Please select a page for the Contact Slideout in Theme Options > Header Options

Sejarah, Filsafat, Budaya

Filters

Showing 145-192 of 257 products

View 24/48/All

Filter by price

145-192 of 257 products

  • Buku - Seksualitas di Indonesia
    Buku - Seksualitas di Indonesia

    Seksualitas di Indonesia

    , ,
    Editor: Linda Rae Bennett, Sharyn Graham Davies, Irwan Martua Hidayana Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia dan AUT University Tahun Terbit: 2018 Tebal: x + 460 hlm ISBN: 978-602-433-565-6 Kondisi: Baru Seks, seksualitas dan relasi seksual adalah topik-topik yang diperdebatkan secara hangat di Indonesia, sehingga memicu respons-respons yang kompleks dan seringkali emosional. Buku ini mengeksplorasi topik-topik ini dalam beragam cara. Pertama, menyoroti sejarah dan bentuk-bentuk baru dari keragaman seksual, termasuk respons-respons yang muncul. Kedua, mengkritisi representasi seksualitas yang berbeda dengan menunjukkan keragaman wacana tentang bagaimana seksualitas dan ‘the sexual’ dipahami dalam konteks Indonesia moderen. Dengan menempatkan seksualitas sebagai pusat dan meletakkannya dalam konteks sejarah era Reformasi, volume ini menelisik makna-makna dan praktik-praktik lintas lokasi, dengan memfokuskan pada beragam kelompok dan makna-makna seksualitas yang contested. Diawali dengan sebuah pengantar yang substantif dan disimpulkan dengan refleksi kritis atas isu-isu utama, kerangka buku ini melingkupi empat tema utama: politik seksual, kesehatan, keragaman dan representasi. Buku ini menyajikan temuan empiris baru dan sekaligus berkontribusi pada analisis teoritik. Buku ini mengisi rumpang (gap) dalam pemahaman kita tentang evolusi dan dinamika kontemporer dari seksualitas di Indonesia. Ilmuwan dan akademisi dari disiplin kajian gender dan seksualitas, kesehatan global, kesehatan seksual dan reproduksi, antropologi, sosiologi dan kajian Asia perlu membaca buku yang penting dan menarik ini.
    Rp 160.000,00
  • Buku Cerita dari Gedung Arca
    Buku Cerita dari Gedung Arca

    Cerita dari Gedung Arca: Serba-Serbi Museum Nasional Jakarta – Wahyono Martowikrido

    , ,
    Penerbit: Masup Jakarta Tahun Terbit: 2005 Tebal: xviii+162 halaman ISBN: 979-3731-11-7 Kondisi: Baru Buku ini merekam perjalanan sejarah Gedung Arca, nama julukan Museum Nasional Jakarta yang pernah populer tempo doeloe, dalam pelbagai dimensi. Bukan saja asal mulanya, rupa-rupa koleksinya lengkap dengan tips-tips mengenali keaslian benda-benda kuno, tetapi juga kisah-kisah para pengurus dan pengunjungnya yang heroik, unik, lucu dan mengharukan. Membaca buku ini dapat dirasakan bahwa museum itu bukanlah seperti yang bertahun-tahun belakangan ini dicitrakan, yaitu suatu tempat yang ganjil dan menjemukan.
    Rp 30.000,00
  • Buku - Anarkisme
    Buku - Anarkisme

    Anarkisme: Kumpulan Esei – Emma Goldman

    , ,
    Penerjemah: Tim Amsyong Penerbit: Jalan Baru Tebal: xii+278 halaman ISBN: 786-026-13844-6 Kondisi: Baru Anarkisme adalah filosofi yang membawa manusia pada kesadaran akan dirinya sendiri; menyatakan bahwa Tuhan, Negara, dan Masyarakat tidak eksis, bahwa janji-janji mereka tidaklah sah dan tidak berlaku karena hal tersebut hanya dapat dipenuhi melalui subordinasi manusia. Anarkisme kemudian adalah guru bagi kesatuan kehidupan; bukan hanya pada alam, juga pada manusia. Tak ada konflik antara naluri individu dan sosial, seperti yang terjadi antara jantung dan paru-paru: yang satu sebagai wadah esensi kehidupan yang berharga, yang lainnya sebagai elemen pernapasan yang menjaga esensi kehidupan tetap murni dan kuat. Individu adalah jantung masyarakat yang melestarikan esensi kehidupan sosial; masyarakat adalah paru-paru yang mendistribusikan elemen-elemen untuk menjaga esensi kehidupan – itulah individu – murni dan kuat.
    Rp 65.000,00
  • Buku - Toekar Tambah
    Buku - Toekar Tambah

    Toekar Tambah: Asimilasi Paksa dan Rela – Nindityo Adipurnomo dan Mella Jaarsma

    , , ,
    Penerbit: Semarang Contemporary Art Gallery Tahun Terbit: 2012 Tebal: 128 halaman Kondisi: New Old Stock Studi dan penelitian tentang Peranakan di Indonesia boleh dibilang masih sangat langka. Ada beberapa buku yang mengetengahkan foto-foto barang peninggalan, seperti furniture dan perabot rumah tangga dan pelbagai pernak-perniknya, kain batik Peranakan, sampai arsitektur bangunan Peranakan di Asia Tenggara. Namun, hanya sedikit buku yang mengulas dari konteks sejarah dan kebudayaannya. Buku ini diterbitkan menyertai pameran seni rupa Nindityo Adipurnomo dan Mella Jaarsma di Semarang Gallery tanggal 19 Februari-9 Maret 2012. Nindit dan Mella melakukan riset dan studi budaya asimilasi Peranakan di kota Semarang dan Lasem sebelum menuangkannya ke dalam proses kreatif berkarya mereka.
    Rp 75.000,00
  • Buku Chairil Anwar Pelopor Angkatan '45
    Buku Chairil Anwar Pelopor Angkatan '45

    Chairil Anwar: Pelopor Angkatan 45 – H.B. Jassin

    , , ,
    Penerbit: Pustaka Narasi Tahun Terbit: 2018 ISBN: 978-602-5792-10-6 Kondisi: Baru Ketika Pujangga Baru mencangkok keindahan romantis dari angkatan Belanda tahun 1880-an, Chairil Anwar mengubah corak khas itu menjadi wacana puisi internasional dari zamannya sendiri, melahap, mencerna, dan mencipta-ulang puisi kontemporer. Sajak-sajaknya menghembuskan jiwa, semangat dan cita-cita muda, bukan dalam arti tidak masak, masih hijau, tapi dalam arti terus-terus, bersifat memperbarui, dalam arti segar-bugar. vital, penuh hidup, bergerak dan menggerakkan. Meski hidup singkat sebagai manusia, namun tidak sebagai seniman, la telah menggoreskan pengaruhnya dalam persajakan modem Indonesia. Tak heran kemudian H.B. Jassin, seorang kritikus sastra kenamaan tak ragu menahbiskan Chairil Anwar sebagai "Pelopor Angkatan '45". Dalam buku ini, H.B. Jassin menjabarkan secara singkat apa dan bagaimana yang membuat Chairil Anwar bisa menjadi seorang pelopor perpuisian di era yang waktu itu sangat represif. Anda juga akan menemui hampir semua sajak-sajak yang pernah Chairil buat. Buku ini persembahan dari "Focus" Sastra Indonesia dan menjadi salah satu referensi paling penting untuk mengenal Chairil Anwar.
    Rp 65.000,00
  • Buku - Sejarah dan Budaya
    Buku - Sejarah dan Budaya

    Sejarah dan Budaya – Antonio Gramsci

    , ,
    Penerbit: Narasi Tahun Terbit: 2017 Tebal: 334 halaman ISBN: 978-979-1684-28-6 Kondisi: Baru "Pada dasarnya, semua orang punya potensi menjadi intelektual, sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya, dan dalam cara menggunakannya. Tetapi tidak semua orang adalah intelektual dalam fungsi sosial." - Antonio Gramsci * Buku ini diterjemahkan dari Gramsci's Prison Notebooks, sebuah catatan-catatan pengalaman politik dan intelektual yang membentuk, mendukung dan melatarbelakangi gagasan dan pemikiran Gramsci ketika berada di penjara, terutama pemikiran-pemikirannya tentang hegemoni. Banyak pengamat menganggap pemikiran-pemikiran Gramsci tidak gampang dicerna. Itu karena tulisan-tulisannya banyak menggunakan kata-kata yang tidak langsung menohok permasalahan, sehingga penuh dengan ungkapan-ungkapan kiasan. Semua itu ia lakukan untuk dapat meloloskan tulisan-tulisannya dari sensor penjara.
    Rp 85.000,00
  • An Ode to Fried Chicken
    An Ode to Fried Chicken

    Primitive Skill #2: An Ode to Friend Chicken

    , , ,
    Penerbit: Binatang Press! Tahun Terbit: 2018 Bahasa: Inggris dan Indonesia Tebal: 42 halaman, dicetak dengan risografi Kondisi: Baru An Ode To Friend Chicken reviews KFC knockoffs found around Jakarta. * Mm, you bleed for me.. Bleed for me
    Rp 130.000,00
  • Buku - Jurnalisme Kontemporer
    Buku - Jurnalisme Kontemporer

    Jurnalisme Kontemporer Edisi 2 – Septiawan Santana K.

