-
Am I There Yet? – Perjalanan Berbatu dan Penuh Liku Menuju Dunia Orang Dewasa – Mari Andrew
Biografi, BUKU, KOMIK, Non-FiksiPenerbit: Bentang Pustaka Tahun Terbit: 2018 Tebal: 200 halaman Bahasa: Indonesia ISBN 978-602-430-289-4Kondisi: BaruDalam perjalanan menuju kedewasaan, Mari Andrew—seorang ilustrator yang berbasis di New York, dengan lebih dari 840.000 followers di Instagram—melihat sekitar dan beberapa teman sebaya yang tampaknya sudah menemukan tujuan hidup mereka. Dia lalu bertanya kepada dirinya sendiri: Akankah kutemukan tujuan hidupku di kelas kuliah S-2? Di kantor? Di kota lain?Sepanjang usia kepala dua, Mari selalu cemas tentang menemukan tujuan hidup, seolah-olah semua itu terkubur dalam sebuah peti harta karun, lengkap dengan peta untuk menemukannya. Namun, bagaimana jika tidak ada peta untuk memandu ke arah yang dituju?Buku ini adalah catatan rute perjalanannya menuju dunia orang dewasa. Perjalanan ini akan dipenuhi berbagai pemandangan dan ilustrasi yang terinspirasi oleh cinta, persahabatan, rumah, karier, sakit hati, dan penemuan diri. Rute ini enggak langsung mengantarkanmu ke titik akhir, kamu justru diajak melompat ke sana kemari di atas peta kehidupan Mari. Tak hanya sekali kamu bakal bilang, “Eh, gue juga kayak gitu!” tetapi juga tanpa sadar buku ini akan membantumu menyingkap satu jalan setapak misterius di depan. Jalan yang mungkin tidak akan lagi terasa menakutkan karena kamu tak lagi sendirian.Rp 89.000,00 -
Dunia Kali – Puthut EA
Anak, Biografi, BUKU, Non-FiksiPenerbit: EA Books Tahun Terbit: 2018 Tebal: 227 halaman ISBN: 978-602-50222-7-2Kondisi: BaruHari ini seharian, kami mengantar Kali mencari sekolah. Sebelum itu, kami mendaftar dulu keinginan Kali jika kelak dia masuk sekolah dasar. Ini daftar keinginan Kali:1. Boleh telat masuk. 2. Ada acara kemping. 3. Ada pelajaran kungfu. 4. Boleh makan Indomie. 5. Ada kambingnya. 6. Ada kolam renangnya. 7. Ada sungainya. 8. Ada panggung untuk menyanyi dan orasi. 9. Ada lapangan futsalnya. 10. Tidak masuk sekolah gak apa-apa. 11. Boleh berlari-lari di dalam kelas."Gak sekalian ada gedung bioskopnya, Nak?" tanya saya dengan setengah putus asa."Yaaa! Bapak cerdaaas sekali ... Itu juga penting!" jawabnya dengan girang.Ndasku langsung ngelu ...(Mencari Sekolah)Rp 78.000,00 -
Bangkarak Jurnalistik: Lalakon Hiji Jurnalis – Sjarif Amin
Biografi, BUKU, Jurnalistik, Non-Fiksi, Sastra Sunda, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2017 Tebal: 186 halaman ISBN 978-979-419-462-1Kondisi: Baru"Koran Sipatahoenan téh geus lila teu terbit, tapi ngaranna nepi ka ayeuna masih kénéh mindeng disebut-sebut. Naon sababna? Nurutkeun Syarif Amin, lantaran urang Sunda harita ngarasa Sipatahoenan téh jadi kalangkang dirina. Macaan tulisan Syarif Amin dina ieu buku, ngahudang deui kapanasaran ngeunaan “kalangkang dirina” urang Sunda mangsa ayeuna."- Abdullah Mustappa"Kabiruyungan milu macaan karangan-karangan nu di-sadapurankeun di dieu, kaasup panganteur tinu milihanana. Kayungyun boh ku nu ngaréka sastra jeung naratas jurnalisme, boh ku nu mapay raratanana. Sumbangan nu pohara gedéna keur kaweruh balaréa, utamana tina perkara sajarah sastra jeung jurnalisme Sunda abad ka-20."- Hawé SetiawanRp 60.500,00 -
Jalan ke Bogor: Palapa dan Wanita Papua – Klaus G. Johannsen
