Please select a page for the Contact Slideout in Theme Options > Header Options

Fiksi

Filters

Showing 193-240 of 347 products

View 24/48/All

Filter by price

193-240 of 347 products

  • Cergam Kampungan - Cerita Syerem
    Cergam Kampungan - Cerita Syerem

    Kumpulan Cergam Kampungan – Cerita Syereem

    , ,
    Komikus: Yudhi Faisal, Santhy Sheba, Amet, MAN, Ifan A. Ismail, Apriyadi. K, Azisa Noor, AM. Taufiq, Jakwan, Asnar Zacky Penerbit: Gajah Jambon Tahun Terbit: 2010 Tebal: 104 halaman ISBN: 978-602-9631-21-0 Kondisi: Baru Seri kedua Kumpulan Cergam Kampungan kami ini berjudul Cerita Syereem. Judul ini sudah menyiratkan *hihi* tujuh cerita yang disuguhkan pada seri ini. Menurut pengantar editornya: kisah-kisah mistik yang menyeramkan. Sebagian di antaranya adalah kisah dari mulut ke mulut, sebagian lainnya merupakan tafsiran pengarang pada hal yang dianggap menyeramkan. Para pencerita itu mengolah kisahnya dalam perspektif berbeda.
    Rp 25.000,00
  • Buku Cergam Kampungan - Romansa
    Buku Cergam Kampungan - Romansa

    Kumpulan Cergam Kampungan – Romansa

    , ,
    Komikus: Arif Yuntoro, Pamudji MS, Aprilia Sari, Beng Rahadian, Jon Kobet, Aji Prasetyo, Papillon Studio, Hans Jaladar Penerbit: Gajah Jambon Tahun Terbit: 2010 Tebal: 120 halaman ISBN: 978-602-9631-20-3 Kondisi: Baru Kesan-kesan saya saat menikmati cergam dalam buku ini: Melati Revolusi by Arif Yuntoro dan Pamudji MS: "Mengingatkan saya pada buku bergambar mengenai kisah 10 Nopember yang saya baca(dan ambil dari perpustakaan sekolah) ketika SD." Dago by Aprilia Sari dan Beng Rahadian: *Terpesona dan tak bisa berkata-kata* Kidung Malam by Aji Prasetyo: "Penggambaran wajahnya benar-benar menampilkan karakter-karakter yang kuat." Antara Aku, Sahabatku dan Anak Mamakku by Jon Kobet: "Gambarnya sudah modern, kisahnya saja yang kampungan." Resonansi Hati by Papillon Studio: "Jadi terbayang Bapak William Wongso." Cinta di Senja Hari by Hans Jaladara: "Oh, begini toh ya gambaran komik Panji Tengkorak." - Harun Harahap
    Rp 25.000,00
  • Buku Selamat Jalan Anak Kufur
    Buku Selamat Jalan Anak Kufur

    Selamat Jalan Anak Kufur: Dua Buah Drama – Utuy Tatang Sontani

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya ISBN: 978-979-4193-99-0 Kondisi: Baru Titi adalah cabol--pelacur--yang mungkin lucu sebagai tokoh yang canggung pada tempatnya. Sementara induk semangnya konsisten memandang profesi wanita penghibur bagi laki-laki, Titi seakan-akan tak mau begitu saja menerima statusnya sebagai perempuan yang dibayar untuk melayani hasrat pria yang datang. Dia pemilih dan tak mau sembarangan menerima "pelanggan". Akibatnya, dia sering berselisih paham dengan induk semangnya. Di lain pihak, Rais si penarik becak tergila-gila pada Titi tapi tak pernah punya uang untuk "ngamar". Banyak kejadian konyol dan kocak yang tak jarang berujung tragis di dalam lakon ini.
    Rp 25.000,00
  • Buku - Bunga Rumah Makan
    Buku - Bunga Rumah Makan

    Bunga Rumah Makan: Sandiwara Satu Babak – Utuy Tatang Sontani

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Pertama kali diterbitkan: 1959 Tebal: 48 halaman ISBN: 978-979-419-397-6 Kondisi: Baru Ani, si Bunga Rumah Makan Sambara, memikat banyak lelaki. Bukan hanya para pelanggan di situ, tetapi juga anak sang majikan. Sayang, Ani sudah punya pacar, seorang kapten tentara bernama Suherman. Di samping para tokoh dengan profesi yang jelas, ada lelaki eksentrik bernama Iskandar. Sebagai gelandangan dia kerap mengusik Ani dengan ocehannya yang pedas. Dia berusaha menarik Ani keluar dari rumah makan itu sebab dia menganggap Ani hanya dipajang sebagai boneka penarik pelanggan.
    Rp 20.000,00
  • Buku Awal dan Mira
    Buku Awal dan Mira

    Awal dan Mira – Utuy Tatang Sontani

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Pertama kali diterbitkan: 1959 Tebal: 45 halaman ISBN: 978-979-419-398-3 Kondisi: Baru Cerita ini berlatar pada suatu malam, tahun 1951, di sebuah kedai kopi sederhana milik seorang gadis cantik bernama Mira. Bisa dimaklumi apabila para lelaki datang ke situ bukan semata-mata untuk segelas kopi. Mira adalah magnet bagi mereka. Di antara mereka ada seorang idealis yang jadi korban dampak sosial pada masa awal kemerdekaan. Dia mencintai Mira habis-habisan sambil mengejek semua orang sebagai badut-badut yang tidak berpikir. Akibatnya, dialah yang jadi bahan tertawaan banyak orang. Apakah dia berhasil memetik cinta Mira?
    Rp 20.000,00
  • Buku Maut & Cinta
    Buku Maut & Cinta

    Maut & Cinta – Mochtar Lubis

    ,
    Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2018 Tebal: x + 372 halaman ISBN: 978-602-433-551-9 Kondisi: Baru Maut dan Cinta akan membawa para pembaca kembali ke tahun-tahun revolusi kemerdekaan Indonesia, ketika rakyat Indonesia harus mengangkat senjata untuk melawan tentara kolonial Belanda yang mencoba hendak menundukkan bangsa Indonesia ke bawah kekuasaan kolonial Belanda setelah Perang Dunia ke-II. Maut dan Cinta, menceritakan perlawanan, pertempuran, kasih dan cinta, yang dilukiskan menawan hati pembaca. Dengan epos revolusi dan kisah petualangan besar yang penuh ketabahan, keberanian, keuletan dan pertarungan melawan penjajah saat itu. Tidak hanya itu saja, cita-cita perjuangan kemerdekaan bangsa dilukiskan kembali dengan cara yang amat menyegarkan dalam novel ini.
    Rp 95.000,00
  • Buku Mikhail Strogoff Kurir Tsar - Jules Verne
    Buku Mikhail Strogoff Kurir Tsar - Jules Verne

    Mikhail Strogoff: Kurir Tsar – Jules Verne

    ,
    Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2018 Tebal: vi +414 halaman ISBN: 978-602-433-569-4 Kondisi: Baru Dari Penulis Besar Dunia, Jules Verne, Hadir Kini di Indonesia Mikhail Strogoff, Kurir Tsar Sebuah fiksi langka, berjenis spy thriller yang cocok dibaca remaja. Ditulis oleh Jules Verne, pengarang besar dunia yang karya-karyanya banyak yg menjadi klasik, seperti 80 Hari Mengelilingi Dunia dan 20.000 Mil di Bawah Laut. Ia merupakan pengarang ketiga di seluruh dunia yang karya-karyanya paling banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa setelah Agatha Christie dan Shakespeare. Mikhail Strogoff bukan roman sejarah, meskipun memberi kesan demikian. Gangguan Tartar terhadap pemerintahan Rusia terjadi pada Abad Pertengahan. Pada abad XIX tak ada lagi Khan seperkasa Feofar yang berani menentang pemerintahan Rusia. Mikhail Strogoff merupakan cerita tentang seorang prajurit muda Rusia. Sesuai posisinya sebagai anggota kesatuan kurir tsar, ia bertanggungjawab menyampaikan surat rahasia dari tsar kepada adiknya yang sedang berada di Irkutsk. Ia harus menempuh perjalanan berat sejauh 5.000 kilometer dari Moskwa ke Irkutsk. Tantangan yang ia hadapi bukan hanya orang-orang Tartar, melainkan juga alam yang keras dan kejam.
    Rp 90.000,00
  • Buku 3 La Galigo
    Buku 3 La Galigo