    , , ,
    Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2017 Tebal: xviii + 340 halaman ISBN: 978-602-433-448-2 Kondisi: Baru Jurnalisme Kontemporer Edisi 2 ini menyerap berbagai perkembangan jurnalisme. Teknologi, misalnya, mendorong jurnalisme ke dalam kontemporarisasi media, dan membawa masyarakat semakin erat, ketat, padu, dan kompak, ketika menangkap peristiwa, atau isu. Perkembangan lain membawa jurnalisme tidak lagi hanya jadi sebuah profesi. Tapi juga, perkakas mengolah pesan, dan medium komunikasi kreatif: menyoal gaya hidup, olah raga, kesehatan, makanan, hingga cuaca. Sejarah, dan keilmuan jurnalisme, di antaranya, menunjukkan ideologi bermain di ruang fakta, sumber berita, sampai reportase. Bahasa dan pelaporan jurnalisme bahkan mengubah nalar bangsa Hindia, dari budaya "ucap" menjadi "baca-tulis", dari literasi "obrolan sekampung" menjadi "informasi personal". Framing jurnalisme mengerangka tampilan sebuah bangsa, dan nafsu ekonomi politik. Dari sanalah, sertifikasi kewartawanan diukur jurnalisme, dan etika jurnalistik menolak syahwat pornografi. Hal itu tak melulu bisa diukur lewat sistem pers. Di kawasan Amerika Utara dan Eropa Barat, misalnya, aturan pers dipengaruhi pasar media, jaringan media dan partai politik, profesionalisme kewartawanan, serta intervensi negara. Ukuran profesionalisme, contohnya, pun bermacam ragam di tiap negara. Intervensi negara, misal lain, berbeda-beda ukurannya. Komponen politis bisa bersambung dengan sirkulasi pers. Buku edisi ke-2 ini dituntun, secara langsung atau tidak, oleh para mahasiswa, dosen atau pengajar, sampai pembimbing tesis dan disertasi, dari disiplin komunikasi, politik, hukum, ekonomi, psikologi, serta ilmu sosial dan humaniora lain. Selain itu, diceramahi sejawat pers dan media, serta rekan profesi lain seperti pengacara, politisi, polisi, dan lainnya. Alhamdulillah.
    Rp 175.000,00
  • Buku - Big Magic
    Buku - Big Magic

    Big Magic: Perburuan Menemukan Kehidupan Kreatif – Elizabeth Gilbert

    , ,
    Penerbit: Kaifa Tebal: 280 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-0851-84-6 Kondisi: Baru Kehidupan kreatif lebih aneh daripada pekerjaan duniawi mana pun. Ketidakpastian adalah apa yang kita sepakati saat kita bersedia menjalani kehidupan kreatif. Lama sebelum internet dan teknologi digital ditemukan-seniman adalah karier yang payah. Dunia kreativitas-sebagaimana dunia sesungguhnya--adalah tempat yang jahat dan tidak adil. Apa lagi yang akan kau lakukan dengan hidupmu di dunia ini-tidak mewujudkan sesuatu? Tidak melakukan hal-hal yang menarik? Tidak mengikuti rasa suka dan keingintahuanmu?
    Rp 79.000,00
  • Buku - The Origin of Species
    Buku - The Origin of Species

    The Origin of Species: Asal-Usul Makhluk Hidup Melalui Seleksi Alam – Charles Darwin

    , ,
    Penerbit: Pustaka Narasi Tahun Terbut: 2017 Tebal: 596 halaman Jenis Cover: Hard Cover ISBN: 978-979-1685-27-6 Kondisi: Baru "Semakin baru suatu bentuk akan semakin tinggi tingkatannya daripada bentuk-bentuk yang lebih purba, karena setiap bentuk baru tercipta dengan keunggulan tertentu atas bentuk-bentuk sebelumnya melalui perjuangan untuk bertahan hidup." - Charles Darwin Buku ini adalah dokumentasi lengkap hasil penelitian panjang Charles Darwin tentang asal-usul makhluk hidup. Dalam teorinya, Darwin mengungkapkan bahwa perkembangan spesies didasarkan pada terjadinya seleksi alam. Buku ini berisi penegasan Darwin bahwa spesies tidak diciptakan sekaligus oleh tangan Ilahi, tapi dimulai dengan beberapa bentuk sederhana yang kemudian bermutasi menyesuaikan diri dari waktu ke waktu. Teori-teori Darwin tentang evolusi makhluk hidup dianggap kontroversial, bahkan hingga hari ini. Perdebatan mengenai teori Darwin menjadikan karyanya sebagai buku paling berpengaruh dalam ilmu pengetahuan alam yang pernah ditulis manusia. Dunia mengakui bahwa karya Darwin ini sangat penting bagi sejarah manusia.
    Rp 200.000,00
  • Pascakolonial
    Pascakolonial

    Pascakolonial: Wacana, Teori dan Aplikasi – R. Setiawan

    , ,
    Penerbit: Gambang Tahun Terbit: 2018 Tebal: vii + 210 halaman ISBN: 978-602-6776-56-3 Kondisi: Baru Buku ini dibuka dengan pemahaman umum secara historis, praktis, dan kritis mengenai pascakolonialisme. Dari pemahaman tersebut, buku berpendar untuk menggagas beberapa teori pascakolonialisme seperti Orientialisme, Identitas, Subalternitas, Poltik Spasial, Realisme Magis, dan Sastra Perjalanan. Orientalisme, dalam pandangan Edward Said, dapat dilihat secara ringkas sebagai suatu cara pandang Barat terhadap Timur sehingga wacana di dalamnya mengandung kekuasaan kolonial atas bangsa Timur, pandangan tersebut melihat, membayangkan, menekankan, membesar-besarkan dan mendistorsi perbedaan masyarakat serta budaya Timur (terutama bangsa Arab) dengan bangsa Eropa Barat. Sementara itu. Bhaba meyakini kekuasan kolonial tersebut pasti akan berdampak pada identitas bangsa dari masyarakat Dunia Ketiga. Namun, sebagai seorang dekonstruksionis, Bhaba menunjukkan bahwa krisis tersebut dapat menjadi alat resistensi yang menghancurkan dominasi kekuasaan kultural dalam identitas bangsa Dunia Ketiga tersebut. Akan tetapi, Dunia Ketiga sendiri sangan identitik dengan orang-orang Subaltern, sehingga Gayatri C. Spivak, menjelaskan adanya proses politis yang justru memanfaatkan orang-orang tertindas sebagai alat untuk melanggengkan suatu kekuasaan. Selain masalah-masalah tersebut, teori pascakolonial juga merambat pada dimensi ruang, di mana ada kajian ruang yang dikembangkan oleh Sara Upstone, Realisme Magis oleh Wendy B. Faris, dan juga Sastra Perjalanan oleh Carl Thompson. Ketiganya merupakan perkembangan dari teori kritis pascakolonialisme. Tentu saja, semuanya ditulis di dalam buku ini, baik ulasan teoretis dan contoh penerapannya dalam karya sastra. Inilah yang menjadi kekuatan buku ini. Buku ini adalah suatu pendulum yang cukup lengkap dan sangat membantu dalam perluasan pemahaman kajian pascakolonialisme.
    Rp 59.000,00
  • TeoriBudayaKontemporer
    TeoriBudayaKontemporer

    Teori Budaya Kontemporer: Penjelajahan Tanda & Makna – Yasraf Amir Piliang & Jejen Jaelani

    , ,
    Penerbit: Aurora Tahun Terbit: 2017 Tebal: xxii + 275 halaman ISBN: 978-602-6645-34-0 Kondisi: Baru Setidak-tidaknya ada dua 'semangat zaman' (Zeitgeist) yang membangun cultural studies sebagai sebuah kecenderungan pemikiran, yaitu modernisme dan posmodernisme. Pada fase modern, cultural studies akrab dengan isu-isu budaya populer, budaya massa, industrialisasi, media massa, komodifikasi, struktur budaya, kode budaya, ideologi, subjek, hegemoni, struktur kelas, demokrasi dan sebagainya. Silsilahnya berasal dari para pemikir 'kulturalis' (Arnolf, Richard, Leavis, Hoggart, William, Thompson), pemikir 'sosiologis' (Weber, Berger & Luckman, Schutz), pendukung 'Marxis Barat' (Althusser, Adorno, Benjamin, Grasci), dan dikukuhkan pemikir 'strukturalis' (de Saussure, Barthes, Lévi-Strauss). Sementara pada fase posmodern, cultural studies menggeser arah kemudinya pada isu-isu yang menjadi materi subjek (subject matter) gerakan posmodernisme itu sendiri, yakni isu-isu genesis, perubahan, produktivitas tanda, permainan bebas tanda, permainan bebas interpretasi, relativitas pengetahuan, mesin hasrat (desiring machine), ketaksadaran (unconsciousness), ekonomi libido, heterogenitas, skizofrenia, nomadisme, simulasi, hiperrealitas, relasi pengetahuan dan kekuasaan (genealogi), teori wacana (discourse), pengetahuan lokal, dan etnisitas. Silsilahnya terkoneksi langsung kepada para pemikir ‘posstrukturalis’ (Derrida, Barthes, Kristeva) dan ‘posmodernis’ (Foucault, Deleuze, Guattari, Lyotard, Baudrillard). Buku ini mencoba mendedah isu-isu cultural studies pada babakannya yang paling kontemporer (fase posmodern) dengan tetap menyajikan secara deskriptis silsilah fase modern yang, dengannya, kebudayaan kontemporer menautkan jangkar historisnya.
    Rp 100.000,00
  • TeoriSastra
    TeoriSastra

