Please select a page for the Contact Slideout in Theme Options > Header Options

/resensi: buku/ Manusia dan Teknologi dalam Film 2001: A Space Odyssey

/resensi: buku/ Manusia dan Teknologi dalam Film 2001: A Space Odyssey
09/09/2013 admin

BukuSyarif2001diKineruku

Di sebuah acara nonton bareng dan diskusi film saya pernah mendengar betapa penting dan berpengaruhnya film 2001: A Space Odyssey (Stanley Kubrick). Bukan lantaran kecanggihan visual efeknya yang untuk ukuran awal abad ke-21 bakal kelihatan ketinggalan zaman, melainkan karena kekuatan ide, visi, dan relevansinya bagi manusia tetap terasa mengena dan patut untuk terus diperbincangkan. Selain kontroversial dalam sejarah manusia–dan karenanya wajib tonton bagi peminat sinema–lebih menarik lagi film ini senantiasa memicu debat kusir dan memunculkan banyak spekulasi. Mulai dari yang hati-hati dan terstruktur hingga yang terkesan mengada-ada serta sulit mendapat verifikasi fakta dan argumennya.

Syarif Maulana–seorang dosen muda, pegiat sejumlah aktivitas budaya dan seni di Bandung–memberanikan diri berisiko mengeksplorasi pemikirannya untuk menafsir film ini dalam buku Manusia dan Teknologi dalam 2001: A Space Odyssey (Penerbit Garasi10, 2013). Lewat bentuk esai panjang, Syarif memadukan studi film dan pendekatan filsafat. Subjek utamanya: kaitan manusia dengan teknologi. Syarif memanfaatkan kondisi itu sebagai pancingan awal agar pembaca ikut terlibat memikirkannya. Pertama-tama ia membahas aspek luar film tersebut, mulai dari latar belakang, pengembangan, lantas masuk membahas cerita, elemen sinema, musik, mereka-reka filosofinya, sampai akhirnya mengerahkan kemampuan eksplorasinya untuk menafsir dan memaknai. Di bagian inilah letak daya tawar buku ini, yaitu kita boleh menilai dan mempertanyakan seberapa menarik dan berhasil misi eksplorasi ini sebenarnya.

Menulis dengan gaya tutur yang lancar, bahkan terkesan tanpa beban, cara ungkap Syarif yang santai dan lincah memudahkan pembaca masuk dan memahami subjek pelik, meski tetap harus diawasi karena subjek pembicaraannya memang rada berat. Perkembangan manusia, evolusi dan interaksinya dengan teknologi, dibalut dalam studi filsafat: kesan serius apa boleh buat tetap muncul di sana-sini. Guru besar Filsafat UNPAR Bambang Sugiharto memuji cara tempuh ini: “Rujukan Syarif luas, logikanya tangkas, gaya bahasanya santai dan cerdas.” Barangkali untuk menambah bobot pembahasan, Syarif memperkaya sekaligus membandingkan opininya dengan pemikiran Rob Ager, Bill Cooper, dan kolektif New Media Giants. Dia secara hati-hati berusaha menyelinap dan menghindari pendekatan yang telah dilakukan para pembahas terdahulu, mengomentari, dan memberanikan diri mengalirkan ide-ide segar. Mungkin kita boleh bertanya, kenapa Syarif sampai perlu membandingkan eksplorasi pemikirannya dengan ide orang lain? Bukankah akan lebih garang dan bikin segan kalau ia berusaha “menerawang” film ini lewat kenakalan dan akrobat pemikirannya sendiri? Misalnya monolith dan roh, dua hal paling misterius dan spekulatif yang bisa memicu pembahasan panjang-lebar dari film ini. Rupanya yang paling menggoda ialah pendapat Syarif soal roh: dia menangkap adanya spirit abadi dalam sifat manusia yang justru muncul dari film sains-fiksi, bukan film religius.

Penerbitan buku ini menumbuhkan optimisme bahwa suatu hari nanti Syarif mau menulis kritik segar atas film Indonesia. Bukankah ada sejumlah film brilian karya anak negeri yang patut diapresiasi, dibahas, serta penting nilainya bagi bangsa Indonesia?

[Anwar Holid]
Tulisan ini pertama kali dimuat di web Jakartabeat.Net

BukuSyarif2001_CoverDepan

Manusia dan Teknologi dalam 2001: A Space Odyssey
Penulis: Syarif Maulana
Penerbit: Garasi10, 2013
Jumlah halaman: 116
Genre: nonfiksi, esai filsafat, film studies

>> Buku ini bisa didapatkan di Kineruku, dijual seharga Rp 50.000,- (stok terbatas). Untuk pemesanan silakan SMS 087824281152.
>> Film 2001: A Space Odyssey (Stanley Kubrick, 1968) juga tersedia di koleksi rental perpustakaan Kineruku, dalam format DVD dan laserdisc.

Comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Subscribe