-
Jakarta 1950-1970 – Firman Lubis
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Komunitas Bambu Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-72001-4-2Kondisi: BaruIni adalah buku sejarah yang langka sebab menghadirkan sejarah kehidupan sehari-hari orang kebanyakan di kota Jakarta. Penulisnya, Firman Lubis, menceritakan soal sepeda, becak, anak-anak, perumahan, sekolahan, kegiatan olahraga, dunia mahasiswa, rumah sakit, tempat wisata, hotel, sampai dengan masalah keragaman etnis dengan tradisi budayanya. Kemudian masih ditambah cerita kehidupan orang gedongan, orang kampung, perabotan rumah tangga, tempat jajan-makan, kriminalitas, kemacetan, pelacuran, kaum intelektual, kesenian, tempat hiburan, gaya berpakaian, gaya berpacaan, dan masih berderet lagi kisah bagaimana masyarakat kota Jakarta menghadapi modernitas sepanjang 1950 sampai 1970.Semua itu ditulis dengan kacamata pengalaman Firman, seorang dokter yang tumbuh dari anak kampung di pinggiran Menteng dengan kekayaan akar dan warna biografinya. Ia mengalami fase kehidupan dari zaman Jepang, kemerdekaan, Demokrasi Terpimpin sampai otoriterianisme Orde Baru. Semua peralihan kekuasaan itu jelas berdampak besar bagi kehidupan masyarakat. Namun, perhatian dan fokusutama cerita Firman bukanlah peristiwa politik dengan para tokohnya. Ada memang kisah pergulatan politik yang berkecamuk di Jakarta, tetapi bukan itu narasi yang utama. Ia lebih memilih menarasikan yang oleh para sejarawan disebut model penulisan sejarah sosial yang menyangkut sejarah masyarakat, sejarah orang kebanyakan, atau sejarah kehidupan sehari-hari. Suatu model kajian sejarah yang oleh para sejarawan sendiri diakui langka.Buku ini bukan saja kaya data sejarah sosial, tetapi juga ditulis dengan gaya populer dan dilengkapi dengan foto-foto sezaman yang akan menguatkan imajinasi historis setiap pembacanya.Rp 180.000,00 -
Djiwa Manis Indoeng Disajang: Djilid I – Haryadi Suadi
BUKU, Fiksi, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan DesainPenerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2017 Tebal: 381 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-8004-06-3Kondisi: BaruDjiwa Manis Indoeng Disajang menggambarkan perkembangan musik dan dunia hiburan di Indonesia tempo dulu–dari akhir abad ke-19 hingga masa kemerdekaan. Terdiri dari tiga jilid, masing-masing membahas tema-tema terntentu yang berkembang dalam dunia musik dan hiburan Indonesia secara mendalam dan kaya-akan-data.Jilid I mengungkap musik keroncong dengan segala hal ihwalnya, dari asal muasalnya, hingga para pelakunya yakni penyanyi, pemusik dan pencipta lagu. Jilid II berisi pembahasan jenis lagu-lagu hiburan lainnya, seperti stambol, irama Melayu, gambus, gambang keromong, lagu anak-anak, lagu rohani, himne dan lagu kebangsaan. Pengaruh Barat juga mempunyai peran penting dalam “menentukan” jalannya perkembangan musik kita. Dalam kaitan itu dibahas musik Indonesia bergaya modern, seperti langgam modern, jazz, dan irama Hawaii. Adapun jilid III berisi pembahasan perihal hadirnya seni musik asing (Belanda, Inggris, dan Amerika) di Tanah Air kita. Khususnya musik Amerika yang dalam kenyataannya hidup dengan subur dan telah berpengaruh besar terhadap jalannya sejarah musik di Indonesia. Juga sejarah rekaman, sarana hiburan, seperti pasar malam, gedung kesenian, hotel, restoran, film bicara, siaran radio, dan sandiwara. Demikian pula soal cipta-mencipta lagu yang juga termasuk hal yang tidak terpisahkan dari perkembangan dunia musik. Sebagai penutup jilid III, diungkap situasi dan kondisi musik dan dunia hiburan di masa penjajahan Jepang. Betapa antinya Jepang terhadap seni budaya Barat (Amerika dan sekutunya), sehingga penguasa baru ini telah menghancurkannya tanpa tersisa. Pada masa itulah terjadi peristiwa pembelokan secara mendadak terhadap jalannya perkembangan musik Indonesia, dari Barat ke Timur.Rp 330.000,00 -
Tentang Bermain Drama – Rendra