    Teori Sastra: Sebuah Pengantar Komprehensif – Terry Eagleton

    , , ,
    Pengantar: Harfiyah Widiawati Penerbit : Jalasutra ISBN: 978-979-3684-65-9 Kondisi: Baru J.M. Keynes pernah menyatakan bahwa para ekonom yang tidak menyukai teori, atau mengklaim dapat berkarya lebih baik tanpa teori, sebenarnya sedang berada dalam cengkeraman teori lama. Itu juga berlaku benar bagi mahasiswa dan kritikus. Ada beberapa orang yang mengeluh bahwa teori sastra sangat tidak mungkin bersifat esoterik, yaitu mereka yang mencurigainya sebagai wilayah politik tertutup yang sulit dimengerti dan elitis, seperti halnya fisika nuklir. Buku ini dapat membantu mengangkat misteri bagi mereka yang takut kalau teori ini tidak akan dapat mereka jangkau. Beberapa mahasiswa dan kritikus juga memprotes bahwasanya teori sastra 'berada di tengah-tengah pembaca dan karya'. Respons sederhana terhadap protes ini adalah tanpa teori, walaupun teori tersebut tidak reflektif dan implisit, kita tidak akan dapat mengetahui apa 'karya sastra' itu sejak awalnya, atau cara kita membacanya. Ketidaksukaan terhadap teori biasanya berarti oposisi terhadap teori orang lain, dan keterlupaan/ketaksadaran akan teorinya sendiri. Satu tujuan dari buku ini adalah untuk mengangkat represi tak sadar dan membuat kita mengingatnya. Buku ini menyediakan pandangan yang cukup komprehensif mengenai teori sastra modern baik bagi pembaca yang sebelumnya tidak mempunyai ataupun bagi yang baru sedikit memiliki pengetahuan mengenai topik ini. Teori Sastra: Sebuah Pengantar Komprehensif karya Terry Eagleton ini disajikan sebagai dorongan dan panduan, inspirasi untuk seluruh kalangan mahasiswa dan dosen. Dengan karakteristik semangat dan humor, Eagleton memperlengkapi mahasiswa generasi baru dengan retrospektif, tinjauan perkembangan terakhir seperti teori feminis, postrukturalisme, posmodernisme, atau pada umumnya apa yang disebut teori kultural.
    Rp 85.000,00
  • Buku - Korupsi dan Kebudayaan
    Buku - Korupsi dan Kebudayaan

    Korupsi dan Kebudayaan – Ajip Rosidi

    , ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2009 Tebal: 200 halaman ISBN: 987-979-4193-65-5 Kondisi: Baru "Sepanjang apa yang saya ketahui, sudah jarang ada pembahasan mengenai korupsi yang mengambil rujukan ke masa silam, apalagi ke masa kerajaan Mataram, mungkin karena terlalu jauh dan kontéknya sangat berbéda dengan réalitas sekarang. Namun Kang Ajip, dengan pemaparan yang menarik, justru melihat korupsi yang menggila sekarang ini sebagai gejala yang berakar pada watak dan perilaku para pembesar pada zaman kerajaan di Nusantara. Di sini perpecahan dalam tubuh kerajaan atau pemberontakan memperebutkan tahta kerajaan yang melibatkan kerabat kerajaan sepanjang sejarah kerajaan atau kesultanan di seluruh Nusantara, dilihat sebagai période awal yang melahirkan méntalitas budaya korup yang lebih mementingkan upaya memperkaya diri atau golongan daripada menjaga keutuhan dan kepentingan bangsa dan negara." - Teten Masduki
    Rp 60.000,00
  • Gulag
    Gulag

    Gulag – Aleksandr I. Solzhenitsyn

    , ,
    Penerbit: Bentang Pustaka Tahun Terbit: 2018 Tebal: 600 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-291-451-8 Kondisi: Baru Gulag adalah neraka bagi rakyat Uni Soviet di bawah kekuasaan Stalin yang tersembunyi dari mata dunia. Dengan gaya bertutur yang tangkas dan lincah, kadang berbau satiris, Solzhenitsyn menuturkan operasi penangkapan, kamp kerja paksa, suasana batin dan derita fisik para tahanan, serta keteguhan moral menghadapi penindasan dan penyiksaan. Bagi Solzhenitsyn, kekejaman dan keculasan sebuah rezim penguasa tidak cukup hanya dipandang sebagai masalah politik, tetapi juga merupakan masalah moral yang akan mengantarkan pembaca pada pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang sifat manusia sendiri: apakah manusia pada dasarnya memang jahat? Ataukah baik? Dan, mungkin yang paling penting: mengapa manusia sering kali tidak mampu menentang kejahatan yang terjadi di depan matanya sendiri? Karya terbaik Solzhenitsyn ini membuktikan bahwa kekuasaan mampu melakukan berbagai bentuk kekejaman, baik fisik maupun mental, tetapi tidak akan pernah bisa benar-benar memadamkan semangat manusia.
    Rp 119.000,00
  • Obrigado
    Obrigado

    Obrigado – Editor: Andra Matin, Salman R. Zahrawan, Talisa Dwiyani

    , , , , ,
    Penerbit: a.Publication Tahun Terbit: 2015 Tebal: 393 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-19522-1-7 Kondisi: Baru “Portugal bukanlah negara dengan bendera yang memiliki warna putih. Juga tidak memiliki suatu aturan mengenai warna pada bangunan. Namun putih menjadi suatu keseragaman dalam arsitekturnya, seperti kesepakatan yang tidak pernah dibicarakan. Di perjalanan kedua ini, lebih mudah bagi saya untuk memahami alasannya, dengan berjalan bersama dua puluh enam orang yang entah kenapa selalu berpakaian hitam di tiap harinya.” – Fandy Gunawan
    Rp 350.000,00
  • Buku - Perubahan Sosial di Yogyakarta
    Buku - Perubahan Sosial di Yogyakarta

    Perubahan Sosial di Yogyakarta – Selo Soemardjan

    , ,
    Penerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2009 Tebal: 544 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 979-3731-41-9 Kondisi: Baru Buku ini adalah karya klasik dari Selo Soemardjan yang mendapat gelar sebagai “Ilmuwan Sosiologi Utama” di Indonesia. Ia mengupas perubahan sosial dan politik dan revolusioner di Yogyakarta akibat pergantian kekuasaan dari Pemerintah Hindia Belanda, kemudian Militeristik Jepang dan akhirnya Republik Indonesia. Sebagai karya yang ditulis oleh orang yang lahir, besar dan tinggal di Yogyakarta serta mengalami sendiri peristiwa-peristiwa itu membuat karyanya ini bukan saja menunjukkan sebuah kualitas kesarjanaan yang prima, tetapi juga perkisahan orang dalam yang piawai dan menukik bergaya tukang cerita. Secara jelas digambarkan perubahan yang berkenaan dengan administrasi pemerintahan, partai politik, pertanian-perkebunan rakyat, perkembangan teknologi, perkembangan pendidikan, kemunculan perusahaan asing dan akhirnya bagaimana semua itu mengubah mentalitas masyarakat Yogyakarta dari introvert ke ekstrovert, terutama sekali setelah kota kerajaan itu menjadi Ibukota Republik Indonesia pada 1946-1949. * “Buku memukau “Bapak Sosiologi” Indonesia yang melahirkan sejumlah hipotesa atau suatu ulasan teori yang bersifat umum tentang sifat perubahan sosial.” – Harsja W. Bachtiar, SosiologStudi pionir yang penting dicatat sebab memberikan perspektif sejarah dan perubahan sosial terkait dengan pertumbuhan Kota Yogyakarta pada masa-masa akhir pemerintahan Hindia Belanda sampai kurang lebih tahun 1958.” – Abdurachman Surjomihardjo, SejarawanBuku babon sosiologi di Indonesia.” – Majalah TEMPO
    Rp 80.000,00
  • Buku - Peradaban Jawa
    Buku - Peradaban Jawa

    Peradaban Jawa: Dari Mataram Kuno sampai Majapahit Akhir – Supratikno Rahardjo

    , ,
    Penerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2011 Tebal: xxviii + 564 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 979-3731-90-7 Kondisi: Baru Karya ini patut mendapat penyimakan dari siapa pun yang mempunyai perhatian pada sejarah dan sejarah kebudayaan Jawa, malah lebih jauh lagi sejarah dan sejarah kebudayaan Indonesia. Sebab kajian ini menggambarkan hampir secara holistik peradaban masyarakat Jawa Kuno yang memainkan posisi penting di Nusantara selama delapan abad, mulai dari abad ke-8 sampai abad ke-15. Dengan ketekunan seorang sejarawan dan ketelitian seorang arkeolog, Supratikno telah menghimpun ribuan data, termasuk hal-ihwal ‘remeh’ kehidupan sehari-hari pada masa Jawa kuno. Hasilnya adalah mosaik kaya warna yang menghimpun data delapan abad tentang peradaban Jawa Kuno. Memang tidak banyak ide teoretik cemerlang dalam buku ini, tapi banyak sorotannya yang bisa membuka cakrawala baru tentang kebudayaan dan masyarakat Jawa Kuno. Supratikno dengan bukunya ini telah masuk dalam bagian dari sedikit ilmuwan Indonesia yang mengupas secara menyeluruh dan terpadu sejarah kebudayaan Jawa dalam arti luas. Teristimewa lagi karena penulis memusatkan pembahasannya pada dinamika peradaban, yakni kecenderungan perubahan dan pola konfigurasi pranata-pranata (politik, agama, dan ekonomi) dari zaman ke zaman.
    Rp 145.000,00
  • Krisis Kebebasan - Albert Camus
    Krisis Kebebasan - Albert Camus

