Lokasi Tidak Ditemukan – Taufiq Rahman
Rp 90.000,00
Kondisi: Baru
Penerbit: Elevation Books
Tidak ada hal yang lebih menyedihkan dibandingkan terlalu mencintai musik pop dan kemudian pergi melakukan ziarah ke tempat-tempat yang pernah menjadi latar bagi perjalanan musik. Lokasi-lokasi itu tentu saja adalah CBCG, Rock and Roll Hall of Fame, Height Ashbury atau Cafe Sin-E tempat Jeff Buckley pernah manggung. Mengunjungi tempat-tempat tersebut menyedihkan karena Anda sudah membiarkan diri Anda menjadi bagian dari sebuah agama sekular yang menuntut Anda untuk juga melakukan ritual ziarah layaknya yang diperintahkan oleh sebuah kepercayaan yang sudah mapan. Ini tragis karena agama, bahkan yang sekular pun, selalu akan meminta pengikutnya untuk taklid dan menjadi jumud. Untuk orang yang selalu mencari dan mencintai hal baru, ketundukan itu begitu menakutkan. Jim Morrison sudah mati hampir 40 tahun yang lalu dan kita masih tetap menziarahi makamnya.
Di pertengahan tahun 2007, Taufiq Rahman dikutuk untuk melakukan perziarahan itu, meski bukan secara sengaja. Dia harus tinggal di Amerika Serikat, sebuah bangsa yang tidak memiliki kebudayaan adiluhung selain budaya massa yang telah berhasil dicekokkan ke seluruh benak anak muda di dunia yang pernah sendiri di kamar, mendengarkan REM, sambil kemudian membayangkan berkendara di pedalaman Midwest.
Selama dua tahun, Taufiq mengalami mimpi itu dan hanya terbangun ketika tugas berat kuliah harus segera dikerjakan. Dan ketika tugas berat itu bisa ditinggalkan, perjalanan ziarah itu kadang dilanjutkan. Tentu saja dia tidak pernah menemukannya.
“Taufiq Rahman adalah penulis yang biasa-biasa saja. Yang membedakan adalah independensinya.” -Harlan Bin, Musisi Indie Jakarta, Majalah Cobra.
“Sumbangan buku ini sangat kecil pada dunia tulis-menulis Indonesia.” -Philips J. Vermonte, Kepala Departemen Politik dan Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan co-founder jakartabeat.net.
“Membaca tulisan Taufiq Rahman seperti membaca karya Chuck Klasterman tapi tanpa humor.” -The Jakarta Post.
Additional information
Weight | 0.3 kg |
---|---|
Dimensions | 14 x 22 x 2 cm |