    La Galigo – Menurut naskah NBG 188 – Buku III

    ,
    Disalin dan disusun: Rétna Kencana Colliq Pujié Arung Pancana Toa Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Yayasan La Galigo, KITLV-Jakarta Tebal: xvi + 616 halaman ISBN: 978-602-433-476-5 Kondisi: Baru Kisah ini diawali ketika We? Datu Sengngeng hamil dan melahirkan kembar emas, yaitu We? Tenriabe?ng dan Sawe?rigading. Sawe?rigading inilah tokoh utama dalam La Galigo yang kelak kisahnya dipenuhi dengan petualangan laut. Seperti diketahui, hampir semua episode La Galigo mengusung tema utama pelayaran dan perantauan. Tema ini mengandung budaya maritim, yang mengajarkan kepada manusia tentang banyak hal, antara lain, sikap egalitarian, keterbukaan, musyawarah, menghargai perbedaan, dan independen. Hamba sahaya yang hina-dina seperti yang ditemukan dalam kisah-kisah kuno lainnya hampir-hampir tak ditemukan dalam naskah La Galigo, bahkan mereka diberi gelar khusus yang mempunyai kedudukan yang tinggi dalam kebudayaan Bugis yakni Bissu Pattudang. Hubungan dengan berbagai negeri dan negara dibangun atas dasar saling pengertian dan saling menghargai, baik di Nusantara maupun di dunia. Hubungan antara laki-laki dan perempuan berlangsung setara, independen, simbiosis, dan negosiasi tanpa ada dominasi antara yang satu dengan yang lainnya. Hal ini terlihat ketika Sawérigading bertemu, bercinta, dan bertunangan dengan Senrima Wéro di Istana Tanra Tellu di Boting Langiq (kerajaan langit). Keduanya saling jatuh cinta namun tetap berpijak pada keyakinan dan prinsip yang mereka anut tanpa saling memaksakan kehendak antara keduanya. Senrima Wéro mencintai Sawérigading, tapi dengan syarat harus tetap tinggal di kerajaan langit, sementara Sawérigading bertahan untuk menikahi Senrima Wéro dan membawanya turun ke dunia tengah (Alé Lino). Meski keduanya saling mencintai, tapi keduanya tidak bisa menyatu karena perbedaan prinsip tersebut, akhirnya mereka sepakat untuk berpisah. Sistem perkawinan dalam La Galigo adalah negosiasi, bila laki-laki lebih tinggi derajat kebangsawanannya dibanding perempuan, maka perempuanlah yang mengadakan pesta dan mengawini laki-laki, sebaliknya, bila perempuan lebih tinggi derajatnya dari laki-laki, maka laki-lakilah yang mengadakan pesta dan menikahi perempuan. Hubungan yang seimbang itu tetap berlangsung, sampai sesudah menikah. Keseimbangan, antara dunia langit (Boting Langiq) dan dunia bawah laut (Pérétiwi), diantarai oleh dunia tengah yakni bumi manusia (Alé Lino), yang berfungsi sebagai penjaga keseimbangan antara dunia atas dan dunia bawah laut. Dan pengarang La Galigo begitu apik dan sempurna mengadopsi keharmonisan alam ini secara makro ke dalam hubungan manusia secara mikro, termasuk dalam hubungan intim antara laki-laki dan perempuan dengan balutan bahasa halus dan simbolik tanpa kesan eksploitasi bahasa seksualitas dan porno. Kisah purba dalam La Galigo lahir melampaui zamannya, di dalamnya menggambarkan tentang jiwa-jiwa petualang, bebas, dan merdeka dari negeri para pemberani. Cinta, romantisme, dan erotisme diramu dengan sempurna melebihi kisah-kisah seperti Kama Sutera dan Lontaraq Assikalibiningeng.
    Rp 175.000,00
  • Buku 2 La Galigo
    Buku 2 La Galigo

    La Galigo – Menurut naskah NBG 188 – Buku II

    ,
    Disalin dan disusun: Rétna Kencana Colliq Pujié Arung Pancana Toa Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Yayasan La Galigo, KITLV-Jakarta Tebal: xx + 544 halaman ISBN: 978-602-433-475-8 Kondisi: Baru Ketika Batara Lattuq telah menjadi dewasa, tiba saatnya untuk mencari permaisuri. Sayangnya tak satu pun orang di negeri Luwuq yang memiliki darah yang sederajat dengannya. Alangkah gusar hati Batara Guru bersama Wé Nyiliq Timoq memikirkan tentang putranya. Akhirnya Wé Nyiliq Timoq turun ke Pérétiwi untuk meminta pertimbangan orang tuanya di kerajaan bawah laut. Sayangnya apa yang diharapkannya tidak diperoleh, sehingga Batara Guru memutuskan naik ke Boting Langiq untuk meminta Patotoqé mewujudkan keinginan Batara Lattuq. Patotoqé pun menyarankan agar Batara Lattuq berlayar ke Tompoq Tikkaq untuk menemukan jodoh yang sederajat. Kisah ini diawali dengan keberangkatan Batara Lattuq melalui pelayaran dan petualangan yang penuh tantangan. Ketika tiba di Tompoq Tikkaq, didapatinya dua anak yatim piatu, Wé Adi Luwuq dan We? Datu Sengngeng bersama inang pengasuhnya, hidup dalam penderitaan di istana yang telah dirampas seluruh isinya. Batara Lattuq mengajukan lamaran ke Wé Datu Sengngeng sesuai pesan Patotoqé, tapi pinangan itu ditolak inang pengasuh karena merasa anak asuhnya tidaklah pantas diperistri oleh sang raja akibat kemiskinan dan penderitaannya. Batara Lattuq, tidak peduli dengan keadaan sang putri, ia memperbaiki istana Wé Datu Sengngeng yang telah rusak dan kosong. Pada saat yang bersamaan, bibi jahat dihukum dan seluruh harta yang telah dirampasnya dikembalikan kepada kedua anak yatim piatu itu. Pesta perkawinannya pun berlangsung berhari-hari, dan tak henti-hentinya harta benda diusung naik ke istana dari perahu-perahu Batara Lattuq yang jumlahnya tak terhitung. Sesudah pesta Batara Lattuq berlangsung, saudara Wé Datu Sengngeng, Wé Adiluwuq menikah pula dengan I La Jiriu, sepupu Batara Lattuq yang turun bersamanya dari Boting Langiq. Tak berapa lama sesudah pesta berlangsung, sang putri pun diboyong kembali ke Tanah Luwuq tempat orang tuanya bertahta dan berkuasa. Sepuluh bulan setelah pasangan ini bermukim di Luwuq, pada suatu malam Wé Datu Sengngeng bermimpi mengarungi laut dan menyaksikan sebuah keranjang emas yang tergantung pada bianglala, berisi sebuah telur, langsung turun di hadapannya. Wé Datu Sengngeng lalu duduk di atas keranjang tersebut, telur tersebut pecah, keluarlah dua ekor anak ayam, jantan dan betina. Yang betina naik ke Dunia Atas di istana Boting Langiq, sedang yang jantan terbang ke berbagai negeri jauh. Keesokan paginya ketika terbangun, Wé Datu Sengngeng kaget dan bingung, dan menurut mertuanya, Wé Nyiliq Timoq, mimpi tersebut merupakan isyarat bahwa ia akan melahirkan dinru laweng, anak kembar emas, yaitu seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Putranya akan mengunjungi negeri-negeri jauh, sedangkan putrinya akan naik ke Boting Langiq. Sementara iru, Wé Adiluwuq (saudara Wé Datu Sengngeng) dan I La Jiriu juga dikaruniai anak kembar emas, yaitu Pallawa Gauq dan Wé Tenrirawé.
    Rp 160.000,00
  • Buku 1 La Galigo
    Buku 1 La Galigo