    Krisis Kebebasan – Albert Camus

    , ,
    Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2013 Tebal: 174 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-4334-39-0 Kondisi: Baru Kebebasan bagi Albert Camus bukanlah sebuah hadiah cuma-cuma, melainkan sesuatu yang harus diperjuangkan. Dengan ini Albert Camus ingin menegaskan bahwa dalam rezim apa pun, apalagi yang paling totaliter dan represif, kita jangan bermimpi akan memperoleh kebebasan secara cuma-cuma. Kebebasan tersebut harus diperjuangkan. Sayangnya lebih sering penguasa menindas kebebasan tersebut, sehingga cendekiawan, seniman, dan pers yang diandaikan adalah kelompok paling depan dalam memperjuangkan kebebasan pun akan menjadi bungkam. Inilah yang menimbulkan krisis kebebasan. Buku ini berisi kumpulan karangan Albert Camus yang bertemakan kebebasan dan krisis yang melanda manusia dalam memperjuangkan kebebasannya. Karangan-karangan di dalam buku ini merupakan renungan yang sangat mendalam akan krisis kebebasan yang melanda zaman kita ini. Lewat karangan-karangan itu kita digugah untuk memperjuangkan kebebasan tersebut, kalau kita tidak ingin krisis melanda kita. Sebuah buku yang sangat patut dibaca oleh cendekiawan, seniman, wartawan, politisi, pendeknya semua pembaca yang berhak atas kebebasan.
    Rp 65.000,00
  • ParaRajaDanRevolusi
    ParaRajaDanRevolusi

    Para Raja dan Revolusi – Linda Christanty

    , , ,
    Penerbit: IRCiSoD Tahun Terbit: 2016 Tebal: 212 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-769-618-1 Kondisi: Baru Hasil pertama dari Revolusi Indonesia adalah “Inlander” atau Bumiputra yang sederajat dengan anjing dalam sebuah negeri yang dijajah menjadi manusia bermartabat di sebuah negeri merdeka. Kemerdekaan itu membuat bangsa-bangsa Bumiputra yang kelak disebut bangsa Indonesia sederajat dengan bangsa lain sebagai salah satu bangsa pembangun peradaban. Selain menuturkan bermacam fakta dan menganalisisnya, Para Raja dan Revolusi juga menunjukkan bahwa hegemoni yang mengeksploitasi manusia dan bangsa di dunia masih berlangsung sampai sekarang, dan belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir.
    Rp 60.000,00
  • Habermas Dasar dan Konteks Pemikiran - Michael Pusey
    Habermas Dasar dan Konteks Pemikiran - Michael Pusey

    Habermas: Dasar dan Konteks Pemikiran – Michael Pusey

    , ,
    Penerbit: Resist Book Tahun Terbit: 2011 Tebal: 188 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 979109783-6 Kondisi: Baru Saat ini Habermas adalah tokoh terpenting dalam dunia intelektual Jerman dan barangkali pakar sosiologi paling terkemuka setelah Max Weber. Habermas telah memberikan kontribusi dalam sebuah bidang yang memberikan dampak lebih luas ketimbang bidang sosiologi profesional, yakni mencakup filsafat sosial, teori ilmu pengetahuan dan komunikasi, marxisme, dan teori sosiologi. Ia melakukan rekonstruksi penting atas Marx dan Weber serta menelaah tiga isu sentral ilmu sosial–evolusi budaya dan masyarakat, teori rasionalisasi Weber, dan hubungan makna dengan metode ilmiah. Penggalian teoritiknya atas ‘dunia kehidupan’ (Lebenswelt), merupakan kemajuan utama dalam pemikiran sosiologi. Tulisan-tulisan Habermas dikenal sulit dicerna. Namun, Profesor Michael Pusey mampu memaparkan pokok-pokok pemikirannya dalam sebuah bentuk yang dapat menangkap setiap tantangan dari lingkup karya Habermas yang menyulut antusiasme pembaca, dan pada saat yang sama juga membahas konsep pokok dari paradigma Habermasian dengan cara yang membuat konsep tersebut terlihat gamblang tanpa mengurangi kekayaan makna dari konsep tersebut. Sudah pasti buku ini tidak hanya wajib bagi pembaca pemula, melainkan amat berguna bagi siapa saja yang hendak mendalami pemikiran Habermas.
    Rp 56.000,00
  • Kuasa-Kata-Benedict-Anderson-e1522211188941
    Kuasa-Kata-Benedict-Anderson-e1522211188941

    Kuasa-Kata: Jelajah Budaya-Budaya Politik di Indonesia – Benedict R. O’G. Anderson

    , , ,
    Penerbit: MataBangsa Tahun Terbit: 2016 Tebal: 554 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 979-9471-01-X Kondisi: Baru Dalam buku yang ditulis dengan lincah dan penuh semangat ini, Benedict R. O’G. Anderson menjelajahi kontradiksi budaya dan politik yang telah muncul dari dua kenyataan penting dalam sejarah Indonesia–bahwa penaklukan oleh Belanda terhadap Indonesia berawal ketika bangsa Indonesia masih muda, negara Indonesia masih kuno, yaitu pada awal abad ke-17; dan bahwa praktek politik Indonesia kontemporer telah dilakukan dalam bahasa baru, bahasa Indonesia, oleh banyak orang (khususnya orang Jawa) yang budayanya berurat-akar di zaman pertengahan. Melalui analisis atas warna-warni berbagai hal, mulai dari puisi klasik (Jawa), praktik berbahasa sehari-hari, bangunan-bangunan monumen, hingga kartun, Anderson memperdalam pemahaman kita atas hubungan timbal balik antara makna tradisional kekuasaan dan makna modernnya, bahasa sebagai wahana kekuasaan, dan pembentukan kesadaran nasional.
    Rp 200.000,00
  • Pers di Masa Orde Baru - David T Hill
    Pers di Masa Orde Baru - David T Hill

    Pers di Masa Orde Baru – David T. Hill

    , , ,
    Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2011 Tebal: 232 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-461-786-1 Kondisi: Baru Media massa menjadi perantara komunikasi yang selalu dibutuhkan. Kehadirannya memberikan informasi kepada semua kalangan. Kerja keras para pemburu berita untuk menyampaikan peristiwa yang sedang terjadi menjadi sebuah pekerjaan yang penuh risiko. Saat ini para pemburu berita lebih memiliki kebebasan dalam menyampaikan pendapatnya, memberikan informasinya, dan menerbitkan beritanya. Kebebasan ini merupakan hasil atas perjuangan keras di masa perjuangan Orde Baru, yang di masa itu kondisinya sangat terkekang–akibat sebuah pemberitaan yang dianggap membahayakan kedudukan orang-orang yang berpengaruh, maka perusahaan penerbitan diberhentikan secara paksa dan ditarik izin terbitnya. Hal ini membuat wartawan, mahasiswa, seniman, politisi, kaum profesional, pengacara, dan cendekiawan, berdemonstrasi selama berhari-hari di jalan-jalan untuk mendukung kebebasan pers. Kebebasan yang berarti juga kebebasan berbicara dan mengemukakan pendapat. Apa yang sebenarnya terjadi pada kebebasan pers kala itu? * “Tidak pernah sebelumnya terjadi suatu pemberedelan ‘disambut’ dengan ‘amarah’ yang berkepanjangan, baik oleh wartawan dan pengelola media pers maupun pengamat dan pembaca media pers yang merasa prihatin. Belum pernah terjadi dalam sejarah pers di Indonesia, demonstrasi yang memprotes pembatasan kebebasan pers terus menjalar dari satu kota ke kota lain, di sedikitnya 21 kota, selama lebih dari satu tahun.” – Atmakusumah
    Rp 65.000,00
  • Nostalgia-Bragaweg-Tempo-Doeloe-Sudarsono-Katam-e1521703498457
    Nostalgia-Bragaweg-Tempo-Doeloe-Sudarsono-Katam-e1521703498457

    Nostalgia Bragaweg Tempo Doeloe 1930-1950 – Sudarsono Katam

    , ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2017 Tebal: 154 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-419-461-4 Kondisi: Baru Braga. Sebuah nama kawasan yang belum terungkap secara pasti sejarah pembentukan atau penamaannya. Satu hal yang pasti, kawasan yang pada tempo doeloe sempat menjadi legenda sekarang kehilangan segalanya. Braga yang bermula dari sebuah jalan tanah berdebu ketika kemarau dan becek ketika musim hujan, berubah tahap demi tahap menjadi sebuah kawasan pertokoan termegah di Kota Bandung bahkan di Hindia Belanda ketika itu. Metamorfosa Braga dari masa ke masa tidak dapat dipisahkan dari dinamika Kota Bandung dan merupakan sejarah kecil (petite histoire) Kota Bandung.
    Rp 80.000,00
  • Jakarta19501970
    Jakarta19501970

