Please select a page for the Contact Slideout in Theme Options > Header Options

Puisi

Filters
  • Sorry, this product cannot be purchased.

Showing 25-47 of 47 products

View 24/48/All

Filter by price

25-47 of 47 products

  • Buku The Raven
    Buku The Raven

    The Raven: Stories & Poems – Edgar Allan Poe

    , ,
    Penerbit: Noura Tebal: 228 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-385-233-8 Kondisi: Baru Kelam, gelap dan mendebarkan: kisah-kisah yang menunggumu dalam ratusan halaman di balik sampul buku ini. Kau akan bertemu para tokoh dan cerita yang belum pernah kau bayangkan sebelumnya. Bangsawan keji dan kuda misteriusnya yang membara, pria yang terobsesi pada gigi tunangannya, dokter yang menghipnosis pasiennya yang berada di ambang kematian, seekor gagak yang menjumpai seorang kekasih yang sedang putus asa, atau ... sudah siapkah kau bertemu sang mumi, yang terjaga untuk mengisahkan kepadamu sejarah masa lampau yang menggemparkan? Membaca karya pengarang misteri-horor-klasik legendaris dunia, Edgar Allan Poe, bersiaplah tenggelam dalam imajinasinya yang lair. Kumpulan puisi dan cerita pendek yang tidak boleh dilewatkan para pencinta misteri sejati. * Edgar Allan Poe (19 Januari 1809-7 Oktober 1849) lahir di Boston, Massachusetts, AS. Dia adalah penulis, penyair, editor, dan kritikus sastra asal Amerika, yang menjadi bagian dari Gerakan Romantis Amerika. Paling dikenal karena cerita-cerita misterinya nan mengerikan, Dialah penulis Amerika terkenal pertama yang berusaha mencari nafkah hanya dengan kegiatan menulis sehingga menyebabkan kehidupan dan kariernya tersendat secara finansial. Namun kehidupannya pun sedikit bersifat misteri. Dan batas antara kenyataan dan fiksi tidaklah terlalu jelas sejak kematiannya.
    Rp 49.000,00
  • PuisiUntukReformasi-KurniaJR
    PuisiUntukReformasi-KurniaJR

    Grafiti di Tembok Istana – Kurnia JR

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2014 Tebal: 124 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 9789794194294 Kondisi: Baru “Manusia sekadar semak belukar Yang gampang dikacau dan dibakar Paket-paket pikiran murah dijajakan- Rendra Beribu pencari nafkah dengan kapal dipulangkan Penyakit kelamin meruyak tak tersembuhkan Penyakit nyamuk membunuh bagai ejekan - Taufiq Ismail
    Rp 31.000,00
  • LukaMata
    LukaMata

    Luka Mata – Buku Sajak Hasan Aspahani

    ,
    Penerbit: Koekoesan Tahun Terbit: 2010 Tebal: 83 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-1442-35-0 Kondisi: Baru Apakah Penguasa di Kotamu Suka Memperdagangkan Kekuasaannya? Di kotaku mula-mula mereka adalah pendusta. Dan dusta mula-mula memang terasa murah dan mudah. Tapi, dusta adalah semacam hewan karnivora, memakan daging sendiri dan itu ongkosnya mahal sekali. Mereka tak bisa berhenti dusta harus dibenarkan dengan dusta. Begitu seterusnya, mereka pun harus terus berdusta. Dari mana mereka menambal ongkosnya? Mula-mula dari harta rakyat yang diamanahkan pada mereka. Nanti, harta itupun tak akan cukup dan mulailah mereka berdagang. Mereka tak bisa berdagang sebenarnya mereka miskin, tak punya barang dan jasa, kecuali kekuasaan, dan mulailah mereka memperdagangkan apa yang mereka punya itu. Mereka berlagak melayani rakyat. Mereka berlakon peduli pada rakyat. Mereka bertopeng senyum palsu, senyum yang paling ramah di khalayak rakyat. Padahal mereka sedang mengincar apa lagi yang tersisa pada rakyat yang bisa mereka minta, atau ambil dengan paksa. Untuk semua itu, mereka membayarnya dengan dusta.Itulah satu-satunya yang paling lihai mereka perankan, sejak mereka mulai menipu kami, meminta agar kekuasaan yang kemudian mereka perdagangkan untuk mengongkosi dusta-dusta mereka, dan untuk mengatur strategi berdusta yang baru. Ah, apakah kamu juga sama seperti kami? Kami, rakyat yang terlalu sering didustai.
    Rp 32.500,00
  • Buku - Kelana Anak Rantau
    Buku - Kelana Anak Rantau