Biografi, BUKU, Non-FiksiPenerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tebal: 2004 Tebal: viii +550 halaman ISBN: 978-979-461-456-4Kondisi: BaruPertengahan tahun 70an, seorang insinyur muda kelahiran Jerman dari Los Angeles, Walter Peterson, bersama timnya mendapat tugas dari perusahaannya untuk mengerjakan proyek Satelit Palapa dan pengembangannya di Indonesia. Banyak tantangan yang dihadapinya sebagai orang asing; perjumpaan dengan kultur asing, di mana kondisi kehidupan dan pekerjaannya sangat berbeda sekali daripada yang dibayangkannya. Dengan persediaan sarana yang tidak memadai dan medan yang masih belum terjamah saat itu mereka berusaha melakukan pekerjaannya, menemukan lokasi yang tepat untuk membangun stasiun untuk Satelit Palapa.Tugas Walker selanjutnya adalah memeriksa dan memperbaiki bila terjadi masalah dalam pengoperasian. Untuk itu, dia harus melakukan perjalanan mengunjungi semua stasiun yang ada di Indonesia. Dia lantas berjumpa dengan banyak perempuan Indonesia, lantas menjadi seorang petualang cinta sejati. Suatu hari, di Sorong, Papua, Walter berjumpa dengan Nelly yang dia anggap sebagai cinta sejatinya. Kelak, Walter akan menghabiskan waktu untuk kembali mencari Nelly, dan menyesal karena Nelly ternyata telah berbagi hidup bersama orang lain.Rp 45.000,00 -
Amir Hamzah Sang Penyair – Ajip Rosidi
Biografi, BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-FiksiPenerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2013 Tebal: 136 halaman ISBN: 978-979-419-395-2Kondisi: BaruSehari sebelum ditangkap (lebih tepatnya: diculik), Amir Hamzah diberi tahu oleh kakak perempuannya yang mendengar dari seorang pemuda bahwa dia termasuk yang diincar para pemuda dalam “revolusi sosial” lantaran dia adalah bangsawan. Bukannya panik, Amir justru menjawab dengan tenang, “Lari dari Binjai patik pantang. Patik adalah keturunan Panglima. Kalah di gelanggang sudah biasa. Dari dahulu patik merasa tidak bersalah kepada siapa (pun). Jadi salah besar dan tidak handalan kalau patik melarikan diri ke kamp NICA di Medan. Sejak Sumpah Pemuda patik ingin merdeka.” Dan kita tahu akhir cerita, sang penyair liris merdu ini terbunuh di tangan para pemuda yang negerinya dia bela dengan jiwa teguh.Di dalam buku ini terangkum kumpulan puisinya: Buah Rindu, Nyanyi Sunyi, serta sajak-sajak dan prosa lirik yang tersebar di berbagai media massa. Disertai telaah oleh Ajip Rosidi.Rp 45.000,00 -
Hari-Hari Akhir si Penyair – Nasjah Djamin
Biografi, BUKU, Non-FiksiPenerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2013 Tebal: 61 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-419-396-9Kondisi: BaruHidupnya singkat, tak sampai 27 tahun, namun dia berhasil menorehkan nama yang tak bakal terhapuskan di katalog kesusasteraan Indonesia modern. Kesaksian langsung atas hari-hari menjelang sampai hari kematian sang penyair dituturkan dengan gaya lugas apa adanya oleh pelukis sekaligus prosais Nasjah Djamin. Seakan-akan kita mendengar langsung cerita tentang seorang teman dekat dari gerak-geriknya, kekonyolannya, kesusahannya, sampai kesusahan di lubuk hatinya. Inilah kisah hidup sang penyair besar Chairil Anwar di ujung hayatnya.Rp 22.500,00 -
Bertahan Hidup di Auschwitz – Primo Levi
Biografi, BUKU, Non-FiksiPenerbit: Jalasutra Tahun Terbit: 2009 Tebal: x + 272 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-8252-17-1Kondisi: BaruPada tahun 1943, Primo Levi, seorang pakar kimia dan warga negara Italia berkebangsaan Yahudi berusia 25 tahun, ditahan oleh para fasis Italia dan dideportasi ke Auschwitz. Bertahan Hidup di Auschwitz adalah risalah klasik Levi tentang kehidupannya selama sepuluh bulan dalam kamp maut Jerman, sebuah kisah mengerikan tentang kekejaman dan kesabaran.*"Bertahan Hidup di Auschwitz merupakan puisi prosa yang sebenarnya tentang penderitaan mendalam manusia yang diungkapkan tanpa mengasihani diri sendiri, namun disertai dengan intensitas dan gairah bisu, sesekali ada tangis kesedihan mendalam, yang menjadikan karya ini dokumen paling luar biasa yang pernah saya baca."- David Caute, New StatesmanRp 36.000,00 -
Dedikasi Satu Dekade– Hawe Setiawan & Agung Hujatnikajennong (ed.)