    Jakarta 1950-1970 – Firman Lubis

    , ,
    Penerbit: Komunitas Bambu Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-72001-4-2 Kondisi: Baru Ini adalah buku sejarah yang langka sebab menghadirkan sejarah kehidupan sehari-hari orang kebanyakan di kota Jakarta. Penulisnya, Firman Lubis, menceritakan soal sepeda, becak, anak-anak, perumahan, sekolahan, kegiatan olahraga, dunia mahasiswa, rumah sakit, tempat wisata, hotel, sampai dengan masalah keragaman etnis dengan tradisi budayanya. Kemudian masih ditambah cerita kehidupan orang gedongan, orang kampung, perabotan rumah tangga, tempat jajan-makan, kriminalitas, kemacetan, pelacuran, kaum intelektual, kesenian, tempat hiburan, gaya berpakaian, gaya berpacaan, dan masih berderet lagi kisah bagaimana masyarakat kota Jakarta menghadapi modernitas sepanjang 1950 sampai 1970. Semua itu ditulis dengan kacamata pengalaman Firman, seorang dokter yang tumbuh dari anak kampung di pinggiran Menteng dengan kekayaan akar dan warna biografinya. Ia mengalami fase kehidupan dari zaman Jepang, kemerdekaan, Demokrasi Terpimpin sampai otoriterianisme Orde Baru. Semua peralihan kekuasaan itu jelas berdampak besar bagi kehidupan masyarakat. Namun, perhatian dan fokusutama cerita Firman bukanlah peristiwa politik dengan para tokohnya. Ada memang kisah pergulatan politik yang berkecamuk di Jakarta, tetapi bukan itu narasi yang utama. Ia lebih memilih menarasikan yang oleh para sejarawan disebut model penulisan sejarah sosial yang menyangkut sejarah masyarakat, sejarah orang kebanyakan, atau sejarah kehidupan sehari-hari. Suatu model kajian sejarah yang oleh para sejarawan sendiri diakui langka. Buku ini bukan saja kaya data sejarah sosial, tetapi juga ditulis dengan gaya populer dan dilengkapi dengan foto-foto sezaman yang akan menguatkan imajinasi historis setiap pembacanya.
    Rp 180.000,00
  • Djiwa Manis Indoeng Disajang - Haryadi Suadi
    Djiwa Manis Indoeng Disajang - Haryadi Suadi

    Djiwa Manis Indoeng Disajang: Djilid I – Haryadi Suadi

    , , , ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2017 Tebal: 381 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-8004-06-3 Kondisi: Baru Djiwa Manis Indoeng Disajang menggambarkan perkembangan musik dan dunia hiburan di Indonesia tempo dulu–dari akhir abad ke-19 hingga masa kemerdekaan. Terdiri dari tiga jilid, masing-masing membahas tema-tema terntentu yang berkembang dalam dunia musik dan hiburan Indonesia secara mendalam dan kaya-akan-data. Jilid I mengungkap musik keroncong dengan segala hal ihwalnya, dari asal muasalnya, hingga para pelakunya yakni penyanyi, pemusik dan pencipta lagu. Jilid II berisi pembahasan jenis lagu-lagu hiburan lainnya, seperti stambol, irama Melayu, gambus, gambang keromong, lagu anak-anak, lagu rohani, himne dan lagu kebangsaan. Pengaruh Barat juga mempunyai peran penting dalam “menentukan” jalannya perkembangan musik kita. Dalam kaitan itu dibahas musik Indonesia bergaya modern, seperti langgam modern, jazz, dan irama Hawaii. Adapun jilid III berisi pembahasan perihal hadirnya seni musik asing (Belanda, Inggris, dan Amerika) di Tanah Air kita. Khususnya musik Amerika yang dalam kenyataannya hidup dengan subur dan telah berpengaruh besar terhadap jalannya sejarah musik di Indonesia. Juga sejarah rekaman, sarana hiburan, seperti pasar malam, gedung kesenian, hotel, restoran, film bicara, siaran radio, dan sandiwara. Demikian pula soal cipta-mencipta lagu yang juga termasuk hal yang tidak terpisahkan dari perkembangan dunia musik. Sebagai penutup jilid III, diungkap situasi dan kondisi musik dan dunia hiburan di masa penjajahan Jepang. Betapa antinya Jepang terhadap seni budaya Barat (Amerika dan sekutunya), sehingga penguasa baru ini telah menghancurkannya tanpa tersisa. Pada masa itulah terjadi peristiwa pembelokan secara mendadak terhadap jalannya perkembangan musik Indonesia, dari Barat ke Timur.
    Rp 330.000,00
  • Tentang Bermain Drama - WS Rendra
    Tentang Bermain Drama - WS Rendra

    Tentang Bermain Drama – Rendra

    , , ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2017 Tebal: 88 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-419-459-1 Kondisi: Baru Dengan gaya langsung dan tak bertele-tele, si Burung Merak Rendra, sang dramawan dan penyair besar Indonesia, menyuguhkan pengantar ilmu bermain drama bagi remaja. Bukan hanya itu, dipaparkan juga seluk-beluk produksi dalam pementasan lakon sehingga para pembaca muda dapat belajar manajemen produksi dalam seni pertunjukan. Pada akhir setiap bab disertakan beberapa poin latihan bagi pembaca yang serius ingin mengasah diri dalam seni drama. Di sini Rendra menunjukkan kemampuannya sebagai guru ideal di bidangnya. Apalagi, yang disuguhkan bukan hanya teknik menjadi aktor, tetapi juga sejarah singkat drama dari masa ke masa di berbagai negeri.
    Rp 33.000,00
  • Buku - Orang dan Bambu Jepang
    Buku - Orang dan Bambu Jepang

    Orang dan Bambu Jepang: Catatan Seorang Gai-jin – Ajip Rosidi

    , ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2009 Tebal: 208 halaman ISBN: 978-979-4193-66-2 Kondisi: Baru Selama 22 tahun Ajip Rosidi bermukim di Jepang. Sebagai gai-jin (orang asing) di sela-sela kesibukannya mengajar di universitas, ia banyak mengamati berbagai segi kehidupan masyarakat Jepang. Buku ini menghimpun 28 esai mengenai kehidupan masyarakat Jepang yang ditulisnya dalam tahun terakhir ia mengajar di Osaka Gaikokugo Daigaku (Osaka Gaidai). Pengamatannya diperkaya dengan bahan-bahan bacaan yang relevan dan dituturkan dengan bahasa yang mengalir lancar, sederhana, dan mudah dimengerti. Segi-segi kehidupan orang Jepang yang teramati dalam tulisan-tulisannya seperti jadi pesan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Dilengkapi dengan daftar sejumlah kosa kata bahasa Jepang dan dihiasi sejumlah foto yang menggambarkan kehidupan orang Jepang, buku ini juga memberikan bahan yang cukup kaya bagi iapa saja yang hendak mengenal seluk-beluk kehidupan di Jepang. Orang dan Bambu Jepang adalah sejenis jembatan yang dapat memperantarai peningkatan saling pengertian di antara para penghuni lingkungan budaya yang berlainan.
    Rp 62.500,00
  • Nusantara dalam Catatan Tionghoa - WP Groeneveldt
    Nusantara dalam Catatan Tionghoa - WP Groeneveldt

    Nusantara dalam Catatan Tionghoa & Historical Notes on Indonesia & Malaya Compiled From Chinese Sources – W.P. Groenveldt

    ,
    Penerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2018 Tebal: 376 halaman Bahasa: Indonesia dan Inggris ISBN: 978-602-9402-92-6 Kondisi: Baru Buku ini bisa dibilang merupakan rujukan penting untuk membaca sejarah Nusantara dalam sudut pandang Cina. Nusantara merupakan daerah perlintasan yang sangat tua. Sejak periode 2000 SM, Nusantara telah menjalin hubungan dengan Dinasti Shang di Cina. Mulai abad ke-18 orang-orang Barat mencoba melacak kembali persentuhan-persentuhan pertama antara Negeri Cina dengan Nusantara. Dan dalam hal ini, penelitian oleh W.P. Groeneveldt tentang Nusantara dalam catatan Tionghoa yang pertama kali diumumkan pada 1880 tetap saja merupakan pegangan yang bermanfaat sampai sekarang.
    Rp 135.000,00
  • On Liberty - John Stuart Mill
    On Liberty - John Stuart Mill

    On Liberty – John Stuart Mill

    , ,
    Penerbit: Yayasan Obor Indonesia Tahun Terbit: 1996 Tebal: 262 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 979-461-237-5 Kondisi: Baru Bagi kita bangsa yang besar dan pluralistik ini, “kebebasan yang bertanggung jawab” memang wajib kita perhatikan demi terjaganya persatuan dan kesatuan dalam rel Pancasila. Kebebasan, menurut buku John Stuart Mill yang monumental ini, bukanlah asal semau-maunya sendiri (yang sering mendapat cap tidak enak: liberal) kebebasan juga bukan berarti kontrol ketat segala lini kehidupan masyarakat oleh negara, sehingga daya-daya masyarakat (civil society) harus tetap tiarap. Salah satu dari butir dari sekian banyak butir kebebasan yang dikupas dalam buku ini ialah: sampai sejauh mana, kinerja masyarakat secara sehat mampu menghasilkan individu-individu besar yang mandiri, kuat, terbuka dan kritis, baik terhadap diri sendiri ataupun terhadap orang lain, untuk pada akhirnya sampai pada kebenaran? Salah satu kriteria kuncinya ialah tingkat pendidikan. Generasi yang ada sekarang bertanggung jawab atas generasi masa depan dan pendidikan yang bermutu membuka ruang-ruang diskusi yang bebas, kreatif lagi beradab dalam seni mengelola perbedaan pendapat. Rasa curiga berlebihan tanpa dasar, apalagi bila disertai kekerasan, bukanlah cara terhormat untuk sebuah masyarakat yang beradab.
    Rp 35.000,00
  • SeniManubilis
    SeniManubilis

