Please select a page for the Contact Slideout in Theme Options > Header Options

Esai

Filters

Showing 25-30 of 30 products

View 24/48/All

Filter by price

25-30 of 30 products

  • Buku - Gema
    Buku - Gema

    Merenungkan Gema – Perjumpaan Musikal Indonesia-Belanda

    , , ,
    Penyunting: Bart Barendregt dan Els Bogaerts Penerjemah: Landung Simatupang Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2016 Tebal: xvi + 403 hlm ISBN: 978-979-461-635-2 Kondisi: Baru Dari waktu ke waktu, hingga kini, komposer, pelaku pergelaran, dan sarjana musik saling mengilhami. Kehadiran orang Belanda di Hindia Belanda dan Indonesia serta keberadaan komunitas diaspora yang besar di negeri Belanda telah memberi kontribusi terhadap pertukaran timbal-balik dalam bidang musik: dari kelompok musik tiup militer, musik klasik dan liturgi sampai musik jazz, Indo rock, dan musik dunia sebagai yang lebih baru. Meskipun demikian, interaksi musikal seperti itu sering dibentuk oleh kekuatan kekuasaan yang tidak seimbang, apalagi dengan motif-motif yang sangat beragam pada awalnya. Merenungkan Gema menyajikan eksplorasi musikologis, historis, dan antropologis dalam perjumpaan musikal yang telah dibentuk dalam masa lalu dan masa sekarang. Hasilnya adalah warisan musik yang hingga kini dapat didengarkan. * Kontributor: Bart Barendregt, Els Bogaerts, Liesbeth Ouwehand, Gerard A. Persoon, Sumarsam, Miriam Brenner, R. Franki S. Notosudirdjo, Henk Mak van Dijk, Madelon Djajadiningrat, Clara Brinkgreve, Wim van Zanten, Matthew Cohen, Lutgard Mutsaers, Rein Spoorman, Annika Ockhorst, dan Fridus Steijlen. * Bart Barendregt adalah antropolog yang mengajar di Institut Studi Sosial dan Budaya, Universitas Leiden. Ia telah melakukan penerbitan dan membuat film tentang seni pertunjukan Asia Tenggara, media baru dan mobil, dan musik pop (Islami). Els Bogaerts berspesialisasi dalam bahasa-bahasa dan kebudayaan Asia Tenggara (Universitas Leiden) serta tari dan musik Jawa klasik (Yogyakarta). Ia menulis artikel tentang hasil perjumpaan kultural, seni pertunjukan, budaya dan dekolonisasi, dan menyunting beberapa buku. Ia juga sedang melakukan riset tentang representasi budaya-budaya Jawa di televisi Indonesia.
    Rp 100.000,00
  • Identity Crisis - Brian Arnold
    Identity Crisis - Brian Arnold

    Identity Crisis – Reflections on Public & Private Life in Contemporary Javanese Photography – Brian Arnold

    , , , ,
    Afterhours, Jakarta, Indonesia, 2017. In English. 134 pp., 9¾x11". This limited-edition, serial-numbered book is the result of a three-year study of contemporary photography by Brian Arnold made across the island of Java. Working with a grant from the American Institute for Indonesian Studies, Brian traveled Java teaching and lecturing on photography at a variety of institutions and universities. In doing so, he engaged the developing ideas and patterns on photography emerging in the Javanese art schools and markets. The resulting book focuses on a group of artists and photographers addressing issues of personal or cultural identity, questioning or examining the forces that shape each of the individual photographers and the communities they represent, while also looking at the emergence and discourse of art photography in Java today. Featuring work by a number of important photographers and artists working around the island – including Krisna Murti, Wimo Ambala Bayang, Jim Allen Abel, Angki Purbandono, Dito Yuwono, Deden Durahman, Henrycus Napit Sunargo, Arum Tresnaningtyas Dayuputri, Amran Malik Hakim, and Tino Djumini – as well as historical photographs from the collections at the National Gallery of Art in Australia, the New York Public Library for the Performing Arts, and Cornell University, the book offers a unique perspective on the emerging trends of fine art photography across Java. Brian’s accompanying text offers historical and global contexts for understanding the uses of photography in Indonesia today, and includes some of his own pictures made while working in Java. An afterward by art historian and writer Aminudin TH Siregar provides further historical context for looking at photography in Indonesia.
    Rp 770.000,00
  • Buku - Sedang Tuhan Pun Cemburu
    Buku - Sedang Tuhan Pun Cemburu