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan DesainPenerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2017 Tebal: 88 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-419-459-1Kondisi: BaruDengan gaya langsung dan tak bertele-tele, si Burung Merak Rendra, sang dramawan dan penyair besar Indonesia, menyuguhkan pengantar ilmu bermain drama bagi remaja. Bukan hanya itu, dipaparkan juga seluk-beluk produksi dalam pementasan lakon sehingga para pembaca muda dapat belajar manajemen produksi dalam seni pertunjukan.Pada akhir setiap bab disertakan beberapa poin latihan bagi pembaca yang serius ingin mengasah diri dalam seni drama. Di sini Rendra menunjukkan kemampuannya sebagai guru ideal di bidangnya. Apalagi, yang disuguhkan bukan hanya teknik menjadi aktor, tetapi juga sejarah singkat drama dari masa ke masa di berbagai negeri.Rp 33.000,00 -
Orang dan Bambu Jepang: Catatan Seorang Gai-jin – Ajip Rosidi
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2009 Tebal: 208 halaman ISBN: 978-979-4193-66-2Kondisi: BaruSelama 22 tahun Ajip Rosidi bermukim di Jepang. Sebagai gai-jin (orang asing) di sela-sela kesibukannya mengajar di universitas, ia banyak mengamati berbagai segi kehidupan masyarakat Jepang. Buku ini menghimpun 28 esai mengenai kehidupan masyarakat Jepang yang ditulisnya dalam tahun terakhir ia mengajar di Osaka Gaikokugo Daigaku (Osaka Gaidai).Pengamatannya diperkaya dengan bahan-bahan bacaan yang relevan dan dituturkan dengan bahasa yang mengalir lancar, sederhana, dan mudah dimengerti. Segi-segi kehidupan orang Jepang yang teramati dalam tulisan-tulisannya seperti jadi pesan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Dilengkapi dengan daftar sejumlah kosa kata bahasa Jepang dan dihiasi sejumlah foto yang menggambarkan kehidupan orang Jepang, buku ini juga memberikan bahan yang cukup kaya bagi iapa saja yang hendak mengenal seluk-beluk kehidupan di Jepang. Orang dan Bambu Jepang adalah sejenis jembatan yang dapat memperantarai peningkatan saling pengertian di antara para penghuni lingkungan budaya yang berlainan.Rp 62.500,00 -
Nusantara dalam Catatan Tionghoa & Historical Notes on Indonesia & Malaya Compiled From Chinese Sources – W.P. Groenveldt
Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2018 Tebal: 376 halaman Bahasa: Indonesia dan Inggris ISBN: 978-602-9402-92-6Kondisi: BaruBuku ini bisa dibilang merupakan rujukan penting untuk membaca sejarah Nusantara dalam sudut pandang Cina. Nusantara merupakan daerah perlintasan yang sangat tua. Sejak periode 2000 SM, Nusantara telah menjalin hubungan dengan Dinasti Shang di Cina. Mulai abad ke-18 orang-orang Barat mencoba melacak kembali persentuhan-persentuhan pertama antara Negeri Cina dengan Nusantara. Dan dalam hal ini, penelitian oleh W.P. Groeneveldt tentang Nusantara dalam catatan Tionghoa yang pertama kali diumumkan pada 1880 tetap saja merupakan pegangan yang bermanfaat sampai sekarang.Rp 135.000,00 -
On Liberty – John Stuart Mill
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Yayasan Obor Indonesia Tahun Terbit: 1996 Tebal: 262 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 979-461-237-5Kondisi: BaruBagi kita bangsa yang besar dan pluralistik ini, “kebebasan yang bertanggung jawab” memang wajib kita perhatikan demi terjaganya persatuan dan kesatuan dalam rel Pancasila.Kebebasan, menurut buku John Stuart Mill yang monumental ini, bukanlah asal semau-maunya sendiri (yang sering mendapat cap tidak enak: liberal) kebebasan juga bukan berarti kontrol ketat segala lini kehidupan masyarakat oleh negara, sehingga daya-daya masyarakat (civil society) harus tetap tiarap.Salah satu dari butir dari sekian banyak butir kebebasan yang dikupas dalam buku ini ialah: sampai sejauh mana, kinerja masyarakat secara sehat mampu menghasilkan individu-individu besar yang mandiri, kuat, terbuka dan kritis, baik terhadap diri sendiri ataupun terhadap orang lain, untuk pada akhirnya sampai pada kebenaran?Salah satu kriteria kuncinya ialah tingkat pendidikan. Generasi yang ada sekarang bertanggung jawab atas generasi masa depan dan pendidikan yang bermutu membuka ruang-ruang diskusi yang bebas, kreatif lagi beradab dalam seni mengelola perbedaan pendapat. Rasa curiga berlebihan tanpa dasar, apalagi bila disertai kekerasan, bukanlah cara terhormat untuk sebuah masyarakat yang beradab.Rp 35.000,00 -
