Chinatown Affair – Elisa Cindy
Rp 70.000,00
Penerbit: Binatang Press!
Tahun Terbit: 2018
Kondisi: Baru
Welcome to the biggest cultural affair in the heart of Kuala Lumpur. Aside from being a staple shopping destination, Chinatown also has a deep history and culture, particularly of the Chinese community in Malaysia. There has always been a clash of of unique culture and language variety, a result of many years of cultural mix and heritage. These traits make Chinatown a must see place for tourists and locals alike in experiencing the colourful and bustling scene. Popular for its bargain hunter’s paradise, from Chinese herbs to imitation goods, lively and vibrant night market, filled with hundreds of stalls offering food, drinks and unfamiliar stuffs.
Additional information
Weight | 0.3 kg |
---|---|
Dimensions | 15.5 x 21.5 x 0.5 cm |
Add a Review
Be the first to review “Chinatown Affair – Elisa Cindy” Cancel reply
Jakarta, Sejarah 400 tahun – Susan Blackburn
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
Format: Soft Cover
ISBN: 6029625632
ISBN13: 9786029625639
Tanggal Terbit: Juni 2011
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Komunitas Bambu
Halaman : 416
Dimensi: 155 mm x 240 mmBuku ini segera dicekal pemerintah Orba ketika pertama kali terbit pada 1987. Orba tidak suka dengan cara Susan Blackburn (dulunya Susan Abeyasekere) mengkaji Jakarta. Susan dengan menelusuri sejarah Jakarta selama berabad-abad berhasil memaparkan suatu kontras. Ternyata sejak lama Jakarta hanya kota yang dibangun untuk memenuhi impian para penguasa, kaum aristokrasi uang. Jakarta bukan milik dan untuk kehidupan bersamaSelama hampir 400 tahun, penguasa-penguasa Jakarta menginginkan kota ini menjadi semacam model kota harapan mereka sendiri. Belanda selama 1619-1949 berusaha menampilkan citra kota koloni kulit putih. Setelah Indonesia merdeka, Sukarno membangun Jakarta dengan monumen dan bangunan megah. Pemimpin besar revolusi ini berharap Jakarta sebagai ibukota menjadi kebanggaan nasional. Sementara pemerintah Orba membanjiri Jakarta dengan investasi asing demi mewujudkan mimpi kota pembangunan ekonomi.
Rp 95.000,00Lokasi Tidak Ditemukan – Taufiq Rahman
BUKU, Musik, Non-Fiksi Kondisi: Baru
Penerbit: Elevation BooksTidak ada hal yang lebih menyedihkan dibandingkan terlalu mencintai musik pop dan kemudian pergi melakukan ziarah ke tempat-tempat yang pernah menjadi latar bagi perjalanan musik. Lokasi-lokasi itu tentu saja adalah CBCG, Rock and Roll Hall of Fame, Height Ashbury atau Cafe Sin-E tempat Jeff Buckley pernah manggung. Mengunjungi tempat-tempat tersebut menyedihkan karena Anda sudah membiarkan diri Anda menjadi bagian dari sebuah agama sekular yang menuntut Anda untuk juga melakukan ritual ziarah layaknya yang diperintahkan oleh sebuah kepercayaan yang sudah mapan. Ini tragis karena agama, bahkan yang sekular pun, selalu akan meminta pengikutnya untuk taklid dan menjadi jumud. Untuk orang yang selalu mencari dan mencintai hal baru, ketundukan itu begitu menakutkan. Jim Morrison sudah mati hampir 40 tahun yang lalu dan kita masih tetap menziarahi makamnya.Di pertengahan tahun 2007, Taufiq Rahman dikutuk untuk melakukan perziarahan itu, meski bukan secara sengaja. Dia harus tinggal di Amerika Serikat, sebuah bangsa yang tidak memiliki kebudayaan adiluhung selain budaya massa yang telah berhasil dicekokkan ke seluruh benak anak muda di dunia yang pernah sendiri di kamar, mendengarkan REM, sambil kemudian membayangkan berkendara di pedalaman Midwest.Selama dua tahun, Taufiq mengalami mimpi itu dan hanya terbangun ketika tugas berat kuliah harus segera dikerjakan. Dan ketika tugas berat itu bisa ditinggalkan, perjalanan ziarah itu kadang dilanjutkan. Tentu saja dia tidak pernah menemukannya."Taufiq Rahman adalah penulis yang biasa-biasa saja. Yang membedakan adalah independensinya." -Harlan Bin, Musisi Indie Jakarta, Majalah Cobra."Sumbangan buku ini sangat kecil pada dunia tulis-menulis Indonesia." -Philips J. Vermonte, Kepala Departemen Politik dan Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan co-founder jakartabeat.net."Membaca tulisan Taufiq Rahman seperti membaca karya Chuck Klasterman tapi tanpa humor." -The Jakarta Post.