Biografi, BUKU, Non-Fiksi, Seni dan DesainPenerbit: Yayasan Selasar Sunaryo Tahun Terbit: 2008 Tebal: 186 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-18373-0-9Kondisi: BaruSepuluh tahun telah berlalu sejak Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) didirikan pada 1998. Bermula dari inisiatif pribadi Sunaryo, salah seorang seniman senior di Indonesia, SSAS tumbuh dan berkembang dengan melibatkan sejumlah kurator dan pemikir budaya. Dengan bangunan artistik rancangan arsitek Baskoro Tedjo, yang berdiri di atas salah satu bukit yang memagari Kota Bandung, ruang seni tersebut dari hari ke hari mewadahi beragam kegiatan seni dan budaya, mulai dari pameran seni rupa hingga festival sastra, mulai dari pementasan teater hingga pemutaran film. Dengan pusparagam kegiatan yang selama ini diwadahinya, SSAS mampu melampaui batas-batas orientasi sebuah galeri atau mengatasi cakupan kegiatan sebuah museum. Dengan demikian, SSAS telah menjadi sebentuk wahana kultural yang unik.Buku ini merupakan bungarampai yang menghimpun kesan, amatan, dan harapan sejumlah orang yang selama ini terlibat, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, dalam berbagai kegiatan yang diwadahi SSAS. Bagi SSAS sendiri, buku ini merupakan rekam jejak dari perjalanannya selama satu dasawarsa terakhir, sekaligus lecutan untuk terus mengembangkan kegiatan-kegiatannya di kemudian hari. Bagi khalayak umum, buku ini merupakan panduan yang bermanfaat untuk memahami berbagai situasi spesifik dalam kancah kebudayaan di Indonesia melalui kehadiran dan aktivitas sebuah ruang seni di Bandung.Rp 300.000,00 -
Perjalanan Tak Bermodal – Nasjah Djamin
Biografi, BUKU, Fiksi, Sejarah, Filsafat, Budaya, Seni dan DesainPenerbit: Nyala Tahun Terbit: 2017 ISBN: 978-602-60855-7-3Kondisi: BaruBeramai-ramai dengan kawanan pelukis lain kami menyerbu tembok-tembok dinding di tengah kota Medan bersenjatakan kuas dan cat. Tiap dinding, tiap tembok gedung dan rumah yang terluang, kami tulisi dengan semboyan-semboyan. Besar-besar kami tulisi semboyan itu, dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris, dan dalam bahasa Belanda.Juga dinding kereta api kami tulisi. Tak jarang kami diancam oleh peluru tapi kami terus menyerbu dinding-dinding yang belum ditulisi. Kalau tak dapat di siang hari, kami menyerbu malam hari.Rp 52.000,00 -
Sastra Pranikah – Nyi Vinon
Biografi, BUKU, Non-FiksiPenerbit: Daun Buku Tahun Terbit: 2009 Tebal: 400 halaman ISBN: 9780602-9500-10-3Kondisi: Baru"Lahir dari lingkungan keluarga besar Pabrik Gula di Cirebon; sewaktu SMA mengikuti program Pertukaran Pelajar AFS ke Australia; lalu sekolah arsitektur di Bandung; selanjutnya menjadi Konsultan Pembangunan bidang Community Based Development di Sanur, Bali; lalu kembali sekolah arsitektur di Bandung, sambil bekerja di bidang regional planning dan social analysis di Bandung."Itulah sebagian kisah perjalanan Nyi Vinon yang tertuang dalam buku ini. DItulis oleh dirinya sendiri di Bandung pada awal 1002, kisah itu kemudian menjadi otobiografi. Selanjutnya cerita Nyi Vinon digandakan dari teman ke teman, dari teman ke keluarga, dan seterusnya sampai ke lingkaran yang tidak dikenalnya. Beberapa pembaca mengenal buku ini dengan berbagai judul, dari 'V' sampai 'Journey of Thought', tergantung di mana mereka mengunduhnya.Sampai suatu hari ada pihak yang menerbtkan buku ini.Rp 60.000,00 -
Terbenam dan Tersingkir di London dan Paris – George Orwell