Seni Manubilis – Semsar Siahaan 1952-2005
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan DesainPenulis: Semsar Siahaan, Melati Suryodarmo, Halim HD, Yayak Yatmaka, Mohamad Cholid, Sanento Yuliman, Danarto, Sujiwo Tejo, Yvonne Owens, Bre Redana, dan Astri Wright. Penerbit : Nyala & Yayasan Jakarta Biennale Tahun Terbit: 2017 Tebal: x + 196 halaman Bahasa : Bilingual (Indonesia dan Inggris) ISBN: 978-602-50721-0-9Kondisi: Baru"Semsar Siahaan adalah salah satu sosok penting dalam sejarah seni rupa Indonesia. Ia banyak memiliki catatan pemikiran yang bisa menjadi refleksi, tidak hanya di di dunia seni rupa, tapi juga bagi masyarakat luas. Semsar Siahaan melihat peran seni secara kritis dalam kontribusinya terhadap kemanusiaan dan hak asasi manusia melalui karya-karyanya dan keterlibatannya dalam berbagai aktivitas sosial politik, lingkungan hidup, pendidikan anak, hak asasi manusia dan gerakan kesetaraan gender. Semuanya itu dihimpun ke dalam aksi-aksinya menentang rezim Orde Baru, atau rezim estetika yang dianggapnya sebagai tembok granit penghalang kebebasan, keberagaman dan kesetaraan."Penerbitan buku Semsar Siahaan, walaupun mungkin hanya berupa sebagian dari jejaknya, diharapkan bisa ikut menjadi pemantik bagi siapa saja untuk menelusuri dan melacak lebih mendalam catatan biografis, esei, dan ulasan kritik sebagai bagian penting dari mozaik sejarah seni rupa Indonesia."- Melati SuryodarmoRp 75.000,00 -
Psikologi-Kita & Eksistensialisme – Fuad Hassan
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2014 Tebal: 360 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-9402-53-7Kondisi: Baru“Tiga karya yang terhimpun dalam buku ini dapat dipahami sebagai rangkaian yang berkesinambungan. Bagian pertama mengantar kita masuk ke bagian kedua, dan bagian kedua membekali kita dengan kerangka pikir yang diperlukan untuk memahami bagian ketiga. Ketiga karya ini juga memberikan pemahaman kepada kita mengenai pikiran Fuad Hassan yang dalam hidupnya berusaha membangun sebuah psikologi yang memahami manusia dari keberadaannya di dunia, keberadaan yang tak dapat dipisahkan dari kebersamaannya dengan manusia lain: Psikologi-Kita. Dari karya-karya ini juga dapat dipahami bahwa psikologi dan filsafat bukanlah dua disiplin yang terpilah satu sama lain, melainkan dua usaha yang saling melengkapi untuk memahami manusia secara lebih utuh."Bagi saya, kehadiran buku ini sangat menggembirakan dan memberi harapan bagi berkembangnya filsafat di Indonesia. Buku ini memiliki dua makna penting: sebagai catatan sejarah mengenai pemikiran psikologi dan filsafat di Indonesia sekaligus juga sebagai alternatif orientasi pengembangan psikologi dan filsafat Indonesia di masa depan. Apalagi karya ini enak dan jelas dibaca, dengan substansi yang akurat, kredibel, koheren, dan mencerdaskan.”- Bagus TakwinRp 130.000,00 -
Politik Sastra: Edisi Kedua – Saut Situmorang
BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: JBS Tahun Terbit: 2018 Tebal: 226 halaman ISBN: 978-979-16849-8-9Kondisi: BaruBuku Politik Sastra: Edisi Kedua ini berisi sejumlah esei yang sudah terbit sebelumnya dengan penambahan dua esei baru. Selain itu ada juga esei lama yang tidak lagi diikutkan dalam kumpulan ini dalam edisi edua ini satu esei yang tidak diikutkan lagi itu adalah esei yang berjudul “Memberhalakan ‘Kebebasan’ ala Memo Indonesia” mengingat substansi peristiwa Memo Indonesia sudah tidak penting dan tidak menarik lagi untuk dibicarakan. Ada pun dua esei tambahan adalah “Hiperbola Agus R. Sardjono” dan “Sastraku Sayang, Sastraku Malang”.Dalam esei “Sastraku Sayang, Sastraku Malang” Saut memotret fenomena paling baru dalam sastra Indonesia. Mulai dari Puisi Esei dan upaya membawanya ke publik yang menjadi pemicu kericuhan dalam pergaulan sastra, hingga menyeret Saut ke pengadilan dan divonis hakim dengan hukuman 10 bulan percobaan, sampai klaim asersif seeorang, atau mungkin banyakorang, soal ketokohannya sendiri. Pengakuan diri sebagai penyair, eseis dan sebagainya itu menjadi tampak lucu dan memuakkan bagi sebagian orang, dan sekaligus melahirkan pemuja di pihak lain. Dalam esei ini, Saut mendedahkan pandangan, ideologi, dan sikapnya. Dalam kumpulan esei ini Saut menjadi corong mempertanyakan mitos-mitos kesasteraan kita, politik kanon sastra, dan sebangsanya Saut ingin mengatakan: sastra Indonesia tidak baik-baik saja.Apa yang hari ini kita lihat sebagai kenyataan politik sastra, jauh-jauh hari Saut sudah digelisahkan oleh itu semua. Saut tampaknya seseorang yang mencintai sastra Indonesia dengan sungguh-sungguh, mengekspresikan pandangannya dengan beragam bentuk. Salah satunya dalam kumpulan esei ini. Buku Politik Sastra menjadi dokumentasi penting untuk melihat pandangan dan visi seorang Saut Situmorang tentang sastra Indonesia.Rp 74.000,00 -
Finks: Bagaimana CIA Mengelabui Para Sastrawan Dunia – Joel Whitney
BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Jungkir Balik Pustaka Tahun Terbit: 2017 Tebal: 522 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-61744-1-3Kondisi: Baru“Secara keseluruhan isi buku ini adalah perpaduan mengagumkan antara sejarah politik, sejarah sastra, dan cara yang ditempuh Congress for Cultural Freedom di bawah naungan CIA, sebagaimana dinyatakan seorang profesor Yale, untuk “meyakinkan orang-orang gamang sedunia bahwa kita (Amerika) memiliki sesuatu yang jauh lebih baik daripada komunisme.”- The New York Times“Buku bertajuk ‘Finks’ menambah deretan bukti baru, bahwa raksasa sastra seperti Baldwin, Marquez, atau Hemingway dibujuk menjadi agen AS dalam Perang Dingin ranah kebudayaan.”- ViceRp 98.000,00 -
Kebudayaan di Nusantara – Edi Sedyawati
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan DesainPenerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2014 Tebal: 538 halaman ISBN: 978-602-9402-41-4Kondisi: BaruSebagai intelektual yang telah lebih dari 40 tahun menggeluti kebudayaan dalam arti luas, Edi Sedyawati dalam buku ini memperlihatkan penguasaannya yang luas dan dalam mengenai tempat dan peran kebudayaan yang dikaitkan dengan nasionalitas. Terkait dengan hal itu, dalam buku ini dibahas modal budaya sebagai kekuatan bangsa, budaya nasional dan suku bangsa, budaya dan karakter bangsa, budaya dan persatuan nasional, serta budaya dan pendidikan nasional.Ide nasionalitas dalam budaya ini juga dibawa dengan mengupas museum, batik, keris, ekonomi kreatif, lembaga adat, kelautan, ingatan kolektif, koleksi negara, gaya seni, Pancasila, arkeologi, seni tradisi, local genius, wayang, filsafat Jawa, makanan, dan obat-obatan tradisional. Melalui pengungkapan dengan gaya narasi sastra yang enak dibaca, sebagai budayawan yang matang secara akademis, penulis juga mengungkap budaya dalam proses dan variannya. Sebut saja tentang kebutuhan masyarakat akan pengetahuan tradisional, ketuhanan dalam seni Nusantara, makna simbol pada tari daerah Nusantara, asal usul aksara-aksara Nusantara, juga penataan air pada masa Jawa kuno. Selain itu, dibuat juga ulasan-ulasan tentang Tor-tor Batak, Candi Borobudur, panakawan di masa Majapahit, kesenian di pesantren, sastra Melayu, pencak silat, dan tradisi lisan serta ungkapan seni pada relief Prambanan.Rp 160.000,00 -
Lokananta – Fakhri Zakaria, Dzulfikri Putra Malawi, Syaura Qotrunadha
