Please select a page for the Contact Slideout in Theme Options > Header Options

Sejarah, Filsafat, Budaya

Filters
  • Sorry, this product cannot be purchased.

Showing 145-168 of 257 products

View 24/48/All

Filter by price

145-168 of 257 products

  • Buku - Seksualitas di Indonesia
    Buku - Seksualitas di Indonesia

    Seksualitas di Indonesia

    , ,
    Editor: Linda Rae Bennett, Sharyn Graham Davies, Irwan Martua Hidayana Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia dan AUT University Tahun Terbit: 2018 Tebal: x + 460 hlm ISBN: 978-602-433-565-6 Kondisi: Baru Seks, seksualitas dan relasi seksual adalah topik-topik yang diperdebatkan secara hangat di Indonesia, sehingga memicu respons-respons yang kompleks dan seringkali emosional. Buku ini mengeksplorasi topik-topik ini dalam beragam cara. Pertama, menyoroti sejarah dan bentuk-bentuk baru dari keragaman seksual, termasuk respons-respons yang muncul. Kedua, mengkritisi representasi seksualitas yang berbeda dengan menunjukkan keragaman wacana tentang bagaimana seksualitas dan ‘the sexual’ dipahami dalam konteks Indonesia moderen. Dengan menempatkan seksualitas sebagai pusat dan meletakkannya dalam konteks sejarah era Reformasi, volume ini menelisik makna-makna dan praktik-praktik lintas lokasi, dengan memfokuskan pada beragam kelompok dan makna-makna seksualitas yang contested. Diawali dengan sebuah pengantar yang substantif dan disimpulkan dengan refleksi kritis atas isu-isu utama, kerangka buku ini melingkupi empat tema utama: politik seksual, kesehatan, keragaman dan representasi. Buku ini menyajikan temuan empiris baru dan sekaligus berkontribusi pada analisis teoritik. Buku ini mengisi rumpang (gap) dalam pemahaman kita tentang evolusi dan dinamika kontemporer dari seksualitas di Indonesia. Ilmuwan dan akademisi dari disiplin kajian gender dan seksualitas, kesehatan global, kesehatan seksual dan reproduksi, antropologi, sosiologi dan kajian Asia perlu membaca buku yang penting dan menarik ini.
    Rp 160.000,00
  • Buku Cerita dari Gedung Arca
    Buku Cerita dari Gedung Arca

    Cerita dari Gedung Arca: Serba-Serbi Museum Nasional Jakarta – Wahyono Martowikrido

    , ,
    Penerbit: Masup Jakarta Tahun Terbit: 2005 Tebal: xviii+162 halaman ISBN: 979-3731-11-7 Kondisi: Baru Buku ini merekam perjalanan sejarah Gedung Arca, nama julukan Museum Nasional Jakarta yang pernah populer tempo doeloe, dalam pelbagai dimensi. Bukan saja asal mulanya, rupa-rupa koleksinya lengkap dengan tips-tips mengenali keaslian benda-benda kuno, tetapi juga kisah-kisah para pengurus dan pengunjungnya yang heroik, unik, lucu dan mengharukan. Membaca buku ini dapat dirasakan bahwa museum itu bukanlah seperti yang bertahun-tahun belakangan ini dicitrakan, yaitu suatu tempat yang ganjil dan menjemukan.
    Rp 30.000,00
  • Buku - Anarkisme
    Buku - Anarkisme

    Anarkisme: Kumpulan Esei – Emma Goldman

    , ,
    Penerjemah: Tim Amsyong Penerbit: Jalan Baru Tebal: xii+278 halaman ISBN: 786-026-13844-6 Kondisi: Baru Anarkisme adalah filosofi yang membawa manusia pada kesadaran akan dirinya sendiri; menyatakan bahwa Tuhan, Negara, dan Masyarakat tidak eksis, bahwa janji-janji mereka tidaklah sah dan tidak berlaku karena hal tersebut hanya dapat dipenuhi melalui subordinasi manusia. Anarkisme kemudian adalah guru bagi kesatuan kehidupan; bukan hanya pada alam, juga pada manusia. Tak ada konflik antara naluri individu dan sosial, seperti yang terjadi antara jantung dan paru-paru: yang satu sebagai wadah esensi kehidupan yang berharga, yang lainnya sebagai elemen pernapasan yang menjaga esensi kehidupan tetap murni dan kuat. Individu adalah jantung masyarakat yang melestarikan esensi kehidupan sosial; masyarakat adalah paru-paru yang mendistribusikan elemen-elemen untuk menjaga esensi kehidupan – itulah individu – murni dan kuat.
    Rp 65.000,00
  • Buku - Toekar Tambah
    Buku - Toekar Tambah