    La Galigo – Menurut Naskah NBG 188 – Buku I

    ,
    Disalin dan disusun: Rétna Kencana Colliq Pujié Arung Pancana Toa Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Yayasan La Galigo, KITLV-Jakarta Tebal: xii + 526 halaman ISBN: 978-602-433-474-1 Kondisi: Baru Sekali waktu, ketika dunia ini masih kosong belum berpenghuni, Patotoqé, di istana Boting Langiq (kerajaan langit) bangkit dari tidurnya dan menyaksikan sang penjaga ayam kesayangannya, Rukkelleng Mpoba bersaudara, tidak nampak. Alangkah murkanya Patotoqé, dan memerintahkan pengawal untuk mencarinya. Ketika Rukkelleng Mpoba bersaudara datang, mereka langsung sembah sujud di hadapan Patotoqé dan berkata: “Kami baru saja pulang dari bumi memperlagakan kilat dan guntur, Tuanku, dan menyaksikan tidak ada satu pun manusia di dalamnya, tidak ada arti kekuasaan dan ketuhananmu tanpa ada manusia yang menyembahmu”. Sejenak Patotoqé terpekur dan berkata dalam hati: “Betul juga apa kata Rukkelleng Mpoba itu”. Maka ia pun memerintahkan mengadakan musyawarah agung di Boting Langiq, untuk memutuskan siapakah putranya yang akan diturunkan di dunia untuk menghuni dunia yang kosong, agar ada manusia yang menyembahnya. Dalam pertemuan tersebut diputuskan untuk mengirim putra Patotoqé bernama La Togeq Langiq, yang setelah di dunia bernama Batara Guru. Patotoqé menurunkan pula seluruh warisan Batara Guru di langit termasuk istana, selir-selir, pasukan, pengawal, dayang-dayang, pendeta-pendeta bissu, sanro (dukun), dan para pelayan yang kelak akan menghibur, menemani, dan melayani Batara Guru agar ia betah dan bertahan hidup di bumi. Batara Guru dijodohkan dengan putri Dewi Sinauq Tojang dari Buriq Liu/Pérétiwi (kerajaan bawah laut), bernama Wé Nyiliq Timoq. Pertemuan, percintaan, dan perkawinan Batara Guru dengan sang putri dari istana bawah laut ini, penuh dengan kisah-kisah unik, mistis, magis, dan romantik yang secara purba menggambarkan hubungan manusia secara natural dan universal. Perkawinan dewa dari Boting Langiq dan dewi dari Buriq Liu inilah yang menghuni dunia tengah (Alé Kawaq/Alé Lino) dan diyakini sebagai manusia pertama yang mengisi bumi dan kemudian berkembang-biak, beranak-pinak, dan meramaikan dunia yang sekarang lebih dikenal sebagai tanah Bugis dan manusia Bugis. Karena itulah jilid I cerita La Galigo seperti yang ada di tangan pembaca sekarang ini disebut episode Mula Tau (awal mula penciptaan manusia). Putri pertama dewa-dewi ini bernama Wé Oddang Riuq, yang meninggal ketika berusia tujuh hari, dan dari kuburnya muncul padi menguning, itulah yang dikenal Sangiang Serri, yang kelak akan memberi kehidupan manusia. Anak kedua pasangan Batara Guru dengan We Nyiliq Timoq adalah Batara Lattuq. Di Tompoq Tikkaq hiduplah sepasang dewa-dewi yang bernama La Urung Mpessi dan permaisurinya Wé Pada Uleng. Keduanya mempunyai dua anak perempuan, yaitu Wé Adiluwuq dan Wé Datu Sengngeng. Sekali waktu, pasangan dewa ini sedang mempersiapkan upacara kedatuan di Tompoq Tikkaq, tapi tak ada satu pun tamunya yang datang dari negeri seberang. La Urung Mpessi murka, dan membuang semua hidangan yang telah dipersiapkannya ke dalam sungai. Tindakan ini membuat Patotoqé marah, dan menghukumnya dengan cara mengambil nyawa suami istri tersebut, yang meninggal pada waktu bersamaan. Serta merta kedua putrinya menjadi anak yatim piatu. Penderitaan kedua anak ini bertambah, ketika seluruh harta dan warisan kedua orang tuanya diambil oleh bibinya, yang menyebabkan kedua putri ini pergi membuang diri. Setelah mengembara di hutan, atas desakan seorang utusan dari Pérétiwi, meréka pun pulang ke inang pengasuhnya di Istana Tompoq Tikkaq.
    Rp 160.000,00
  • Buku - Sleep Sleep Sleep
    Buku - Sleep Sleep Sleep

    Sleep, Sleep, Sleep, It’s Time to Sleep – Andreas Junus dan Nita Amelia Junus

    , ,
    Penulis: Andreas Junus Penggambar: Nita Amelia Junus Penerbit: Binatang Press! Tahun Terbit: 2018 Desain Buku: The 1984 Tebal: 32 halaman, dicetak di atas kertas Fedrigoni Freelife Vellum 170 gsm, dengan mesin Risograph Bahasa: Inggris ISBN: 978-602-73797-7-0 Kondisi: Baru Story of a puffer fish in a vast ocean who is trying to sleep, sleep, sleep.
    Rp 165.000,00
  • Buku I Can Do More
    Buku I Can Do More

    I Can Do More! – Taja Sukarya

    , ,
    Penerbit: Binatang Press! Tahun Terbit: 2017 Desain Buku: The 1984 Bahasa: Inggris Tebal: 20 halaman, dicetak di atas Fedrigoni Freelife Vellum 170 gsm, dengan mesin Risograph Typeface: Trenda by Latino Type ISBN: 978-602-73797-8-7 Kondisi: Baru I can do more! I can do more! A man is showing off, juggling hats with one hand, while brushing his teeth with the other. I can do more...
    Rp 165.000,00
  • Komik Punyakawan

    Punyakawan – Volume 1: Perkenalan – Bron Zelani

    , ,
    Penerbit: Binatang Press! Tahun Terbit: 2016 Tebal: 24 halaman, dicetak menggunakan risografi pada kertas Mohawk Recycled ISBN: 978-602-73797-4-9 Kondisi: Baru Perkenalkan Pesaykotruk, Garengbilly, dan Hansemar. Mereka akan mengajak anda berpetualang mulai dari edisi ini.
    Rp 100.000,00
  • Buku Dongeng dari Bunaq Lemaknen - Buku Dua
    Buku Dongeng dari Bunaq Lemaknen - Buku Dua

    Dongeng dari Bunaq Lamaknen – Buku 2

    ,
    Penyusun: Antoinette Schapper Penerbit: Yayasan Obor Pustaka Indonesia Tahun Terbit: 2016 Tebal: x + 164 halaman ISBN: 978-979-461-912-4 Kondisi: Baru Buku pegangan ini menampilkan koleksi 19 zapal, sejenis sastra lisan bahasa Bunaq, satu etnik Lamaknen, Pulau Timor, yang terancam punah. Zapal (dongeng) memiliki nilai-nilai dan fungsi tersendiri dalam kehidupan pendukungnya, yakni orang Bunaq Lamaknen, khususnya dan umumnya bangsa Indonesia dalam konteks keanekaragaman budaya. Buku ini dimaksudkan untuk memberikan basis budaya lokal dalam bentuk zapal kepada anak Bunaq. Hal ini penting karena sekarang zapal semakin kurang diceritakan oleh orangtua. Betapa pun beberapa kejadian baru akan mendorong perubahan penceritaan zapal. Misalnya, hadirnya layanan televisi satelit di beberapa tempat di wilayah Bunaq. Hubungan di antara hadirnya televisi dan kemusnahan bahasa telah terbukti di daerah lain-lain. Dengan terbitnya buku ini, diharapkan ada generasi muda orang Bunaq yang mau mempelajari sastra lisan zapal guna melestarikan budaya Bunaq dan memperkaya khazanah budaya Bunaq.
    Rp 40.000,00
  • Buku Dongeng dari Bunaq Lamaknen - Buku 1
    Buku Dongeng dari Bunaq Lamaknen - Buku 1

