Menimbang Sitor Situmorang – VS Naipaul, dkk
Rp 70.000,00
Kondisi: Baru
Format: Soft Cover
ISBN: 9793731621
ISBN13: 9789793731629
Tanggal Terbit: 15 Oktober 2009
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Komunitas Bambu
Halaman: 298
Dimensi: 140 mm x 210 mm
Ketika bertemu dengan Sitor, saya belum memahami seluruh manusianya… Ia seorang penyair yang hadir sebagai penulis yang manusiawi dan suka merenung.” – V.S. Naipaul, Penerima Penghargaan Nobel Sastra 2001
“Kita dapat membaca otobiografi Sitor sebagai renungan mengenai perkembangan bangsa Indonesia selama 70 tahun terakhir.” – C.H. Watson, Emeritus Professor of Social Anthropology and Multi-cultural Studies, Kent University, Inggris
Additional information
Weight | 0.5 kg |
---|---|
Dimensions | 14 x 22 x 2 cm |
Mongin Ferdinand De Saussure – Harimurti Kridalaksana
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
ISBN: 979-461-566-8
Dimensi: 14x21cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: HVS
Berat: 100 g
Jumlah Halaman: 58 halaman
Tahun Terbit: 2005
Penerbit: BUKUOBOR
Strukturalisme adalah cara berpikir yang mendasari semua pemikiran abad modern ini, dan linguistik merupakan salah satu ilmu yang paling sistematis dalam bidang humaniora. Kedua kegiatan itu dasar-dasarnya diletakkan oleh sarjana Swiss, Ferdinand de Saussure, pada awal abad ke-20 dalam kuliah-kuliahnya yang berjudul Cours de Linguistique Generale. Dalam buku ini, penulis mengantarkan kepada pembaca ajaran sarjana yang sangat berpengaruh itu.
Rp 35.000,00Aimuna dan Sobori – Hanna Rambe
BUKU, Fiksi Penulis: Hanna Rambe
Kondisi: Baru
ISBN: 978-979-461-854-7
Dimensi: 17 cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: Book Paper
Berat: 300 g
Jumlah Halaman: 492h
Tahun Terbit: 2013
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia"Saya mengikuti karya-karya Hanna Rambe dengan penuh minat, dan novel ini bagi saya adalah karya terbaiknya, sejauh ini. Di sini sebuah lembaran sejarah Nusantara yang penting, tetapi kerap terabaikan dalam perbincangan tentang masa lalu negeri ini, dihadirkan kembali secara sangat intens, hidup, dan imajinatif. Ini adalah sebuah dokumen historis tak ternilai tentang sejarah wilayah timur Indonesia, yang memberikan pelajaran berharga tentang hubungan kompleks antara sejarah, memori, dan kekerasan. Sekali lagi, Hanna Rambe menorehkan sumbangan pentingnya tak hanya bagi kesusastraan. Tetapi juga bagi proses nation and character building di Indonesia." ~Manneke BudimanSetelah menikmati novel ini, saya berkesimpulanm Hanna Rambe adalah seorang pengarang JAS MERAH sejati. Dengan pengetahuan yang banyak tentang sejarah percengkehan dan rempah-rempah lainya dari literature, ia tuang ke dalam novel ini. Sebuah novel tentang perlawanan terhadap wabah hongi ekonomi cengkeh yang melanda manusia di bumi subur laut kaya. Ia berdiri lebih tinggi dari pengarang perempupan Indonesia sebelum dan semasa dia. Novel 500-an halaman ini bagaikan pohon cengkeh besar sejarah yang bercabang, ranting, daun yang rindang, bunga, dan buah yang rimbun. Menikmati cerita ini tak perlu kita menuntut ketegangan sebuah cerita detektif, tapi kita akan terlibat dengan pathos (dengan pity, sympathy, tenderness and sorrow). Dari sepuluh bab ibarat cabang, semuanya mengandung pathos, juga logos dan ethos. Bahasanya bersih, jelas, sederhana dalam kalimat tunggal gaya KPSOK (Keterangan Pokok, Sebutan, Objek, Keterangan), atau ASPOA (Adjunct, Subject, Predicate, Object, Adjunct), bukan kalimat beranak cucu, mungkin karena lama ia menjadi wartawan. Dia bukan gayawan (stylist), yang lenggak-lenggok percuma, tapi novel ini mengandung ilham untuk mengadakan perlawanan kreatif yang ditopang oleh oleh bumi subur laut kaya terhadap wabah kapitalisme buas yang menyebabkan pengangguran dan kemiskinan. ~Gerson Poyk