    Kelana Anak Rantau –Frans Ekodhanto Purba

    ,
    Penerbit: Koekoesan Tahun Terbit: 2013 Tebal: 90 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-1442-65-7 Kondisi: Baru “... banyak penyair atau sastrawan umumnya, harus berjuang keras, memertahankan daya atau kekuatan literernya disaat ia harus menjalani tugas rutin–termasuk menulis kalimat yang baku dan pragmatis–sebagai wartawan atau editor. Banyak yang gagal dalam perjuangan ini. Seorang sastrawan akhirnya menyerah pada tuntutan bahasa jurnalistik, yang mungkin memberi lebih padanya di soal finansial, status, fasilitas dan sebagainya. Frans Ekodhanto adalah salah satu wartawan yang berjuang, dan belum menyerah, memelihara daya-daya literernya dalam puisi, mencoba mengolah batin dalam ekspresi linguistiknya.” – Radhar Panca Dahana
    Rp 37.000,00
  • Cari Muatan - Ajip Rosidi
    Cari Muatan - Ajip Rosidi

    Cari Muatan: Empat Kumpulan Sajak – Ajip Rosidi

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2018 Tebal: 84 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-419-458-4 Kondisi: Baru Sebagai pengarang, Ajip Rosidi–lahir di Jatiwangi, Majalengka, 31 Januari 1938–tergolong kepada para pengarang yang muncul dan berkembang dalam periode 1953-1960. Oleh H.B. Jassin ia digolongkan sebagai salah seorang pengarang Angkatan ’66. Prof. Dr. A Teuuw dalam bukunya Modern Indonesian Literature menyebut Ajip Rosidi sebagai “One of the most important writers of present-day Indonesia” (salah seorang pengarang Indonesia terpenting masa kini). Sebagai penyair Ajip telah menerbitkan beberapa kumpulan sajak, yaitu Ketemu di Jalan (1959) bersama-sama dengan S.M. Ardan dan Sobron Aidit; Pesta (1956) yang menyebabkan ia mendapatkan Hadiah Sastra Nasional dari BMKN untuk puisi tahun 1955-1956; Tjari Muatan (1959), Sjurat Tjinta Endaj Rasidin (1960) dan Djeram (1970). Sebagai pengarang cerpen, Ajip telah menerbitkan Tahun-tahun Kematian (1955), Di Tengah Keluarga (1956); Sebuah Rumah buat Hari Tua (1957) yang menyebabkan ia mendapat Hadiah Sastra Nasional dari BMKN untuk cerpen tahun 1957-1958; dan Pertemuan Kembali (1962). Sebagai seseorang yang berniat menyuguhkan kembali kekayaan karya-karya sastera daerah dalam bahasa nasional, ia telah menerbitkan Lutung Kasarung (1958) yang kemudian dituliskan kembali menjadi Purba Sari Aju Wangi (1962); Mundinglaya di Kusumah (1961), Tjiung Wanara (1961), Sang Kuriang Kesiangan (1961); Djalan ke Surga (1964) semuanya dari sastera Sunda, sedang dari sastera Jawa ia telah menerbitkan Tjandra Kirana (1962) dan Roro Mendut (1961). Kecuali itu ia pun telah menerbitkan Perdjalanan Penganten (1958), drama tiga babak Masjitoh (1969), Anak Tanah Air (1985) dan lain-lain.
    Rp 27.500,00
  • DiAtasUmbria
    DiAtasUmbria