    Dongeng dari Bunaq Lamaknen – Buku 1

    ,
    Penyusun: Antoinette Schapper Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit: 2016 Tebal: x + 174 halaman ISBN: 978-979-461-981-0 Kondisi: Baru Buku pegangan ini menampilkan koleksi 25 zapal, sejenis sastra lisan bahasa Bunaq, satu etnik Lamaknen, Pulau Timor, yang terancam punah. Zapal (dongeng) memiliki nilai-nilai dan fungsi tersendiri dalam kehidupan pendukungnya, yakni orang Bunaq Lamaknen, khususnya dan umumnya bangsa Indonesia dalam konteks keanekaragaman budaya. Buku ini dimaksudkan untuk memberikan basis budaya lokal dalam bentuk zapal kepada anak Bunaq. Hal ini penting karena sekarang zapal semakin kurang diceritakan oleh orangtua. Betapa pun beberapa kejadian baru akan mendorong perubahan penceritaan zapal. Misalnya, hadirnya layanan televisi satelit di beberapa tempat di wilayah Bunaq. Hubungan di antara hadirnya televisi dan kemusnahan bahasa telah terbukti di daerah lain-lain. Dengan terbitnya buku ini, diharapkan ada generasi muda orang Bunaq yang mau mempelajari sastra lisan zapal guna melestarikan budaya Bunaq dan memperkaya khazanah budaya Bunaq.
    Rp 40.000,00
  • Buku Zaman Edan
    Buku Zaman Edan

    Zaman Edan – Ronggowarsito

    ,
    Penerbit: Narasi dan Pustaka Promethea Tehun Terbit: 2017 (Pertama kali diterbitkan pada 1998) Tebal: 172 halaman ISBN: 978-979-1685-18-4 Kondisi: Baru Hidup di zaman edan gelap jiwa bingung pikiran turut edan hati tak tahan jika tidak turut batin merana dan penasaran tertindas dan kelaparan tapi janji Tuhan sudah pasti seuntung apa pun orang yang lupa daratan lebih selamat orang yang menjaga kesadaran
    Rp 50.000,00
  • Buku - Berapa Hari Lagi Menuju Hari Raya
    Buku - Berapa Hari Lagi Menuju Hari Raya

    Berapa Hari Lagi Menuju Hari Raya? – Fazeelah Khan, Kamilah Kamis, dan Raihan Ismail

    , ,
    Penerbit: Feliz Books Tahun Terbit: 2016 Tebal: 24 halaman ISBN: 978-602-0998-22-0 Kondisi: Baru Keluargaku dan aku sibuk mempersiapkan untuk menyambut hari raya ... tapi kapan hari istimewa itu akan datang? Aku tidak sabar menunggu!
    Rp 30.000,00
  • Buku - Pemburu Aksara
    Buku - Pemburu Aksara

    Pemburu Aksara – Ana María Shua

    ,
    Penerjemah: Ronny Agustinus Penerbit: Marjin Kiri Tebal: x + 132 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-1260-76-3 Kondisi: Baru “Tiap-tiap tulisan ringkas dan liris ini—antara aforisme, anekdot, dan puisi, serta jarang yang panjangnya lebih dari satu paragraf—berisi pemikiran yang encer, mencengangkan, dan (kerap) sangat menggelikan.” - Publishers WeeklySalah satu pencipta terbaik di genre ini.” - El PaísYang paling memukau dari cerita-cerita sangat pendek Shua adalah dia menghadirkan situasi-situasi yang sama sekali fantastis, absurd, atau paradoksal dengan nada yang sepenuhnya lempeng.” - Words Without BordersPendeknya cerita-ceritanya memungkinkan Shua menyimpang dari aturan-aturan klasik karya fiksi […] dalam prosa yang padat ini, tak ada ruang bagi kegenitan sastrawi. Namun, ada keindahan yang elegan dan lugas dari kesahajaan ini.” - Coal Hill Review
    Rp 49.000,00
  • Kisah Seekor Singa
    Kisah Seekor Singa

    Kisah Seekor Singa yang Tidak Bisa Menulis – Martin Baltscheit

    , ,
    Penerbit: Feliz Books Tahun Terbit: 2011 Tebal: 34 halaman ISBN: 978-602-96135-5-1 Kondisi: Baru Seekor Singa tidak bisa menulis, tetapi keadaan itu tidak menganggunya, karena ia bisa mengaum dan memamerkan giginya. Dan yang lain tidak diperlukan. Tapi pada suatu hari ia bertemu dengan seekor singa betina yang cantik sedang membaca buku. Dan karena ketertarikan kepada singa yang cantik Singa pun mau diajak belajar.
    Rp 48.000,00
  • Buku - Senja di Jakarta
    Buku - Senja di Jakarta

    Senja di Jakarta – Mochtar Lubis

    ,
    Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tebal: viii + 278 halaman ISBN 978-602-433-588-5 Kondisi: Baru Dalam novel Senja di Jakarta, Mochtar Lubis menyayat kehidupan politik dan sosial di Jakarta selama kurun waktu 1950-an. Dengan kejernihan yang menyerikan ia berhasil membuka arus-arus kemiskinan, korupsi, dan kejahatan yang mengalir dengan deras di bawah permukaan kehidupan setiap hari di Jakarta. Meskipun novel ini berkisah tentang kehidupan di Jakarta, namun seandainya pembaca mengikuti novel ini dengan seksama, maka apa diceritakan juga melukiskan berbagai kekuatan yang mempengaruhi, membentuk, dan mendorong kehidupan mereka yang kaya, miskin, kaum politik dan kriminal, kaum intelektual, dan juga mereka yang berpindah tempat dari desa ke kota besar. Suryono, sang tokoh utama, seorang pegawai negeri yang masih berumur muda, merupakan sebuah titik utama yang digunakan penulis untuk menggambarkan betapa tali-tali yang menjerat banyak anggota masyarakat dari berbagai kelompok untuk melakukan beragam perbuatan yang menekan dan menindas rakyat kecil dan membuat yang kaya bertambah kaya, dan yang berkuasa tambah berkuasa. Fenomena yang amat sering terjadi dalam negeri-negeri yang belum lama merdeka. Tema novel Senja di Jakarta masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Karenanya, permenungan dan penggambaran realitas politik dan sosial di dalamnya masih terasa aktual dan relevan.
    Rp 80.000,00
  • Buku - Perempuan
    Buku - Perempuan

    Perempuan: Kumpulan Cerita Pendek – Mochtar Lubis

    ,
    Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tebal: xxiv+198 halaman ISBN: 978-979-461-758-8 Kondisi: Baru “Apakah yang terasa jika kita membaca tulisan Mochtar Lubis? Menurut saya: kedekatan, kepedulian tinggi, dan adanya rasa immediacy. Judul-judul cerita yang langsung dan lugas seperti Perempuan” “Semuanya Bisa Dibeli” “Cerita Sebenarnya Mengapa Haji Jala Menggantung Diri” “Untuk Perikemanusiaan” “Pak Siman dan Bini-bininya” atau “Lotre Haji Zakaria” dan lainnya, secara langsung memusat pada inti ceritanya. Tak ada yang lain. Inti cerita ini juga dapat dirujuk pada pengalaman hidup pengarang seperti dapat kita saksikan pada “Kampung Kami di Sumatera” “Kebun Karet Ayah di Kerinci” “Ketika dahulu ayahku menjabat demang di Kerinci itu” ("Lotre Haji Zakaria"), yang menunjuk merujuk kehidupan pribadi pengarangnya.” - Riris K. Toha Sarumpaet * “Saya kira kepribadiannya memang seperti itu. Karena orangnya memang terbuka, lurus, apa adanya, dan berani. Di sini ada juga teori civic journalism itu jurnalistik kerakyatan. Dalam arti, selalu berpihak pada kepentingan orang banyak (publik). Terutama pada kepentingan orang bawah, itu sangat mendalam pada alam pikiran Mochtar Lubis yang saya ikuti: itu juga tercermin di surat kabarnya, Indonesia Raya.” - A. Muis
    Rp 65.000,00
  • Buku - Seribu Kucing untuk Kakek
    Buku - Seribu Kucing untuk Kakek

