Matinya Media: Perjuangan Menyelamatkan Demokrasi – Danny Schechter
Rp 30.000,00
Kondisi: Baru
ISBN: 978-979-461-648-2
Dimensi: 14,5 x 21 cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: HVS
Berat: 140 g
Jumlah Halaman: xiv + 117 halaman
Tahun Terbit: 2007
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Buku ini berbicara dengan nada geram dan penuh kekuatiran tentang media massa. Buku ini memperingatkan bahwa bila masyarakat sipil tidak cukup mengambil langkah-langkah yang diperlukan, kebebasan pers yang dinikmati masyarakat justru bisa berkembang menjadi ancaman bagi demokrasi. “Bunyikan lonceng peringatan sekarang juga!” tulis schechter karena tanda-tanda serupa juga terlihat dalam perkembangan media di negara ini selama beberapa tahun terakhir.
Additional information
Weight | 0.5 kg |
---|---|
Dimensions | 14 x 21 x 2 cm |
Kota-Kota di Sumatra : Enam Kisah Kewarganegaraan dan Demokrasi – Hikmat Budiman
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Penulis: Sudiarto, Indriani Widiastuti, Radjimo Sastro Wijono, Muhammad Subhi, Kristina Viri, Firdaus
Editor: Hikmat Budiman
Penerbit: The Interseksi Foundation dan Hivos
Tahun Terbit: 2012
Tebal: 536 halaman
ISBN: 978-979-9999-23-8Kondisi: Old StockBuku ini adalah seri pertama dari rangkaian narasi-narasi kecil yang ditulis setelah para sarjana yang dikirimkan oleh the Interseksi Foundation kembali dari lapangan, dalam program "sarjana Indonesia menulis Indonesia". Dalam jangka panjang Interseksi membayangkan yang akan terbit bukan hanya naskah-naskah yang berpretensi akademis, tapi juga prosa-prosa atau tuturan visual yang mampu menghadirkan kisah-kisah yang lebih punya jiwa dan punya tenaga. Untuk kepentingan pengelolaan program, Interseksi menetapkan pembilahan zona yang sangat sederhana, yakni membagi geografi Indonesia ke dalam 6 (enam) area kerja: Sumatra, Jawa-Madura, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua. Pada tahap pertama Interseksi memulainya dari beberapa kota kecil di Sumatra,Keenam kota yang menjadi lokasi penelitian ini dipilih berdasarkan pada beberapa patokan sederhana pula: pertama, ia bukan kota besar atau ibukota provinsi; kedua, secara kumulatif keenam kota yang dipilih harus merupakan kombinasi antara kota yang sekaligus mewakili bentuk administratif pemerintahan dan kota dalam pengertian kawasan urban yang kebetulan menjadi ibukota sebuah kabupaten; ketiga, ukuran fisik kota adalah justru yang secara tepat tergambarkan dalam istilah yang sekarang sudah tidak dipakai lagi, yakni kotamadya, yang berarti kota berukuran menengah.Secara umum tema yang didiskusikan semua tulisan dalam buku ini adalah tentang dinamik kehidupan kolektif warga di masing-masing kota selama era demokratisasi dan otonomi daerah setelah kita lepas dari belenggu otoritarianisme. Terminologi yang digunakan adalah kewarganegaraan (citizenship), tapi ia tidak hanya dipahami dalam pengertian kewarganegaraan formal, dan bukan pula soal administrasi kependudukan belaka, melainkan lebih pada persoalan bagaimana kelompok-kelompok sosial yang ada pada satu konteks spasial tertentu secara bersama-sama mengembangkan dan memelihara kehidupan kolektif di dalam sebuah ruang yang mau atau tidak mau harus dibagi (shared space) antar-sesama warga di luar puak, nagari, agama, dan etnisnya masing-masing.
Rp 130.000,00Sejarah dan Teori Sosial – Peter Burke
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
ISBN: 978-979-461-982-7
Dimensi: 14,5 x 21 cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: Book Paper
Berat: 320 gram
Jumlah Halaman: xx + 326 halaman
Tahun Terbit: 2015
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor IndonesiaTeori sosial telah mengalami banyak perkembangan dalam beberapa dekade terakhir ini. Beberapa sosiolog dan antropolog, seperti para sejarawan, telah membuat cultural turn. Dengan demikian, kebudayaan menjadi lebih difokuskan. Bakhtin dan Gombrich, misalnya, mendiskusikannya secara lebih panjang, demikian pula Thomas Kuhn. Di sisi lain, berkembangnya "teori pilihan rasional" (rational choice theory) membawa kami untuk menambahkan seksi baru, yaitu tentang problem pada pembahasan konflik di antara sejarawan yang menekankan rasionalitas dengan pihak yang lebih mengutamakan relativisme kultural.Kepustakaan buku edisi baru ini juga telah diperbarui dengan menambahkan sejumlah artikel dan buku yang lebih mutakhir. Seksi baru pun ditambahkan, tentang modal sosial dan pascakolonialisme, yang sangat ramai dibahas dalam buku dan artikel era sekarang. Juga contoh-contoh baru kami tambahkan. Bahkan, untuk menampung banyaknya penambahan itu, kami sengaja membuat halaman baru. Sementara itu, bagian-bagian yang sudah tidak relevan, ketinggalan zaman, kami hilangkan, sebagaimana nyata dalam bibliografi dan teks-teks contoh yang dihilangkan.
Rp 90.000,00Mongin Ferdinand De Saussure – Harimurti Kridalaksana
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
ISBN: 979-461-566-8
Dimensi: 14x21cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: HVS
Berat: 100 g
Jumlah Halaman: 58 halaman
Tahun Terbit: 2005
Penerbit: BUKUOBOR
Strukturalisme adalah cara berpikir yang mendasari semua pemikiran abad modern ini, dan linguistik merupakan salah satu ilmu yang paling sistematis dalam bidang humaniora. Kedua kegiatan itu dasar-dasarnya diletakkan oleh sarjana Swiss, Ferdinand de Saussure, pada awal abad ke-20 dalam kuliah-kuliahnya yang berjudul Cours de Linguistique Generale. Dalam buku ini, penulis mengantarkan kepada pembaca ajaran sarjana yang sangat berpengaruh itu.
Rp 35.000,00Virtual – Rob Shields
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
Cetakan I : September 2011
Ukuran : 14x21cm
Tebal : xx+272 halaman
ISBN : 978-602-8252-67-6Buku ini menelisik asal-usul dan sekian banyak pengertian kontemporer tentang virtual. Virtual merupakan konsep penting yang diperlukan untuk mengelola inovasi dan risiko. Nyata namun tak aktual, ideal namun tidak abstrak. Virtual telah menjadi salah satu prinsip pengaturan-kunci masyarakat kontemporer di wilayah publik dalam hal politik, bisnis, dan konsumsi, serta kehidupan pribadi kita.
Rp 53.000,00