    Toekar Tambah: Asimilasi Paksa dan Rela – Nindityo Adipurnomo dan Mella Jaarsma

    , , ,
    Penerbit: Semarang Contemporary Art Gallery Tahun Terbit: 2012 Tebal: 128 halaman Kondisi: New Old Stock Studi dan penelitian tentang Peranakan di Indonesia boleh dibilang masih sangat langka. Ada beberapa buku yang mengetengahkan foto-foto barang peninggalan, seperti furniture dan perabot rumah tangga dan pelbagai pernak-perniknya, kain batik Peranakan, sampai arsitektur bangunan Peranakan di Asia Tenggara. Namun, hanya sedikit buku yang mengulas dari konteks sejarah dan kebudayaannya. Buku ini diterbitkan menyertai pameran seni rupa Nindityo Adipurnomo dan Mella Jaarsma di Semarang Gallery tanggal 19 Februari-9 Maret 2012. Nindit dan Mella melakukan riset dan studi budaya asimilasi Peranakan di kota Semarang dan Lasem sebelum menuangkannya ke dalam proses kreatif berkarya mereka.
    Rp 75.000,00
  • Buku Chairil Anwar Pelopor Angkatan '45
    Buku Chairil Anwar Pelopor Angkatan '45

    Chairil Anwar: Pelopor Angkatan 45 – H.B. Jassin

    , , ,
    Penerbit: Pustaka Narasi Tahun Terbit: 2018 ISBN: 978-602-5792-10-6 Kondisi: Baru Ketika Pujangga Baru mencangkok keindahan romantis dari angkatan Belanda tahun 1880-an, Chairil Anwar mengubah corak khas itu menjadi wacana puisi internasional dari zamannya sendiri, melahap, mencerna, dan mencipta-ulang puisi kontemporer. Sajak-sajaknya menghembuskan jiwa, semangat dan cita-cita muda, bukan dalam arti tidak masak, masih hijau, tapi dalam arti terus-terus, bersifat memperbarui, dalam arti segar-bugar. vital, penuh hidup, bergerak dan menggerakkan. Meski hidup singkat sebagai manusia, namun tidak sebagai seniman, la telah menggoreskan pengaruhnya dalam persajakan modem Indonesia. Tak heran kemudian H.B. Jassin, seorang kritikus sastra kenamaan tak ragu menahbiskan Chairil Anwar sebagai "Pelopor Angkatan '45". Dalam buku ini, H.B. Jassin menjabarkan secara singkat apa dan bagaimana yang membuat Chairil Anwar bisa menjadi seorang pelopor perpuisian di era yang waktu itu sangat represif. Anda juga akan menemui hampir semua sajak-sajak yang pernah Chairil buat. Buku ini persembahan dari "Focus" Sastra Indonesia dan menjadi salah satu referensi paling penting untuk mengenal Chairil Anwar.
    Rp 65.000,00
  • Buku - Sejarah dan Budaya
    Buku - Sejarah dan Budaya

    Sejarah dan Budaya – Antonio Gramsci

    , ,
    Penerbit: Narasi Tahun Terbit: 2017 Tebal: 334 halaman ISBN: 978-979-1684-28-6 Kondisi: Baru "Pada dasarnya, semua orang punya potensi menjadi intelektual, sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya, dan dalam cara menggunakannya. Tetapi tidak semua orang adalah intelektual dalam fungsi sosial." - Antonio Gramsci * Buku ini diterjemahkan dari Gramsci's Prison Notebooks, sebuah catatan-catatan pengalaman politik dan intelektual yang membentuk, mendukung dan melatarbelakangi gagasan dan pemikiran Gramsci ketika berada di penjara, terutama pemikiran-pemikirannya tentang hegemoni. Banyak pengamat menganggap pemikiran-pemikiran Gramsci tidak gampang dicerna. Itu karena tulisan-tulisannya banyak menggunakan kata-kata yang tidak langsung menohok permasalahan, sehingga penuh dengan ungkapan-ungkapan kiasan. Semua itu ia lakukan untuk dapat meloloskan tulisan-tulisannya dari sensor penjara.
    Rp 85.000,00
  • An Ode to Fried Chicken
    An Ode to Fried Chicken

    Primitive Skill #2: An Ode to Friend Chicken

    , , ,
    Penerbit: Binatang Press! Tahun Terbit: 2018 Bahasa: Inggris dan Indonesia Tebal: 42 halaman, dicetak dengan risografi Kondisi: Baru An Ode To Friend Chicken reviews KFC knockoffs found around Jakarta. * Mm, you bleed for me.. Bleed for me
    Rp 130.000,00
  • Buku - Jurnalisme Kontemporer
    Buku - Jurnalisme Kontemporer

    Jurnalisme Kontemporer Edisi 2 – Septiawan Santana K.