Biografi, BUKU, FiksiPenerbit: OAK Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-72536-0-5Kondisi: BaruMeski dibawa ke kemasyhuran oleh 1984 dan Animal Farm, karya yang mengantar Eric Blair, dengan nama pena George Orwell, masuk ke kancah sastra Inggris, dan pada akhirnya, dunia, adalah buku ini. Isi buku ini terinspirasi oleh, kalau tidak diambil mentah-mentah dari, pengalaman Orwell hidup miskin di Paris dan, kemudian, di London. Setelah melepas kariernya sebagai polisi imperial Inggris di Burma--tanpa persetujuan penuh dari keluarganya, tentu--Orwell, seperti banyak penulis dan calon penulis Anglophone sebelum Depresi Besar, tinggal di Paris dan mengasah bakat kepenulisannya di sana. Sewaktu di Paris inilah, karena sebagian besar uangnya dicuri, Orwell mulai terpaksa untuk hidup miskin. Kemudian, karena merasa tak kuat lagi bekerja sebagai tukang cuci piring di Paris, ia pindah ke London, dan di kota itu ceritanya tentang kemiskinan berlanjut, dengan kawan-kawan baru, dengan kesengsaraan-kesengsaraan yang baru pula.Rp 79.000,00 -
Semua Manusia Bersaudara – Mahatma Gandhi
Biografi, BUKU, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2016 Tebal: xx + 240 halaman ISBN: 978-979-461-017-6Kondisi: BaruBuku berjudul asli All Men Are Brothers ini berisikan kisah kehidupan dan pandangan Mahatma Gandhi yang luas dan mendalam tentang kehidupan manusia secara menyeluruh. Banyak hal yang diutarakan oleh Gandhi antara lain tentang Agama dan Kebenaran, cara dan tujuan, bagaimana mengendalikan diri, apa itu perdamaian dunia, beda manusia dengan mesin, bahwa kemiskinan ada di tengah-tengah kelimpahan, demokrasi dan rakyat, pendidikan, kaum wanita, serta serba-serbi pandangan Mahatma Gandhi lainnya. Semua ini secara lengkap dipaparkan dalam Semua Manusia Bersaudara.*Lahir di negara bagian Gujarat, India, pada 2 Oktober 1969. Gandhi pada perkembangannya terpengaruhi tulisan-tulisan Tolstoy dan Thoreau. Setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum University College, London (1891), Gandhi membuka praktik hukumnya di Bombay. Namun sayang, kariernya sebagai pengacara tidak berlangsung lama. Gandhi lantas berangkat ke Durban, Afrika Selatan, dan bekerja untuk sebuah biro hukum India. Di sana, ia dan rekan-rekannya mendapat perlakuan sebagai ras yang lebih rendah oleh orang kulit putih Afrika. Gandhi pun segera terlibat dalam membela hak-hak warga India di Afrika Selatan.Pada 1919, parlemen meloloskan Rowlatt Acts yang memberikan kekuasaan darurat kepada pemerintah kolonial India untuk menindas aktivis revolusioner. Kebijakan itu memicu demonstrasi besar yang menimbulkan pembantaian warga India oleh tentara Inggris di Amritsar. Setidaknya 400 warga India terbunuh dalam insiden itu.Pada 1947, India dan Pakistan menjadi dua negara terpisah. Pemisahan ini mengakibatkan kerusuhan yang berlanjut. Gandhi kembali menyerukan perdamaian. Sebuah seruan mulia, tetapi tidak semua suka. Pada 30 Januari 1948, ia ditembak oleh Nathram Godse. Gandhi, sang penyeru perdamaian itu, tewas pada usia ke-78 tahun.Rp 80.000,00 -
Menjadi Tjamboek Berdoeri – Memoar Kwee Thiam Tjing
Biografi, BUKU, Non-FiksiPenerbit: Komunitas Bambu Tahun Terbit: 2010 Tebal: 296 Halaman ISBN: 979-373-18-4-2Kondisi: BaruMemoar Tjamboek Berdoeri alias Kwee Thiam Tjing ini semula merupakan serial tulisan di Indonesia Raya. Ditulis mulai 22 Juli 1971, dan berakhir 28 Juli 1973 sebagai kenangan dia selama periode Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda sampai awal Kemerdekaan Indonesia. Meskipun banyak mengambil bahan dari bukunya, Indonesia dalem Api dan Bara, tetapi karyanya ini adalah sesuatu yang lain dan merupakan semacam "kelanjutan" Indonesia dalem Api dan Bara. Para pembaca secara lebih terbuka akan lebih mengetahui dinamika yang berlangsung di dalam jaman-jaman genting Indonesia. Apalagi nama-nama yang disembunyikan di dalam Indonesia dalem Api dan Bara, kebanyakan dibuka dalam buku ini.*"Keunggulan tulisan Kwee, menurut penglihatan saya, terletak pada kepercayaan atas diri sendiri dan sumber sejarah serta kebudayaan bangsanya dalam menggapai kedamaian tanpa harus mengandalkan negara. Dia menunjukkan jalan bagi bangsanya - tanpa perlu mengabaikan masa lalu negaranya yang terlalu berperan sekalipun mengetahui hal itu - supaya berhenti mengandalkan kontrol negara atas rakyat sebagai raison d'etre alias alasan menjadi Indonesia."- James SiegelRp 70.000,00 -