    Seni Manubilis – Semsar Siahaan 1952-2005

    , , ,
    Penulis: Semsar Siahaan, Melati Suryodarmo, Halim HD, Yayak Yatmaka, Mohamad Cholid, Sanento Yuliman, Danarto, Sujiwo Tejo, Yvonne Owens, Bre Redana, dan Astri Wright. Penerbit : Nyala & Yayasan Jakarta Biennale Tahun Terbit: 2017 Tebal: x + 196 halaman Bahasa : Bilingual (Indonesia dan Inggris) ISBN: 978-602-50721-0-9 Kondisi: Baru "Semsar Siahaan adalah salah satu sosok penting dalam sejarah seni rupa Indonesia. Ia banyak memiliki catatan pemikiran yang bisa menjadi refleksi, tidak hanya di di dunia seni rupa, tapi juga bagi masyarakat luas. Semsar Siahaan melihat peran seni secara kritis dalam kontribusinya terhadap kemanusiaan dan hak asasi manusia melalui karya-karyanya dan keterlibatannya dalam berbagai aktivitas sosial politik, lingkungan hidup, pendidikan anak, hak asasi manusia dan gerakan kesetaraan gender. Semuanya itu dihimpun ke dalam aksi-aksinya menentang rezim Orde Baru, atau rezim estetika yang dianggapnya sebagai tembok granit penghalang kebebasan, keberagaman dan kesetaraan. "Penerbitan buku Semsar Siahaan, walaupun mungkin hanya berupa sebagian dari jejaknya, diharapkan bisa ikut menjadi pemantik bagi siapa saja untuk menelusuri dan melacak lebih mendalam catatan biografis, esei, dan ulasan kritik sebagai bagian penting dari mozaik sejarah seni rupa Indonesia." - Melati Suryodarmo
    Rp 75.000,00
  • PsikologiKitaDanEksistensialisme
    PsikologiKitaDanEksistensialisme

    Psikologi-Kita & Eksistensialisme – Fuad Hassan

    , ,
    Penerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2014 Tebal: 360 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-9402-53-7 Kondisi: Baru “Tiga karya yang terhimpun dalam buku ini dapat dipahami sebagai rangkaian yang berkesinambungan. Bagian pertama mengantar kita masuk ke bagian kedua, dan bagian kedua membekali kita dengan kerangka pikir yang diperlukan untuk memahami bagian ketiga. Ketiga karya ini juga memberikan pemahaman kepada kita mengenai pikiran Fuad Hassan yang dalam hidupnya berusaha membangun sebuah psikologi yang memahami manusia dari keberadaannya di dunia, keberadaan yang tak dapat dipisahkan dari kebersamaannya dengan manusia lain: Psikologi-Kita. Dari karya-karya ini juga dapat dipahami bahwa psikologi dan filsafat bukanlah dua disiplin yang terpilah satu sama lain, melainkan dua usaha yang saling melengkapi untuk memahami manusia secara lebih utuh." Bagi saya, kehadiran buku ini sangat menggembirakan dan memberi harapan bagi berkembangnya filsafat di Indonesia. Buku ini memiliki dua makna penting: sebagai catatan sejarah mengenai pemikiran psikologi dan filsafat di Indonesia sekaligus juga sebagai alternatif orientasi pengembangan psikologi dan filsafat Indonesia di masa depan. Apalagi karya ini enak dan jelas dibaca, dengan substansi yang akurat, kredibel, koheren, dan mencerdaskan.” - Bagus Takwin
    Rp 130.000,00
  • Politik Sastra - Saut Situmorang
    Politik Sastra - Saut Situmorang

    Politik Sastra: Edisi Kedua – Saut Situmorang

    , , ,
    Penerbit: JBS Tahun Terbit: 2018 Tebal: 226 halaman ISBN: 978-979-16849-8-9 Kondisi: Baru Buku Politik Sastra: Edisi Kedua ini berisi sejumlah esei yang sudah terbit sebelumnya dengan penambahan dua esei baru. Selain itu ada juga esei lama yang tidak lagi diikutkan dalam kumpulan ini dalam edisi edua ini satu esei yang tidak diikutkan lagi itu adalah esei yang berjudul “Memberhalakan ‘Kebebasan’ ala Memo Indonesia” mengingat substansi peristiwa Memo Indonesia sudah tidak penting dan tidak menarik lagi untuk dibicarakan. Ada pun dua esei tambahan adalah “Hiperbola Agus R. Sardjono” dan “Sastraku Sayang, Sastraku Malang”. Dalam esei “Sastraku Sayang, Sastraku Malang” Saut memotret fenomena paling baru dalam sastra Indonesia. Mulai dari Puisi Esei dan upaya membawanya ke publik yang menjadi pemicu kericuhan dalam pergaulan sastra, hingga menyeret Saut ke pengadilan dan divonis hakim dengan hukuman 10 bulan percobaan, sampai klaim asersif seeorang, atau mungkin banyakorang, soal ketokohannya sendiri. Pengakuan diri sebagai penyair, eseis dan sebagainya itu menjadi tampak lucu dan memuakkan bagi sebagian orang, dan sekaligus melahirkan pemuja di pihak lain. Dalam esei ini, Saut mendedahkan pandangan, ideologi, dan sikapnya. Dalam kumpulan esei ini Saut menjadi corong mempertanyakan mitos-mitos kesasteraan kita, politik kanon sastra, dan sebangsanya Saut ingin mengatakan: sastra Indonesia tidak baik-baik saja. Apa yang hari ini kita lihat sebagai kenyataan politik sastra, jauh-jauh hari Saut sudah digelisahkan oleh itu semua. Saut tampaknya seseorang yang mencintai sastra Indonesia dengan sungguh-sungguh, mengekspresikan pandangannya dengan beragam bentuk. Salah satunya dalam kumpulan esei ini. Buku Politik Sastra menjadi dokumentasi penting untuk melihat pandangan dan visi seorang Saut Situmorang tentang sastra Indonesia.
    Rp 74.000,00
  • Joel Whitney - Finks
    Joel Whitney - Finks

    Finks: Bagaimana CIA Mengelabui Para Sastrawan Dunia – Joel Whitney

    , , ,
    Penerbit: Jungkir Balik Pustaka Tahun Terbit: 2017 Tebal: 522 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-61744-1-3 Kondisi: Baru “Secara keseluruhan isi buku ini adalah perpaduan mengagumkan antara sejarah politik, sejarah sastra, dan cara yang ditempuh Congress for Cultural Freedom di bawah naungan CIA, sebagaimana dinyatakan seorang profesor Yale, untuk “meyakinkan orang-orang gamang sedunia bahwa kita (Amerika) memiliki sesuatu yang jauh lebih baik daripada komunisme.” - The New York Times “Buku bertajuk ‘Finks’ menambah deretan bukti baru, bahwa raksasa sastra seperti Baldwin, Marquez, atau Hemingway dibujuk menjadi agen AS dalam Perang Dingin ranah kebudayaan.” - Vice
    Rp 98.000,00
  • Kebudayaan-di-Nusantara-e1519207544609
    Kebudayaan-di-Nusantara-e1519207544609

    Kebudayaan di Nusantara – Edi Sedyawati

    , , ,
    Penerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2014 Tebal: 538 halaman ISBN: 978-602-9402-41-4 Kondisi: Baru Sebagai intelektual yang telah lebih dari 40 tahun menggeluti kebudayaan dalam arti luas, Edi Sedyawati dalam buku ini memperlihatkan penguasaannya yang luas dan dalam mengenai tempat dan peran kebudayaan yang dikaitkan dengan nasionalitas. Terkait dengan hal itu, dalam buku ini dibahas modal budaya sebagai kekuatan bangsa, budaya nasional dan suku bangsa, budaya dan karakter bangsa, budaya dan persatuan nasional, serta budaya dan pendidikan nasional. Ide nasionalitas dalam budaya ini juga dibawa dengan mengupas museum, batik, keris, ekonomi kreatif, lembaga adat, kelautan, ingatan kolektif, koleksi negara, gaya seni, Pancasila, arkeologi, seni tradisi, local genius, wayang, filsafat Jawa, makanan, dan obat-obatan tradisional. Melalui pengungkapan dengan gaya narasi sastra yang enak dibaca, sebagai budayawan yang matang secara akademis, penulis juga mengungkap budaya dalam proses dan variannya. Sebut saja tentang kebutuhan masyarakat akan pengetahuan tradisional, ketuhanan dalam seni Nusantara, makna simbol pada tari daerah Nusantara, asal usul aksara-aksara Nusantara, juga penataan air pada masa Jawa kuno. Selain itu, dibuat juga ulasan-ulasan tentang Tor-tor Batak, Candi Borobudur, panakawan di masa Majapahit, kesenian di pesantren, sastra Melayu, pencak silat, dan tradisi lisan serta ungkapan seni pada relief Prambanan.
    Rp 160.000,00
  • Buku - Lokananta
    Buku - Lokananta

    Lokananta – Fakhri Zakaria, Dzulfikri Putra Malawi, Syaura Qotrunadha

    , , , ,
    Penerbit: Perum Percetakan Negara Republik Indonesia Tahun Terbit: 2016 Tebal: 172 halaman ISBN: 978-979-3747-64-4 Kondisi: Baru Buku Lokananta adalah salah satu output dari kegiatan pengolahan arsip Lokananta dalam dua tahun terakhir oleh Lokananta bekerjasama dengan penulis, fotografer dan desainer muda yang disebut dengan Lokananta Project. Buku ini menceritakan tentang sejarah dan kiprah Studio Lokananta sebagai label rekaman milik negara dalam 5 tahun belakangan di dalam industri musik Indonesia, serta membahas beberapa arsip-arsip yang ditemukan di Lokananta.
    Rp 250.000,00
  • Buku - Bahasa Betawi
    Buku - Bahasa Betawi