    Seribu Kucing Untuk Kakek – Suyadi

    , ,
    Cerita dan Gambar: Suyadi Tebal: 48 halaman, Hard Cover ISBN: 978-602-3851-98-0 Kondisi: Baru Kakek dan Nenek merasa kesepian. Mereka ingin memiliki seekor anak kucing. Namun, untuk mendapatkan anak kucing itu susah sekali. Mereka pun sedih dan kembali merasa kesepian. Hingga keesokan harinya, tiba-tiba mereka kedatangan anak kucing yang banyak sekali! “Meooong!”
    Rp 57.000,00
  • LukaKematian
    LukaKematian

    Luka Kematian – Marguerite Duras

    ,
    Judul Asli: The Malady of Death Penerjemah: Lutfi Mardiansyah Penerbit: Trubadur Tahun Terbit: 2018 Tebal: ii + 44 halaman ISBN: 978-602-51629-1-6 Kondisi: Baru Seorang laki-laki membayar seorang wanita untuk menghabiskan beberapa minggu bersamanya di tepi laut. Di mata si tokoh laki-laki, wanita itu, dengan tubuhnya yang hangat dan lembap, dengan jantungnya yang berdegup, menjelma menjadi suatu teka-teki tentang eksistensi Yang Lain. Lewat tubuh wanita itu, si tokoh laki-laki ingin menguak suatu misteri yang sama sekali berbeda: ia ingin merasakan pengalaman mencintai. Novel erotis yang ditempa dengan begitu puitis ini adalah suatu perluasan dari sebuah haiku tentang makna cinta. * "Seluruh tragedi ihwal ketidakmampuan mencintai ada di dalam karya ini, berkat seni Duras yang tak ada bandingannya dalam menemukan kembali kata-kata paling akrab dan dalam membongkar makna dari kata-kata tersebut." - Le Monde
    Rp 38.000,00
  • Ramayana
    Ramayana

    Ramayana – P. Lal

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya ISBN: 978-979-4191-76-7 Kondisi: Baru Jalur cerita Ramayana berkembang dengan halus. Sang pahlawan adalah seorang manusia super, atau bahkan mewujud sebagai titisan dewa. Jika Mahabarata menonjol dalam hal-hal heroik, maka Ramayana didominasi oleh rasa erotik. Di dalamnya terdapat adegan manakala suatu keajaiban tercipta. Sang Pahlawan dan kekasihnya melewati masa-masa cobaan moral dan emosional, tetapi berhasil lulus dari segala ujian. Cinta menang, kebenaran muncul, tugas terlaksana, kehendak dewa dipatuhi, dan penderitaan pun tertinggalkan. Ia juga menggambarkan pelbagai suasana dan majemuknya kehidupan, selain menampilkan keindahan alam. Gaya betutur yang disampaikan oleh Waliki dalam Ramayana ini begitu anggun, mengilhami dan amat menawan.
    Rp 112.000,00
  • IMG_7912
    IMG_7912

    Aparajito: Yang Tak Terkalahkan – Bibhutibhusan Bandopadhyay

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2003 Tebal: 500 halaman ISBN: 979-419-310-0 Kondisi: Old Stock, halaman kecokelatan "Kata-kata mengalir begitu saja dari pena Bibhutibhushan, dengan daya sekuat air terjun dari sebuah gunung. Kata-kata itu sederhana, tapi sekaligus rumit. Sebagian besar berupa puisi murni, yang ritmis dan liris. Kadang-kadang bahkan retoris. Di bagian lain, ia menggunakan ungkapan sehari-hari yang sangat biasa. Lirik dalam bahasanya adalah yang seindah-indahnya ketika dia menggambarkan alam." - Gopa Majumdar
    Rp 60.000,00
  • DiManakahUjungPelangi
    DiManakahUjungPelangi

    Di Manakah Ujung Pelangi? – Iwan Yuswandi dan Faza

    , ,
    Penerbit: Pelangi Mizan Pertama kali diterbitkan: 2014 Tebal: 20 halaman, Hardcover, Board Book ISBN: 978-602-6633-86-6 Kondisi: Baru Bubu sangat ingin naik pelangi. Namun menurut Bubu, ia harus menemukan ujung pelangi terlebih dahulu. Anehnya, setiap Bubu mendekat, ujung pelangi terus menjauh. Berhasilkah Bubu menemukan ujung pelangi?
    Rp 69.000,00
  • SeikatKisahTentangYangBohong
    SeikatKisahTentangYangBohong

    Seikat Kisah tentang Yang Bohong – Kumpulan Cerita Pendek – Berto Tukan

    ,
    Ilustrasi: Ayos Purwoaji Penerbit: Mojok Penghargaan: Kusala Sastra Khatulistiwa untuk Karya Perdana dan Kedua (2017) Kondisi: Baru Seperti apa marahnya nenekku ketika tahu aku sedang berlatih menjadi sejenis pembohong, sangat menikmati menjadi jenis pembohong, dan begitu bangga ketika kebohonganku diterima banyak orang, bahkan dijadikan berhala oleh banyak orang?
    Rp 60.000,00
  • Buku-OperaPrimadona
    Buku-OperaPrimadona

    Opera Primadona – N. Riantiarno

    ,
    Penerbit: Koma Foundation Tahun Terbit: 2000 Tebal: 120 halaman Bahasa: Indonesia Kondisi: Baru Peristiwa terjadi seputar tahun 1925 hingga 1936 di Batavia. Dua grup opera, Opera Miss Kecubung-Kejora dan Gardanella, bersaing ketat. Gardanella dengan segala cara berusaha merebut primadona baru grup Opera Miss Kecubung-Kejora. Mereka tidak segan-segan menempuh jalan berbelit, dengan asmara maupun guna-guna. Kejora, primadona baru itu, naik namanya secara tak terduga. Ia digemari di seantero Jawa dan sukses, terutama ketika ia melakukan debutnya dalam lakon Jula-juli Bintang Tiga. Tapi keberhasilan Kejora bukannya tanpa resiko. Miss Kecubung, primadona lama grup itu, berusaha pula secara keras untuk merebut kembali mahkota keprimadonaannya. Ia juga menempuh cara yang pada zaman itu sudah dianggap lazim: susuk dan guna-guna. Baginya, di atas panggung hanya ada satu primadona, yang lainnya embel-embel. Inilah kisah hidup Miss Kejora, gadis dusun asal Jember yang terdampar di dalam sebuah dunia seni-opera yang semula masih sangat asing baginya. Ia menjadi rebutan, sementara hati dan cintanya sebetulnya sudah direbut oleh Valentino Van Sidoarjo Rama Umbara, jagoan utama dari grup Gardanella. Ini juga kisah Petro, sutradara grup Opera Miss Kecubung-Kejora. Suami yang tidak bisa berbuat apa-apa meskipun istrinya, Miss Kecubung menjalin skandal dengan bermacam-macam lelaki. Dan inilah kisah Baling, suami sang Kejora yang hingga masa tuanya tidak pernah menyentuh istrinya tetapi rela dan tetap setia. Opera Primadona menjadi unik, karena di samping memunculkan para jin Parsi, Zorro dan Hamlet, juga boleh dibilang merupakan ‘sandiwara di dalam sandiwara’. Sebuah drama yang terjadi di balik layar panggung, intrik dan skandal terselubung di tengah gemuruh tepuk tangan serta decak kagum para penggemar. Kisah-kisah yang jarang diketahui oleh masyarakat, dan biasanya ikut terkubur begitu pelakunya tiada.
    Rp 50.000,00
  • Komik Wisanggeni
    Komik Wisanggeni

    Komik Silat Wisang Geni – John Halmahera & Hendri S.