Rp 90.000,00Virtual – Rob Shields
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
Cetakan I : September 2011
Ukuran : 14x21cm
Tebal : xx+272 halaman
ISBN : 978-602-8252-67-6Buku ini menelisik asal-usul dan sekian banyak pengertian kontemporer tentang virtual. Virtual merupakan konsep penting yang diperlukan untuk mengelola inovasi dan risiko. Nyata namun tak aktual, ideal namun tidak abstrak. Virtual telah menjadi salah satu prinsip pengaturan-kunci masyarakat kontemporer di wilayah publik dalam hal politik, bisnis, dan konsumsi, serta kehidupan pribadi kita.
Rp 53.000,00Kalimantan Tempo Doeloe – Viktor T. King
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya Kondisi: Baru
Format: Soft Cover
ISBN: 6029402331
ISBN13: 9786029402339
Tanggal Terbit: 29 Juli 2013
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Komunitas BambuSejarah lebih dari 500 tahun Kalimantan terangkum dalam buku ini. Meskipun tidak menceritakan sejarah Kalimantan secara runtun, tetapi berkat editornya, Victor T King yang sohor sebagai pakar sosiologi-sejarah, kisah-kisah kesaksian di dalam buku ini telah menjadi suatu dokumen vital yang mampu menggambarkan perubahan budaya, sosial, politik, ekonomi di pulau hutan hujan tropis itu.Dimulai dari kisah Antonio Pigafetta yang menulis pada abad ke-16 dan menjadi gambaran pertama serta terbaik mengenai Kesultanan Brunei, Daniel Beekman tentang Kesultanan Banjarmasin sampai dengan Eric Hansen yang bertualang mengelilingi hutan bersama suku Penan dengan berjalan kaki pada 1980-an. Buku ini menyajikan mengenai eksplorasi di wilayah Sungai Mahakam di Selatan Kalimantan dan sungai serta daerah aliran air di timur Kalimantan sampai ke daerah pesisirnya. Termasuk kisah perjalanan menaiki Gunung Kinabalu. Beragam suku penghuni asli Kalimantan diriwayatkan, meliputi suku Dayak Laut, Dayak Ot Danum, Suku Kenyah, Iban, Suku Penan dan termasuk mitos "Dayak berekor".Sorotan juga diberikan kepada kerajaan-kerajaan besar di Kalimantan, seperti Banjarmasin, Brunei dan Serawak serta perang antarsuku, perompakan, perampasan di pesisir Kalimantan. Terlebih menarik banyak sekali data karakteristik budaya terkait dengan arsitektur dan aneka upacara, mulai dari pengorbanan binatang, pemakaman, berbagai perhiasan yang mencolok, seperti tato, manik-manik, hiasan telinga, dan hiasan kepala dari bulu.Catatan yang dibuat Victor T. King pada setiap kesaksian yang dipilih, bukan saja akan memudahkan setiap pembaca mengenali sosok si pemberi kesaksian, memahami konteks zaman ketika kesaksian dibuat, tetapi juga bagaimana menafsirkan ulang dan mencermati secara kritis kesaksian yang diberikan, sehingga pembaca tidak sekadar hanya bernostalgia ke Kalimantan Tempo Doeloe.
Rp 145.000,00
Reviews(0)
There are no reviews yet.