    Di Atas Umbria – Acep Zamzam Noor

    ,
    Penerbit: Gambang Tahun Terbit: 2016 Tebal: 94 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-6776-18-1 Kondisi: Baru Di sini setiap pohon membuahkan kata-kata Setiap buah adalah kebajikan sekaligus dosa besar Aku tak tahu bagaimana kau tanam kata-katamu di tanah Dan menjelma petuah. Sementara tubuhmu yang pualam Bersahutan dengan tiang-tiang beton, bentangan kawat listrik Serta jalan aspal yang hitam dan berkilat di kejauhan
    Rp 50.000,00
  • Buku - Jeram
    Buku - Jeram

    Jeram – Ajip Rosidi

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2018 Tebal: 84 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-419-216-0 Kondisi: Baru Kepada Penyair Penyair. Kaulah prajurit terahir Yang meski dengan péna patah, mesti menegakkan Kebenaran Karena dunia Tak boleh kaubiarkan tenggelam Dalam lautan fitnah dan taufan penghianatan Kaulah yang takkan berdiri Di pihak pemimpin palsu dan penipu. Tak perlu menjilat Karena kau tak bakal kehilangan pangkat. Tak perlu takut Karena kau tak nanti membiarkan bangsamu makan rumput. Kau ‘kan Tegak di depan si kecil yang lapar menggigil. Kaulah pembela si lemah Yang tak habis-habisnya diobral dan dijual Oleh si pembual dari rapat ke rapat. Namun tak pernah Sekali pun ia teringat: Rakyat pun hidup dan mampu melihat Segala kepalsuan yang hendak ditutupi Dengan semboyan dan janji. Penyair! Asah péna, sihirlah Kebenaran dan Keadilan bagi si kecil Yang tak pernah jemu berkurban, sabar dan rela Demi cita-cita yang mulia. 1965
    Rp 27.500,00
  • Mata-Kata-Ayatrohaedi-e1521100151804
    Mata-Kata-Ayatrohaedi-e1521100151804

    Mata Kata – Ayatrohaedi

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit:2016 Tebal: 108 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-419-454-6 Kondisi: Baru Melalui puluhan atau ratusan sajak yang telah kutulis, kosakataku sangat terbatas. Mungkin tidak melebihi jumlah 500 patah kata yang biasa kumanfaatkan dari puluhan ribu kosakata bahasa Indonesia yang kukenal. Kosakata yang terbatas itulah yang berulang kali kupakai. Namun, puncak keiritan kata itu bagiku justru melambankan apa yang selama ini kulihat, kuperhatikan, dan kuhayati. Lalu kutuliskan menjadi baris-baris sajak. Semuanya itu juga dapat digunakan untuk menyelami apa yang kuhasilkan. Khusus dalam sajak-menyajak, karyaku terdiri atas dua kelompok. Kelompok pertama adalah yang lebih merupakan pelukisan apa yang tertangkap mata, dan karenanya kumasukkan dalam kelompok kata mata. Dalam pada itu, kelompok yang kedua dapat dikatakan lebih “menukik”. Bukan sekadar pelukisan, melainkan pemaknaan lebih jauh. Kelompok itulah yang kusebut mata kata.
    Rp 38.500,00
  • Buku-Sajak-Sajak-Anak-Matahari-1-e1521017333572
    Buku-Sajak-Sajak-Anak-Matahari-1-e1521017333572

    Sajak-Sajak Anak Matahari: Dua Kumpulan Sajak – Ajip Rosidi

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2018 (Pertama kali diterbitkan 1979) Tebal: 87 halaman ISBN: 978-979-419-483-6 Kondisi: Baru TANDATANYA Dalam diammu engkau sebuah tandatanya Dalam tandatanya engkau adalah jawabnya Dalam heningmu Siapa masih bertanya? Siapa masih menyeru? Siapa masih ragu?
    Rp 30.000,00
  • RusaBerbuluMerah-AhdaImran
    RusaBerbuluMerah-AhdaImran