    Bahasa Betawi: Sejarah dan Perkembangannya – Muhadjir

    , , ,
    Penerbit: Yayasan Obor Indonesia Tahun Terbit: 2000 Tebal: 160 halaman ISBN 979-461-360-1 Kondisi: Baru Bahasa Betawi adalah salah satu varian dari lebih daripada 30 varian bahasa Melayu lokal yang yang digunakan di bumi Nusantara. Untuk mengenal bahasa Betawi dengan lebih baik, pada awal buku Bahasa Betawi penulis berfokus pada situasi kebahasaan dan kedudukan bahasa tersebut di antara bahasa Melayu lokal lainnya. Sejalan dengan sejarahnya, bahasa Betawi memperlihatkan ciri-ciri khas bahasa Melayu Timur, di samping ciri-ciri umum bahasa Melayu lainnya. Kekhasannya yang tampak, baik dalam struktur fonologi, morfologi, maupun sintaksisnya merupakan bahasan pokok buku ini. Selain itu, buku ini bukan hanya membahas kehadirannya sebagai bahasa perhubungan antarpenduduk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, melainkan secara sepintas dibahas juga tentang lahirnya sejumlah sastra naskah yang tampaknya luput dari perhatian para ahli dan para pemerhati lainnya. Selain kaya akan sastra lisan dan sastra naskah tersebut, sastra tulis Betawi juga diperkaya dengan berbagai karya kontemporer yang dimuat dalam surat kabar sejak awal abad ke-19.
    Rp 23.000,00
  • Buku-Melawan-Takdir-e1516424475653
    Buku-Melawan-Takdir-e1516424475653

    Melawan Takdir – Ramayda Akmal

    , , ,
    Penyunting: Adhe Penerbit: Octopus Tebal: xii+198 halaman ISBN: 978-602-7274-36-5 Kondisi: Baru Buku ini menguraikan subjektivitas Pramoedya Ananta Toer dalam tindakannya menulis novel Perburuan. Tindakan itu bertujuan untuk membangun jarak dan melepaskan diri dari jerat yang Simbolik. Pembahasan terhadap Pramoedya dalam prespektif ini perlu dilakukan sebab beberapa penelitian terhadap Pram sebelumnya selalu melihat diri dan karyanya sebagai representasi dimensi simbolik tanpa memperhatikan fakta-fakta bahwa Pram juga menunjukkan penolakan frontal terhadap Yang Simbolik itu.
    Rp 68.000,00
  • Buku - Kelisanan dan Keaksaraan
    Buku - Kelisanan dan Keaksaraan

    Kelisanan dan Keaksaraan – Walter J. Ong

    , , ,
    Pengantar: Bisri Efendi Penerbit: Gading Tebal: xxvi+314 halaman ISBN: 978-602-17575-4-3 Kondisi: Baru Lisan dan Tulisan bukan semata soal media, sarana, yang dipakai untuk berkomunikasi, lalu yang satu menggeser dan menggantikan yang lain. Benar bahwa memandangnya semata sebagai ‘sarana’, tampak apa yang disebut ‘tulisan’ demikian berjaya. Namun jika kita menengoknya lebih mendalam, akan terlihat bahwa kelisanan dan keberaksaraan adalah fenomena yang rumit, kompleks dan tindih menindih, serta silang menyilang. Walter J. Ong menyajikan kepada kita topik itu melalui pendekatan historisnya yang jauh dan luas. Ia menunjukkan bagaimana sistem tulisan yang kemudian diiringi teknologi cetak memang mengurangi dan menurunkan tradisi kelisanan. Namun semua itu tak memerosotkan pengaruh kelisanan sebagai suatu mentalitas. Dalam tradisi tulis membayang terus cara berpikir lisan. Kelisanan hadir seperti teror terhadap pemikiran yang sedemikian rupa ditata dan dirapikan dalam teknologi tulisan.
    Rp 85.000,00
  • Buku - Perjalanan Tak Bermodal
    Buku - Perjalanan Tak Bermodal

    Perjalanan Tak Bermodal – Nasjah Djamin

    , , , ,
    Penerbit: Nyala Tahun Terbit: 2017 ISBN: 978-602-60855-7-3 Kondisi: Baru Beramai-ramai dengan kawanan pelukis lain kami menyerbu tembok-tembok dinding di tengah kota Medan bersenjatakan kuas dan cat. Tiap dinding, tiap tembok gedung dan rumah yang terluang, kami tulisi dengan semboyan-semboyan. Besar-besar kami tulisi semboyan itu, dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris, dan dalam bahasa Belanda. Juga dinding kereta api kami tulisi. Tak jarang kami diancam oleh peluru tapi kami terus menyerbu dinding-dinding yang belum ditulisi. Kalau tak dapat di siang hari, kami menyerbu malam hari.
    Rp 52.000,00
  • Buku - Etnis Tionghoa di Indonesia
    Buku - Etnis Tionghoa di Indonesia

    Etnis Tionghoa di Indonesia: Kumpulan Tulisan – Mely G. Tan

    , ,
    Pengantar: Charles Coppel Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2008 Tebal: 324 halaman ISBN: 978-979-461-689-5 Kondisi: Baru Dalam buku ini terkumpul 12 tulisan terpilih Mely G. Tan yang telah dipresentasikan dan diterbitkan dari tahun 1990-an sampai dengan tahun 2004. Kebanyakan, 9 dari 12, ditulis dalam bahasa Inggris, karena dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah internasional dan diterbitkan di luar negeri. Kurun waktu ini mencakup peristiwa Mei 1998, yang merupakan tonggak amat penting (watershed) dalam sejarah masyarakat Indonesia Tionghoa. Berbagai aspek kehidupan orang beretnis Tionghoa tergambar dalam buku ini: dari gambaran kehadiran mereka di Indonesia, pandangan Bung Karno tentang keragaman etnis, serta dimensi sosial kultural peran etnis Tionghoa di masyarakat Indonesia. Kemudian, terlihat bagamana beragamnya masyarakat etnis Tionghoa; ada yang menganut agama Islam, bahkan sudah ada komunitas Islam Tionghoa pada abad ke-15 dan ke-16. Orang beretnis Tionghoa juga mempunya pengaruh mendalam pada makanan dan bahasa yang bertalian dengan makanan pada orang Indonesia umumnya. Mengenai peran mereka dalam ekonomi dan bisnis, tulisan yang termuat dalam buku ini justru mempertanyakan berbagai stereotipe yang sudah umum diterima dalam masyarakat Indonesia. Ada pula bahasan tentang identitas, yang sekarang banyak dibicarakan.
    Rp 70.000,00
  • Buku - John Ingleson
    Buku - John Ingleson

    Buruh, Serikat, dan Politik Indonesia pada 1920an-1930an – John Ingleson

    , ,
    Penerjemah: Andi Achdian Penerbit: Marjin Kiri Tebal: 522 +xx halaman ISBN: 978-979-1260-44-2 Kondisi: Baru Masa-masa akhir 1920an hingga akhir 1930an di Indonesia lebih banyak dilihat sebagai masa-masa yang lesu dan tidak menarik—bukan hanya karena depresi ekonomi dunia ikut menghantam wilayah koloni, melainkan juga karena luapan aktivisme politik dari dekade sebelumnya ditumpas dan dikekang dengan ketat oleh pemerintah kolonial. Melacak sumber-sumber dari majalah-majalah terbitan serikat buruh, artikel-artikel koran, dan laporan-laporan dinas intelijen kolonial dari periode tersebut, John Ingleson berusaha menunjukkan bahwa di dalam ruang gerak yang sempit itu sesungguhnya berlangsung suatu pergulatan menarik dari para aktivis buruh dan politik yang terus berjuang mencari celah untuk menantang pihak majikan, negara kolonial, serta kepasrahan masyarakat itu sendiri. Cara-cara konfrontatif ditinggalkan, dan sebagai gantinya serikat-serikat buruh memusatkan aktivitas pemenuhan kesejahteraan anggotanya melalui inisiatif-inisiatif dana gotong-royong, kursus-kursus bahasa, konsultasi hukum dlsb. Melalui wahana inilah kaum buruh perkotaan belajar berorganisasi dan berpolitik, sementara majalah-majalah serikat yang menjangkau sampai lapis bawah masyarakat perkotaan berperan penting dalam mendorong gagasan tentang Indonesia merdeka. Pengalaman penguatan masyarakat dari era inilah yang kemudian menjadi landasan gerakan buruh pasca kemerdekaan Indonesia.
    Rp 100.000,00
  • Buku - Dunia yang Berlari
    Buku - Dunia yang Berlari

    Dunia yang Berlari – Yasraf Amir Piliang

    , ,
    Penerbit: Cantrik Pustaka Pertama kali diterbitkan: 2004 Tebal: 424 halaman ISBN: 978-602-6645-33-3 Kondisi: Baru Menelusuri sudut demi sudut dunia—menjelajahi ruang demi ruangnya, menelusuri liku demi liku jejaringnya, membaca tanda demi tandanya, mengikuti jejak demi jejak waktunya, mencatat penggal demi penggal sejarahnya—merupakan sebuah perjalanan yang menggairahkan, tetapi sekaligus melelahkan. Dunia telah membawa kita menjelajahi berjuta pengembaraan, berjuta kegairahan, berjuta keterpesonaan. Ia telah mempertontonkan kepada kita berjuta panorama tanda, berjuta citra dan berjuta makna. Ia telah mempertunjukkan pula berjuta keterpesonaan, berjuta kehanyutan, berjuta ekstasi. Akan tetapi semua penjelajahan, semua tontonan, semua keterpesonaan, semua tanda dan makna itu ternyata tak pernah memuaskan hasrat manusia. Yang sebaliknya dihasilkan adalah rasa “ketakpuasan abadi”, karena sebuah pemenuhan kepuasan hasrat akan menuntut pemuasan berikutnya, secara tanpa henti. Hasrat secara terus-menerus mengejar kepuasan akan dunia, akan tetapi dunia itu sendiri berlari dan terus berlari. Ia kini berlari semakin cepat, melampaui ruang, melewati waktu, mendobrak tapal batas, melangkahi segala kemungkinan. Dunia—yang tak pernah memberikan kepuasan akhir pada manusia—kini justru ‘berlari’ melampaui Tuhan, melampaui Yang Transenden.
    Rp 120.000,00
  • Kecerdasan-Semiotik
    Kecerdasan-Semiotik