    , , ,
    Penerbit: Wastu Lanas Grafika Tahun Terbit: 2009 Tebal: iv + 72 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-8114-15-8 Kondisi: Baru
    Rp 30.000,00
  • PuisiUntukReformasi-KurniaJR
    PuisiUntukReformasi-KurniaJR

    Grafiti di Tembok Istana – Kurnia JR

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2014 Tebal: 124 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 9789794194294 Kondisi: Baru “Manusia sekadar semak belukar Yang gampang dikacau dan dibakar Paket-paket pikiran murah dijajakan- Rendra Beribu pencari nafkah dengan kapal dipulangkan Penyakit kelamin meruyak tak tersembuhkan Penyakit nyamuk membunuh bagai ejekan - Taufiq Ismail
    Rp 31.000,00
  • LukaMata
    LukaMata

    Luka Mata – Buku Sajak Hasan Aspahani

    ,
    Penerbit: Koekoesan Tahun Terbit: 2010 Tebal: 83 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-1442-35-0 Kondisi: Baru Apakah Penguasa di Kotamu Suka Memperdagangkan Kekuasaannya? Di kotaku mula-mula mereka adalah pendusta. Dan dusta mula-mula memang terasa murah dan mudah. Tapi, dusta adalah semacam hewan karnivora, memakan daging sendiri dan itu ongkosnya mahal sekali. Mereka tak bisa berhenti dusta harus dibenarkan dengan dusta. Begitu seterusnya, mereka pun harus terus berdusta. Dari mana mereka menambal ongkosnya? Mula-mula dari harta rakyat yang diamanahkan pada mereka. Nanti, harta itupun tak akan cukup dan mulailah mereka berdagang. Mereka tak bisa berdagang sebenarnya mereka miskin, tak punya barang dan jasa, kecuali kekuasaan, dan mulailah mereka memperdagangkan apa yang mereka punya itu. Mereka berlagak melayani rakyat. Mereka berlakon peduli pada rakyat. Mereka bertopeng senyum palsu, senyum yang paling ramah di khalayak rakyat. Padahal mereka sedang mengincar apa lagi yang tersisa pada rakyat yang bisa mereka minta, atau ambil dengan paksa. Untuk semua itu, mereka membayarnya dengan dusta.Itulah satu-satunya yang paling lihai mereka perankan, sejak mereka mulai menipu kami, meminta agar kekuasaan yang kemudian mereka perdagangkan untuk mengongkosi dusta-dusta mereka, dan untuk mengatur strategi berdusta yang baru. Ah, apakah kamu juga sama seperti kami? Kami, rakyat yang terlalu sering didustai.
    Rp 32.500,00
  • Buku - Kelana Anak Rantau
    Buku - Kelana Anak Rantau

    Kelana Anak Rantau –Frans Ekodhanto Purba

    ,
    Penerbit: Koekoesan Tahun Terbit: 2013 Tebal: 90 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-1442-65-7 Kondisi: Baru “... banyak penyair atau sastrawan umumnya, harus berjuang keras, memertahankan daya atau kekuatan literernya disaat ia harus menjalani tugas rutin–termasuk menulis kalimat yang baku dan pragmatis–sebagai wartawan atau editor. Banyak yang gagal dalam perjuangan ini. Seorang sastrawan akhirnya menyerah pada tuntutan bahasa jurnalistik, yang mungkin memberi lebih padanya di soal finansial, status, fasilitas dan sebagainya. Frans Ekodhanto adalah salah satu wartawan yang berjuang, dan belum menyerah, memelihara daya-daya literernya dalam puisi, mencoba mengolah batin dalam ekspresi linguistiknya.” – Radhar Panca Dahana
    Rp 37.000,00
  • Buku - 1095 Hari yang Ajaib
    Buku - 1095 Hari yang Ajaib

    1095 Hari yang Ajaib – Prima Rusdi

    ,
    Penerbit: Katakita Tahun Terbit: 2006 Tebal: 210 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 979-3778-01-6 Kondisi: Baru Saat Myria memasuki SMA Bunga Bangsa, ia harus berhadapan dengan orang-orang yang selalu membandingkannya dengan yasmin, kakaknya yang jauh lebih cantik dan punya sejumlah bakat. Myria merasa tak punya kelebihan yang istimewa. Di sekolah itu, Myria menemukan kecintaan pada bahasa dan teman-teman baru yang menjadi sahabatnya. Myria juga bertemu “musuh besarnya” saat masih siswa sekolah dasar, Alfin. Dari sejumlah peristiwa yan dialaminya sepanjang tiga tahun di SMA, Myria pun mulai menemukan jati dirinya. 1095 Hari yang Ajaib adalah cerita tentang fase paling menantang dalam titik kehidupan setiap orang: masa remaja. Masa remaja yang tidak selalu identik dengan pesta, belanja, atau hura-hura. Karena itu, buku ini tidak masuk kategori ‘teen-lit’ dan boleh dibaca oleh siapa pun yang menjelang remaja, masih remaja, atau pernah remaja. * “Selera humor yang bagus dan kepiawaiannya mengembangkan karakter tokoh dalam 1095 Hari yang Ajaib adalah kekuatan utama yang dimiliki Prima Rusdi. Dengan dua modalnya itu, Prima sanggup mengangkat hal-hal sederhana dari kehidupan sehari-hari menjadi rangkaian cerita menarik yang dapat membuat kita terharu dan tertawa bersama para tokohnya. Kita tidak ingin berhenti membaca sampai harus terantuk titik terakhir.” – Lasja F. Susatyo, sutradara Bekisar Merah, Lovely Luna, dan Dunia MerekaWah, seandainya gua dilahirin jadi cewek, mungkin gue yang jadi tokoh utama buku ini! Kalau gue masih SMA, gue pengen jadian sama Myria atau salah satu temennya deh..” – Dennis Adhiswara, aktor Jomblo dan sutradara Kwaliteit No.2
    Rp 45.000,00
  • Cari Muatan - Ajip Rosidi
    Cari Muatan - Ajip Rosidi

    Cari Muatan: Empat Kumpulan Sajak – Ajip Rosidi

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2018 Tebal: 84 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-419-458-4 Kondisi: Baru Sebagai pengarang, Ajip Rosidi–lahir di Jatiwangi, Majalengka, 31 Januari 1938–tergolong kepada para pengarang yang muncul dan berkembang dalam periode 1953-1960. Oleh H.B. Jassin ia digolongkan sebagai salah seorang pengarang Angkatan ’66. Prof. Dr. A Teuuw dalam bukunya Modern Indonesian Literature menyebut Ajip Rosidi sebagai “One of the most important writers of present-day Indonesia” (salah seorang pengarang Indonesia terpenting masa kini). Sebagai penyair Ajip telah menerbitkan beberapa kumpulan sajak, yaitu Ketemu di Jalan (1959) bersama-sama dengan S.M. Ardan dan Sobron Aidit; Pesta (1956) yang menyebabkan ia mendapatkan Hadiah Sastra Nasional dari BMKN untuk puisi tahun 1955-1956; Tjari Muatan (1959), Sjurat Tjinta Endaj Rasidin (1960) dan Djeram (1970). Sebagai pengarang cerpen, Ajip telah menerbitkan Tahun-tahun Kematian (1955), Di Tengah Keluarga (1956); Sebuah Rumah buat Hari Tua (1957) yang menyebabkan ia mendapat Hadiah Sastra Nasional dari BMKN untuk cerpen tahun 1957-1958; dan Pertemuan Kembali (1962). Sebagai seseorang yang berniat menyuguhkan kembali kekayaan karya-karya sastera daerah dalam bahasa nasional, ia telah menerbitkan Lutung Kasarung (1958) yang kemudian dituliskan kembali menjadi Purba Sari Aju Wangi (1962); Mundinglaya di Kusumah (1961), Tjiung Wanara (1961), Sang Kuriang Kesiangan (1961); Djalan ke Surga (1964) semuanya dari sastera Sunda, sedang dari sastera Jawa ia telah menerbitkan Tjandra Kirana (1962) dan Roro Mendut (1961). Kecuali itu ia pun telah menerbitkan Perdjalanan Penganten (1958), drama tiga babak Masjitoh (1969), Anak Tanah Air (1985) dan lain-lain.
    Rp 27.500,00
  • DiAtasUmbria
    DiAtasUmbria