    Rusa Berbulu Merah – Ahda Imran

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2014 Tebal: 150 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-419-428-7 Kondisi: Baru Menyisipkan kembali mitologi, meresonansikan lagi suara-suara purba dan energi-energi primordial itulah yang dengan kuat menyeruak dalam sajak-sajak Ahda dalam kumpulan ini. Sajak-sajak mythopoesis yang menyadarkan kelampauan dalam kekinian, keangkean dalam kecerahan, keutuhan dalam keterputusan. Suatu meditasi di tengah puing-puing. Dia menampilkan kembali binatang-binatang mitis seperti ular dan rusa dan kalajengking, figur-figur adimanusia seperti Adam atau Isa atau Buddha atau membantu tokoh-tokoh dari legenda seperti Hermes, dan sebagainya dan seterusnya. Maka membaca sajak-sajaknya kita penaka menerobos lapisan-lapisan waktu, bolak-balik antara alam kenyataan dan alam kasunyatan sajak-sajak mythopoesis Ahda–meminjam ungkapan Mario Vargas Llosa–adalah godaan yang mustahil (the temptation of the impossible). Kita berada di sini dan sekaligus di sana, di mana-mana sekaligus tak di manapun.
    Rp 45.000,00
  • Buku - Hijau Matahari
    Buku - Hijau Matahari

    Hijau Matahari – Kumpulan Puisi – Bagus Takwin

    ,
    Penerbit: baNANA ISBN: 978-979-1070-43-1 Kondisi: Baru Dalam sorotan lampu es di jalan memijar seperti kelabang tersayat Malam yang ngilu tak sempat menghindar, luka cahaya menciprat di dekapannya Kemana pun ia bergerak jerit dingin melengketinya, bahkan di tempat yang tiada Ini bukan musim dingin tetapi yang merayap adalah kebekuan senyap Di mulut gelap mereka memaksa masuk, memacetkan jalan di sela bintang Guncangan yang makan asam garam tak mampu menahan geruduknya Sia-sia ia berkelana sampai wajah langit, kerling yang disimpan pecah sudah tak mampu ia memangku hentakan palu yang lebih kesat dari gerah -Yang Terlewat oleh Waktu Melalui Hijau Matahari, Bagus Takwin mengajak kita mengikuti perjalanannya dalam beberapa tahun terakhir dan turut mencecap apa saja yang ia temui dan pungut.
    Rp 50.000,00
  • Buku - Misa Arwah (2)
    Buku - Misa Arwah (2)

    Misa Arwah dan Puisi-Puisi Lainnya – Dea Anugrah

    ,
    Penerbit: Shira Media Tahun Terbit: 2019 (Pertama kali diterbitkan pada 2015) Tebal: 64 halaman ISBN: 978-602-5868-72-6 Kondisi: Baru Dalam selubung tulah itu kudengar desahmu untuk terakhir kalinya: Manusia mati dan tak berbahagia… Tapi kepada apa menuntut jawab? Tinggal semesta lekas menguap bak niat baik orang dewasa. Sedang kehendak dalam diri tak lagi bisa— Ada, namun tidak lagi bisa menggerakkan apa-apa. * Dea Anugrah adalah penyair muda Yogyakarta kelahiran Pangkal Pinang (tahun 1991) yang kini hijrah dan tinggal di Jakarta. Buku Misa Arwah & Puisi-Puisi Lainnya adalah buku antologi puisinya yang kedua setelah Penyair (Itu) Bodoh (Desember, 2009). Di dalam buku ini terhimpun 27 sajak yang ditulis oleh Dea selama rentang waktu 2010-2014. Secara umum, sajak-sajak Dea dalam buku antologinya ini-–sebagaimana sajak-sajak Goenawan Mohamad–-tidak cukup gampang ditangkap pesannya, tetapi ghirah larik-per-larik yang dibangun dapat langsung menggedor dalam sekali baca. Dalam arti lain, kekuatan sajak-sajak Dea terletak pada impresi. Dia lebih membuka kesan daripada ruang diskursif, meskipun wacana-wacana seperti kematian dan kebenaran kadang kala diajukan.
    Rp 69.000,00
  • Buku - Ketika Hitam dikatakan Putih dan Sajak Tetap Bersuara
    Buku - Ketika Hitam dikatakan Putih dan Sajak Tetap Bersuara