    , , ,
    Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2017 Tebal: xviii + 340 halaman ISBN: 978-602-433-448-2 Kondisi: Baru Jurnalisme Kontemporer Edisi 2 ini menyerap berbagai perkembangan jurnalisme. Teknologi, misalnya, mendorong jurnalisme ke dalam kontemporarisasi media, dan membawa masyarakat semakin erat, ketat, padu, dan kompak, ketika menangkap peristiwa, atau isu. Perkembangan lain membawa jurnalisme tidak lagi hanya jadi sebuah profesi. Tapi juga, perkakas mengolah pesan, dan medium komunikasi kreatif: menyoal gaya hidup, olah raga, kesehatan, makanan, hingga cuaca. Sejarah, dan keilmuan jurnalisme, di antaranya, menunjukkan ideologi bermain di ruang fakta, sumber berita, sampai reportase. Bahasa dan pelaporan jurnalisme bahkan mengubah nalar bangsa Hindia, dari budaya "ucap" menjadi "baca-tulis", dari literasi "obrolan sekampung" menjadi "informasi personal". Framing jurnalisme mengerangka tampilan sebuah bangsa, dan nafsu ekonomi politik. Dari sanalah, sertifikasi kewartawanan diukur jurnalisme, dan etika jurnalistik menolak syahwat pornografi. Hal itu tak melulu bisa diukur lewat sistem pers. Di kawasan Amerika Utara dan Eropa Barat, misalnya, aturan pers dipengaruhi pasar media, jaringan media dan partai politik, profesionalisme kewartawanan, serta intervensi negara. Ukuran profesionalisme, contohnya, pun bermacam ragam di tiap negara. Intervensi negara, misal lain, berbeda-beda ukurannya. Komponen politis bisa bersambung dengan sirkulasi pers. Buku edisi ke-2 ini dituntun, secara langsung atau tidak, oleh para mahasiswa, dosen atau pengajar, sampai pembimbing tesis dan disertasi, dari disiplin komunikasi, politik, hukum, ekonomi, psikologi, serta ilmu sosial dan humaniora lain. Selain itu, diceramahi sejawat pers dan media, serta rekan profesi lain seperti pengacara, politisi, polisi, dan lainnya. Alhamdulillah.
    Rp 175.000,00
  • Buku - Big Magic
    Buku - Big Magic

    Big Magic: Perburuan Menemukan Kehidupan Kreatif – Elizabeth Gilbert

    , ,
    Penerbit: Kaifa Tebal: 280 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-0851-84-6 Kondisi: Baru Kehidupan kreatif lebih aneh daripada pekerjaan duniawi mana pun. Ketidakpastian adalah apa yang kita sepakati saat kita bersedia menjalani kehidupan kreatif. Lama sebelum internet dan teknologi digital ditemukan-seniman adalah karier yang payah. Dunia kreativitas-sebagaimana dunia sesungguhnya--adalah tempat yang jahat dan tidak adil. Apa lagi yang akan kau lakukan dengan hidupmu di dunia ini-tidak mewujudkan sesuatu? Tidak melakukan hal-hal yang menarik? Tidak mengikuti rasa suka dan keingintahuanmu?
    Rp 79.000,00
  • Buku - The Origin of Species
    Buku - The Origin of Species

    The Origin of Species: Asal-Usul Makhluk Hidup Melalui Seleksi Alam – Charles Darwin

    , ,
    Penerbit: Pustaka Narasi Tahun Terbut: 2017 Tebal: 596 halaman Jenis Cover: Hard Cover ISBN: 978-979-1685-27-6 Kondisi: Baru "Semakin baru suatu bentuk akan semakin tinggi tingkatannya daripada bentuk-bentuk yang lebih purba, karena setiap bentuk baru tercipta dengan keunggulan tertentu atas bentuk-bentuk sebelumnya melalui perjuangan untuk bertahan hidup." - Charles Darwin Buku ini adalah dokumentasi lengkap hasil penelitian panjang Charles Darwin tentang asal-usul makhluk hidup. Dalam teorinya, Darwin mengungkapkan bahwa perkembangan spesies didasarkan pada terjadinya seleksi alam. Buku ini berisi penegasan Darwin bahwa spesies tidak diciptakan sekaligus oleh tangan Ilahi, tapi dimulai dengan beberapa bentuk sederhana yang kemudian bermutasi menyesuaikan diri dari waktu ke waktu. Teori-teori Darwin tentang evolusi makhluk hidup dianggap kontroversial, bahkan hingga hari ini. Perdebatan mengenai teori Darwin menjadikan karyanya sebagai buku paling berpengaruh dalam ilmu pengetahuan alam yang pernah ditulis manusia. Dunia mengakui bahwa karya Darwin ini sangat penting bagi sejarah manusia.
    Rp 200.000,00
  • Pascakolonial
    Pascakolonial

