Komik Silat Wisang Geni – John Halmahera & Hendri S.
Rp 30.000,00
Penerbit: Wastu Lanas Grafika
Tahun Terbit: 2009
Tebal: iv + 72 halaman
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-8114-15-8
Kondisi: Baru
SKU: WLG032-BTJ Categories: BUKU, Cerita Silat, Fiksi, KOMIK
Additional information
Weight | 0.4 kg |
---|---|
Dimensions | 18 x 25 x 2 cm |
Add a Review
Be the first to review “Komik Silat Wisang Geni – John Halmahera & Hendri S.” Cancel reply
Lokasi Tidak Ditemukan – Taufiq Rahman
BUKU, Musik, Non-Fiksi Kondisi: Baru
Penerbit: Elevation BooksTidak ada hal yang lebih menyedihkan dibandingkan terlalu mencintai musik pop dan kemudian pergi melakukan ziarah ke tempat-tempat yang pernah menjadi latar bagi perjalanan musik. Lokasi-lokasi itu tentu saja adalah CBCG, Rock and Roll Hall of Fame, Height Ashbury atau Cafe Sin-E tempat Jeff Buckley pernah manggung. Mengunjungi tempat-tempat tersebut menyedihkan karena Anda sudah membiarkan diri Anda menjadi bagian dari sebuah agama sekular yang menuntut Anda untuk juga melakukan ritual ziarah layaknya yang diperintahkan oleh sebuah kepercayaan yang sudah mapan. Ini tragis karena agama, bahkan yang sekular pun, selalu akan meminta pengikutnya untuk taklid dan menjadi jumud. Untuk orang yang selalu mencari dan mencintai hal baru, ketundukan itu begitu menakutkan. Jim Morrison sudah mati hampir 40 tahun yang lalu dan kita masih tetap menziarahi makamnya.Di pertengahan tahun 2007, Taufiq Rahman dikutuk untuk melakukan perziarahan itu, meski bukan secara sengaja. Dia harus tinggal di Amerika Serikat, sebuah bangsa yang tidak memiliki kebudayaan adiluhung selain budaya massa yang telah berhasil dicekokkan ke seluruh benak anak muda di dunia yang pernah sendiri di kamar, mendengarkan REM, sambil kemudian membayangkan berkendara di pedalaman Midwest.Selama dua tahun, Taufiq mengalami mimpi itu dan hanya terbangun ketika tugas berat kuliah harus segera dikerjakan. Dan ketika tugas berat itu bisa ditinggalkan, perjalanan ziarah itu kadang dilanjutkan. Tentu saja dia tidak pernah menemukannya."Taufiq Rahman adalah penulis yang biasa-biasa saja. Yang membedakan adalah independensinya." -Harlan Bin, Musisi Indie Jakarta, Majalah Cobra."Sumbangan buku ini sangat kecil pada dunia tulis-menulis Indonesia." -Philips J. Vermonte, Kepala Departemen Politik dan Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan co-founder jakartabeat.net."Membaca tulisan Taufiq Rahman seperti membaca karya Chuck Klasterman tapi tanpa humor." -The Jakarta Post.
Rp 90.000,00Sang Putri Dan Sang Presiden – Valery Giscard d’ Estaing
BUKU, Fiksi Kondisi: Baru
ISBN: 978-979-461-933-9
Dimensi: 13 x 18 cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: Book paper
Berat: 200 gram
Jumlah Halaman: vi + 270 halaman
Tahun Terbit: 2015
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor IndonesiaSiapa pun pernah mengalami hal yang sama dan mungkin bertanya-tanya, bagaimana jika tokoh terkenal yang ditemui itu masuk ke dalam kehidupan pribadinya. Selaku Presiden Prancis, Valery Giscard d'Estaing (VGE), sang penulis, pernah atau sering bertemu dengan Lady Diana, istri putera mahkota Inggris yang sangat terkenal karena kecantikan dan keanggunannya.Adalah hal yang normal jika VGE selaku seorang pria membayangkan bagaimana jika wanita cantik itu menjadi istrinya, lalu dia tuangkan imajinasinya itu dalam Sang Putri dan Sang Presiden. Agar berakhir happy-end maka kejadiannya dibuat bertolak belakang dengan kenyataaan yang meninggal bukan Lady Di, melainkan Ratu Elizabeth dan puteranya, Pangeran Charles, suami Lady Di, sehingga terbukalah jalan bagi Sang Presiden Prancis untuk menikahi Sang Princesse.Yang unik dari karya VGE adalah mengenai pencitraan dan penampilan tulisan. Pencitraaannya menggunakan dua sudut pandang: sudut pandang Sang Presiden dan sudut pandang Sekertaris Pribadi Presiden Prancis. Jika yang bercerita tokoh "aku" Presiden, tulisan dengan huruf tegak, dan untuk "aku" Sekretaris Pribadi, tulisan menjadi huruf miring. Hal ini membantu pembaca untuk mengetahui bahwa tokoh yang bercerita berbeda.
Rp 85.000,00Cucu Wisnusarman – Parakitri T. Simbolon
BUKU, Fiksi Kondisi: Baru
Format: Soft Cover
ISBN13: 9799939518
Tanggal Terbit: 2005
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Nalar
Halaman: 280
Dimensi: 140 mm x 210 mm
Cucu Wisnusarman adalah buku kumpulan kolom yang dimuat harian Kompas dalam kurun 1979-1984 dan pertengahan 1992, pada masa Orde Baru yang serba tertutup dan menindas, yang oleh Parakitri T. Simbolon ditulis "pada saat paling gelap dalam mempertahankan keutuhan nurani saya". Kolom-kolom ini digarap dengan strategi literer yang khas: banyak perlambang untuk membungkus fakta dan argumen langsung melalui percakapan sosok-sosok dari dua model tradisi budaya yang diwakili Wisnusarman, yang lebih condong pada rahasia tabiat manusia, dan Laotan, yang cenderung pada rahasia tabiat alam semesta.
Rp 40.000,00Matinya Media: Perjuangan Menyelamatkan Demokrasi – Danny Schechter
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
ISBN: 978-979-461-648-2
Dimensi: 14,5 x 21 cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: HVS
Berat: 140 g
Jumlah Halaman: xiv + 117 halaman
Tahun Terbit: 2007
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor IndonesiaBuku ini berbicara dengan nada geram dan penuh kekuatiran tentang media massa. Buku ini memperingatkan bahwa bila masyarakat sipil tidak cukup mengambil langkah-langkah yang diperlukan, kebebasan pers yang dinikmati masyarakat justru bisa berkembang menjadi ancaman bagi demokrasi. "Bunyikan lonceng peringatan sekarang juga!" tulis schechter karena tanda-tanda serupa juga terlihat dalam perkembangan media di negara ini selama beberapa tahun terakhir.
Rp 30.000,00
Reviews(0)
There are no reviews yet.