    Ketika Hitam Dikatakan Putih dan Sajak Tetap Bersuara – Sajak-sajak Malaysia-Indonesia

    ,
    Penerbit: Institut Terjemahan & Buku Malaysia dan Yayasa Obor Indonesia Pertama kali diterbitkan: 1955 ISBN: 978-602-433-517-5 kondisi: Baru Menghimpun sajak-sajak dari para penulis di Nusantara ini bu­kan sekadar upaya seni, melainkan merupakan suatu usaha un­tuk merangkum kebhinekaan suara di suatu sudut bumi Tuhan ini. Para penulis yang berada di dalam buku ini berasal dari pelbagai daerah dan wilayah nusantara atau alam Melayu. Mereka penghuni dari pelbagai daerah dan pulau yang didatangi oleh kolonialis yang mencari rempah dan hasil bumi seperti bijih timah sejak ratusan tahun yang lalu dari Portugal, Inggris, Belanda,dan Spanyol. Kita menghadirkan suara penyair Aceh, Kuala Lumpur, Jakarta, Perlis, Negeri Sembilan, Bandung, Perak, Pahang, dan Tasikmalaya. Buku ini juga menampilkan sajak-sajak dari D. Zawawi Imron, penyair dan ulama dari Pulau Madura, Sofyan Daud dari Pulau Ternate, hingga Siti Zainon Ismail yang pernah bermukim di Gombak, dan di Yogjakarta. Namun, ini tidak bermakna bahwa mereka “mewakili” wilayah atau sektor tertentu. Ada dari penulis ini yang berlatar belakang pengkajian seni, undang-undang atau hukum, ahli akademik, dan lain-lain. Begitu juga, selain penyair lelaki, ada penyair perempuan, seperti Mahaya Mohd Yassin, D. Kemalawati, Ratna Ayu Budhiarti, dan Rukmi Wisnu Wardani. Di samping itu, mereka melintasi generasi dari yang berumur 20-an, 30-an, sampai yang berumur 70-an.
    Rp 80.000,00
  • Buku-Non-Spesifik-e1503554960458
    Buku-Non-Spesifik-e1503554960458

    Non-Spesifik – Gratiagusti Chananya Rompas

    ,
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2017 Tebal: 150 halaman ISBN: 978-6020-3514-69 Kondisi: Baru "Saya tergoda dan “terluka” oleh judul buku puisi ini. Judul yang non-puitik ini sepadan dengan perangai sajak-sajak Anya yang merongrong ketenangan dan ketenteraman jiwa." — Joko Pinurbo "Memilukan tapi tidak cengeng. Membacanya kita seperti mengais wajah kita sendiri." — Oka Rusmini "… keberanian yang mereka tawarkan menghuni pikiran saya untuk waktu yang lama." — Maesy Ang "Fragmen-fragmen diri yang tercecer indah di Kota Ini Kembang Api menolak manis dan meledak di Non-Spesifik ." — Cyntha Hariadi, penulis "Salah satu buku puisi terbaik yang pernah saya baca." — Norman Erikson Pasaribu
    Rp 78.000,00
  • Buku-KesustraanIndonesiaJepang
    Buku-KesustraanIndonesiaJepang

