Doa untuk Anak Cucu – W.S. Rendra
Rp 39.000,00
Penerbit: Bentang Pustaka
Tebal: 120 halaman
ISBN: 9786022912187
Kondisi: Baru
Amarah dan duka
menjadi jeladri dendam
bola-bola api tak terkendali
yang membentur diri sendiri
dan memperlemah perlawanan.
Sebab seharusnya perlawanan
membuatkan perbaikan,
bukan sekadar penghancuran.
Additional information
Weight | 0.4 kg |
---|---|
Dimensions | 14 x 21.5 x 1.5 cm |
Add a Review
Be the first to review “Doa untuk Anak Cucu – W.S. Rendra” Cancel reply
Identitas Dalam Kekuasaan – Imam Mujahidin
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
Format: Soft Cover
ISBN: 6021963628
ISBN13: 9786021963623
Tanggal Terbit: Juni 2012
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Ininnawa
Dimensi: 210 mm x 150 mm
Kontrak politik antara warga dan penguasa dalam masyarakat Bugis dan Makassar berlangsung pada abad 13. Ini berlaku sebelum teori Thomas Hobbes pada abad 16-17, dan Montesqieu seabad setelahnya. Buku ini mengupas laku politik Bugis dan Makassar.
Rp 89.000,00100 Kata – Any F Yahya, Hotma Juniarti, et. al.
BUKU, Fiksi Kondisi: Baru
Format: Soft Cover
ISBN13: 9789791790314
Tanggal Terbit: 11 April 2009
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Antipasti
Dimensi: 140 mm x 205 mm
Setiap cerita yang ditulis dalam buku ini tidak lebih dari 100 kata. Ternyata pekerjaan ini bukan sesuatu yang mudah. Semua cerita harus tersusun rapi dan menarik dari awal sampai akhir dalam kemasan 100 kata saja. Rasanya belum pernah ada buku yang menawarkan konsep seperti ini. Cerita-cerita ini pernah dimuat dalam Blog 100 Kata.
Rp 34.000,00Sang Putri Dan Sang Presiden – Valery Giscard d’ Estaing
BUKU, Fiksi Kondisi: Baru
ISBN: 978-979-461-933-9
Dimensi: 13 x 18 cm
Jenis Cover: Softcover
Jenis Kertas: Book paper
Berat: 200 gram
Jumlah Halaman: vi + 270 halaman
Tahun Terbit: 2015
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor IndonesiaSiapa pun pernah mengalami hal yang sama dan mungkin bertanya-tanya, bagaimana jika tokoh terkenal yang ditemui itu masuk ke dalam kehidupan pribadinya. Selaku Presiden Prancis, Valery Giscard d'Estaing (VGE), sang penulis, pernah atau sering bertemu dengan Lady Diana, istri putera mahkota Inggris yang sangat terkenal karena kecantikan dan keanggunannya.Adalah hal yang normal jika VGE selaku seorang pria membayangkan bagaimana jika wanita cantik itu menjadi istrinya, lalu dia tuangkan imajinasinya itu dalam Sang Putri dan Sang Presiden. Agar berakhir happy-end maka kejadiannya dibuat bertolak belakang dengan kenyataaan yang meninggal bukan Lady Di, melainkan Ratu Elizabeth dan puteranya, Pangeran Charles, suami Lady Di, sehingga terbukalah jalan bagi Sang Presiden Prancis untuk menikahi Sang Princesse.Yang unik dari karya VGE adalah mengenai pencitraan dan penampilan tulisan. Pencitraaannya menggunakan dua sudut pandang: sudut pandang Sang Presiden dan sudut pandang Sekertaris Pribadi Presiden Prancis. Jika yang bercerita tokoh "aku" Presiden, tulisan dengan huruf tegak, dan untuk "aku" Sekretaris Pribadi, tulisan menjadi huruf miring. Hal ini membantu pembaca untuk mengetahui bahwa tokoh yang bercerita berbeda.
Rp 85.000,00Lokasi Tidak Ditemukan – Taufiq Rahman
BUKU, Musik, Non-Fiksi Kondisi: Baru
Penerbit: Elevation BooksTidak ada hal yang lebih menyedihkan dibandingkan terlalu mencintai musik pop dan kemudian pergi melakukan ziarah ke tempat-tempat yang pernah menjadi latar bagi perjalanan musik. Lokasi-lokasi itu tentu saja adalah CBCG, Rock and Roll Hall of Fame, Height Ashbury atau Cafe Sin-E tempat Jeff Buckley pernah manggung. Mengunjungi tempat-tempat tersebut menyedihkan karena Anda sudah membiarkan diri Anda menjadi bagian dari sebuah agama sekular yang menuntut Anda untuk juga melakukan ritual ziarah layaknya yang diperintahkan oleh sebuah kepercayaan yang sudah mapan. Ini tragis karena agama, bahkan yang sekular pun, selalu akan meminta pengikutnya untuk taklid dan menjadi jumud. Untuk orang yang selalu mencari dan mencintai hal baru, ketundukan itu begitu menakutkan. Jim Morrison sudah mati hampir 40 tahun yang lalu dan kita masih tetap menziarahi makamnya.Di pertengahan tahun 2007, Taufiq Rahman dikutuk untuk melakukan perziarahan itu, meski bukan secara sengaja. Dia harus tinggal di Amerika Serikat, sebuah bangsa yang tidak memiliki kebudayaan adiluhung selain budaya massa yang telah berhasil dicekokkan ke seluruh benak anak muda di dunia yang pernah sendiri di kamar, mendengarkan REM, sambil kemudian membayangkan berkendara di pedalaman Midwest.Selama dua tahun, Taufiq mengalami mimpi itu dan hanya terbangun ketika tugas berat kuliah harus segera dikerjakan. Dan ketika tugas berat itu bisa ditinggalkan, perjalanan ziarah itu kadang dilanjutkan. Tentu saja dia tidak pernah menemukannya."Taufiq Rahman adalah penulis yang biasa-biasa saja. Yang membedakan adalah independensinya." -Harlan Bin, Musisi Indie Jakarta, Majalah Cobra."Sumbangan buku ini sangat kecil pada dunia tulis-menulis Indonesia." -Philips J. Vermonte, Kepala Departemen Politik dan Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan co-founder jakartabeat.net."Membaca tulisan Taufiq Rahman seperti membaca karya Chuck Klasterman tapi tanpa humor." -The Jakarta Post.
Rp 90.000,00
Reviews(0)
There are no reviews yet.