    Di Atas Umbria – Acep Zamzam Noor

    ,
    Penerbit: Gambang Tahun Terbit: 2016 Tebal: 94 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-6776-18-1 Kondisi: Baru Di sini setiap pohon membuahkan kata-kata Setiap buah adalah kebajikan sekaligus dosa besar Aku tak tahu bagaimana kau tanam kata-katamu di tanah Dan menjelma petuah. Sementara tubuhmu yang pualam Bersahutan dengan tiang-tiang beton, bentangan kawat listrik Serta jalan aspal yang hitam dan berkilat di kejauhan
    Rp 50.000,00
  • Buku - Pangeran Bahagia & Rumah Delima
    Buku - Pangeran Bahagia & Rumah Delima

    Pangeran Bahagia & Rumah Delima – Oscar Wilde

    ,
    Penerbit: Kakatua Tahun Terbit: 2018 Tebal: 198 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-50848-2-9 Kondisi: Baru “Aku ingin melahap semua buah dari pohon yang tumbuh di taman dunia ini, dan aku menuju dunia berbekal hasrat itu di dalam jiwaku, dan begitulah aku hidup.” – Oscar Wilde, De Profundis * Buku ini merupakan seluruh dongeng Wilde, dari dua kumpulan dongeng: The Happy Prince (1888) dan A House of Pomegranates (1891). Diterjemah dengan berusaha mempertahankan selera bahasa yang menjadi ciri khas Wilde, penuh padanan kosakata antik, kuno, dan langka; sebagaimana ia menyebut dirinya ‘profesor estetika’.
    Rp 70.000,00
  • SaljuKilimanjaro
    SaljuKilimanjaro

    Salju Kilimanjaro – Kumpulan Cerita Pendek – Ernest Hemingway

    ,
    Penerbit: Yayasan Obor Indonesia Tahun Terbit: 2008 Tebal: 352 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-461-257-6 Kondisi: Baru Sepuluh cerita pendek pilihan dalam buku ini merupakan karya-karya terbaik Hemingway, pemenang hadiah Nobel di bidang sastra karena keahliannya menguasai seni bercerita dalam prosa modern, dan pemenang hadiah Pulitzer. Tema-tema yang dipilihnya adalah tentang kepahlawanan, cinta, kehampaan hidup, kematian, dengan tokoh yang kadang-kadang tampak naif, konyol, atau pengecut. Tetapi, sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpegang teguh pada prinsip mereka, sekonyol dan senaif apapun itu. Gaya penceritaannya yang “dramatik” dan “obyektif” membiarkan pembaca menafsirkan sendiri permainan emosi dan pergolakan batin dari kalimat dan tindakan tokoh-tokohnya yang “diperagakan” tanpa perlu diuraikan panjang lebar.
    Rp 50.000,00
  • Buku - Jeram
    Buku - Jeram

    Jeram – Ajip Rosidi

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit: 2018 Tebal: 84 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-419-216-0 Kondisi: Baru Kepada Penyair Penyair. Kaulah prajurit terahir Yang meski dengan péna patah, mesti menegakkan Kebenaran Karena dunia Tak boleh kaubiarkan tenggelam Dalam lautan fitnah dan taufan penghianatan Kaulah yang takkan berdiri Di pihak pemimpin palsu dan penipu. Tak perlu menjilat Karena kau tak bakal kehilangan pangkat. Tak perlu takut Karena kau tak nanti membiarkan bangsamu makan rumput. Kau ‘kan Tegak di depan si kecil yang lapar menggigil. Kaulah pembela si lemah Yang tak habis-habisnya diobral dan dijual Oleh si pembual dari rapat ke rapat. Namun tak pernah Sekali pun ia teringat: Rakyat pun hidup dan mampu melihat Segala kepalsuan yang hendak ditutupi Dengan semboyan dan janji. Penyair! Asah péna, sihirlah Kebenaran dan Keadilan bagi si kecil Yang tak pernah jemu berkurban, sabar dan rela Demi cita-cita yang mulia. 1965
    Rp 27.500,00
  • Buku-Selamat-Jalan-Tuan-Presiden-e1522671753773
    Buku-Selamat-Jalan-Tuan-Presiden-e1522671753773

    Selamat Jalan, Tuan Presiden – Gabriel García Márquez

    ,
    Penerbit: Mata Angin Tahun Terbit: 2017 Tebal: 99 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-9471-31-4 Kondisi: Baru “Dia duduk di sebuah bangku kayu di bawah daun-daun kuning di taman yang sunyi, merenungkan angsa-angsa berdebu, sementara kedua tangannya memegang ujung tongkat peraknya, dan berpikir tentang kematian. Pada saat kunjungan pertamanya ke Jenewa, danau itu tenang dan jernih. Banyak burung camar yang akan makan dari salah satu tangannya, dan perempuan-perempuan bayaran yang tampak seperti hantu-hantu di keremangan sore dengan rok organdi berkibar dan payung sutera.”
    Rp 55.000,00
  • Buku-Aroma-Karsa-e1522668906740
    Buku-Aroma-Karsa-e1522668906740

    Aroma Karsa – Dee Lestari

    ,
    Penerbit: Bentang Pustaka Tahun Terbit: 2018 Tebal: 724 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-291-463-1 Kondisi: Baru Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai dongeng, ternyata tanaman sungguhan yang tersembunyi di tempat rahasia. Obsesi Raras memburu Puspa Karsa, bunga sakti yang konon mampu mengendalikan kehendak dan cuma bisa diidentifikasi melalui aroma, mempertemukannya dengan Jati Wesi. Jati memiliki penciuman luar biasa. Di TPA Bantar Gebang, tempatnya tumbuh besar, ia dijuluki si Hidung Tikus. Dari berbagai pekerjaan yang dilakoninya untuk bertahan hidup, satu yang paling Jati banggakan, yakni meracik parfum. Kemampuan Jati memikat Raras. Bukan hanya mempekerjakan Jati di perusahaannya, Raras ikut mengundang Jati masuk ke dalam kehidupan pribadinya. Bertemulah Jati dengan Tanaya Suma, anak tunggal Raras, yang memiliki kemampuan serupa dengannya. Semakin jauh Jati terlibat dengan keluarga Prayagung dan Puspa Karsa, semakin banyak misteri yang ia temukan, tentang dirinya dan masa lalu yang tak pernah ia tahu.
    Rp 125.000,00
  • Antologi Cerpen Rusia
    Antologi Cerpen Rusia

    Antologi Cerpen Rusia

    ,
    Penerbit: Narasi Tahun Terbit: 2016 Tebal:326 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 979-168-453-7 Kondisi: Baru Cerpen-cerpen dalam antologi ini merepresentasikan perkembangan kesusastraan Rusia dan juga kondisi masyarakatnya, mulai awal abad XIX hingga masa Perang Dunia I dan masa Revolusi. Beragam perspektif dan gaya, mulai dari Pushkin yang romantis, Gogol dengan tragedinya, Tolstoy yang bijak, Chekov yang penuh satir jenaka nan pahit, Korolenko yang sentimentil, hingga Gorky sang realis, kesemuanya menunjukkan dalamnya pemahaman, simpati, dan kepekaan mereka terhadap jiwa dan karakter orang Rusia. Dari kesunyian padang salju dan gelapnya hutan pinus, dari khayalan asap lampu minyak yang bergelung-gelung serta samovar yang mengepul, dari pesta-pesta meriah di sudut taman yang luas, ditingkahi petikan gitar, para penulis Rusia membangkitkan keindahan yang tak terlupakan.
    Rp 80.000,00
  • The-Stranger-Albert-Camus-e1522393020367
    The-Stranger-Albert-Camus-e1522393020367

    The Stranger – Albert Camus

    ,
    Penerbit: Immortal Tahun Terbit: 2017 Tebal: 184 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-6657-84-8 Kondisi: Baru Seseorang tidak pernah mengubah cara hidupnya; satu cara hidup akan sama baiknya dengan yang lain, dan cara hidupku sekarang ini sangat sesuai dengan diriku.
    Rp 50.000,00
  • Catatan Harian Adam & Hawa dan Kisah-kisah Lain - Mark Twain
    Catatan Harian Adam & Hawa dan Kisah-kisah Lain - Mark Twain