    Kesusastraan Indonesia di Masa Jepang – H.B. Jassin

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya & Bakti Budaya Djarum Foundation Tahun Terbit: 2013 Tebal: 176 halaman ISBN: 978-979-419-392-1 Kondisi: Baru Periode pendudukan Jepang di Indonesia tidak lama, jika dibandingkan dengan masa kolonialisasi Belanda, sekitar tiga setengah tahun. Walau begitu, kekejaman pemerintah militer Jepang sangat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Ketatnya sensor mengakibatkan tidak banyak dokumentasi sosial yang sampai ke tangan kita kini. Di antara yang sedikit itu, lolos karya sastra yang dihimpun oleh H.B. Jassin dalam bunga rampai penting ini. Karya prosa dan puisi dalam Kesusastraan Indonesia di Masa Jepang ini mencerminkan apa yang ada di benak, dan dialami bangsa Indonesia di bawah penindasan bala tentara Jepang. Secara tak langsung para sastrawan, antara lain, seperti ingin mengingatkan khalayak betapa penjajahan telah menciptakan mentalitas budak pada diri bangsa kita.
    Rp 55.000,00
  • Buku-Sumpah-Saripah-e1501823379931
    Buku-Sumpah-Saripah-e1501823379931

    Sumpah Saripah – Rieke Diah Pitaloka

    ,
    Penerbit: Koekoesan Tahun Terbit: 2011 Tebal: 99 halaman ISBN: 978-979-1442-40-4 Kondisi: Baru tak akan berhenti di sini terlanjur kutoreh ikrar pada dusun yang digusur jadi pabrik hingga embun dibunuh asap hingga kali jadi bau dan pekat hingga sampah yang tersisa untuk adik yang lapar yang lahir saat aku pergi mengadu nasib tak akan berhenti di sini terlanjur kutoreh ikrar pada diri yang bertahun jadi babu hingga pungguh penuh luka hingga kuping tersumpal cacian hingga sumpah yang tersisa untuk adik yang menunggu menunggu aku pulang menunggu oleholeh parang buat penggal tuan berhati arang! * Buku kumpulan 20 puisi Rieke Diah Pitaloka ini melukiskan aktivisme dan keberpihakannya terhadap pekerja perempuan baik yang tersia-sia di negeri sendiri maupun di negara asing.
    Rp 37.000,00
  • Buku - Kota Ini Kembang Api (3)
    Buku - Kota Ini Kembang Api (3)

    Kota Ini Kembang Api – Gratiagusti Chananya Rompas

    ,
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2016 Tebal: xii + 89 halaman ISBN: 9-786020-334042 Kondisi: Baru PendarPendarCahayaMenyelinapRuangMata MengantarCeritaLamaYangTakPernahUsang KotaIniKembangApi KembangnyaPecahDiPucukLangit SekejapSaja -- BegituKatanya * Gratiagusti Chananya Rompas lahir di Jakarta pada 19 Agustus 1979. Ia adalah salah satu pendiri Komunitas BungaMatahari (BuMa), sebuah komunitas puisi daring berbahasa Indonesia. Menyelesaikan studi Sastra Inggris di Universitas Indonesia (2003) dan mengambil program pascasarjana The Gothic Imagination di University of Stirling, Skotlandia (2005). Sekarang tinggal di Jakarta dan senang memandangi maupun memandang keluar jendela.
    Rp 45.000,00
  • WeAreNowhere
    WeAreNowhere