BUKU, MUSIK, Musik, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Perum Percetakan Negara Republik Indonesia Tahun Terbit: 2016 Tebal: 172 halaman ISBN: 978-979-3747-64-4Kondisi: BaruBuku Lokananta adalah salah satu output dari kegiatan pengolahan arsip Lokananta dalam dua tahun terakhir oleh Lokananta bekerjasama dengan penulis, fotografer dan desainer muda yang disebut dengan Lokananta Project. Buku ini menceritakan tentang sejarah dan kiprah Studio Lokananta sebagai label rekaman milik negara dalam 5 tahun belakangan di dalam industri musik Indonesia, serta membahas beberapa arsip-arsip yang ditemukan di Lokananta.Rp 250.000,00 -
Bahasa Betawi: Sejarah dan Perkembangannya – Muhadjir
BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Yayasan Obor Indonesia Tahun Terbit: 2000 Tebal: 160 halaman ISBN 979-461-360-1Kondisi: BaruBahasa Betawi adalah salah satu varian dari lebih daripada 30 varian bahasa Melayu lokal yang yang digunakan di bumi Nusantara. Untuk mengenal bahasa Betawi dengan lebih baik, pada awal buku Bahasa Betawi penulis berfokus pada situasi kebahasaan dan kedudukan bahasa tersebut di antara bahasa Melayu lokal lainnya.Sejalan dengan sejarahnya, bahasa Betawi memperlihatkan ciri-ciri khas bahasa Melayu Timur, di samping ciri-ciri umum bahasa Melayu lainnya. Kekhasannya yang tampak, baik dalam struktur fonologi, morfologi, maupun sintaksisnya merupakan bahasan pokok buku ini. Selain itu, buku ini bukan hanya membahas kehadirannya sebagai bahasa perhubungan antarpenduduk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, melainkan secara sepintas dibahas juga tentang lahirnya sejumlah sastra naskah yang tampaknya luput dari perhatian para ahli dan para pemerhati lainnya. Selain kaya akan sastra lisan dan sastra naskah tersebut, sastra tulis Betawi juga diperkaya dengan berbagai karya kontemporer yang dimuat dalam surat kabar sejak awal abad ke-19.Rp 23.000,00 -
Melawan Takdir – Ramayda Akmal
BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenyunting: Adhe Penerbit: Octopus Tebal: xii+198 halaman ISBN: 978-602-7274-36-5Kondisi: BaruBuku ini menguraikan subjektivitas Pramoedya Ananta Toer dalam tindakannya menulis novel Perburuan. Tindakan itu bertujuan untuk membangun jarak dan melepaskan diri dari jerat yang Simbolik. Pembahasan terhadap Pramoedya dalam prespektif ini perlu dilakukan sebab beberapa penelitian terhadap Pram sebelumnya selalu melihat diri dan karyanya sebagai representasi dimensi simbolik tanpa memperhatikan fakta-fakta bahwa Pram juga menunjukkan penolakan frontal terhadap Yang Simbolik itu.Rp 68.000,00 -
Kelisanan dan Keaksaraan – Walter J. Ong
BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPengantar: Bisri Efendi Penerbit: Gading Tebal: xxvi+314 halaman ISBN: 978-602-17575-4-3Kondisi: BaruLisan dan Tulisan bukan semata soal media, sarana, yang dipakai untuk berkomunikasi, lalu yang satu menggeser dan menggantikan yang lain. Benar bahwa memandangnya semata sebagai ‘sarana’, tampak apa yang disebut ‘tulisan’ demikian berjaya. Namun jika kita menengoknya lebih mendalam, akan terlihat bahwa kelisanan dan keberaksaraan adalah fenomena yang rumit, kompleks dan tindih menindih, serta silang menyilang.Walter J. Ong menyajikan kepada kita topik itu melalui pendekatan historisnya yang jauh dan luas. Ia menunjukkan bagaimana sistem tulisan yang kemudian diiringi teknologi cetak memang mengurangi dan menurunkan tradisi kelisanan. Namun semua itu tak memerosotkan pengaruh kelisanan sebagai suatu mentalitas. Dalam tradisi tulis membayang terus cara berpikir lisan. Kelisanan hadir seperti teror terhadap pemikiran yang sedemikian rupa ditata dan dirapikan dalam teknologi tulisan.Rp 85.000,00 -
Perjalanan Tak Bermodal – Nasjah Djamin