    Catatan Harian Adam & Hawa dan Kisah-kisah Lain – Mark Twain

    ,
    Penerjemah: M. Dhanil Herdiman Penerbit: Immortal Tahun Terbit: 2017 Tebal: 212 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-6657-60-2 Kondisi: Baru Adam belajar banyak tentang Hawa, dan bahkan lebih banyak lagi dari dia. Hawa rajin menamai hewan-hewan, menemukan apa-apa, dan memperkenalkan berbagai inovasi bagi rumah taman mereka. “Penerjemahan” Mark Twain tentang buku harian  si lelaki pertama tersebut menyuguhkan kisah humoris, yang sekaligus menggelitik pemahaman psikologis tentang ciri khas dua jenis kelamin. * Mark Twain adalah nama pena dari Samuel Langhorne Clemens. Dia lahir pada 30 November 1835, dan meninggal 21 April 1910. Mark Twain dibesarkan di Hannibal, Missouri, sebuah kota kecil di tepi Sungai Mississippi, Amerika Serikat. Ketika remaja, dia sangat tertarik kepada kapal-kapal uap yang berlalu-lalang di sungai itu.
    Rp 55.000,00
  • Parabel Cervantes dan Don Quixote
    Parabel Cervantes dan Don Quixote

    Parabel Cervantes dan Don Quixote – Jorge Luis Borges

    ,
    Penerjemah: Lutfi Mardiansyah Penerbit: Gambang Tahun Terbit: 2016 Tebal: 131 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-6776-17-4 Kondisi: Baru “Borges melebihi siapa pun yan merenovasi bahasa fiksi dan karenanya ia telah membuka jalan bagi suatu generasi luar biasa dari para novelis Spanyol-Amerika. Gabriel Garcia Marquez, Carlos Fuentes, Jose Donoso, dan Mario Vargas Llosa, semuanya mengakui bahwa mereka berhutang kepadanya.” – J.M. CoetzeeDengan kemungkinan memasuki ketakterbatasan serta mendistorsi imajinasinya, [Borges] telah mengangkat fiksi jauh dari muka bumi, tempat sebagian besar novel dan cerita pendek kita masih menjejakkan kaki.” – John Updike “Borges adalah penulis berbahasa Spanyol paling penting sejak Cervantes ... menolak untuk menganugerahkan Hadiah Nobel kepadanya adalah sebuah keputusan yang buruk sebagaimana yang telah terjadi kepada Joyce, Proust, dan Kafka.” – Mario Vargas Llosa “Tanpa Borges novel Amerika Latin modern sama sekali takkan pernah ada.” – Carlos Fuentes
    Rp 45.000,00
  • SwamiDanTemanTeman
    SwamiDanTemanTeman

    Swami dan Teman-Teman – R. K. Narayan

    ,
    Penerbit: Mimamsa Tahun Terbit: 2018 Tebal: 196 halaman Bahasa: Indonesia Kondisi: Baru Swami dan Teman-teman adalah novel debut dari R.K. Narayan, sastrawan besar yang dijuluki sebagai Anton Chekhov-nya India, yang terbit tahun 1935. Novel ini adalah bagian pertama dari trilogi semi-otobiografi Narayan, yang secara kreatif mereproduksi ranah sosio-politik India yang sedang bergejolak saat itu, terutama sehubungan dengan ancang-ancang Inggris untuk angkat kaki dan kemerdekaan yang akhirnya diperoleh India. Situasi gonjang-ganjing ini dilukiskan Narayan dengan cara yang paling sederhana, yaitu melalui kesederhanaan hidup seorang anak bernama Swami, yang tiba-tiba mendapati kalau dirinya harus berhadap-hadapan dengan ujian sekolah, dengan kehadiran anggota baru dalam keluarga, dan dengan lingkungan di sekolah baru yang tidak sesuai harapannya.
    Rp 65.000,00
  • HarimauPutih-AravindAdiga
    HarimauPutih-AravindAdiga

    Harimau Putih – Aravind Adiga

    ,
    Penerbit: Mimamsa Tahun Terbit: 2017 Tebal: 290 halaman Bahasa: Indonesia Kondisi: Baru Harimau Putih adalah novel debut dari penulis India, Aravind Adiga. Pertama kali terbit pada tahun 2008, novel ini langsung memenangkan Man Booker Prize ke-40 pada tahun yang sama (dan juga menjadi buku terlaris versi The New York Times). Adiga sendiri menjadi penulis termuda ke-2 (saat itu usianya 33 tahun) dan penulis debut ke-4 yang pernah memenangi Man Booker Prize. Novel ini menyajikan humor gelap tentang perjuangan kelas di India pada abad globalisasi melalui narasi retrospektif dari tokoh utamanya, seorang anak desa bernama Balram Halwai, yang perlahan-lahan merangkak naik melewati hadangan kasta, agama, korupsi, dan kemiskinan di India untuk menjadi seorang pengusaha sukses.  
    Rp 70.000,00
  • Mata-Kata-Ayatrohaedi-e1521100151804
    Mata-Kata-Ayatrohaedi-e1521100151804

    Mata Kata – Ayatrohaedi

    ,
    Penerbit: Pustaka Jaya Tahun Terbit:2016 Tebal: 108 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-979-419-454-6 Kondisi: Baru Melalui puluhan atau ratusan sajak yang telah kutulis, kosakataku sangat terbatas. Mungkin tidak melebihi jumlah 500 patah kata yang biasa kumanfaatkan dari puluhan ribu kosakata bahasa Indonesia yang kukenal. Kosakata yang terbatas itulah yang berulang kali kupakai. Namun, puncak keiritan kata itu bagiku justru melambankan apa yang selama ini kulihat, kuperhatikan, dan kuhayati. Lalu kutuliskan menjadi baris-baris sajak. Semuanya itu juga dapat digunakan untuk menyelami apa yang kuhasilkan. Khusus dalam sajak-menyajak, karyaku terdiri atas dua kelompok. Kelompok pertama adalah yang lebih merupakan pelukisan apa yang tertangkap mata, dan karenanya kumasukkan dalam kelompok kata mata. Dalam pada itu, kelompok yang kedua dapat dikatakan lebih “menukik”. Bukan sekadar pelukisan, melainkan pemaknaan lebih jauh. Kelompok itulah yang kusebut mata kata.
    Rp 38.500,00
  • The-Face-of-Another-Kobo-Abe-e1521099867441
    The-Face-of-Another-Kobo-Abe-e1521099867441

    Wajah Lelaki Lain – Kobo Abe

    ,
    Penerbit: Jalasutra Tahun Terbit: 2008 Tebal: 350 halaman Bahasa: Indonesia ISBN: 978-602-8252-03-4 Kondisi: Baru Seorang kepala institut terkemuka di Jepang mengalami ledakan ketika sedang melakukan percobaan kimia di laboratorium. Wajahnya hancur, kulitnya bukan hanya melepuh, sebagian berubah jadi jaringan daging tumbuh yang sulit sembuh dan menjijikan orang. Ke mana-mana kepalanya harus diperban; ia jadi mengerikan, hubungan dengan orang lain rusak, dan istrinya menolak ketika diajak bercinta. Dia tahu persis bagaimana rasanya jadi orang berwajah rusak. Dia lebih dari marah, lama-lama terganggu dan mendendam. Jadi selama ini dunia menerima manusia bukan karena kualitas, tapi karena wajah; sementara gerbang dia agar orang mau berkomunikasi padanya telah hancur. Kecemerlangan otaknya membuat dia berusaha keras menciptakan topeng paling alami dan sempurna, sampai orang mustahil tahu. Dengan wajah baru itu gantian dia menguji orang yang terlalu percaya pada wajah, dan ia tahu apa yang pantas bagi istrinya karena dulu menolak ajakannya. The Face of Another akan membuka rahasia hati orang yang dicampakkan lingkungan terdekatnya hanya karena ia kekurangan hal sepele. Membacanya akan membuat kita tahu makna seraut wajah, kemunafikan yang disembunyikan di balik senyum menawan, dan betapa orang terdekat malah bisa menikam dari belakang.
    Rp 51.000,00
Subscribe