    We Are Nowhere and It’s Wow. – Mikael Johani

    ,
    Penerbit: POST Press Tahun Terbit: 2017 Bahasa: Inggris Tebal: xvi + 90 halaman ISBN: 978-6-02-603041-2 Kondisi: Baru "Poems that we like best were the ones that moved us, that evoked a feeling, that we could relate to. In other words, poems that are honest. "We Are Nowhere and It's Wow for us is a collection of poems that are honest. That is what we felt when we read the first edition, published in limited edition print back in 2008 and sold out during its launch at the Ubud Writers and Readers Festival. "(This version) is nine years older and has become radically more real. Some poems were taken out; they were the ones that, although smart and provocative, were distraction from the narrative of being home, away, and in-between. "Many are resurrected after a decade into these pages; they do not mask youthful angst, and speak volumes about how one arrives at being nowhere. "The book has become more personal, or as Mikael puts it himself, written with all gloves off. As he bared his knuckles, us readers got to recognize parts of ourselves and our worlds in the poems." - POST PRESS * Mikael Johani was not born in Rochester, New York, in 1927 and was never educated at Harvard or Columbia universities. He has not written nineteen previous book of poetry. Never has been and never will be Charles P. Stevenson, Jr., Professor of Language and Literature at Bard College, he does not live in New York City and Hudson, New York. His poetry is not a rigorous searched for "the unknown" - but still based on a "reasoned disordering of all the senses" by means of alcohol and, when money allows, [           ].
    Rp 60.000,00
  • CD Dalam Jenggala x S.W.U.N - Teman Sepuluh Tahun
    CD Dalam Jenggala x S.W.U.N - Teman Sepuluh Tahun

    CD Dalam Jenggala x S.W.U.N – Teman Sepuluh Tahun

    , , ,
    Penerbit: Binatang Press! Tahun terbit: 2016 Kondisi Baru A poetry book written and illustrated by Dalam Jenggala, and music by S.W.U.N. Each book is accompanied by an audio CD to complete the experience. Printed in 2 color risograph on Fedrigoni Freelife Vellum. Foil stamped linen cover. Numbered edition. * "Dari kisah nyata, antara cowok dan cewek yang sudah berpisah lama, lalu bertemu lagi setelah sepuluh tahun pisah, sama sekali nggak berhubungan. Banyak kejadian selama sepuluh tahun belakangan itu. Kemudian mereka berdua berpisah lagi, dan bertemu sepuluh tahun setelahnya. Begitu seterusnya. Kami sendiri nggak pernah tau gimana akhir dari cerita ini. Yang pasti adalah, ketika kami sampai di cerita ketiga belas, kami memutuskan untuk tidak meneruskannya lagi. Kami anggap teman sepuluh tahun sudah cukup untuk dilepas. "Baca, lihat, dan dengar. Teman sepuluh tahun sangat dianjurkan untuk dinikmati sembari pakai earphone, dengan lampu ruangan yang cukup untuk melihat tulisan dan gambar di dalamnya, dan di waktu malam sebelum tidur, seperti waktu karya ini dibuat." - Dalam Jenggala x S.W.U.N
    Rp 165.000,00
  • Buku - Rindu Dendam
    Buku - Rindu Dendam

    Rindu Dendam – Jan Engelbert Tatengkeng

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2016 Tebal: 48 halaman ISBN: 978-979-419-444-7 Kondisi: Baru "Kumpulan sajak ini merupakan curahan perasaan rindu dendam penyair kepada Yang Satu, yang menguasai alam semesta dan hidupnya sendiri dalam bentuk pujian-pujaan terhadap keindahan-keindahan alam. Rindu dendam yang penuh kerelaan dan rasa syukur, serta kesadrahan menghanyutkan diri dalam irama alam yang baginya amat damai dan tentram. "Dilihatnya pagi-pagi matahari naik, seolah-olah ada perintah yang mesti dipatuhi oleh sang surya. Dilihatnya pula pada sore hari matahari terbenam, seolah-olah seorang puteri melambai sang raja siang itu di sebelah barat. Kembang-kembang mengelopak, berseri indah. Burung-burung berterbangan, angin sepoi mengembus. Semua kelarasan itu menyebabkan bangkitnya perasaan rindu dendam dalam dada penyair." - Ajip Rosidi * Jan Engelbert (J.E.) Tatengkeng (lahir di Kalongan, Sangihe, Sulawesi Utara, Hindia Belanda, 19 Oktober 1907 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia, 6 Maret 1968 pada umur 60 tahun) adalah penyair Indonesia dari era Pujangga Baru Selain sebagai penyair, J.E. Tatengkeng juga merupakan tokoh pendidikan dan negarawan. Sebagai tokoh pendidikan ia pernah menjadi guru bahasa Indonesia di Tahuna tahun 1932, Kepala Schakelschool di Pulau Siau, Kepala Sekolah HIS di Tahuna, Menteri Muda urusan Pengajaran tahun 1948, dan terakhir Kepala Jawatan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Kemendikbud perwakilan Sulawesi tahun 1951. Di Makassar, ia turut mengajar dan membidani lahirnya Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin. Sebagai negarawan, J.E. Tatengkeng pernah menjabat sebagai Perdana menteri Negara Indonesia Timur pada rentang tahun 1949-1950.
    Rp 20.000,00
  • buku-angkatan66
    buku-angkatan66