    Pascakolonial: Wacana, Teori dan Aplikasi – R. Setiawan

    , ,
    Penerbit: Gambang Tahun Terbit: 2018 Tebal: vii + 210 halaman ISBN: 978-602-6776-56-3 Kondisi: Baru Buku ini dibuka dengan pemahaman umum secara historis, praktis, dan kritis mengenai pascakolonialisme. Dari pemahaman tersebut, buku berpendar untuk menggagas beberapa teori pascakolonialisme seperti Orientialisme, Identitas, Subalternitas, Poltik Spasial, Realisme Magis, dan Sastra Perjalanan. Orientalisme, dalam pandangan Edward Said, dapat dilihat secara ringkas sebagai suatu cara pandang Barat terhadap Timur sehingga wacana di dalamnya mengandung kekuasaan kolonial atas bangsa Timur, pandangan tersebut melihat, membayangkan, menekankan, membesar-besarkan dan mendistorsi perbedaan masyarakat serta budaya Timur (terutama bangsa Arab) dengan bangsa Eropa Barat. Sementara itu. Bhaba meyakini kekuasan kolonial tersebut pasti akan berdampak pada identitas bangsa dari masyarakat Dunia Ketiga. Namun, sebagai seorang dekonstruksionis, Bhaba menunjukkan bahwa krisis tersebut dapat menjadi alat resistensi yang menghancurkan dominasi kekuasaan kultural dalam identitas bangsa Dunia Ketiga tersebut. Akan tetapi, Dunia Ketiga sendiri sangan identitik dengan orang-orang Subaltern, sehingga Gayatri C. Spivak, menjelaskan adanya proses politis yang justru memanfaatkan orang-orang tertindas sebagai alat untuk melanggengkan suatu kekuasaan. Selain masalah-masalah tersebut, teori pascakolonial juga merambat pada dimensi ruang, di mana ada kajian ruang yang dikembangkan oleh Sara Upstone, Realisme Magis oleh Wendy B. Faris, dan juga Sastra Perjalanan oleh Carl Thompson. Ketiganya merupakan perkembangan dari teori kritis pascakolonialisme. Tentu saja, semuanya ditulis di dalam buku ini, baik ulasan teoretis dan contoh penerapannya dalam karya sastra. Inilah yang menjadi kekuatan buku ini. Buku ini adalah suatu pendulum yang cukup lengkap dan sangat membantu dalam perluasan pemahaman kajian pascakolonialisme.
    Rp 59.000,00
  • TeoriBudayaKontemporer
    TeoriBudayaKontemporer

    Teori Budaya Kontemporer: Penjelajahan Tanda & Makna – Yasraf Amir Piliang & Jejen Jaelani

    , ,
    Penerbit: Aurora Tahun Terbit: 2017 Tebal: xxii + 275 halaman ISBN: 978-602-6645-34-0 Kondisi: Baru Setidak-tidaknya ada dua 'semangat zaman' (Zeitgeist) yang membangun cultural studies sebagai sebuah kecenderungan pemikiran, yaitu modernisme dan posmodernisme. Pada fase modern, cultural studies akrab dengan isu-isu budaya populer, budaya massa, industrialisasi, media massa, komodifikasi, struktur budaya, kode budaya, ideologi, subjek, hegemoni, struktur kelas, demokrasi dan sebagainya. Silsilahnya berasal dari para pemikir 'kulturalis' (Arnolf, Richard, Leavis, Hoggart, William, Thompson), pemikir 'sosiologis' (Weber, Berger & Luckman, Schutz), pendukung 'Marxis Barat' (Althusser, Adorno, Benjamin, Grasci), dan dikukuhkan pemikir 'strukturalis' (de Saussure, Barthes, Lévi-Strauss). Sementara pada fase posmodern, cultural studies menggeser arah kemudinya pada isu-isu yang menjadi materi subjek (subject matter) gerakan posmodernisme itu sendiri, yakni isu-isu genesis, perubahan, produktivitas tanda, permainan bebas tanda, permainan bebas interpretasi, relativitas pengetahuan, mesin hasrat (desiring machine), ketaksadaran (unconsciousness), ekonomi libido, heterogenitas, skizofrenia, nomadisme, simulasi, hiperrealitas, relasi pengetahuan dan kekuasaan (genealogi), teori wacana (discourse), pengetahuan lokal, dan etnisitas. Silsilahnya terkoneksi langsung kepada para pemikir ‘posstrukturalis’ (Derrida, Barthes, Kristeva) dan ‘posmodernis’ (Foucault, Deleuze, Guattari, Lyotard, Baudrillard). Buku ini mencoba mendedah isu-isu cultural studies pada babakannya yang paling kontemporer (fase posmodern) dengan tetap menyajikan secara deskriptis silsilah fase modern yang, dengannya, kebudayaan kontemporer menautkan jangkar historisnya.
    Rp 100.000,00
  • TeoriSastra
    TeoriSastra

