 -
Konvensi: Kumpulan Cerpen – A. Mustofa Bisri
BUKU, FiksiPenerbit: Diva Press Tahun Terbit: 2018 Tebal: 132 halaman ISBN: 978-602-391-634-4Kondisi: BaruBegitu sampai Jakarta, seperti setiap kali sampai Jakarta, seolah-olah ada yang selalu meyakinkan aku: inilah dunia! Sibuk berputar dan bising bagai gasing. Kapan gasing ini berhenti berputar? Sibuk apa saja gerangan orang-orang ini yang hilir-mudik ke sana kemari seperti terburu-buru?Manusia memang aneh. Meski mengaku hamba Tuhan, terus saja berperilaku seperti tuan. Mereka bilang menirukan firman Allah, Tuhan menciptakan kita semata-mata hanya untuk menyembahNya, sementara untuk urusan rezeki, Dialah yang menjamin. Namun rezeki yang sudah dijamin Tuhan diburu, penyembahan yang dituntut oleh-Nya diabaikan.*”ltulah politik,” kataku kepada istriku yang tampak bingung setelah mendengar ceritaku. ”Untung aku tidak tergiur ketika ada yang menawariku dan kamu ikut mendorong-dorongku untuk ikutan maju sebagai cawabup!”*Kumpulan cerpen yang ditulis dalam bentang waktu yang panjang hingga 2018 ini mencerminkan kedalaman, kepekaan, dan sekaligus kesederhanaan batin A. Mustofa Bisri (Gus Mus) dalam menangkap segala reallitas di sekelilingnya, realitas negeri ini. Sebagai kiai, budayawan, dan seniman, cerpen-cerpennya diramu dengan sangat apik dan utuh, sehingga siapa pun yang membacanya bakal terkesan ”diingatkan, dimomong” dengan penuh kasih sayang.Buku ini sangat berharga untuk direnungkan oleh semua kita dan sangat berharga bagi khazanah sastra Indonesia.Rp 65.000,00 -
Imajinasi Intelektual – Edward Said
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerjemah: Nanda Akbar Ariefianto Penerbit: Circa Tahun Terbit: 2019 Tebal: viii+160 ISBN: 978-602-52645-7-3Kondisi: BaruTulisan yang terhimpun dalam buku ini diikat oleh satu benang merah yang sama: semuanya mendedah tentang intelektual eksil. Mahmoud Darwish, penyair Palestina yang menjadi eksil 'pengembara'; Adorno, pemikir Frankfurt yang menjadi eksil di Oxford, New York, Los Angeles; Salman Rusdhie, penulis India yang menjadi eksil di Inggris.Selain itu, Said juga berbicara tentang dirinya sendiri, karena bahkan ketika dia berbicara tentang para intelektual eksil itu, dia pada dasarnya berbicara tentang dirinya. Maka tak mengherankan jika dia merasa kecewa terhadap Jean-Paul Sartre. Said diundang oleh Simone de Beauvoir dan Sartre ke seminar tentang perdamaian Timur Tengah yang diadakan di Paris, dia datang dengan penuh semangat, tapi lalu kecewa karena Simone 'meninggalkan tempat pertemuan begitu saja setelah berceloteh mengutarakan pandangan yang tendensius tentang islam dan wanita berhijab' dan Sartre hanya ikut berbicara setelah 'dituntut' olehnya, itu pun dengan ... 'paparan yang hambar dan teramat dangkal'.Satu esei panjang Said tentang Foucault juga dimuat dalam buku ini; suatu telaah yang menyingkap basis pemikiran Foucault sebagai seorang posmodernis.Enam esei dalam buku ini menunjukkan Said adalah perpaduan langka antara intelektual yang dahsyat dan aktivis yang tajam.Rp 65.000,00 -
Pride & Prejudice – Jane Austen
BUKU, FiksiPenerbit: Qanita Tahun Terbit: 2015 Tebal: 588 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-7870-84-0Kondisi: BaruElizabeth Bennet dan Fitzwilliam Darcy sama sekali tidak mempunyai kecocokan bahkan sejak mereka belum saling mengenal. Elizabeth menilai Mr. Darcy sebagai pria yang sok, angkuh, dan mengesalkan, sementara Mr. Darcy menganggap Elizabeth tidak anggun dan terlalu sering berprasangka.Untuk waktu yang lama mereka saling bermusuhan, bahkan seringkali melontarkan sindiran-sindiran pedas terhadap satu sama lain. Kebencian itu tanpa mereka sadari berangsur menjadi ketertarikan yang mendalam. Seiring dengan berjalannya waktu, Elizabeth melihat sisi lain dari Fitzwilliam Darcy, bahwa dia bukanlah sekadar pria arogan atau angkuh seperti yang selama ini ia sangka.Dalam Pride and Prejudice, Jane Austen menuangkan detail yang memikat mengenai kaum menengah ke-atas pada abad 18. Karakter-karakternya yang memukau membuat novel ini menjadi salah satu roman paling populer sepanjang masa.Rp 69.000,00