Nick Drake: Sebuah Biografi – Patrick Humphries
Biografi, BUKU, Musik, Non-FiksiPenerbit: Yayasan Jungkir Balik Tahun Terbit: 2017 Tebal: 426 halaman ISBN: 978-602-61744-0-6 Kondisi: BaruPada tahun 1974 Nick Drake mati muda dalam keadaan terpuruk. Depresinya akut dan karir musiknya suram. Five Leaves Left, Bryter Layter, dan Pink Moon, tiga album yang dirilis semasa hidupnya tidak laku. Namanya asing di belantika musik Inggris. Sosok dan lagunya tenggelam dalam hingar-bingar rock 'n' roll tahun 60-an. Tapi bertahun-tahun kemudian dia menjadi sosok legendaris. Peter Buck REM, Robert Smith The Cure, dan Donovan hanyalah tiga dari sekian banyak orang yang menggandrungi musik-musiknya. Lewat buku ini Patrick Humphries menelusuri lika-liku hidup dan mitos yang menyelubungi pahlawan romantik malang itu."Potret yang menawan... Buku ini menyerupai kisah pendewasaan remaja sensitif ketimbang keadaan manusia. Tapi, meskipun demikian, tidak kurang menyentuhnya. Kisah singkat yang manis sekaligus sedih." -Mojo"Humphries punya kepekaan tajam soal konteks sosial yang melingkupi Drake... Buku ini merupakan fabel sedih tentang seorang korban gejolak budaya tanding tahun enam puluhan." -Sunday Times -
Jurnalisme dan Politik di Indonesia – Biografi Mochtar Lubis – David T. Hill
Biografi, BUKU, Jurnalistik, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2011 Tebal: xiv + 362 halaman ISBN: 978-979-461-788-5Kondisi: BaruMochtar Lubis adalah salah seorang pemimpin redaksi, pengarang, dan tokoh budaya Indonesia yang paling dikenal. Buku ini menelusuri peristiwa-peristiwa besar dalam jagad kehidupan Mochtar Lubis: seorang tokoh yang memberikan makna pada penafsiran sejarah pascaproklamasi kemerdekaan Indonesia.Selain menggambarkan ketokohan Mochtar Lubis secara pribadi, buku ini juga merupakan cerita tentang Indonesia pada paruh kedua abad ke-20, saat Indonesia menjadi bangsa merdeka, dan ketika media cetak serta orang-orang berpengaruh menguasai dan menerbitkan surat kabar, memainkan peran yang menentukan dalam kehidupan politik, pendidikan, dan budaya nasional, serta merumuskan arti Indonesia. Pada masa ini, para pemimpin redaksi yang berkepribadian kuat menguasai industri pers dan bersilat lidah dengan pemimpin bangsa. Mochtar Lubis adalah seorang pengkritik lantang terhadap penyalahgunaan kekuasaan dan merupakan "duri" bagi dua mantan presiden Indonesia. Pada masa Sukarno dan Suharto korannya dibreidel dan ia masuk penjara. Nama Mochtar Lubis pun identik dengan jurnalisme jihad.Buku ini berupaya menyajikan pembahasan yang mendalam tentang sejarah dan perkembangan media, sastra, dan sistem politik di Indonesia.Rp 75.000,00 -
65=67 – Catatan Acak-Acakan dan Cacatan Apa Adanya – Memoar Ayatrohaedi
Biografi, BUKU, Kajian Sastra / Bahasa, Non-Fiksi, Sejarah, Filsafat, BudayaPenerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2011 Tebal: 631 halaman ISBN: 978-979-419=370-9Kondisi: BaruDi kalangan para tokoh politik, ekonom, akadimisi, dan lain-lain, profesi akhir karir sering ditandai dengan penerbitan memoar, baik yang ditulis sendiri maupun - lebih banyak - melalui pena orang lain berdasarkan pesanan sang tokoh. Prof. Dr. Ayatrohaedi (akrab disapa Mang Ayat), guru besar widyapurba dan widyabasa Fakultas Sastra - Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, menulis memoar sebelum dirinya meninggal pada 18 Februari 2006.Dalam 65=67 Catatan Acak-Acakan dan Cacatan Apa Adanya, Mang Ayat menyajikan sejarah perkembangan Fakultas Sastra Universitas Indonesia yang ia ketahui dan alami secara cermat.Rp 190.000,00