    Teori Sastra: Sebuah Pengantar Komprehensif – Terry Eagleton

    , , ,
    Pengantar: Harfiyah Widiawati Penerbit : Jalasutra ISBN: 978-979-3684-65-9 Kondisi: Baru J.M. Keynes pernah menyatakan bahwa para ekonom yang tidak menyukai teori, atau mengklaim dapat berkarya lebih baik tanpa teori, sebenarnya sedang berada dalam cengkeraman teori lama. Itu juga berlaku benar bagi mahasiswa dan kritikus. Ada beberapa orang yang mengeluh bahwa teori sastra sangat tidak mungkin bersifat esoterik, yaitu mereka yang mencurigainya sebagai wilayah politik tertutup yang sulit dimengerti dan elitis, seperti halnya fisika nuklir. Buku ini dapat membantu mengangkat misteri bagi mereka yang takut kalau teori ini tidak akan dapat mereka jangkau. Beberapa mahasiswa dan kritikus juga memprotes bahwasanya teori sastra 'berada di tengah-tengah pembaca dan karya'. Respons sederhana terhadap protes ini adalah tanpa teori, walaupun teori tersebut tidak reflektif dan implisit, kita tidak akan dapat mengetahui apa 'karya sastra' itu sejak awalnya, atau cara kita membacanya. Ketidaksukaan terhadap teori biasanya berarti oposisi terhadap teori orang lain, dan keterlupaan/ketaksadaran akan teorinya sendiri. Satu tujuan dari buku ini adalah untuk mengangkat represi tak sadar dan membuat kita mengingatnya. Buku ini menyediakan pandangan yang cukup komprehensif mengenai teori sastra modern baik bagi pembaca yang sebelumnya tidak mempunyai ataupun bagi yang baru sedikit memiliki pengetahuan mengenai topik ini. Teori Sastra: Sebuah Pengantar Komprehensif karya Terry Eagleton ini disajikan sebagai dorongan dan panduan, inspirasi untuk seluruh kalangan mahasiswa dan dosen. Dengan karakteristik semangat dan humor, Eagleton memperlengkapi mahasiswa generasi baru dengan retrospektif, tinjauan perkembangan terakhir seperti teori feminis, postrukturalisme, posmodernisme, atau pada umumnya apa yang disebut teori kultural.
    Rp 85.000,00
  • Buku - Korupsi dan Kebudayaan
    Buku - Korupsi dan Kebudayaan

    Korupsi dan Kebudayaan – Ajip Rosidi

    , ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2009 Tebal: 200 halaman ISBN: 987-979-4193-65-5 Kondisi: Baru "Sepanjang apa yang saya ketahui, sudah jarang ada pembahasan mengenai korupsi yang mengambil rujukan ke masa silam, apalagi ke masa kerajaan Mataram, mungkin karena terlalu jauh dan kontéknya sangat berbéda dengan réalitas sekarang. Namun Kang Ajip, dengan pemaparan yang menarik, justru melihat korupsi yang menggila sekarang ini sebagai gejala yang berakar pada watak dan perilaku para pembesar pada zaman kerajaan di Nusantara. Di sini perpecahan dalam tubuh kerajaan atau pemberontakan memperebutkan tahta kerajaan yang melibatkan kerabat kerajaan sepanjang sejarah kerajaan atau kesultanan di seluruh Nusantara, dilihat sebagai période awal yang melahirkan méntalitas budaya korup yang lebih mementingkan upaya memperkaya diri atau golongan daripada menjaga keutuhan dan kepentingan bangsa dan negara." - Teten Masduki
    Rp 60.000,00
  • Gulag
    Gulag

    Gulag – Aleksandr I. Solzhenitsyn

    , ,
    Penerbit: Bentang Pustaka Tahun Terbit: 2018 Tebal: 600 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-291-451-8 Kondisi: Baru Gulag adalah neraka bagi rakyat Uni Soviet di bawah kekuasaan Stalin yang tersembunyi dari mata dunia. Dengan gaya bertutur yang tangkas dan lincah, kadang berbau satiris, Solzhenitsyn menuturkan operasi penangkapan, kamp kerja paksa, suasana batin dan derita fisik para tahanan, serta keteguhan moral menghadapi penindasan dan penyiksaan. Bagi Solzhenitsyn, kekejaman dan keculasan sebuah rezim penguasa tidak cukup hanya dipandang sebagai masalah politik, tetapi juga merupakan masalah moral yang akan mengantarkan pembaca pada pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang sifat manusia sendiri: apakah manusia pada dasarnya memang jahat? Ataukah baik? Dan, mungkin yang paling penting: mengapa manusia sering kali tidak mampu menentang kejahatan yang terjadi di depan matanya sendiri? Karya terbaik Solzhenitsyn ini membuktikan bahwa kekuasaan mampu melakukan berbagai bentuk kekejaman, baik fisik maupun mental, tetapi tidak akan pernah bisa benar-benar memadamkan semangat manusia.
    Rp 119.000,00
  • Obrigado
    Obrigado