    Sedang Tuhan Pun Cemburu – Emha Ainun Nadjib

    , ,
    Kondisi: Baru ISBN: 9786022910794 Penerbit: Bentang Pustaka Jumlah Halaman: 456 Salah satu bakat paling besar dalam diri manusia memang menjadi binatang: makhluk tingkat ketiga sesudah benda dan tetumbuhan. Binatang plus akal adalah kita. Binatang plus akal plus tataran-tataran lain dari spiritualisme adalah kesempurnaan yang seyogyanya diperjuangkan oleh manusia. Akan tetapi, binatang nampaknya lebih beruntung dibanding manusia. Dunia dan nilai mereka sudah niscaya dari awal sampai akhir. Sedang dunia manusia, suka menjebak diri dengan kebebasan yang dimilikinya atau yang ia peroleh dari Tuhannya. Manusia merasa bebas untuk memilih, termasuk memilih bunuh diri atau melenyapkan standar-standarnya terhadap nilai kemanusiaan. Esai-esai yang ditulis oleh Emha Ainun Nadjib dalam buku ini, merefleksikan betapa panjang pertanyaannya atas hidup. Emha tak hanya melihat pola interaksi antara manusia dengan Tuhan yang semakin mengabur, tetapi juga semakin tersingkirnya manusia dari strata-strata sosial yang mereka bentuk sendiri.
    Rp 99.000,00
  • Dari Twitwar ke Twitwar - Arman Dhani
    Dari Twitwar ke Twitwar - Arman Dhani

    Dari Twitwar ke Twitwar – Arman Dhani

    , ,
    Kondisi: Baru Penerbit: Buku Mojok "Buku ini merupakan hasil pemikiran manusia medioker di tengah manusia-manusia medioker lain. Bedanya, saya menulis sementara yang lain hanya bisa berkomentar dan bicara." –Arman Dhani Arman Dhani serupa mesin kata-kata. Nyaris tidak ada fenomena yang tak luput dari bidikannnya. Ia menulis sangat cepat. Berita baru keluar, Arman Dhani sudah nongol seperti jin yang terperangkap dalam botol. Gosok sedikit, Dhani keluar dengan tulisan barunya. Berantem dengan siapa saja di twitter dan facebook, perang di blog, nulis liputan, bikin meme sembari nyengir kuda. Ratusan tulisannya tersebar di seluruh penjuru media. Ganas, kritis dan satire. Tak jarang tulisannya menjadi pedang bermata dua yang menyerang balik dan melukai dirinya. Tapi bukan Arman Dhani namanya kalau tidak tahan banting. Postur tubuhnya yang empuk membuat dia siap dibanting sekeras apapun tanpa merasa sakit. Ia bangun, keluar dari botol membawa tulisan barunya. Inilah buku yang berisi tulisan terbaik dan terpilih Arman Dhani. Buku pertama dalam karier menulisnya, ditunggu-tunggu para pembaca, ditunggu-tunggu para calon mertua.
    Rp 68.000,00
  • Kesetrum Cinta - Sigit Susanto
    Kesetrum Cinta - Sigit Susanto

    Kesetrum Cinta – Sigit Susanto

    , ,
    Kondisi: Baru Penerbit: Buku Mojok ISBN: 9786021318324 248 hlm, 13 x 20 cm Takdir membuat Sigit Susanto yang asli Kendal, Jawa Tengah, menikah dengan Claudia Beck, perempuan Swiss totok yang baru tiga kali berwisata ke Indonesia. Rupanya kawin tidak semata soal cinta, tetapi juga pertemuan dua budaya. Di sinilah petualangan keduanya untuk saling mengenal budaya satu sama lain dimulai. Buku ini menyajikan kisah-kisah humanis tentang gegar budaya dua insan yang beda negara. Cerita-cerita itu kadang mengocok perut, sesekali juga menyentuh hati. Disajikan dengan gurih oleh salah seorang pelopor penulisan catatan perjalanan lewat buku Menyusuri Lorong-Lorong Dunia.
    Rp 77.000,00
  • Tamasya Bola: Cinta, Gairah, dan Luka dalam Sepakbola (Kumpulan Esai) - Darmanto Simaepa
    Tamasya Bola: Cinta, Gairah, dan Luka dalam Sepakbola (Kumpulan Esai) - Darmanto Simaepa

    Tamasya Bola: Cinta, Gairah, dan Luka dalam Sepakbola (Kumpulan Esai) – Darmanto Simaepa

    , ,
    Kondisi: Baru Penerbit: Buku Mojok ISBN: 978-602-1318-31-7 Cetakan Pertama, April 2016 384 hlm, 14 x 21 cm Mengapa Messi, yang jadi pusat idola dan impian jutaan anak seluruh dunia, bisa dianggap biasa saja? Bagaimana negara yang pernah melahirkan seorang fasis bisa begitu memesona tim sepakbolanya? Mengapa kita masih saja berharap kesebelasan nasional meraih puncak kejuaraan? Bagaimana industri sepakbola melahirkan sosok pelatih seperti Mourinho? Apa hubungan industri sepakbola dengan jaringan orang superkaya? Kisah-kisah di atas bersanding dengan narasi bola di pinggiran desa-desa di Jawa dan Sumatra maupun taman-taman kota di Australia dan Belanda. Dinantikan oleh para pengagumnya, sepilihan esai berkualitas dunia ini mengajak kita bertamasya menelusuri putaran bola dalam kompetisi global hingga laga remaja tingkat kampung; diperam lewat bahasa yang lumer dengan emosi berlimpah dan gairah menyala.
    Rp 85.000,00
Subscribe