    Angkatan 66 – H.B. Jassin

    , , , ,
    Kondisi: Baru Penerbit: PUSTAKA JAYA Jumlah hal: 599 Format: Hard Cover Identifikasi angkatan 66 mengindikasikan keterlibatan kesusastraan dalam denyut hidup bangsa, tidak hanya sebatas lingkup kebudayaan, tetapi juga mencakup situasi politik, sosial, an ekonomi menjelang kejatuhan presiden Soekarno. Karya-karya mereka merefleksikan keadaan masyarakat Indonesia selama dasawarsa yang sarat prahara. Karya-karya prosa dan puisi yang terbit selama 1960-an ini diseleksi dan dihimpun sebagai bunga rampai dengan kata pengantar kritis dari H.B. Jasin. Tak pelak lagi, buku ini bukan sekedar dokumentasi karya sastra, tetapi juga dokumentasi sosial yang lebih artikulatif ketimbang arsip statistik yang dingin, formal dan steril.
    Rp 180.000,00
  • buku-setanggitimur
    buku-setanggitimur

    Setanggi Timur – Amir Hamzah

    , ,
    Kondisi: Baru Penerbit: Pustaka Jaya ISBN: 978-979-419-403-4 Amir Hamzah adalah penyair yang lembut. Lirik-liriknya selalu menyuarakan kesyahduan hati dengan pilihan kata yang kaya sekaligus menuntut kesungguhan para pengagumnya untuk mencari asal kata-kata yang dia gunakan. Pembendaharaan kosakata yang luar biasa dapat dimaklumi apabila kita baca Setanggi Timur. Di sini sang penyair menerjemahkan karya klasik para penyair besar dari Jazirah Arab, India, Cina, Jepang, dan Turki. Selain itu dia memaparkan dasar kesusastraan klasik Indonesia sampai kesusasteraan Indonesia baru dengan gaya prosanya yang khas lemah lembut dan telaten.
    Rp 30.000,00
  • buku-stanzadanblues
    buku-stanzadanblues

    Stanza dan Blues – W. S. Rendra

    , ,
    Kondisi: Baru ISBN: 0019029799 Penerbit: Bentang Pustaka Nama Rendra sudah menjadi semacam mitos dalam ranah sastra Indonesia. Gebrakannya dalam kemunculan puisi-puisi baladanya, atau teater "mini kata"-nya, atau puisi-puisi pamfletnya seakan menjadi penanda kegairahan dunia sastra di Indonesia. Sebagai seorang penyair, Rendra juga dikenal memiliki keunikan dala mengolah filsafa, agama, dan dunia mistik ke dalam sajak-sajaknya. Dengan keangunan seekor burung merak, dia bergerak dari satu tepian ke tepian lainnya. Buku ini menyangkup sajak-sajak terbaik Rendra sehingga pembaca bisa dengan mudah menemukan sajak yang dikenal luas. Pembaca juga akan mendapati jejak kreativitas Rendra di dalamnya.
    Rp 44.000,00
Subscribe