    Obrigado – Editor: Andra Matin, Salman R. Zahrawan, Talisa Dwiyani

    , , , , ,
    Penerbit: a.Publication Tahun Terbit: 2015 Tebal: 393 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-19522-1-7 Kondisi: Baru “Portugal bukanlah negara dengan bendera yang memiliki warna putih. Juga tidak memiliki suatu aturan mengenai warna pada bangunan. Namun putih menjadi suatu keseragaman dalam arsitekturnya, seperti kesepakatan yang tidak pernah dibicarakan. Di perjalanan kedua ini, lebih mudah bagi saya untuk memahami alasannya, dengan berjalan bersama dua puluh enam orang yang entah kenapa selalu berpakaian hitam di tiap harinya.” – Fandy Gunawan
    Rp 350.000,00
  • Buku - Perubahan Sosial di Yogyakarta
    Buku - Perubahan Sosial di Yogyakarta

    Perubahan Sosial di Yogyakarta – Selo Soemardjan

    , ,
    Penerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2009 Tebal: 544 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 979-3731-41-9 Kondisi: Baru Buku ini adalah karya klasik dari Selo Soemardjan yang mendapat gelar sebagai “Ilmuwan Sosiologi Utama” di Indonesia. Ia mengupas perubahan sosial dan politik dan revolusioner di Yogyakarta akibat pergantian kekuasaan dari Pemerintah Hindia Belanda, kemudian Militeristik Jepang dan akhirnya Republik Indonesia. Sebagai karya yang ditulis oleh orang yang lahir, besar dan tinggal di Yogyakarta serta mengalami sendiri peristiwa-peristiwa itu membuat karyanya ini bukan saja menunjukkan sebuah kualitas kesarjanaan yang prima, tetapi juga perkisahan orang dalam yang piawai dan menukik bergaya tukang cerita. Secara jelas digambarkan perubahan yang berkenaan dengan administrasi pemerintahan, partai politik, pertanian-perkebunan rakyat, perkembangan teknologi, perkembangan pendidikan, kemunculan perusahaan asing dan akhirnya bagaimana semua itu mengubah mentalitas masyarakat Yogyakarta dari introvert ke ekstrovert, terutama sekali setelah kota kerajaan itu menjadi Ibukota Republik Indonesia pada 1946-1949. * “Buku memukau “Bapak Sosiologi” Indonesia yang melahirkan sejumlah hipotesa atau suatu ulasan teori yang bersifat umum tentang sifat perubahan sosial.” – Harsja W. Bachtiar, SosiologStudi pionir yang penting dicatat sebab memberikan perspektif sejarah dan perubahan sosial terkait dengan pertumbuhan Kota Yogyakarta pada masa-masa akhir pemerintahan Hindia Belanda sampai kurang lebih tahun 1958.” – Abdurachman Surjomihardjo, SejarawanBuku babon sosiologi di Indonesia.” – Majalah TEMPO
    Rp 80.000,00
  • Buku - Peradaban Jawa
    Buku - Peradaban Jawa

    Peradaban Jawa: Dari Mataram Kuno sampai Majapahit Akhir – Supratikno Rahardjo

    , ,
    Penerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2011 Tebal: xxviii + 564 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 979-3731-90-7 Kondisi: Baru Karya ini patut mendapat penyimakan dari siapa pun yang mempunyai perhatian pada sejarah dan sejarah kebudayaan Jawa, malah lebih jauh lagi sejarah dan sejarah kebudayaan Indonesia. Sebab kajian ini menggambarkan hampir secara holistik peradaban masyarakat Jawa Kuno yang memainkan posisi penting di Nusantara selama delapan abad, mulai dari abad ke-8 sampai abad ke-15. Dengan ketekunan seorang sejarawan dan ketelitian seorang arkeolog, Supratikno telah menghimpun ribuan data, termasuk hal-ihwal ‘remeh’ kehidupan sehari-hari pada masa Jawa kuno. Hasilnya adalah mosaik kaya warna yang menghimpun data delapan abad tentang peradaban Jawa Kuno. Memang tidak banyak ide teoretik cemerlang dalam buku ini, tapi banyak sorotannya yang bisa membuka cakrawala baru tentang kebudayaan dan masyarakat Jawa Kuno. Supratikno dengan bukunya ini telah masuk dalam bagian dari sedikit ilmuwan Indonesia yang mengupas secara menyeluruh dan terpadu sejarah kebudayaan Jawa dalam arti luas. Teristimewa lagi karena penulis memusatkan pembahasannya pada dinamika peradaban, yakni kecenderungan perubahan dan pola konfigurasi pranata-pranata (politik, agama, dan ekonomi) dari zaman ke zaman.
    Rp 145.000,00
  • Krisis Kebebasan - Albert Camus
    Krisis Kebebasan - Albert Camus