Rp 75.000,00Kota-Kota di Sumatra : Enam Kisah Kewarganegaraan dan Demokrasi – Hikmat Budiman
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Penulis: Sudiarto, Indriani Widiastuti, Radjimo Sastro Wijono, Muhammad Subhi, Kristina Viri, Firdaus
Editor: Hikmat Budiman
Penerbit: The Interseksi Foundation dan Hivos
Tahun Terbit: 2012
Tebal: 536 halaman
ISBN: 978-979-9999-23-8Kondisi: Old StockBuku ini adalah seri pertama dari rangkaian narasi-narasi kecil yang ditulis setelah para sarjana yang dikirimkan oleh the Interseksi Foundation kembali dari lapangan, dalam program "sarjana Indonesia menulis Indonesia". Dalam jangka panjang Interseksi membayangkan yang akan terbit bukan hanya naskah-naskah yang berpretensi akademis, tapi juga prosa-prosa atau tuturan visual yang mampu menghadirkan kisah-kisah yang lebih punya jiwa dan punya tenaga. Untuk kepentingan pengelolaan program, Interseksi menetapkan pembilahan zona yang sangat sederhana, yakni membagi geografi Indonesia ke dalam 6 (enam) area kerja: Sumatra, Jawa-Madura, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua. Pada tahap pertama Interseksi memulainya dari beberapa kota kecil di Sumatra,Keenam kota yang menjadi lokasi penelitian ini dipilih berdasarkan pada beberapa patokan sederhana pula: pertama, ia bukan kota besar atau ibukota provinsi; kedua, secara kumulatif keenam kota yang dipilih harus merupakan kombinasi antara kota yang sekaligus mewakili bentuk administratif pemerintahan dan kota dalam pengertian kawasan urban yang kebetulan menjadi ibukota sebuah kabupaten; ketiga, ukuran fisik kota adalah justru yang secara tepat tergambarkan dalam istilah yang sekarang sudah tidak dipakai lagi, yakni kotamadya, yang berarti kota berukuran menengah.Secara umum tema yang didiskusikan semua tulisan dalam buku ini adalah tentang dinamik kehidupan kolektif warga di masing-masing kota selama era demokratisasi dan otonomi daerah setelah kita lepas dari belenggu otoritarianisme. Terminologi yang digunakan adalah kewarganegaraan (citizenship), tapi ia tidak hanya dipahami dalam pengertian kewarganegaraan formal, dan bukan pula soal administrasi kependudukan belaka, melainkan lebih pada persoalan bagaimana kelompok-kelompok sosial yang ada pada satu konteks spasial tertentu secara bersama-sama mengembangkan dan memelihara kehidupan kolektif di dalam sebuah ruang yang mau atau tidak mau harus dibagi (shared space) antar-sesama warga di luar puak, nagari, agama, dan etnisnya masing-masing.
Rp 130.000,00Cucu Wisnusarman – Parakitri T. Simbolon
BUKU, Fiksi Kondisi: Baru
Format: Soft Cover
ISBN13: 9799939518
Tanggal Terbit: 2005
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Nalar
Halaman: 280
Dimensi: 140 mm x 210 mm
Cucu Wisnusarman adalah buku kumpulan kolom yang dimuat harian Kompas dalam kurun 1979-1984 dan pertengahan 1992, pada masa Orde Baru yang serba tertutup dan menindas, yang oleh Parakitri T. Simbolon ditulis "pada saat paling gelap dalam mempertahankan keutuhan nurani saya". Kolom-kolom ini digarap dengan strategi literer yang khas: banyak perlambang untuk membungkus fakta dan argumen langsung melalui percakapan sosok-sosok dari dua model tradisi budaya yang diwakili Wisnusarman, yang lebih condong pada rahasia tabiat manusia, dan Laotan, yang cenderung pada rahasia tabiat alam semesta.
Rp 40.000,00