    Kecerdasan Semiotik – Yasraf Amir Piliang dan Audifax

    , , ,
    Penerbit: Aurora Tahun Terbit: 2017 Tebal: 492 halaman ISBN: 978-602-6096-34-0 Kondisi: Baru Manusia adalah makhluk yang terjerat dalam jejaring penanda yang ditenunnya sendiri. Ernst Cassirer mengumandangkan kredo bahwa manusia adalah 'binatang simbolik' (animal symbolicum). Dunia manusia adalah dunia yang diciptakan melalui bentuk-bentuk simbolik pemikiran manusia yang bisa kita temukan pada bahasa, filsafat, pendidikan, sains, pakaian, seni, dan/atau apa pun yang bertungkus lumus dengan manusia. Melalui simbol dan tanda, manusia menautkan dirinya dengan sesama. Atau dengan kebudayaan yang melingkunginya. Pemahaman seseorang akan tanda atau simbol inilah yang sebenarnya menjadi esensi dari kecerdasan. Semua kecerdasan pada dasarnya adalah kecerdasan memahami dan mengolah tanda. Penulis buku ini menyebutnya: kecerdasan semiotik (semiotic intelligence). Buku ini tidak bermaksud memampatkan makna kecerdasan pada satu aspek sempit yang reduktif, tetapi justru hendak mewedarkan kejuntrungan ihwal paling fundamental dalam hampir semua kajian tentang kecerdasan. Gabungan pendekatan psikologi kognitif dan semiotika dalam buku ini akan mempertemukan pembaca pada gagasan besar tentang kecerdasan mulai dari Francis Galton, Alfred Binet, Richard J. Herrnstein, Charles Murray, hingga Ulrich Nasser, yang berpadu dengan baik di rimba raya semiotika kontemporer mulai dari Umberto Eco, Roland Barthes, Ferdinand de Saussure, hingga psikoanalisis Jacques Lacan.
    Rp 110.000,00
  • Buku - Folklor Betawi
    Buku - Folklor Betawi

    Folklor Betawi – Abdul Chaer

    , ,
    Penerbit: Masup Jakarta Tahun Terbit: 2012 Tebal: xiii+303 halaman ISBN: 978-602-9625-69-1 Kondisi: Baru Folklor Betawi mengajak pembaca menyimak gambaran besar tentang Betawi. Sebab, segala hal yang menyangkut manusia, sejarah, dan kebudayaan Betawi dibahas jelas ringkas di sini. Suatu buku 'sapu jagad' karena memuat informasi yang padat dan kuat terkait bahasa, cerita rakyat, lagu, humor, sampai dengan kepercayaan, upacara-upacara, permainan, juga ilmu beladiri alias silat Betawi. Termasuk juga kesenian, arsitektur dan ragam hias rumah, busana, pekerjaan, makanan, minuman, buah-buahan, kue-kue, obat-obatan, alat angkut, senjata, dunia gaib, bahkan makam keramat. * Abdul Chaer ialah orang Betawi dan sarjana yang telah menggeluti sejarah budaya Betawi-Jakarta selama lebih daripada 40 tahun. Dari pergulatan yang panjang itu, ia telah menulis puluhan buku, di antaranya Kamus Dialek Jakarta dan Kamus Ungkapan dan Peribahasa Betawi. Berkat genealogis dan reputasi akademik itulah pembaca diajak menemukan, menyaksikan, dan mencerap kesejatian kebudayaan Betawi, etnis pemukim asli kota Jakarta yang sudah sangat terkenal. Akan tetapi, sesungguhnya masih sedikit sekali diketahui dan ironisnya, sangat sering identitas budayanya dicanteli nilai-nilai kultural yang menyesatkan.
    Rp 90.000,00
  • Buku - Membongkar Sensasi dan Godaan Iklan
    Buku - Membongkar Sensasi dan Godaan Iklan

    Membongkar Sensasi dan Godaan Iklan – Kathy Myers

    , ,
    Penerbit: Jalasutra Tahun Terbit: 2012 Tebal: 200 halaman ISBN: 978-602-8252-72-0 Kondisi: Baru Buku ini mengulas sejarah dan fungsi ekonomi periklanan. Dengan mengambil serangkaian kajian kasus, buku ini mengeksplorasi bagaimana iklan menggambarkan konsumen, dan bagaimana iklan menggunakan bahasa dan citra untuk memberikan identitas pada produk. Bagian kedua buku ini berisi survei tentang kritik kaum sayap kiri Inggris terhadap iklan dan mengapa hingga tahun 1986 belum ada teori konsumsi. Buku ini sekaligus mendedahkan teori konsumsi. Bagian akhir buku ini menelusuri arah yang diambil oleh tiga "institusi" sosialis, yang karena pelbagai alasan telah menggunakan periklanan untuk mempromosikan pelbagai kepercyaan politik dan tujuan ekonomi mereka. Majalah acara (listing magazine) City Limits digunakan sebagai contoh publikasi kiri yang bertahan dengan pendapatan iklan komersial. Sementara GLC dan Partai Buruh diteliti sebagai contoh institusi yang telah menggunakan periklanan sebagai sarana yang disukai untuk berkomunikasi dengan publik. Perbagai rekomendasi dan saran bagi periklanan dan konsumsi di masa depan diungkap di buku ini. Karena, kecuali jika kita dapat memastikan hak individu untuk memilih apa yang mereka ingin beli dan jenis gaya hidup apa yang ingin mereka jalani, visi suram George Orwell dalam 1984 akan tetap merupakan kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan. * Kathy Myers mengajar Kajian Media di Martins School of Art: editor kajian televisi majalah City Limits milik London Listings, penulis lepas untuk The Guardian; sebelumnya editor majalah Camerawork.
    Rp 45.000,00
  • Buku - Cheng Ho
    Buku - Cheng Ho

    Cheng Ho: Muslim Tionghoa – Prof. Kong Yuanzhi

    , ,
    Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Pertama kali diterbitkan: 2000 Tebal: 299 halaman ISBN: 978-979-4617-85-4 Kondisi: Baru Lebih banyak orang yang tidak mengenal Cheng Ho, daripada yang mengenalnya. Tidak banyak yang tahu bahwa pada abak ke-14, telah ada seseorang dari Tiongkok yang telah berlayar ke berbagai penjuru Asia dan Afrika, dengan memimpin sekitar 208 kapal, yang sulit ditandingi oleh pelaut mana pun hingga saat ini.
    Rp 85.000,00
  • Buku - Semua Manusia Bersaudara
    Buku - Semua Manusia Bersaudara

    Semua Manusia Bersaudara – Mahatma Gandhi

    , , ,
    Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2016 Tebal: xx + 240 halaman ISBN: 978-979-461-017-6 Kondisi: Baru Buku berjudul asli All Men Are Brothers ini berisikan kisah kehidupan dan pandangan Mahatma Gandhi yang luas dan mendalam tentang kehidupan manusia secara menyeluruh. Banyak hal yang diutarakan oleh Gandhi antara lain tentang Agama dan Kebenaran, cara dan tujuan, bagaimana mengendalikan diri, apa itu perdamaian dunia, beda manusia dengan mesin, bahwa kemiskinan ada di tengah-tengah kelimpahan, demokrasi dan rakyat, pendidikan, kaum wanita, serta serba-serbi pandangan Mahatma Gandhi lainnya. Semua ini secara lengkap dipaparkan dalam Semua Manusia Bersaudara. * Lahir di negara bagian Gujarat, India, pada 2 Oktober 1969. Gandhi pada perkembangannya terpengaruhi tulisan-tulisan Tolstoy dan Thoreau. Setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum University College, London (1891), Gandhi membuka praktik hukumnya di Bombay. Namun sayang, kariernya sebagai pengacara tidak berlangsung lama. Gandhi lantas berangkat ke Durban, Afrika Selatan, dan bekerja untuk sebuah biro hukum India. Di sana, ia dan rekan-rekannya mendapat perlakuan sebagai ras yang lebih rendah oleh orang kulit putih Afrika. Gandhi pun segera terlibat dalam membela hak-hak warga India di Afrika Selatan. Pada 1919, parlemen meloloskan Rowlatt Acts yang memberikan kekuasaan darurat kepada pemerintah kolonial India untuk menindas aktivis revolusioner. Kebijakan itu memicu demonstrasi besar yang menimbulkan pembantaian warga India oleh tentara Inggris di Amritsar. Setidaknya 400 warga India terbunuh dalam insiden itu. Pada 1947, India dan Pakistan menjadi dua negara terpisah. Pemisahan ini mengakibatkan kerusuhan yang berlanjut. Gandhi kembali menyerukan perdamaian. Sebuah seruan mulia, tetapi tidak semua suka. Pada 30 Januari 1948, ia ditembak oleh Nathram Godse. Gandhi, sang penyeru perdamaian itu, tewas pada usia ke-78 tahun.
    Rp 80.000,00
Subscribe