    Krisis Kebebasan – Albert Camus

    , ,
    Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2013 Tebal: 174 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-4334-39-0 Kondisi: Baru Kebebasan bagi Albert Camus bukanlah sebuah hadiah cuma-cuma, melainkan sesuatu yang harus diperjuangkan. Dengan ini Albert Camus ingin menegaskan bahwa dalam rezim apa pun, apalagi yang paling totaliter dan represif, kita jangan bermimpi akan memperoleh kebebasan secara cuma-cuma. Kebebasan tersebut harus diperjuangkan. Sayangnya lebih sering penguasa menindas kebebasan tersebut, sehingga cendekiawan, seniman, dan pers yang diandaikan adalah kelompok paling depan dalam memperjuangkan kebebasan pun akan menjadi bungkam. Inilah yang menimbulkan krisis kebebasan. Buku ini berisi kumpulan karangan Albert Camus yang bertemakan kebebasan dan krisis yang melanda manusia dalam memperjuangkan kebebasannya. Karangan-karangan di dalam buku ini merupakan renungan yang sangat mendalam akan krisis kebebasan yang melanda zaman kita ini. Lewat karangan-karangan itu kita digugah untuk memperjuangkan kebebasan tersebut, kalau kita tidak ingin krisis melanda kita. Sebuah buku yang sangat patut dibaca oleh cendekiawan, seniman, wartawan, politisi, pendeknya semua pembaca yang berhak atas kebebasan.
    Rp 65.000,00
  • ParaRajaDanRevolusi
    ParaRajaDanRevolusi

    Para Raja dan Revolusi – Linda Christanty

    , , ,
    Penerbit: IRCiSoD Tahun Terbit: 2016 Tebal: 212 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-769-618-1 Kondisi: Baru Hasil pertama dari Revolusi Indonesia adalah “Inlander” atau Bumiputra yang sederajat dengan anjing dalam sebuah negeri yang dijajah menjadi manusia bermartabat di sebuah negeri merdeka. Kemerdekaan itu membuat bangsa-bangsa Bumiputra yang kelak disebut bangsa Indonesia sederajat dengan bangsa lain sebagai salah satu bangsa pembangun peradaban. Selain menuturkan bermacam fakta dan menganalisisnya, Para Raja dan Revolusi juga menunjukkan bahwa hegemoni yang mengeksploitasi manusia dan bangsa di dunia masih berlangsung sampai sekarang, dan belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir.
    Rp 60.000,00
  • Habermas Dasar dan Konteks Pemikiran - Michael Pusey
    Habermas Dasar dan Konteks Pemikiran - Michael Pusey

    Habermas: Dasar dan Konteks Pemikiran – Michael Pusey

    , ,
    Penerbit: Resist Book Tahun Terbit: 2011 Tebal: 188 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 979109783-6 Kondisi: Baru Saat ini Habermas adalah tokoh terpenting dalam dunia intelektual Jerman dan barangkali pakar sosiologi paling terkemuka setelah Max Weber. Habermas telah memberikan kontribusi dalam sebuah bidang yang memberikan dampak lebih luas ketimbang bidang sosiologi profesional, yakni mencakup filsafat sosial, teori ilmu pengetahuan dan komunikasi, marxisme, dan teori sosiologi. Ia melakukan rekonstruksi penting atas Marx dan Weber serta menelaah tiga isu sentral ilmu sosial–evolusi budaya dan masyarakat, teori rasionalisasi Weber, dan hubungan makna dengan metode ilmiah. Penggalian teoritiknya atas ‘dunia kehidupan’ (Lebenswelt), merupakan kemajuan utama dalam pemikiran sosiologi. Tulisan-tulisan Habermas dikenal sulit dicerna. Namun, Profesor Michael Pusey mampu memaparkan pokok-pokok pemikirannya dalam sebuah bentuk yang dapat menangkap setiap tantangan dari lingkup karya Habermas yang menyulut antusiasme pembaca, dan pada saat yang sama juga membahas konsep pokok dari paradigma Habermasian dengan cara yang membuat konsep tersebut terlihat gamblang tanpa mengurangi kekayaan makna dari konsep tersebut. Sudah pasti buku ini tidak hanya wajib bagi pembaca pemula, melainkan amat berguna bagi siapa saja yang hendak mendalami pemikiran Habermas.
    Rp 56.000,00
  • Kuasa-Kata-Benedict-Anderson-e1522211188941
    Kuasa-Kata-Benedict-Anderson-e1522211188941