Biografi, BUKU, Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan DesainPenerbit: Nyala Tahun Terbit: 2017 ISBN: 978-602-60855-7-3Kondisi: BaruBeramai-ramai dengan kawanan pelukis lain kami menyerbu tembok-tembok dinding di tengah kota Medan bersenjatakan kuas dan cat. Tiap dinding, tiap tembok gedung dan rumah yang terluang, kami tulisi dengan semboyan-semboyan. Besar-besar kami tulisi semboyan itu, dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris, dan dalam bahasa Belanda.Juga dinding kereta api kami tulisi. Tak jarang kami diancam oleh peluru tapi kami terus menyerbu dinding-dinding yang belum ditulisi. Kalau tak dapat di siang hari, kami menyerbu malam hari.Rp 52.000,00 -
Etnis Tionghoa di Indonesia: Kumpulan Tulisan – Mely G. Tan
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPengantar: Charles Coppel Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2008 Tebal: 324 halaman ISBN: 978-979-461-689-5Kondisi: BaruDalam buku ini terkumpul 12 tulisan terpilih Mely G. Tan yang telah dipresentasikan dan diterbitkan dari tahun 1990-an sampai dengan tahun 2004. Kebanyakan, 9 dari 12, ditulis dalam bahasa Inggris, karena dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah internasional dan diterbitkan di luar negeri. Kurun waktu ini mencakup peristiwa Mei 1998, yang merupakan tonggak amat penting (watershed) dalam sejarah masyarakat Indonesia Tionghoa.Berbagai aspek kehidupan orang beretnis Tionghoa tergambar dalam buku ini: dari gambaran kehadiran mereka di Indonesia, pandangan Bung Karno tentang keragaman etnis, serta dimensi sosial kultural peran etnis Tionghoa di masyarakat Indonesia.Kemudian, terlihat bagamana beragamnya masyarakat etnis Tionghoa; ada yang menganut agama Islam, bahkan sudah ada komunitas Islam Tionghoa pada abad ke-15 dan ke-16.Orang beretnis Tionghoa juga mempunya pengaruh mendalam pada makanan dan bahasa yang bertalian dengan makanan pada orang Indonesia umumnya. Mengenai peran mereka dalam ekonomi dan bisnis, tulisan yang termuat dalam buku ini justru mempertanyakan berbagai stereotipe yang sudah umum diterima dalam masyarakat Indonesia. Ada pula bahasan tentang identitas, yang sekarang banyak dibicarakan.Rp 70.000,00 -
Dunia yang Berlari – Yasraf Amir Piliang
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Cantrik Pustaka Pertama kali diterbitkan: 2004 Tebal: 424 halaman ISBN: 978-602-6645-33-3Kondisi: BaruMenelusuri sudut demi sudut dunia—menjelajahi ruang demi ruangnya, menelusuri liku demi liku jejaringnya, membaca tanda demi tandanya, mengikuti jejak demi jejak waktunya, mencatat penggal demi penggal sejarahnya—merupakan sebuah perjalanan yang menggairahkan, tetapi sekaligus melelahkan. Dunia telah membawa kita menjelajahi berjuta pengembaraan, berjuta kegairahan, berjuta keterpesonaan. Ia telah mempertontonkan kepada kita berjuta panorama tanda, berjuta citra dan berjuta makna. Ia telah mempertunjukkan pula berjuta keterpesonaan, berjuta kehanyutan, berjuta ekstasi.Akan tetapi semua penjelajahan, semua tontonan, semua keterpesonaan, semua tanda dan makna itu ternyata tak pernah memuaskan hasrat manusia. Yang sebaliknya dihasilkan adalah rasa “ketakpuasan abadi”, karena sebuah pemenuhan kepuasan hasrat akan menuntut pemuasan berikutnya, secara tanpa henti. Hasrat secara terus-menerus mengejar kepuasan akan dunia, akan tetapi dunia itu sendiri berlari dan terus berlari. Ia kini berlari semakin cepat, melampaui ruang, melewati waktu, mendobrak tapal batas, melangkahi segala kemungkinan. Dunia—yang tak pernah memberikan kepuasan akhir pada manusia—kini justru ‘berlari’ melampaui Tuhan, melampaui Yang Transenden.Rp 120.000,00 -
Kecerdasan Semiotik – Yasraf Amir Piliang dan Audifax
BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Aurora Tahun Terbit: 2017 Tebal: 492 halaman ISBN: 978-602-6096-34-0Kondisi: BaruManusia adalah makhluk yang terjerat dalam jejaring penanda yang ditenunnya sendiri. Ernst Cassirer mengumandangkan kredo bahwa manusia adalah 'binatang simbolik' (animal symbolicum). Dunia manusia adalah dunia yang diciptakan melalui bentuk-bentuk simbolik pemikiran manusia yang bisa kita temukan pada bahasa, filsafat, pendidikan, sains, pakaian, seni, dan/atau apa pun yang bertungkus lumus dengan manusia.Melalui simbol dan tanda, manusia menautkan dirinya dengan sesama. Atau dengan kebudayaan yang melingkunginya. Pemahaman seseorang akan tanda atau simbol inilah yang sebenarnya menjadi esensi dari kecerdasan. Semua kecerdasan pada dasarnya adalah kecerdasan memahami dan mengolah tanda. Penulis buku ini menyebutnya: kecerdasan semiotik (semiotic intelligence).Buku ini tidak bermaksud memampatkan makna kecerdasan pada satu aspek sempit yang reduktif, tetapi justru hendak mewedarkan kejuntrungan ihwal paling fundamental dalam hampir semua kajian tentang kecerdasan. Gabungan pendekatan psikologi kognitif dan semiotika dalam buku ini akan mempertemukan pembaca pada gagasan besar tentang kecerdasan mulai dari Francis Galton, Alfred Binet, Richard J. Herrnstein, Charles Murray, hingga Ulrich Nasser, yang berpadu dengan baik di rimba raya semiotika kontemporer mulai dari Umberto Eco, Roland Barthes, Ferdinand de Saussure, hingga psikoanalisis Jacques Lacan.Rp 110.000,00 -
Folklor Betawi – Abdul Chaer
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Masup Jakarta Tahun Terbit: 2012 Tebal: xiii+303 halaman ISBN: 978-602-9625-69-1Kondisi: BaruFolklor Betawi mengajak pembaca menyimak gambaran besar tentang Betawi. Sebab, segala hal yang menyangkut manusia, sejarah, dan kebudayaan Betawi dibahas jelas ringkas di sini. Suatu buku 'sapu jagad' karena memuat informasi yang padat dan kuat terkait bahasa, cerita rakyat, lagu, humor, sampai dengan kepercayaan, upacara-upacara, permainan, juga ilmu beladiri alias silat Betawi. Termasuk juga kesenian, arsitektur dan ragam hias rumah, busana, pekerjaan, makanan, minuman, buah-buahan, kue-kue, obat-obatan, alat angkut, senjata, dunia gaib, bahkan makam keramat.*Abdul Chaer ialah orang Betawi dan sarjana yang telah menggeluti sejarah budaya Betawi-Jakarta selama lebih daripada 40 tahun. Dari pergulatan yang panjang itu, ia telah menulis puluhan buku, di antaranya Kamus Dialek Jakarta dan Kamus Ungkapan dan Peribahasa Betawi. Berkat genealogis dan reputasi akademik itulah pembaca diajak menemukan, menyaksikan, dan mencerap kesejatian kebudayaan Betawi, etnis pemukim asli kota Jakarta yang sudah sangat terkenal. Akan tetapi, sesungguhnya masih sedikit sekali diketahui dan ironisnya, sangat sering identitas budayanya dicanteli nilai-nilai kultural yang menyesatkan.Rp 90.000,00 -
Membongkar Sensasi dan Godaan Iklan – Kathy Myers
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Jalasutra Tahun Terbit: 2012 Tebal: 200 halaman ISBN: 978-602-8252-72-0Kondisi: BaruBuku ini mengulas sejarah dan fungsi ekonomi periklanan. Dengan mengambil serangkaian kajian kasus, buku ini mengeksplorasi bagaimana iklan menggambarkan konsumen, dan bagaimana iklan menggunakan bahasa dan citra untuk memberikan identitas pada produk. Bagian kedua buku ini berisi survei tentang kritik kaum sayap kiri Inggris terhadap iklan dan mengapa hingga tahun 1986 belum ada teori konsumsi. Buku ini sekaligus mendedahkan teori konsumsi.Bagian akhir buku ini menelusuri arah yang diambil oleh tiga "institusi" sosialis, yang karena pelbagai alasan telah menggunakan periklanan untuk mempromosikan pelbagai kepercyaan politik dan tujuan ekonomi mereka. Majalah acara (listing magazine) City Limits digunakan sebagai contoh publikasi kiri yang bertahan dengan pendapatan iklan komersial. Sementara GLC dan Partai Buruh diteliti sebagai contoh institusi yang telah menggunakan periklanan sebagai sarana yang disukai untuk berkomunikasi dengan publik.Perbagai rekomendasi dan saran bagi periklanan dan konsumsi di masa depan diungkap di buku ini. Karena, kecuali jika kita dapat memastikan hak individu untuk memilih apa yang mereka ingin beli dan jenis gaya hidup apa yang ingin mereka jalani, visi suram George Orwell dalam 1984 akan tetap merupakan kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan.*Kathy Myers mengajar Kajian Media di Martins School of Art: editor kajian televisi majalah City Limits milik London Listings, penulis lepas untuk The Guardian; sebelumnya editor majalah Camerawork.Rp 45.000,00 -