    Kuasa-Kata: Jelajah Budaya-Budaya Politik di Indonesia – Benedict R. O’G. Anderson

    , , ,
    Penerbit: MataBangsa Tahun Terbit: 2016 Tebal: 554 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 979-9471-01-X Kondisi: Baru Dalam buku yang ditulis dengan lincah dan penuh semangat ini, Benedict R. O’G. Anderson menjelajahi kontradiksi budaya dan politik yang telah muncul dari dua kenyataan penting dalam sejarah Indonesia–bahwa penaklukan oleh Belanda terhadap Indonesia berawal ketika bangsa Indonesia masih muda, negara Indonesia masih kuno, yaitu pada awal abad ke-17; dan bahwa praktek politik Indonesia kontemporer telah dilakukan dalam bahasa baru, bahasa Indonesia, oleh banyak orang (khususnya orang Jawa) yang budayanya berurat-akar di zaman pertengahan. Melalui analisis atas warna-warni berbagai hal, mulai dari puisi klasik (Jawa), praktik berbahasa sehari-hari, bangunan-bangunan monumen, hingga kartun, Anderson memperdalam pemahaman kita atas hubungan timbal balik antara makna tradisional kekuasaan dan makna modernnya, bahasa sebagai wahana kekuasaan, dan pembentukan kesadaran nasional.
    Rp 200.000,00
  • Pers di Masa Orde Baru - David T Hill
    Pers di Masa Orde Baru - David T Hill

    Pers di Masa Orde Baru – David T. Hill

    , , ,
    Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2011 Tebal: 232 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-461-786-1 Kondisi: Baru Media massa menjadi perantara komunikasi yang selalu dibutuhkan. Kehadirannya memberikan informasi kepada semua kalangan. Kerja keras para pemburu berita untuk menyampaikan peristiwa yang sedang terjadi menjadi sebuah pekerjaan yang penuh risiko. Saat ini para pemburu berita lebih memiliki kebebasan dalam menyampaikan pendapatnya, memberikan informasinya, dan menerbitkan beritanya. Kebebasan ini merupakan hasil atas perjuangan keras di masa perjuangan Orde Baru, yang di masa itu kondisinya sangat terkekang–akibat sebuah pemberitaan yang dianggap membahayakan kedudukan orang-orang yang berpengaruh, maka perusahaan penerbitan diberhentikan secara paksa dan ditarik izin terbitnya. Hal ini membuat wartawan, mahasiswa, seniman, politisi, kaum profesional, pengacara, dan cendekiawan, berdemonstrasi selama berhari-hari di jalan-jalan untuk mendukung kebebasan pers. Kebebasan yang berarti juga kebebasan berbicara dan mengemukakan pendapat. Apa yang sebenarnya terjadi pada kebebasan pers kala itu? * “Tidak pernah sebelumnya terjadi suatu pemberedelan ‘disambut’ dengan ‘amarah’ yang berkepanjangan, baik oleh wartawan dan pengelola media pers maupun pengamat dan pembaca media pers yang merasa prihatin. Belum pernah terjadi dalam sejarah pers di Indonesia, demonstrasi yang memprotes pembatasan kebebasan pers terus menjalar dari satu kota ke kota lain, di sedikitnya 21 kota, selama lebih dari satu tahun.” – Atmakusumah
    Rp 65.000,00
  • Nostalgia-Bragaweg-Tempo-Doeloe-Sudarsono-Katam-e1521703498457
    Nostalgia-Bragaweg-Tempo-Doeloe-Sudarsono-Katam-e1521703498457

    Nostalgia Bragaweg Tempo Doeloe 1930-1950 – Sudarsono Katam

    , ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2017 Tebal: 154 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-419-461-4 Kondisi: Baru Braga. Sebuah nama kawasan yang belum terungkap secara pasti sejarah pembentukan atau penamaannya. Satu hal yang pasti, kawasan yang pada tempo doeloe sempat menjadi legenda sekarang kehilangan segalanya. Braga yang bermula dari sebuah jalan tanah berdebu ketika kemarau dan becek ketika musim hujan, berubah tahap demi tahap menjadi sebuah kawasan pertokoan termegah di Kota Bandung bahkan di Hindia Belanda ketika itu. Metamorfosa Braga dari masa ke masa tidak dapat dipisahkan dari dinamika Kota Bandung dan merupakan sejarah kecil (petite histoire) Kota Bandung.
    Rp 80.000,00
Subscribe