Cheng Ho: Muslim Tionghoa – Prof. Kong Yuanzhi
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Pertama kali diterbitkan: 2000 Tebal: 299 halaman ISBN: 978-979-4617-85-4Kondisi: BaruLebih banyak orang yang tidak mengenal Cheng Ho, daripada yang mengenalnya. Tidak banyak yang tahu bahwa pada abak ke-14, telah ada seseorang dari Tiongkok yang telah berlayar ke berbagai penjuru Asia dan Afrika, dengan memimpin sekitar 208 kapal, yang sulit ditandingi oleh pelaut mana pun hingga saat ini.Rp 85.000,00 -
Semua Manusia Bersaudara – Mahatma Gandhi
Biografi, BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2016 Tebal: xx + 240 halaman ISBN: 978-979-461-017-6Kondisi: BaruBuku berjudul asli All Men Are Brothers ini berisikan kisah kehidupan dan pandangan Mahatma Gandhi yang luas dan mendalam tentang kehidupan manusia secara menyeluruh. Banyak hal yang diutarakan oleh Gandhi antara lain tentang Agama dan Kebenaran, cara dan tujuan, bagaimana mengendalikan diri, apa itu perdamaian dunia, beda manusia dengan mesin, bahwa kemiskinan ada di tengah-tengah kelimpahan, demokrasi dan rakyat, pendidikan, kaum wanita, serta serba-serbi pandangan Mahatma Gandhi lainnya. Semua ini secara lengkap dipaparkan dalam Semua Manusia Bersaudara.*Lahir di negara bagian Gujarat, India, pada 2 Oktober 1969. Gandhi pada perkembangannya terpengaruhi tulisan-tulisan Tolstoy dan Thoreau. Setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum University College, London (1891), Gandhi membuka praktik hukumnya di Bombay. Namun sayang, kariernya sebagai pengacara tidak berlangsung lama. Gandhi lantas berangkat ke Durban, Afrika Selatan, dan bekerja untuk sebuah biro hukum India. Di sana, ia dan rekan-rekannya mendapat perlakuan sebagai ras yang lebih rendah oleh orang kulit putih Afrika. Gandhi pun segera terlibat dalam membela hak-hak warga India di Afrika Selatan.Pada 1919, parlemen meloloskan Rowlatt Acts yang memberikan kekuasaan darurat kepada pemerintah kolonial India untuk menindas aktivis revolusioner. Kebijakan itu memicu demonstrasi besar yang menimbulkan pembantaian warga India oleh tentara Inggris di Amritsar. Setidaknya 400 warga India terbunuh dalam insiden itu.Pada 1947, India dan Pakistan menjadi dua negara terpisah. Pemisahan ini mengakibatkan kerusuhan yang berlanjut. Gandhi kembali menyerukan perdamaian. Sebuah seruan mulia, tetapi tidak semua suka. Pada 30 Januari 1948, ia ditembak oleh Nathram Godse. Gandhi, sang penyeru perdamaian itu, tewas pada usia ke-78 tahun.Rp 80.000,00 -
Ilmu dalam Perspektif – Sebuah Kumpulan Karangan Tentang Hakekat Ilmu – Jujun S. Suriasumantri
BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2012 Tebal: xii + 344 halaman ISBN: 978-979-461-805-9Kondisi: BaruBuku ini membahas hakekat keilmuan secara mendalam sekaligus populer. Dimulai dengan sebuah pengantar redaksi yang mengupas hakekat keilmuan secara menyeluruh, kumpulan karangan ini dilengkapi dua puluh tulisan sarjana terkemuka dari dalam dan luar negeri, seperti Albert Einstein, Bertrand Russell, John G. Kemeny, Gilbert Highet, Rudolf Carnap, Bochenski, di samping Slamet Iman Santoso, Liek Wilardjo, B. Suprapto dan N. Daldjoeni.Permasalahan yang dibahas dalam kumpulan karangan ini mencakup peranan berpikir dalam peradaban manusia, hakekat ilmu, kelebihan dan kekurangannya, serta kegunaan teori keilmuan. Juga dibahas peranan beberapa disiplin keilmuan seperti misalnya matematika, logika, statistika, bahasa dan juga peranan penelitian. Tidak dilupakan pula pembahasan mengenai hubungan antara etika dengan ilmu.Bunga rampai ini ditujukan kepada semua orang yang mencintai ilmu agar mereka lebih memahami apa yang mereka cintai, dan dengan demikian dirangsang untuk mempelajarinya dengan lebih baik.Rp 91.000,00